Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN AKHIR

Kajian Evaluasi Efektivitas Pemanfaatan BLC di Kota


Surabaya

BAB VI
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang Evaluasi Efektivitas Pemanfaatan BLC di
Kota Surabaya, dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Jumlah Pengguna BLC mengalami peningkatan pada tahun 2015 menjadi sebanyak
70.380 pengguna dan mengalami penurunan pada tahun 2016 menjadi 68.179
pengguna. Jumlah pengguna BLC ini tergolong sangat sedikit jika dibandingkan
dengan jumlah penduduk Surabaya yang mencapai 2.883.800 jiwa. Jika
dipersentasikan jumlah pengguna BLC pada tahun 2016 hanya sekitar 2% dari total
penduduk Surabaya.
2. Kondisi SDM di BLC total 55 instruktur yang tersebar di 37 BLC di seluruh wilayah
Kota Surabaya sebagian besar mempunyai latar pendidikan sarjana yaitu sebanyak
78,18% atau sebanyak 43 orang. Selain itu sebagian instruktur mempunyai latar
pendidikan diploma dengan persentase sebesar 14,55 % atau sebanyak 8 orang
dan sisanya sebanyak 7,12% atau 4 orang mempunyai latar belakang pendidikan
SMA/MA/Sederajat Kondisi Sarana di BLC 97,48 persen atau 1238 sarana di seluruh
BLC yang ada di Kota Surabaya dalam kondisi baik, 1,57 persen atau 12 sarana
dalam kondisi kurang baik dan 0,94 persen atau 12 sarana alam kondisi rusak
berat. Hal ini berarti hampir semua sarana yang ada di BLC Kota Surabaya berada
pada kondisi baik.
3. Berdasarkan hasil determinasi antara harapan dan kenyataan sesuai persepsi
responden maka beberapa hal yang menjadi prioritas perbaikan yaitu Petugas
pelayanan harus bersikap ramah dalam memberikan pelayanan, Memperbaiki
Infrastruktur jalan, Memperbaiki Infrastruktur telekomunikasi mudah, Pengondisian
ruang pelatihan, Peningkatan Kapasitas ruangan sesuai dengan jumlah peserta dan
Pelatihan yang diterima kurang sesuai harapan
4. Beberapa hambatan yang dialami intstruktur dalam menyebarluaskan informasi
tentang BLC adalah hambatan teknis. Hambatan teknis meliputi kesadaran
masyarakat yang kurang akan pentingnya IT sehingga memerlukan bantuan
kepada petugas kelurahan atau kecamatan yang lebih mengetahui tentang
warganya dengan bantuan langsung dari Dinas Kominfo Kota Surabaya. Dengan
adanya bantuan langsung dari Dinas Kominfo diharapkan masyarakat lebih
mengerti akan pentingnya IT sehingga masyarakat lebih termotivasi untuk melek
IT.

Bagian Administrasi Pembangunan PemerintahVI-1


Kota Surabaya
Tahun 2017
LAPORAN AKHIR
Kajian Evaluasi Efektivitas Pemanfaatan BLC di Kota
Surabaya
5. Strategi pengembangan yang dilakukan oleh BLC didasarkan pada hasil analisa
SWOT yaitu strategi W-O (Weakness Opportunity), artinya bahwa pelayanan BLC
masih memiliki banyak sisi kelemahan tetapi mempunyai peluang. Strategi yang dapat
diambil oleh BLC adalah mengoptimalkan sistem manajemen terutama bagian
pemasaran dan sumber daya manusia. Dalam mengoptimalkan sistem manajemen
akan memiliki pengaruh terhadap bagian lainnya. Pemasaran dapat dijalankan
dengan melakukan sosialisasi tentang pentingnya IT, mouth to mouth maupun
melalui petugas kelurahan, sedangkan sumber daya manusia dapat dilakukan
dengan meningkatkan kualitas instruktur dalam melakukan pengajaran kepada
peserta pelatihan dan dapat melayani setiap pengguna BLC dengan Baik serta
menyelipkan pentingnya IT pada zaman sekarang.

6.2 Saran
Berdasarkan beberapa permasalahan yang dihadapi dan kesimpulan yang
diperoleh dari kegiatan Evaluasi Efektivitas Pemanfaatan BLC di Kota Surabaya, maka
rekomendasi yang harus dilakukan adalah :
1. Untuk Pemerintah Kota Surabaya diharapkan melakukan perbaikan sarana yang
termasuk rusak ringan. Perbaikan diperlukan agar kemampuan kinerja sarana
tersebut tetap terjaga sehingga dapat mendukung kegiatan operasional perusahaan
dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.
2. Pemerintah Kota Surabaya diharapkan melakukan penggantian sarana untuk sarana
di BLC Kota Surabaya yang termasuk rusak berat. Pergantian barang diperlukan
agar kemampuan kinerja sarana tersebut tetap terjaga sehingga dapat mendukung
kegiatan operasional perusahaan dalam rangka memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
3. Instruktur BLC bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Surabaya
diharapkan lebih mampu mengajak masyarakat Kota Surabaya untuk
memanfaatkan BLC dengan sebaik-baiknya dan menyebarkan informasi tentang
BLC kepada masyarakat lebih luas lagi.

Bagian Administrasi Pembangunan PemerintahVI-2


Kota Surabaya
Tahun 2017

Anda mungkin juga menyukai