A.Pengertian Pengawasan
Menurut Stoner, Freeman, dan Gilbert (2000), pengawasan adalah proses untuk
memastikan bahwa segala aktivitas yang terlaksana sesuai dengan apa yang telah
direncanakan.
Griffin (2000) menjelaskan bahwa terdapat empat tujuan dari fungsi pengawasan:
Diantara beberapa gejala yang biasanya menunjukkan perlu adanya kontrol atau
pengawasan dan pengendalian perusahaan sebagaiman diterangkan oleh Kreitner (1992)
yaitu:
1. Terjadi penurunan pendapatan atau profit, namun tidak begitu jelas faktor
penyebabnya
2. Penurunan kualitas pelayanan
3. Ketidakpuasan pegawai
4. Berkurangnya kas perusahaan
5. Banyaknya pegawai atau pekerja yang menganggur
6. Tidak terorganisasinya setiap pekerjaan dengan baik
7. Biaya yang melebihi anggaran
8. Adanya penghamburan dan mefisiensi
1. Akurat
2. Tepat waktu
3. Obyektif dan menyeluruh
4. Terpusat pada titik-titik pengawasan strategik
5. Realistik secara ekonomis
6. Realistik secara operasional
7. Terkoordinasi dengan aliran kerja organisasi
8. Fleksibel
9. Bersifat sebagai petunjuk dan operasional
10. Diterima para anggota organisasi