Aset
Aset Lancar
Kas dan Bank
Piutang Dagang
Persediaan Bahan Baku
Persediaan Barang Jadi
Sewa Dibayar Dimuka
Total Aset Lancar
Peralatan Kantor
Akumulasi penyusutan
PT. MANDOM
ANGGARAN LABA RUGI
Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desemb
Penjualan
Beban Pokok Penjualan
Saldo awal persediaan barang jadi
Biaya produksi
Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual
Dikurangi: persediaan akhir barang jadi
Beban pokok penjualan
Laba Kotor yang Dianggarkan
Beban Operasional
Beban depresiasi kendaraan
Beban depresiasi peralatan kantor
Beban sewa
Beban perlengkapan kantor
Laba operasi yang dianggarkan
Pendapatan dan Beban Lain-lain
Beban bunga
Laba sebelum pajak penghasilan
Estimasi beban pajak penghasilan
Laba Bersih yang Dianggarkan
PT. MANDOM
ANGGARAN BEBAN POKOK PENJUALA
Untuk Periode Yang Berakhir pada 31 Desemb
Bahan Baku
Saldo awal bahan baku
Pembelian bulan Juni
Bahan baku yang tersedia
Dikurangi: persediaan akhir bahan baku
Biaya pemakaian bahan baku untuk produksi
Biaya tenaga kerja langsung
Biaya overhead produksi
Biaya produksi 2011
1. Informasi tambahn yang diperlukan untuk menyusun anggaran neraca tahun 2011
a. Penjualan tunai 2011 sebesar Rp68.785.490.700
b. Penerimaan kas selama tahun 2011 adalah sebagai berikut:
1) Pelunasan piutang dagang oleh debitur sebesar Rp. 248.671.481.526
2) Penerbitan saham baru sebesar Rp. 100.533.333.500
c. Pengeluaran kas selama tahun 2011 adalah sebagai berikut:
1) Pelunasan utang dagang atas pembelian bahan baku sebesar Rp. 14.693.213.780
2) Pembayaran sewa dibayar dimuka sebesar Rp. 4.084.910.240
3) Pembelian perlengkapan kantor sebesar Rp187.551.687
4) Pembayaran gaji tenaga kerja langsung sebesar Rp. 85.779.472.674
5) Pembayaran biaya overhead produksi sebesar produksi sebesar Rp. 59.124.101.474
6) Pembayaran pajak penghasilan sebesar Rp. 51.327.793.698
7) Pembayaran dividen sebesar Rp. 68.308.842.927
Langkah 1
Menghitung saldo kas per 31 Desember 2011
Saldo kas per 1 januari 2010
Ditambah penerimaan kas tahun 2011:
Langkah 2
Menghitung saldo piutang dagang per 31 Desember 2011
Ditambah:
Saldo piutang
Dikurangi:
Pelunasan piutang dagang oleh pelanggan
Saldo piutang dagang per 31 Desember 2011
Langkah 3
Menentukan saldo persediaan bahan baku dan barang jadi per 31 Desember 2011
Langkah 4
Menentukan saldo perlengkapan kantor per 31 Desember 2011
Ditambah:
Langkah 5
Menghitung saldo sewa dibayar dimuka per 31 Desember 2011
Ditambah:
Langkah 6
Menentukan saldo aset tidak lancar per 31 Desember 2011
1. Tanah
2. Kendaran
4. Peralatan kantor
Langakah 7
Menghitung saldo utang dagang per 31 Desember 2011
Ditambah:
Langkah 8
Menghitung saldo utang bunga per 31 Desember 2011
Ditambah:
Beban bunga tahun 2011
Saldo utang bunga
Dikurangi:
Pembayaran bunga tahun 2011
Saldo utang bunga per 31 Desember 2011
Langkah 9
Menghitung saldo utang pajak per 31 Desember 2011
Ditambah:
Pajak penghasilan tahun 2011
Saldo utang pajak
Dikurangi:
Ditambah:
Biaya tenaga kerja langsung
Saldo utang gaji
Dikurangi:
Langkah 11
Menghitung saldo saham biasa per 31 Desember 2011
Ditambah:
Langkah 12
Menghitung saldo akun saldo laba per 31 Desember 2011
Saldo akun saldo laba per 1 januari
Ditambah:
Laba bersih tahun 2011
Saldo akun saldo laba
Dikurangi:
Pembayaran dividen tahun 2011
Saldo akun saldo laba per 31 Desember 2011
Langkah 13
Menyelesaikan penyusunan anggaran neraca dengan memasukkan data-data yang diperoleh dari langkah 1-12 ke dala
FORMAT ANGGARAN NERACA
Aset
Aset Lancar
Kas dan Bank
Piutang Dagang
Persediaan Bahan Baku
Persediaan Barang Jadi
Sewa Dibayar Dimuka
Total Aset Lancar
Peralatan Kantor
Akumulasi penyusutan
Rp 129,104,545,843.00
Rp 204,499,679,455.00
Rp 35,277,553,221.00
Rp 98,652,491,698.00
Rp 4,826,185,179.00
Rp 472,360,455,396.00
Rp 81,928,969,624.00
Rp 40,410,984,920.00
Rp 32,653,681,708.00
Rp 7,757,303,212.00
Rp 465,839,270,055.00
Rp 276,828,938,488.00
Rp 189,010,331,567.00
Rp 278,696,604,403.00
Rp 751,057,059,799.00
sember 2011
Rp 1,654,671,098,358.00
Rp 98,652,491,698.00
Rp 1,078,059,017,282.00
Rp 1,078,059,017,146.00
Rp (143,737,378,748.00)
Rp 2,111,033,147,378.00
Rp 601,326,048,646.00
Rp -
Rp 6,719,529,461.00
Rp 36,902,880,715.00
Rp 29,090,853,289.00
Rp 72,713,263,465.00
Rp 6,657,975,715.00
Rp 4,360,372,318,667.00
Rp 51,996,374,000.00
Rp 4,308,375,944,667.00
UALAN
sember 2011
Rp 55,897,537,406.00
Rp 12,047,730,887.00
Rp 67,945,268,293.00
Rp 17,687,299,406.00
Rp 118,203,237,180.00
Rp 85,779,472,674.00
Rp 59,124,101,474.00
Rp 263,106,811,328.00
Rp 547,094,851,569.00
Rp 242,476,172,191.00
Rp 8,911,095,419.00
Rp 40,410,984,920.00
Rp 12,670,351,237.00
Rp (6,789,098,600.00)
Rp 2,351,079,787.00
Rp 10,149,749,431.00
0 Dari neraca 31 Desember 2010
Rp -
Rp 182,601,225,508.00
PT. MANDOM
ANGGARAN NERACA
PER 21 DESEMBER 2011
Rp -
Rp 204,499,679,455.00
Rp 878,584,477,030.00
Rp 143,737,378,748.00
Rp 1,226,821,535,233.00
Rp 2,453,643,070,466.00
Rp 5,659,643,706.00
Rp 40,410,984,920.00
Rp (32,653,681,708.00)
Rp 7,757,303,212.00
Rp 465,839,270,055.00
Rp (276,828,938,488.00)
Rp 189,010,331,567.00
Rp 202,427,278,485.00
Rp 2,656,070,348,951.00
Kewajiban dan Ekuitas
Kewajiban Lancar
Utang Dagang Rp 15,315,834,130.00
Utang Bunga Rp 2,482,202,672.00
Utang Pajak Rp 9,481,169,129.00
Total Kewajiban Lancar
Ekuitas
Saham Biasa Rp 100,533,333,500.00
Saldo Laba(defisit) Rp 623,244,520,368.00
Total Ekuitas
Ekuitas
Saham Biasa Rp 182,601,225,508.00
Saldo Laba(defisit) Rp 2,448,297,942,988.00
Total Ekuitas
Rp 27,279,205,931.00
Rp 723,777,853,868.00
751,057,059,799.00
tas
Rp 25,171,180,365.00
Rp 2,630,899,168,496.00
2,656,070,348,861.00