1,258.78
1,203.80
1,115.33
858.43
669.62
484.31
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Gambar 5.3 Kontribusi Belanja Pegawai pada PAD 2011-2016 dan PAPBD 2017-2021
38%
28% 30%
14%
59.79% 61.13%
54.62% 54.57% 55.30%
57.05%
Gambar 5.5 Kontribusi Pajak Terhadap PAD dan Total Pendapatan Daerah
70.16%
52.70%
26.16%
16.47%
7.14%
1,016.04
948.36
885.53
827.18
772.98
700.50 686.82
608.69
524.76
400.37
264.54
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Realisasi Pajak Daerah (dalam miliar rupiah) Perencanaan Pajak Daerah (dalam miliar rupiah)
Sumber:
25.20%
22.98% 24.13%
19.84% 18.60% 19.70% 18.22% 20.82% 21.86%
13.19% 17.28%
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Kontribusi pajak terhadap PAD dalam Realisasi APBD Kontribusi pajak terhadap PAD dalam APBD 2017 2021
2011 2016
Kontribusi pajak terhadap keseluruhan pendapatan Kontribusi pajak terhadap keseluruhan pendapatan daerah
daerah dalam Realisasi APBD 2011 2016 dalam PAPBD 2017 2021
Gambar 5.8 Perbandingan Kontribusi Pajak pada Realisasi APBD 2011-2016 dan PAPBD 2017-
2021
Keterangan :
JmlH : Jumlah Hotel
Rtm : Rata-rata Pengeluaran Tamu
Rjk : Rata-rata Jumlah Kamar
JMlhr : Jumlah Hari
Berdasarkan tinjauan pustaka tersebut, dengan asumsi tarif pajak hotel
Kabupaten Sidoarjo dalam kondisi tetap, maka faktor yang mempengaruhi potensi
penerimaan pajak hotel meliputi: perkembangan jumlah hotel, rata-rata pengeluaran
tamu, rata-rata jumlah kamar, dan jumlah hari. Perubahan-perubahan yang terjadi
pada faktor-faktor tersebut akan menyebabkan perubahan potensi pajak hotel di
lapangan.
Hasil tinjauan pustaka pada Bab 2 telah menguraikan faktor-faktor yang
mempengaruhi perubahan potensi pajak hotel. Pada bagian ini, akan dianalisis kondisi
faktorial pajak hotel di Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2017.
Tabel 5.5 Kondisi Faktual Faktor-Faktpr Pajak Hotel Kabupaten Sidoarjo 2016
Potensi Pajak Hotel
Faktor Pajak Hotel Deskripsi kondisi Faktual
Yang diperoleh
Jumlah hotel
Rata-rata
pengeluaran tamu
Rata-rata jumlah
kamar
Jumlah hari
2. Pajak Restoran
Potensi perolehan pajak restoran dapat dilihat dari jumlah restoran, jumlah
pengunjung dan omzet restoran yang didapat melalui pembayaran pengunjung. Rumus
untuk menghtung pajak restoran adalah :
=
Keterangan :
JmlR = Jumlah Restoran
Rjp = Rata-rata jumlah pengunjung
Rpp = Rata-rata Pengeluaran Pengunjung
JMlhr = Jumlah Hari
Tabel 5.6 Kondisi Faktual Faktor-Faktpr Pajak Restoran Kabupaten Sidoarjo 2016
Faktor Pajak Potensi Pajak Restoran
Deskripsi kondisi Faktual
Restoran Yang diperoleh
Jumlah restoran
Rata-ratajumlah
pengunjung
Rata-rata
pengeluaran
pengunjung
Jumlah hari
3. Pajak Hiburan
Potensi pajak hiburan dapat dihitung dari jumlah hiburan yang ada di Kabupaten
Sidoarjo dengan mempertimbangkan jumlah pengunjung dan rata-rata pembayaran
yang dibayar pengunjung. Rumus potensi pajak restoran adalah:
=
=
Keterangan :
JH = Jumlah Hiburan
Rph = Rata-rata pengunjung Hiburan
Rpph = Rata-rata pembayaran setiap pengunjung hiburan
Jmh = Jumlah Hari
Tabel 5.7 Kondisi Faktual Faktor-Faktor Pajak Hiburan Kabupaten Sidoarjo 2016
4. Pajak Reklame
Rumus yang digunakan untuk menghitung pajak reklame dilakukan dengan
mendata objek pajak yang tercatat pada BPPD dan mengaitkan dengan ukuran
reklame, tarif pajak, dan jumlah hari. Rumus perhitung apjak reklame adalah:
=
=
Keterangan
JR = Jumlah Reklame
LR = Luas Reklame
Rpt = Rata-rata pembayaran reklame
Jh = Jumlah hari
Selanjutnya. Tabel xx menunjukkan perhitungan potensi pajak reklame Kabupaten
Sidoarjo.
Tabel 5.8 Kondisi Faktual Faktor-Faktor Pajak Reklame Kabupaten Sidoarjo
Faktor Pajak Potensi Pajak Reklame
Deskripsi kondisi Faktual
Reklame Yang diperoleh
Jumlah reklame
Luas Reklame
Rata-rata
pembayaran
reklame
Jumlah hari
Keterangan :
Ppj = Pajak Penerangan Jalan
JP = Jumlah Pelanggan
JT = Jumlah Tagihan
JB = Jumlah Bulan
Penjabaran perhitungan pajak penerangan jalan dijelaskan pada tabel xx
Tabel 5.9 Kondisi Faktual Faktor-Faktor Pajak Penerangan Jalan Kabupaten Sidoarjo
Potensi Pajak
Faktor Pajak
Deskripsi kondisi Faktual Penerangan Jalan
Penerangan Jalan
Yang diperoleh
Jumlah pelanggan
Jumlah Tagihan
Jumlah Bulan
6. Pajak Parkir
Dasar pengenaan pajak parkir adalah jumlah pembayaran atau yang seharusnya
dibayar untuk pemakaian tempat parkir. Rumus perhitungan potensi pajak parkir
adalah:
=
Keterangan :
Tp = Tarif parkir
Jb = Jumlah Bulan
Keterangan :
Jmabt = Jumlah unit air bawah tanah
Rtp = Rata-rata pembayaran
Tahun 2017 besaran potensi pajak air bawah tanah disajikan pada tabel xx berikut
ini:
Tabel 5.11 Kondisi Faktual Faktor-Faktor Pajak Air Bawah Tanah Kabupaten Sidoarjo
Potensi Pajak Air
Faktor Pajak Air
Deskripsi kondisi Faktual Bawah Tanah Yang
Bawah Tanah
diperoleh
Jumlah Unit Air
Bawah Tanah
Rata-Rata
Pembayaran
Jumlah bulan
= ( ) + ( )
Dengan
Jbm = Jumlah unit bumi
RTpm = Rata-rata pembayaran unit bumi
Jbg = Jumlah unit bangunan
Rtpg = Rata-rata pembayaran unit bangunan
=
Keterangan
BPHTB = Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
JBp = Jumlah unit BPHTB
Rtp = Rata-rata pembayaran (Rupiaah/Unit)
139.37
127.47
102.86
96.65
90.78
84.41
72.70 89.99 93.35 98.65
83.47
64.24
Target Retribusi Daerah (dalam miliar rupiah) Realisasi Retribusi Daerah (dalam miliar rupiah)
Gambar 5.9 Perkembangan Retribusi Daerah Kabupaten SIdoarjo 2011-2016
12.61%
10.57% 11.00%
8.67% 8.54%
Gambar 5.10 Kontribusi Restribusi Terhadap PAD dan Total Pendapatan Daerah
73%
27% 27%
5%
-3%
139.37
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Realisasi Retribusi (dalam miliar rupiah) Perencanaan Retribusi (dalam miliar rupiah)
Sumber:
15.01%
12.61%
10.57% 11.00%
8.67% 8.54%
7.87% 7.53% 7.22% 6.98% 6.71%
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Kontribusi retribusi terhadap PAD dalam Realisasi APBD Kontribusi retribusi terhadap PAD dalam APBD 2017 2021
2011 2016
Kontribusi retribusi terhadap keseluruhan pendapatan Kontribusi retribusi terhadap keseluruhan pendapatan daerah
daerah dalam Realisasi APBD 2011 2016 dalam PAPBD 2017 2021
Gambar 5.13 Perbandingan Kontribusi Retribusi pada Realisasi APBD 2011-2016 dan PAPBD
2017-2021
Tabel 5.15 Target PAD Retribusi Kabupaten Sidoarjo dan Pertumbuhannya Tahun 2017-2021
Tahun Target PAD Retribusi (miliar rupiah) Pertumbuhan Retribusi (%)
2017 -3.66%
99.10
2018 0.99%
100.07
2019 1.04%
101.11
2020 1.84%
102.97
2021 0.88%
103.87
30.40
27.55 27.59
23.45 28.47
28.06
25.09
22.82
10.83 11.98
12.24
10.82
Realisasi Hasil
Target Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Pengelolaan
Tahun Efektivitas
Daerah Kekayaan Daerah
Daerah
2011 10,817 10,834 100.16%
2012 12,237 11,979 97.89%
2013 22,816 23,451 102.78%
2014 25,086 30,401 121.19%
2015 28,059 27,548 98.18%
2016 28,469 27,585 96.89%
Rata-rata efektivitas 102.85%
2.73% 2.73%
2.24% 2.29%
2.17%
1.79%
0.87% 0.93%
0.77% 0.81%
0.54% 0.52%
96%
30%
11%
0%
-9%
2012 2013 2014 2015 2016
11.98
10.83
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Realisasi Pajak Daerah (dalam miliar rupiah) Perencanaan Pajak Daerah (dalam miliar rupiah)
Sumber:
0.87% 0.93%
0.77% 0.81% 0.78% 0.78% 0.79% 0.80% 0.79%
0.54% 0.52%
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Kontribusi Hasil Pengelolaan Kekayaan terhadap PAD Kontribusi Hasil Pengelolaan Kekayaan terhadap PAD dalam
dalam Realisasi APBD 2011 2016 APBD 2017 2021
Kontribusi Hasil Pengelolaan Kekayaan terhadap Kontribusi Hasil Pengelolaan Kekayaan terhadap keseluruhan
keseluruhan pendapatan daerah dalam Realisasi pendapatan daerah dalam PAPBD 2017 2021
APBD 2011 2016
Gambar 5.18 Perbandingan Kontribusi Hasil Pengelolaan Kekayaan pada Realisasi APBD
2011-2016 dan PAPBD 2017-2021
Tabel 5.17 Target PAD Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Kabupaten Sidoarjo dan
Pertumbuhannya Tahun 2017-2021
Tahun Target PAD Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah (miliar rupiah) Pertumbuhan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah (%)
2017 4.94%
28.95
2018 2.56%
29.69
2019 2.87%
30.54
2020 3.49%
31.61
2021 1.21%
31.99
399.37 386.53
379.59
354.34
345.39
219.44
287.01
172.86
136.24 199.90
166.98
128.51
Target Lain-lain PAD Yang Sah (dalam miliar rupiah) Realisasi Lain-lain PAD Yang Sah (dalam miliar rupiah)
Gambar XX di atas menunjukkan bahwa target nilai Lain-lain PAD Yang Sah
selalu meningkat sedangkan realisasinya juga meningkat kecuali di tahun 2016. Pada
tahun 2011, nilai target Lain-lain PAD Yang Sah sebesar Rp128,51 miliar sedangkan
realisasinya mencapai Rp136,24 miliar. Selanjutnya, pada tahun 2012, target nilai Lain-
lain PAD menjadi Rp166,98 miliar sedangkan realisasinya menjadi Rp172,86. Untuk itu,
pada tahun 2011 dan 2012, selisih nilai realisasi dengan nilai targetnya berkisar di bawah
Rp10 miliar. Selisih realisasi Lain-lain PAD Yang Sah tahun 2011 Rp7,73 miliar lebih besar
dari nilai targetnya sedangkan selisih Lain-lain PAD Yang Sah di Tahun 2012 Rp5.88 miliar
di atas nilai targetnya.
Selisih antara realisasi Lain-lain PAD di atas targetnya semakin besar di tahun
2013 2016. Pada tahun 2013, nilai realisasi Lain-lain PAD Yang Sah kembali di atas yang
ditargetkan, yaitu sebesar Rp219,44 miliar atau terjadi gap/kesenjangan/selisih sebesar
Rp,54 miliar. Selisih realisasi dengan targetnya semakin besar di tahun 2014 dimana nilai
yang ditargetkan sebesar Rp287,01 miliar sedangkan nilai realisasinya mencapai
Rp379,59 miliar atau terdapat selisih Rp92,58 miliar. Di tahun 2015, selisih antara realisasi
dan targetnya menjadi sebesar Rp53,98 miliar dan pada tahun 2016 selisih antara target
dan realisasinya sebesar Rp32,19 miliar. Analisis toleransi batar kesenjangan antara
target dan realisasi.
34.03%
31.53% 32.11%
28.13%
25.81% 25.56%
Gambar 5.20 Kontribusi Lain-Lain PAD yang Sah dan Total Pendapatan Daerah
Tabel 5.18 Tingkat Efektivitas Penggunaan Lain-Lain PAD yang Sah Kab. SIdoarjo Tahun
2011-2016
27% 27%
5%
-3%
Gambar 5.21 Pertumbuhan Lain-Lain PAD yang Sah Kabupaten Sidoarjo 2012-2016
219.44
172.86
136.24
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Realisasi Lain-Lain PAD yang Sah (dalam Perencanaan Lain-Lain PAD yang sah dalam miliar
miliar rupiah) rupiah)
Sumber:
Gambar 5.22 Perbandingan Nilai Lai-Lain PAD yang Sah Kabupaten Sidoarjo
34.03%
31.53% 32.11%
28.13% 28.42% 28.03% 27.34%
25.81% 25.56% 26.63% 25.64%
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Kontribusi Lain-Lain PAD yang Sah terhadap PAD Kontribusi Lain-Lain PAD yang Sah terhadap PAD dalam APBD
dalam Realisasi APBD 2011 2016 2017 2021
Kontribusi Lain-Lain PAD yang Sah terhadap Kontribusi Lain-Lain PAD yang Sah terhadap keseluruhan
keseluruhan pendapatan daerah dalam Realisasi pendapatan daerah dalam PAPBD 2017 2021
APBD 2011 2016
Gambar 5.23 Perbandingan Kontribusi Lain-Lain PAD yang Sah pada Realisasi APBD 2011-
2016 dan PAPBD 2017-2021
2017 -7.44%
357.77
2018 4.18%
372.72
2019 2.69%
382.75
2020 2.71%
393.12
2021 1.03%
397.18
10.50%
7.05%
5.65%
5.10%
4.43%
3.41%
210.61
121.32
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
7.05%
5.65%
5.10%
4.43% 4.66% 4.57% 4.49% 4.40% 4.34%
3.41%
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Gambar 5.26 Kontribusi DBH pada APBD 2011-2016 dan PAPBD 2017-2021
2017 0.06%
172.95
2018 0.00%
172.95
2019 0.00%
172.95
2020 0.00%
172.95
2021 1.21%
175.04
-7% -5%
-22% -16%
42.05% 40.98%
37.84% 36.63%
33.93%
30.91%
1,225.26
1,225.26
1,225.26
1,206.66
1,199.04
1,104.58
1,047.78
974.57
758.70
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Gambar 5.30 Kontribusi DAU pada APBD 2011-2016 dan PAPBD 2017-2021
2017 16.94%
1,225.26
2018 0.00%
1,225.26
2019 0.00%
1,225.26
2020 0.00%
1,225.26
2021 1.21%
1,240.09
13%
9%
1%
-13%
Pertumbuhan DAU
Realisasi Transfer
Tahun Target Transfer Provinsi Efektivitas
Provinsi
11.88% 12.06%
10.88% 11.16%
10.36%
9.05%
348.89
344.72
344.72
344.72
330.83
244.02
240.08
218.07
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
11.88% 12.06%
10.88% 11.16%
10.36%
9.05% 8.91% 9.11% 8.95% 8.77% 8.65%
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Gambar 5.34 Kontribusi Transfer Provinsi pada APBD 2011-2016 dan PAPBD 2017-2021
59%
10%
2% 3%
2%
2011 16 14 87,50%
2012 - 0,11 -
2013 - - -
2014 6 11,56 192,78%
2015 33,29 9,48 28,50%
2016 - 6,471 -
Rata-rata efektivitas 102.93
0.35%
0.27%
0.19%
0.005% 0%
14.00
11.57
9.49
6.47
0.11 - - - - - -
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
0.70%
0.35%
0.27%
0.19%
0 0 0 0 0 0 0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Gambar 5.38 Kontribusi Lain-Lain Pendapatan pada APBD 2011-2016 dan PAPBD 2017-2021
5.1.6 KONDISI BELANJA PEGAWAI KABUPATEN SIDOARJO
A. PERBANDINGAN REALISASI BELANJA PEGAWAI 2011-2016 DENGAN RENCANA
BELANJA PEGAWAI 2017-2021
Tabel 5.27 Tingkat Efektivitas Belanja Pegawai Kab. SIdoarjo Tahun 2011-2016
Target
Realisasi Belanja
Tahun Belanja Efektivitas
Pegawai
Pegawai
2011 1,027 983 95.70%
2012 1,217 1,135 93.26%
2013 1,378 1,256 91.15%
2014 1,241 1,347 108.54%
2015 1,583 1,409 89.01%
2016 1,786 1,480 82.87%
Rata-rata efektivitas 93.42%
Sumber: Diolah peneliti
53.74%
50.73% 48.90%
44.82%
38.48% 37.41%
Gambar 5.39 Kontribusi Belanja Pegawai terhadap Total Belanja Daerah 1,863.71
1,831.97
1,801.42
1,772.06
1,743.82
1,480.49
1,409.35
1,347.46
1,256.76
1,135.70
982.83
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
38.48% 37.41%
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
16%
11%
7%
5% 5%
137600
137600
136300
133800
132040
130000
129317
126502
123819
120815
117711
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
5.8%
2.9%
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021