Anda di halaman 1dari 2

1.

Fungsi pengawasan dalam manajemen adalah proses memastikan bahwa semua yang dijalankan
telah sesuai dengan acuan yang sudah direncanakan. Fungsi ini menjadi kesatuan sebagai fungsi
manajemen. selain fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian dan fungsi pengarahan. Pengawasan
dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah.

2. Tujuan dari Fungsi Pengawasan

Griffin (2000) menjelaskan bahwa terdapat empat tujuan dari fungsi pengawasan. Keempat tujuan
tersebut adalah adaptasi lingkungan, meminimalkan kegagalan, meminimumkan biaya, dan
mengantisipasi kompleksitas dari organisasi.

1. Adaptasi Lingkungan, Tujuan pertama dari fungsi pengawasan adalah agar perusahaan dapat terus
beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan perusahaan, baik lingkungan yang bersifat
internal maupun lingkungan eksternal.

2.Meminimumkan Kegagalan, Tujuan kedua dari fungsi pengawasan adalah untuk meminimumkan
kegagalan. Ketika perusahaan melakukan kegiatan produksi misalnya, perusahaan berharap agar
kegagalan seminimal mungkin.

3. Meminimumkan Biaya, Tujuan ketiga dari fungsi pengawasan adalah untuk meminimumkan biaya.

4. Antisipasi Kompleksitas Organisasi, Tujuan terakhir dari fungsi pengawasan adalah agar perusahaan
dapat mengantisipasi berbagai kegiatan organisasi yang kompleks. Kompleksitas tersebut dari mulai
pengelolaan terhadap produk, tenaga kerja, hingga berbagai prosedur yang terkait dengan manajemen
organisasi. Oleh karena itu, jelas fungsi pengawasan memiliki peran penting untuk merijamin bahwa
kompleksitas tersebut dapat diantisipasi dengan baik.

4. pengawasan adalah proses pengamatan daripada pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk
menjamin agar supaya semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang
telah ditentukan sebelumnya.

Kesimpulannya, pengawasan merupakan suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar


pelaksanaan tujuan dengan tujuan-tujuan perencanaan,merancang system informasi umpan
balik,membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya,menentukan
dan mengukur penyimpangan-penyimpangan serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk
menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien
dalam pencapaian tujuan-tujuan organisasi.
5.Agar fungsi pengawasan senantiasa dapat dipertahankan yaitu dengan cara terus berkomitmen
melakukan pengawasan, misalnya dalam perusahaan agar tidak terjadinya penyelewengan waktu, maka
sistem absensi dibuat dengan sistem online dan rekam foto secara online, sehingga pemilik perusahaan
dapat melihat apakah karyawan ini datang tepat waktu dan pulang sesuai dengan waktu yang
ditentukan atau tidak, dan disertai foto setiap masuk dan keluar kantor.

Penjelasan:

Sistem pengawasan atau controlling merupakan salah satu fungsi manajemen, hal ini dikarenakan
sebuah perusahaan beroperasi dengan menggunakan nilai investasi yang tidak sedikit, oleh sebab itu,
mereka mengharapkan mendapatkan karyawan yang mampu komitmen dengan pekerjaannya, dan
terus melakukan pengawasan terhadap karyawannya

Anda mungkin juga menyukai