Anda di halaman 1dari 20

QUIS SISTEM INFORMASI PERBANKAN

SYARIAH
D

oleh :

SORAYA ANDINA LUBIS (0503162102)


Semester V

Perbankan Syariah – D

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

T.A 2018/2019
QUIS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PERBANKAN SYARIAH

1. Sebutkan dan jelaskan pengertian dari kata : Sistem, Informasi, dan


perbankan serta pengertian dari sistem informasi perbankan !
2. Untuk membangun suatu system informasi ada komponen-
komponen yang harus saling terkait. Sebutkan dan jelaskan
komponen tersebut dan apabila ada komponen yang tidak berfungsi
apakah yang akan terjadi ?
3. Jelaskan keuntungan dan kerugian sebuah perusahaan dalam
penggunaan sistem informasi !
4. Jelaskan apakah penggunaan sebuah system informasi dapat
mengatasi persaingan bisnis !
5. Jelaskan salah satu contoh system informasi yang diterapkan oleh
perbankan, apa fungsi, kelebihan dan kelemahannya !

Jawab:

1. Pengertian Sistem informasi, Perbankan, dan Sistem Informasi


Perbankan

 Pengertian sistem informasi secara etimologi, terminology dan


para ahli.

Secara Etimologi Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan


bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau
elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi,
materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Secara Etimologi
Informasi berasal dari kata bahasa Perancis kuno informacion (tahun 1387)
mengambil istilah dari bahasa Latin yaitu informationem yang berarti
“konsep, ide atau garis besar,”. Informasi ini merupakan kata benda dari
informare yang berarti aktivitas Aktifitas dalam “pengetahuan yang
dikomunikasikan”,
Secara terminology sistem yaitu seperangkat unsur-unsur yang
terdiri dari manusia, mesin atau alat dan prosedur serta konsep-konsep yang
dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan bersama. Secara
terminology informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang
digunakan untuk pengambilan keputusan (Jogiyanto HM., 1999:692).

Jadi secara umum pengertian Sistem Informasi adalah adalah suatu


sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen pengambilan
keputusan/kebijakan dan menjalankan operasional dari kombinasi orang-
orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisasi. atau
sistem informasi diartikan sebagai kombinasi dari teknologi informasi dan
aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan
manajemen. Sedangkan dalam arti luas, sistem informasi diartikan sebagia
sistem informasi yang sering digunakan menurut kepada interaksi antara
orang, proses, algoritmik, data dan teknologi. (Wikipedia.co.id)

Menurut para ahli Sistem Informasi adalah kombinasi dari


manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian
yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atau
transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan
ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat. (John F.
Nash). Menurut Alter bahwa sistem informasi adalah sebagai tipe khusus
dari sistem kerja dimana manusia dan/mesin melakukan pekerjaan dengan
menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/jasa
bagi pelanggan.

 Pengertian Pebankan secara etimologi, terminology dan para


ahli.

Secara etimologi bank berasal dari kata Italia "banco" yang artinya
"bangku". Bangku ini digunakan pegawai bank untuk melayani aktivitas
operasinya kepada para penabung. Kemudian penggunaannya lebih
diperluas untuk menunjukkan meja tempat penukaran uang yang digunakan
para pemberi pinjaman dan para pedagang mata uang di Eropa pada Abad
Pertengahan untuk memperlihatkan uang mereka. (Wikipedia.co.id)

Secara terminology bank adalah badan usaha yang menghimpun


dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. (Kasmir., 2000)

Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10


November 1998 tentang Perbankan, Perbankan adalah segala sesuatu yang
menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta
cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Sedangkan Bank
adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan
atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak.

Berdasarkan pengertian di atas, bank merupakan perusahaan yang


bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktivitas perbankan selalu
berkaitan dalam bidang keuangan.

 Pengertian Sistem Informasi Perbankan

Sistem Informasi Perbankan merupakan system yang terpadu untuk


mendukung tugas pengawasan, pemeriksaan dan pengaturan perbankan.

Teknologi Sistem Informasi (TSI) perbankan adalah suatu sistem


pengolahan data keuangan dan pelayanan jasa perbankan secara elektronis
dengan menggunakan sarana komputer, telekomunikasi, dan sarana
elektronis lainnya.Mengapa Menggunakan Teknologi Sistem Informasi.
Penggunaan TSI adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam
pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam melakukan kegiatannya perbankan syariah bekerja sama


dengan bidang teknologi informasi untuk membangun sistem informasi
perbankan syariah dengan membuat aplikasi khusus yang dapat
mempermudah semua proses-proses transaksi yang ada diperbankan syariah
yang salah satunya adalah proses transaksi jual beli salam. Dan sudah
menjadi sesuatu yang sangat relatif bila dikatakan bahwa sebuah aplikasi
teknologi perbankan syariah itu baik atau lebih baik dari aplikasi yang lain (
Zachman, John A., A framework in information systems Architecture, New
York: IBM Systems Journal 26, No.23, 1999 ).

2. Komponen – komponen Sistem Informasi

Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti:

a. Perangkat keras (hardware): mencakup peranti-peranti fisik


seperti komputer dan printer.
b. Perangkat lunak (software) atau program: sekumpulan
instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat
memproses data.
c. Prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk
mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran
yang dikehedaki.
d. Orang: semua pihak yang bertanggung jawab dalam
pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan
penggunaan keluaran sistem informasi.
e. Basis data (database): sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-
lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
f. Jaringan komputer dan komunikasi data: sistem penghubung
yang memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara
bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

Pada prakteknya, tidak semua sistem informasi mencakup


keseluruhan komponen-komponen tersebut. Sebagai contoh, sistem
informasi pribadi yang hanya melibatkan sebuah pemakai dan sebuah
komputer tidak melibatkan fasilitas jaringan dan komunikasi. Namun,
sistem infor-masi grup kerja (workgroup information system) yang
melibatkan sejumlah orang dan sejumlah komputer, memerlukan sarana
jaringan dan komunikasi.

a. Perangkat keras (hardware)

Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan


dalam memproses informasi, misalnya komputer dan periferalnya, lembar
kertas, disk magnetic atau optik dan flash disk (Mulyanto, 2009).

Setelah membandingkan antara pengertian hardware secara umum


dengan pengertian hardware menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa
hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada
padanya, atau yang juga disebut dengan istilah instruction set. Dengan
adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka
hardware tersebut dapat mekakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan
oleh pemberi perintah.

Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang


merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling
bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen
tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang
ada di komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk ke dalam
kategori elemen perangkat keras (hardware).

Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :

Input Device (Unit Masukan)

Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukan data dari


luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna
menghasilkan informasi yang diperlukan
 Keyboard
 Mouse
 Touchpad
 Light Pen
 Joystick

Process Device (Unit Pemrosesan)

Otak sebuah komputer berada pada unit pemrosesan (Process


Device). Unit pemrosesan ini dinamakan CPU (Central Processing Unit).
Fungsi CPU adalah sebagai pemroses dan pengolah data yang selanjutnya
dapat menghasilkan suatu informasi yang diperlukan. Pada komputer mikro
unit pemrosesan ini disebut dengan micro-processor (pemroses mikro) atau
processor yang berbentuk chip yang terdiri dari ribuan sampai jutaan IC.

 Power Supply (PSU)


 Random Access Memory (RAM)
 Kartu Grafis (VGA)
 Prosesor
 Motherboard

Output Device (Unit Keluaran)

Output device merupakan peralatan yang berfungsi untuk


mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari
CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat
digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Hasil pemrosesan tersebut
dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka,
simbol, khusus), image (dalam bentik grafis atau gambar), suara, dan bentuk
lainnya yang dapat dibaca oleh mesin (manchine-readable from).

Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan


langsung oleh manusia, sedangkan golongan terkahir biasanya digunakan
sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer
 Monitor
 Printer
 Speaker
Backing Storage (Unit Penyimpanan)

Storage atau biasa juga disebut memory adalah suatu tempat


penyimpanan atau penampung data dan program. Dapat juga dikatakan
sebagai Electronic Filing Cabinet pada sistem komputer. Penyimpanan
cadangan merupakan penyimapanan semua informasi non aktif didalam
komputer. Ada dua jenis utama alat penyimpanan cadangan yaitu: Serial
Accsess, Contohnya tape drive, dan Direct Access, Contoh disk magnetis,
yaitu harddisk, floppy disk (diskette) yang ini sudah jarang sekali dipakai
saat ini, CD/DVD ROM,

 Tape Drive,
 Magnetic Tape.
 Harddisk (HDD)

Periferal (Unit Tambahan)

Peripheral adalah hardware tambahan yang disambungkan ke


komputer, biasanya dengan bantuan kabel ataupun sekarang sudah banyak
perangkat peripheral wireless. Peripheral ini bertugas membantu komputer
menyelesaikan tugas yang tidak dapat dilakukan oleh hardware yang sudah
terpasang didalam casing

 Modem
 Sound Card (Kartu Suara)
 Optical Disc Drive
 Uninterruptable Power Supply (UPS)
b. Perangkat Lunak

Perangkat lunak ini dibagi menjadi tiga golongan yaitu: sistem


operasi (contohnya: Microsoft Windows), bahasa pemrograman (contohnya:
Pascal), dan program aplikasi (contohnya: Microsoft Office).

Sistem Operasi

Software sistem operasi merupakan suatu software komplek yang


mempunyai banyak fungsi. Fungsi yang pertama adalah untuk mengatur
semua perangkat keras komputer yang terhubung dengan CPU. Fungsi
kedua adalah menerjemahkan segala aaktivitas pemakai kepada CPU agar
segala yang diperintahkan oleh pemakai dapat dikerjakan oleh CPU. Fungsi
yang ketiga adalah mengatur semua proses yang terjadi di dalam CPU.
Sistem operasi juga berfungsi sebagai tempat atau platform untuk menjalan
suatu software aplikasi.

Saat ini sudah terdapat berbagai jenis software sistem operasi yang
dapat kamu gunakan, di antaranya adalah Microsoft Windows (Windows
98, Windows 2000, Windows XP, dan Windows Vista) dan Linux
(Mandrake, Ubuntu, dan Redhat).

Bahasa Pemrograman

Bahasa pengrograman (programming language) adalah perangkat


lunak yang digunakan untuk merancang atau membuat program sesuai
dengan struktur dan metode yang dimiliki oleh bahasa program itu sendiri.
Berdasarkan tingkatannya, bahasa pemrogramman dibagi menjadi tiga,
yaitu:

 Bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language)

Bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena


instruksinya menggunakan bahas mesin. Biasanya yang mengerti haya
pembuatnya saja karena isi programmnya berupa kode-kode mesin.
 Bahasa pemrograman tingkat menengah (midle level
language)

Pada bahasa pemrograman tingkat menengah, penggunaan instruksi


sudah mendekati bahasa sehari-hari. Walaupun begitu bahasanya masih sulit
untuk dimengerti. Yang tergolong ke dalam bahasa pemrograman tingkat
menengah adalah Assembler.

 Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language)

Bahasa pemrograman tingkat tinggi lebih terstruktur dan mudah


dimengerti karena menggunakan bahasa sehari-hari. Contoh bahasa
pemrograman tingkat tinggi adalah Basic, Pascal, Delphi, Visual Studio, C,
C + +, ADA, Java, dab lain sebagainya.

 Program aplikasi

Program aplikasi merupakan software yang mempunyai fungsi


khusus sesuai dengan tujuan pembuatnya. Program aplikasi merupakan
software yang banyak digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas
tertentu, seperti untuk membuat surat, mendengarkan musik, menonton
VCD, menghitung sejumlah angka, dan masih banyak lagi.

Berdasarkan fungsinya, program aplikasi dibedakan menjadi


beberapa macam, diantaranya adalah program aplikasi pengolah kata,
pengolah angka, pengolah grafis, pembuat presentasi, dan multimedia.

Sebelum kalian dapat menjalankan suatu program aplikasi, kamu


harus menginstall programaplikasi tersebut ke komputermu. Setelah itu,
barulah kamu dapat menggunakan program aplikasi tersebut

c. Manusia

Manusia diperlukan dalam operasi sistem informasi. Sumber daya


manusia ini meliputi pemakai akhir dan pakar sistem. Pemakai akhir adalah
orang yang menggunakan informasi yang dihasilkan sistem informasi,
misalnya pelanggan, pemasok, teknisi, mahasiswa, dosen dan orang-orang
yang berkepentingan. Sedangkan pakar sistem informasi adalah orang yang
mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi, misalnya system
analyst, developer, operator sistem dan staf administrasi lainnya(Mulyanto,
2009).

Operator

Operator dalam hal ini operator komputer, mempunyai tugas


menggoperasikan komputer dan peralatan pendukung. Ia bertugas
menghidupkan peralatan-peralatan komputer, memuat pita (tape),
meletakkan kertas pada printer, dan tugas-tugas semacam itu. Adagup
operator yang mempunyai tugas dalam pemasukan data biasa disebtre
sebagai operator entri data (data entry operator).

 Analis Sistem (System Analyst)

Analis sistem mempunyai tugas sebagai antarmuka antara pemakai


informasi dengan sistem informasi. Dialah yang bertanggung jawab
menerjemahkan kebutuhan pemakai menjadi sebuah rancangan basis data
dan aplikasi.

 Pemrogram Aplikasi (Application Programmer)

Pemrogram aplikasi mempunyai tugas membuat suatu aplikasi


(program komputer) yang dipakai dalam sistem informasi. Aplikasi- yang
dibuat didasarkan spesifikasi yang dibuat oleh analis sistem.

 Analis Pemrogram (Analist/Programer)

Analis pemrogram atau biasa juga ditulis Analis/Pemrogram adalah


suatu posisi dalam bagian PDE yang bertugas sebagai pemrogram dan
sekaligus analis sistem. Posisi seperti ini banyak dijumpai di Indonesia.
Dengan alasan bagian komputer masih kecil dan demi penghematan biaya,
seorang analis sekaligus merangkap sebagai pemrogram.
 Administrator Basis Data (Database Administrator / DBA)

Administrator basis data atau biasa disebut DBA bertanggung jawab


terhadap struktur data dalam basis data yang digunakan dalam orga-nisasi.
Dialah yang berperan dalam mendefinisikan standar data.

 Teknisi Komunikasi Data atau Spesialis Komunikasi Data

Teknisi komunikasi data bertanggung jawab terhadap masal


komunikasi data dan jaringan komputer. Dialah yang berperan membuat dua
komputer tetap dapat bertukar data.

 Teknisi perawatan system

Teknisi perawatan sistem bertanggung jawab terhadap kelangsung


operasi perangkat keras. Jika terjadi kerusakan seperti pada printer atau
monitor, dialah yang akan segera melakukan penggantian atau pereparasian.
Seringkali teknisi ini disebut sebagai “hardware engineer”.

 Webmaster

Webmaster adalah personil yang bertanggung jawab terhadap isi


halaman Web yang dimiliki oleh organisasi.

 Auditor PDE (EDP Auditor)

Kadangkala suatu organisasi memiliki atau menggunakan perso yang


disebut auditor PDE. Personil ini mempunyai tanggung jawab memastikan
bahwa sistem informasi yang berbasis komputer memenuhi azas-azas
akuntansi dan pengauditan sehingga keamanan dan dalam sistem terjamin.

d. Basis Data

Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam


komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu
program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri
(query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database
management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu
informasi.

Istilah “basis data” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian


artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel
ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data
sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku
besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan,


atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan
terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini
disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis
data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk
mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal
sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan
sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili
semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana
setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya
menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar
tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang
lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang
lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling
berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem
manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika
konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan
istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

Lingkungan basis data

Lingkungan basis data adalah sebuah habitat di mana terdapat basis


data untuk bisnis. Dalam lingkungan basis data, pengguna memiliki alat
untuk mengakses data. Pengguna melakukan semua tipe pekerjaan dan
keperluan mereka bervariasi seperti menggali data (data mining),
memodifikasi data, atau berusaha membuat data baru. Masih dalam
lingkungan basis data, pengguna tertentu tidak diperbolehkan mengakses
data, baik secara fisik maupun logis. (Koh, 2005, dalam Janner Simarmata
& Imam Paryudi 2006: 33).

e. Jaringan Komputer

Jaringan komputer merupakan sistem yang terdiri dari gabungan


beberapa perangkat komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber
daya, berkomunikasi dan akses informasi dari berbagai tempat.antar
komputer yang satu dengan komputer yang lain.

LAN ( Local Area Network)

Local Area Network sering kita jumpai diperkantoran, kampus,


maupun warnet. Jaringan ini dapat menghubungkan lebih dari 2 komputer di
ruangan jarak dekat (terbatas) hingga beberapa KM saja. Jaringan ini
biasanya terdiri dari komputer, printer, dan perangkat lainnya.

MAN (Metropolitan Area Network)

Sesuai dengan namanya maka jenis jaringan ini memberikan layanan


hingga wilayah yang luas dan kemampuan transfer datapun berkecepatan
sangat tinggi. Wilayah yang dapat menjadi cakupannya berkisar hingga 50
KM. MAN ini merupakan rangkaian LAN yang berukuran dan berjarak
lebih besar.

WAN (Wide Area Network)

Jenis jaringan ini memberikan layanan lebih luas lagi dibanding


MAN yaitu dapat menghubungkan suatu wilayah bahkan negara lain. WAN
pada dasarnya merupakan kumpulan beberapa LAN yang ada di beberapa
lokasi sehingga dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkannya dan
device itu kita sebut router.
Seperti pengertiannya system informasi memiliki pengertian
“Sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan
antara satu komponen dengan komponen yang lainnya yang bertujuan
menghasilkan suatu informasi dalam sutau bidang tertentu.”

Apabila suatu sistem memiliki 7 buah subsistem dan salah satu


sistemnya tidak dapat berfungsi, apakah sistem tersebut dapat berjalan
sesuai dengan yang diharapkan? Maka jawabannya tentu saja tidak akan
berjalan sesuai dengan target karena sebuah sistem akan berjalan dengan
sempurna jika semua subsistemnya berfungsi, bila salah satu saja subsistem
ada yang tidak berfungsi maka harapan yang akan dicapai tidak akan sesuai
dengan tujuan.

Jadi, apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan


mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada di komputer
dengan baik.

3. Keuntungan dan kerugian peusahaan menggunakan system


informasi

Keuntungan:

1) Meningkatkan efisiensi operasional Investasi

Di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi


perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan
dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership). Dengan
menanamkan investasi pada teknologi system informasi, perusahaan juga
dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to
entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan
teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu,
cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan
pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai
dengan mereka.
2) Memperkenalkan inovasi dalam bisnis Penggunaan ATM
(automated teller machine)

Dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi


teknologi sistem informasi. Dengan adanyaATM, bank-bank besar dapat
memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang
berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem informasi
strategis adalah membangun biaya pertukaran(switching costs) ke dalam
hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah
contoh yang bagus dari hal ini adalah system reservasi penerbangan
terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan
penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem
reservasi terkomputerisasi tersebut,maka mereka akan segan utnuk
menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.

3) Membangun sumber-sumber informasi strategis

Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk


membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan
dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan
perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa
spesialis sistem informasi, dan melatih end users.

Kelemahan:

Dapat memberikan dampak bagi lingkungan sosial seperti


pengurangan tenaga kerja, sehingga dapat menambah angka pengangguran.
Fungsi manusia sebagai tenaga kerja banyak tergantikan oleh teknologi-
teknologi yang ada, karena dengan teknologi tersebut perusahaan merasa
lebih di untungkan, sehin.

Selain itu dengan adanya Sistem Informasi Manajemen tersebut


membuat ketergantungan manusia terhadap Sistem Informasi Manajemen
tersebut, sehingga mengesampingkan rasionalitas manusia itu sendiri.
4. System informasi dapat mengatasi persaingan bisnis

Menurut saya, Sistem informasi berperan penting di dalam


keberhasilan persaingan organisasi dengan strategi yang perusahaan
gunakan untuk bersaing. Strategi persaingan bisnis berbasis teknologi
informasi harus memiliki keselarasan dengan bisnis yang dijalankan oleh
suatu perusahaan. Dalam menjalankan penyelarasan tersebut, perusahaan
harus melakukan petimbangan arah strategi bisnis yang jelas seperti perlu
adanya komunikasi, komitmen dan integrasi masing-masing dari perusahaan
tersebut.

Penyelarasan strategi bisnis ini digunakan oleh perusahaan untuk


meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, meningkatkan hubungan dengan
suplier/pemasok, menciptakan hambatan untuk pendatang baru, dan untuk
menciptakan produk dan solusi bisnis. Dalam hal ini perusahaan
menggunakan fungsi back office (orang yang bertugas mengurusi laporan-
laporan maupun masalah administrasi dan tidak secara langsung melayani
konsumen) sebagai tulang punggung untuk pengolahan data dan akuntansi,
dan perusahaan juga menggunakan jalur front-line (orang yang langsung
berhadapan atau berhubungan dengan konsumen) agar dapat menyelaraskan
antara strategi persaingan bisnis dan bisnis yang akan dijalankannya
tersebut.

Ada banyak contoh cara organisasi telah menggunakan teknologi


informasi secara kreatif untuk mendapatkan keunggulan bersaing.
Perusahaan bersaing dengan produk atau pelayanan pesaing dimana akan
memberikan nilai yang lebih kepada pelanggan yang berarti persaingan
telah dilakukan. Dengan adanya aplikasi teknologi informasi, perusahaan
dapat meningkatkan kinerja operasional dan manajemen untuk memperoleh
keunggulan kompetitif, dan memenuhi tujuan strategis perusahaan lainnnya.
5. Salah satu contoh system informasi yang diterapkan oleh
perbankan, apa fungsi, kelebihan dan kelemahannya

E-MONEY

Electronic Money (E-Money) dikenal juga dengan nama Electronic


Cash, Electronic Currency, Digital Money, Digital Cash, atau Digital
Currency adalah sebuah alat pembayaran yanng menggunakan elektronik
sebagai media. E-Money sebagai alat pembayaran yang mana nilai uangnya
tersimpan dalam media elektronik.

Cara kerja E-Money adalah nasabah yang memiliki E-Money dalam


pecahan tertentu, misalkan Rp100 ribu (maksimal Rp1 juta) terlebih dahulu
mendaftarkan E-Money pada counter penerbit uang elektronik untuk
aktivasi. Selanjutnya nilai uang reload (diisi dan direkam) pada media
elektronik misalkan kartu yang dikeluarkan oleh bank, handphone, atau
kartu prabayar.

Gerai ritel (merchant) yang diberi otorisasi sebagai tempat belanja


akan mendebet sejumlah nilai sesuai transaksi. Setiap terjadi mutasi
transaksi, komputer merchant yang terhubung ke jaringan penerbit E-Money
akan melakukan semacam perhitungan kliring. Sebagaimana kartu prabayar,
pengguna juga dapat menambah atau mengisi ulang (top up) uang elektronik
tersebut. Pemakaian e-money tak memerlukan proses otorisasi dan tidak
terkait langsung dengan rekening nasabah di bank. Sehingga pembayaran
yang dilakukan melalui e-money tidak dibebankan kepada rekening nasabah
di bank.

Terdapat 2 (dua) buah produk e-money, yaitu:

 Prepaid Card, disebut juga dengan Electronic Purches, dengan


karakteristik sebagai berikut;
 Nilai elektronis’ disimpan dalam suatu chip (integrated
circuit) yang tertanam pada kartu.
 Mekanisme pemindahan dana dilakukan dengan meng-insert
kartu ke suatu alat tertentu (card reader).
 Prepaid Software, disebut juga digital cash, dengan karakteristik
sebagai berikut:
 Nilai elektronis’ disimpan dalam suatu hard disk yang
terdapat dalam Personal Computer (PC).
 Mekanisme pemindahan dana dilakukan melalui suatu
jaringan komunikasi seperti Internet, pada saat melakukan
pembayaran.

KELEBIHAN E-MONEY

Diperkirakan pemakaian e-money di masa datang berpotensi


menggeser peran uang tunai dalam transaksi pembayaran bersifat retail.
Pemakaian e-money akan memberikan kelebihan dibanding dengan
memakai uang tunai dan alat pembayaran non-tunai lainnya. Sebagai
contoh, lebih cepat dan nyaman dibanding memakai uang tunai khususnya
transaksi bernilai kecil, sebab si nasabah tak perlu mengeluarkan uang pas
atau menerima kembalian. Selain itu, dengan menggunakan e-money tidak
ada kesalahan hitung pengembalian uang saat melakukan transaksi

Kelebihan lain e-money lainnya adalah waktu yang diperlukan


menyelesaikan transaksi jauh lebih singkat dibandingkan transaksi dengan
kartu debit, kartu kredit atau ATM. Sebab, pemakaian e-money tak
memerlukan otorisasi on-line, tanda tangan atau memasukkan kode PIN.
Dengan transaksi off-line biaya dapat dikurangi.

Tingginya minat masyarakat menggunakan e-money bisa dilihat dari


jumlah kartu yang diterbitkan. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI),
peningkatan jumlah kartu per Oktober 2009 dibandingkan Januari 2009
tumbuh 343,95 persen menjadi 2.558.329 kartu. Menurut catatan BI, nilai
float fund yang tersimpan pada instrumen e-money pada Oktober 2009
mencapai Rp 70,5 miliar. Nilai ini naik 4 persen atau sebesar Rp 2,8 miliar
dari Agustus 2009 yang hanya Rp 67,67 miliar.
Sedangkan volume penggunaan e-money pada Oktober mencapai
1,6 juta transaksi, atau lebih rendah dibanding volume di bulan September
2009, yang sebesar 2 juta transaksi. Adapun nilai transaksi di Oktober
merosot 19 persen dari Rp 68 miliar menjadi Rp 55 miliar.

Saat ini jumlah penerbit kartu pembayaran alias e-money ada


sembilan institusi. Lima diantaranya bank dan sisanya non-bank.
“Peningkatan terbesar terjadi di PT Bank Mega, PT Bank Mandiri, dan PT
Telkom,” hal ini diungkapkan oleh Ariwibowo, Kepala Biro Pengembangan
dan Kebijakan Sistem Pembayaran Direktorat Akunting dan Sistem
Pembayaran BI.

Perkembangan E-Money bukan disebabkan oleh BI, namun


disebabkan oleh perkembangkan teknologi informasi dan komunikasi yang
mengendalikan pasar untuk menggunakan e-money tersebut. E-Money
menjadi salah satu alternatif pembayaran dalam segmen mikro seperti:
pembayaran tol atau tiket.

KELEMAHAN E-MONEY

saldo E-money bank A hanya dapat diisi ulang di mesin Anjungan


Tunai Mandiri di Bank A tersebut; Ketersediaan mesin-mesin elektronik
penyedia jasa E-Money atau biasa disebut merchant yang masih sedikit,
terlebih jika kita sedang berada di luar kota yang masih kurang akses
terhadap layanan perbankan; Jika E-Money tersebut hilang, maka uang-nya
juga akan hilang beda hal-nya dengan kartu debit&kartu kredit jika hilang,
uang tersebut tidak akan hilang dan pengguna dapat membuat kartu yang
baru dengan dilampiri surat keterangan hilang dari Polisi.

Selesai 

Anda mungkin juga menyukai