Mahasiswa diharapkan mampu mendemontrasikan pengetahuan tentang fungsi
bisnis yang berbeda, seperti :
1. Apa itu fingsi kontrol dan pengapa kontrol itu penting?
2. Proses Kontrol 3. Pengendalian Kinerja Organisasi dan Karyawan 4. Alat untuk mengukur Kinerja Organisasi 5. Isu Kontemporer dalam Kendali
OUTLINE MATERI:
• What is Controlling and Why is It Important?
• The Control Process • Controlling for Organizational and Employee Performance • Tools for measuring Organizational Performance • Contemporary Issues in Control
Introduction to Management and Business-R6 | 2
ISI MATERI 5.1. Monitoring and Controlling 5.1.1. What is Controlling and Why is it Important?
Pengendalian adalah fungsi menejemen terkait dengan proses mengawasi,
membandingkan dan mengoreksi kinerja. Semua manajer harus tetap mengendalikan, bahkan jika mereka mengira bahwa unitnya telah berjalan sesuai rencana, manajer tidak akan benar-benar mengetahui kinerja unitnya, kecuali mereka mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan dan membandingkannya dengan standar yang ditetapkan.
5.1.1.1. Mengapa fungsi pengendalian itu penting?
(1) Pengendalian akan memastikan apakah tujuan perusahaan telah tercapai, atau jika belum, apa alasannya. (2) Pemberdayaan karyawan. Dengan sistem pengendalian yang efektif, dapat memberi informasi dan umpan balik atas kinerja karyawan, (3) Melindungi perusahaan dan asetnya.
5.1.2. The Control Process
Proses pengendalian adalah proses tiga tahap, yaitu mengukur kinerja
aktual, membandingkan kinerja aktual dengan standar, dan mengambil tindakan manajerial untuk memperbaiki penyimpangan atau untuk mengetahui ketidaksesuaian dengan standar.
(1) Pengukuran kinerja Aktual
Empat pendekatan yang dapat digunakan manajer dalam mengukur dan melaporkan kinerja aktual adalah (1) observasi pribadi, (2) laporan statistik, (3) laporan secara lisan, dan (4) laporan tertulis. Kriteria pengendalian yang dapat digunakan manajer seperti kepuasan atau perputaran karyawan, kriteria aktivitas yang disupervisi oleh manajer.
Introduction to Management and Business-R6 | 3
(2) Membandingan dengan Standar Kinerja Langkah perbandingan akan menentukan variasi antara kinerja aktual dan standar. Meskipun variasi kinerja sudah dapat diduga dalam semua aktivitas, perlu ditentukan adanya batasan variasi yang dapat diterima. Penyimpangan di luar batasan perlu diperhatikan.
(3) Mengambil tindakan manajerial
Menajer dapat memilih dari tiga kemungkinan tindakan: a. Tidak melakukan apa-apa, b. Memperbaiki kinerja aktual; manajer dapat mengambil tindakan perbaikan segera yaitu mengoreksi masalah saat ini juga, agar segera kembali pada jalurnya atau dengan tindakan perbaikan dasar yaitu melihat bagaimana dan mengapa kinerja menyimpang sebelum mengoreksi sumber penyimpangan, c. merevisi standar.
Gambar 5.1: The Control Process
Sumber : Management by Robbins, Stephen PCoulter, Merry K, 2018
Introduction to Management and Business-R6 | 4
5.1.3. Controlling for Organizational and Employee Performance
5.1.3.1. Measures for Organizational Performance
Kinerja organisasi adalah hasil akumulasi dari semua aktivitas kerja dalam perusahaan. Pengukuran kinerja yang umum digunakan dalam organisasi meliputi: a) Produktivitas organisasi di mana produktivitas adalah jumlah barang atau jasa yang diproduksi dibagi input yang dibutuhkan untuk menghasilkan output tersebut. b) Efektivitas organisasi; merupakan pengukuran kesesuaian tujuan organisasi dan bagaimana tujuan tersebut dapat dicapai. c) Peringkat industri yang memberikan indikator bagi manajer dalam menilai kinerja perusahaan dan perbandingannya terhadap perusahaan lain.
5.1.3.2. Measures for Employee Performance
Karena manajer mengelola karyawan, mereka juga harus memperhatikan pengendalian untuk kinerja karyawan; yaitu, memastikan upaya kerja karyawan sesuai dengan kuantitasnya dan kualitas yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi. (1) Memberikan umpan balik yang efektif, Manajer perlu memberikan umpan balik kepada karyawan mereka sehingga karyawan tahu di mana mereka berdiri dalam hal pekerjaan mereka. Saat memberikan umpan balik kinerja, kedua belah pihak perlu merasa didengar, dipahami, dan dihormati. (2) Tindakan disiplin Tindakan yang diambil oleh manajer untuk menegakkan standar kerja organisasi dan peraturan
5.1.4. Tools for measuring Organizational Performance
Manajer dapat menerapkan pengendalian sebelum aktivitas terjadi, selama aktivitas berlangsung dan setelah aktivitas diselesaikan.
Introduction to Management and Business-R6 | 5
5.1.4.1. Tipe fungsi control: Feedforward/Concurrent/Feedback Controls Manajer dapat menerapkan kontrol sebelum aktivitas dimulai, selama aktivitas tersebut berlangsung, dan setelah kegiatan selesai. a. Feedforward Control, control yang dilakukan sebelum aktivitas kerja berjalan. b. Concurrent Control, control yang dilakukan pada saat pekerjaan sedang berlangsung. c. Feedback Control, control yang dilakukan setelah aktivitas kerja selesai dilakukan.
Gambar 5.2: Type of Control
Sumber: Management by Robbins, Stephen PCoulter, Merry K, 2018
5.1.4.2. Pengendalian keuangan
Pengendalian keuangan dengan cara tradisional akan menggunakan analisis rasio dan analisis anggaran. (a) Rasio likuiditas mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban utang lancarnya. (b) Rasio leverage melihat penggunaan utang perusahaan dalam membiayai asetnya dan apakah perusahaan mampu membiayai bunga utang. (c) Rasio aktivitas menilai efisiensi perusahaan dalam menggunakan asetnya dan (d) rasio profitabilitas mengukur efisiensi dan efektivitas perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan laba. Anggaran merupakan perangkat perencanaan dan pengendalian. Ketika anggaran disusun akan menunjukkan aktivitas kerja yang penting, apa dan berapa banyak sumber daya yang harus dialokasikan, anggaran juga merupakan fungsi pengendalian karena memberikan standar kuantitatif terhadap apa yang diukur dan membandingkan konsumsi sumber daya. Introduction to Management and Business-R6 | 6 5.1.4.3. Pengendalian informasi Manajer mengendalikan informasi dengan dua cara: 1. sebagai perangkat untuk membantu manajer mengendalikan aktivitas perusahaan, 2. Sebagai area organisasi.
Sistem Informasi Manajemen (MIS) adalah sistem yang digunakan untuk
memberikan informasi yang dibutuhkan oleh manajer secara teratur.
5.1.5. Contemporary Issues in Control
Sebagai fungsi terakhir dari fungsi-fungsi manajemen, fungsi pengendalian juga
memiliki peran yang sangat menentukan dalam proses manajemen. Kita memahami bahwa kini keragaman dan latar belakang tenaga kerja begitu mewarnai situasi dan suasana di berbagai organisasi atau perusahaan. Oleh karena isu-isu pengendalian yang dihadapi para manajer pada dewasa ini dapat dikemukakan sebagai berikut:
a) Mendeskripsikan bagaimana manajer menyesuaikan pengendalian untuk perbedaaan
lintas. b) Mendiskusikan masalah di tempat kerja dan bagaimana masalah itu dikendalikan. c) Menjelaskan pentingnya pengendalian terhadap interaksi. d) Mendefinisikan tata kelola perusahaan.
Introduction to Management and Business-R6 | 7
SIMPULAN
Pengendalian adalah proses pengawasan, perbandingan dan perbaikan
kinerja. Pengendalian penting karena (1) membantu manajer mengetahui apakah tujuan telah tercapai dan jika tidak, mengapa, (2) memberikan informasi dan umpan balik sehingga manajer merasa yakin dalam pemberdayaan karyawan dan (3) membantu melindungi perusahaan dan asetnya.
Tiga langkah dalam proses pengendalian adalah pengukuran,
perbandingan, dan pengambilan tindakan.
Kinerja organisasi adalah akumulasi hasil aktivitas kerja perusahaan
secara menyeluruh. Tiga pengukuran kinerja perusahaan yang umum digunakan adalah (1) produktivitas, yaitu output barang dan jasa yang diproduksi dibagi input yang dibutuhkan untuk menghasilkan output, (2) efektivitas, yaitu pengukuran kesesuaian tujuan perusahaan dan apakah tujuan telah tercapai dan (3) peringkat industri.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional