PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengendalian (pengawasan) atau controlling adalah bagian terakhir dari
fungsi manajemen. Fungsi ini sangat penting dan sangat menentukan
pelaksanaan proses manajemen, karena itu harus dilaksanakan sebaikbaiknya.
Fungsi
manajemen
yang
dikendalikan
adalah
perencanaan,
supervisor
di
sekolah
yang
dipimpinnya.
Di
lingkungan
B. Rumusan Masalah
Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Untuk
Untuk
Untuk
Untuk
Untuk
Untuk
Untuk
Untuk
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengawasan
Menurut Robert J. Mockler pengawasan yaitu usaha sistematik
menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan perencanaan, merancang
sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan
standar,
menentukan dan
mengukur
deviasi-deviasi
dan
mengambil
tindakan koreksi yang menjamin bahwa semua sumber daya yang dimiliki
telah dipergunakan dengan efektif dan efisien.
Pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan
pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang
diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut.
planned activities.
George
R.
Tery
pengawasan
adalah
keseluruhan
daripada
kegiatan
yang
Sagian
standar
pelaksanaan
tujuan
dengan
tujuan-tujuan
nyata
dengan
standar
yang
telah
ditetapkan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pengawasan
Pengawasan
Pengawasan
Pengawasan
Pengawasan
Pengawasan
Pengawasan
Pengawasan
harus
harus
harus
harus
harus
harus
harus
harus
Meminimalkan kegagalan
Ketika
perusahaan
menjalankan
kegiatan
produksi
misalnya
Meminimumkan biaya
memenuhi
standar
maka
hal
itu
tidak
bisa
dikatakan
D. Pentingnya Pengawasan
Suatu organisasi akan berjalan terus dan semakin komplek dari waktu
ke waktu, banyaknya orang yang berbuat kesalahan dan guna mengevaluasi
atas hasil kegiatan yang telah dilakukan, inilah yang membuat fungsi
pengawasan semakin penting dalam setiap organisasi. Ada beberapa alas an
mengapa pengawasan itu penting, diantaranya :
1. Perubahan lingkungan organisasi
Berbagai perubahan lingkungan organisasi terjadi terus-menerus dan
tak dapat dihindari, seperti munculnya inovasi produk dan pesaing baru,
diketemukannya bahan baku baru dsb. Melalui fungsi pengawasannya
manajer mendeteksi perubahan yang berpengaruh pada barang dan jasa
organisasi sehingga mampu menghadapi tantangan atau memanfaatkan
kesempatan yang diciptakan perubahan yang terjadi.
2.
dan
profitabilitas
tetap
terjaga.
Semuanya
memerlukan
Komunikasi
Menilai informasi dan mengambil tindakan koreksi
Langkah terakhir adalah pembandingan penunjuk dengan standar,
penentuan
apakah
tindakan
koreksi
perlu
diambil
dan
kemudian
controls,
pengambilan tindakan
preliminary control).
Dirancang
untuk
mengantisipasi
penyimpangan
standar
informasi yang akurat dan tepat waktu tentang perubahan yang terjadi
atau perkembangan tujuan.
perencanaan
merupakan
tolak
ukur
untuk
merancang
pengawasan, maka secara logis hal irri berarti bahwa langkah pertama
dalam proses pengawasan adalah menyusun rencana. Perencanaan yang
dimaksud disini adalah menentukan standar.
b. Mengukur Kinerja
Langkah kedua dalam pengawasan adalah mengukur atau mengevaluasi
kinerja yang dicapai terhadap standar yang telah ditentukan.
c. Memperbaiki Penyimpangan
Proses pengawasan tidak lengkap jika tidak ada tindakan perbaikan
terhadap penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.
Menurut G.
R.
Terry
dalam
Sukama
(1992,
hal.
116) proses
dan
temukanlah
dalam hal ini diketahui bahwa aktivitas umum tidak mengarah ke hasilhasil yang diinginkan.
mempunyai
penganalisa penyimpangan-penyimpangan
Pengambilan tindakan koreksi
dan
sekolah.
Atau Kunjungan dari Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jawa Barat ke
SMP Islam As-Syafiiyah seperti terlihat dalam gambar di bawah
2. Pengawasan Preventif dan Represif
dapat
mencegah
terjadinya
penyimpangan.
Lazimnya,
penyimpangan
pelaksanaan
keuangan
negara
yang
akan
yang
dikehendaki.
Pengawasan
preventif
akan
lebih
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pengawasan merupakan suatu usaha sistematik untuk menetapkan
pelaksanaan
kegiatan,
Pembandingan
pelaksanaan
kegiatan
dengan
disebabkan
organisasi,
kompleksitas
Peningkatan
karena
Perubahan
organisasi,
lingkungan
Meminimalisasikan
Saran
Pengawasan dirasa sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Karena
Serta
pengawasan
dapat
memicu
terjadinya
tindak
DAFTAR PUSTAKA
http://evynurhidayah.blogspot.com/2011/04/makalah-mpk-pengawasanmanajemen.html
http:\\www.anakciremai.com/.../makalah-manajemen-tentang-dasar-dan.html
http:\\www.elearning.gunadarma.ac.id/.../bab7_dasardan_teknik_ pengawasan\