Nim 19002125
Pertemuan Ke Tugas 2
D. Tujuan Pengawasan
Tujuan utama dari pengawasan adalah mengusahakan agar apa yang direncanakan menjadi
kenyataan. Untuk dapat benar-benar merealisasikan tujuan utama tersebut, maka pengawasan
pada taraf pertama bertujuan agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan instruksi yang telah
dikeluarkan dan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan serta kesulitan-kesulitan yang dihadapi
dalam pelaksanaan rencana berdasarkan penemuan-penemuan tersebut dapat diambil tindakan
untuk memperbaikinya baik pada waktu itu maupun waktu-waktu yang akan datang.
E. Prinsip-Prinsip Pengawasan
Untuk mendapatkan suatu sistem pengawasan yang efektif, maka perlu dipenuhi beberapa
prinsip pengawasan. Dua prinsip pokok, yang merupakan suatu conditio sine qua non bagi suatu
sistem pengawasan yang efektif. Prinsip pokok pertama merupakan suatu keharusan, rencana itu
merupakan standar atau alat pengukur daripada pekerjaan yang dilaksanakan oleh bawahan.
Demikianpun prinsip pokok kedua merupakan suatu keharusan yang perlu ada agar sistem
pengawasan itu memang benar-benar dapat efektif dilaksanakan. Selain kedua prinsip pokok
diatas, maka suatu sistem pengawasan haruslah pula mengandung prinsip-prinsip berikut:
Oleh karenanya, agar sistem pengawasan itu benar-benar efektif artinya dapat merealisasi
tujuannya, maka suatu sistem pengawasan setidak-tidaknya harus dapat dengan segera
melaporkan adanya penyimpangan-penyimpangan dari rencana.
Agar pengawasan berjalan dengan efektif dan efisien perlu adanya sistem yang baik dari
pengawasan tersebut. Sistem yang baik ini memerlukan syarat-syarat antara lain sebagai berikut :
Untuk menjalankan pengawasan yang baik, diperlukan beberapa syarat yang dikemukakan
oleh Basu S, Ibnu S. (2007:124) yakni :
G. Komponen-Komponen Pengawasan
Menurut Guy (2002) yang diterjemahkan Sugiyarto menyatakan bahwa terdapat lima
komponen pengawasan internal yang saling berhubungan, antara lain sebagai berikut:
Semua entitas besar atau kecil, berorientasi pada laba maupun nirlaba, jasa atau
manufaktur akan menghadapi resiko. Banyak dari resiko-resiko tersebut, jika tidak diantisipasi,
dapat menyebabkan salah saji dalam laporan keuangan entitas.
Kebijakan dan prosedur yang dikembangkan oleh manajemen untuk mengantisipasi resiko
yang dapat menghalangi entitas mencapai tujuannya.
Komponen ini terdiri dari sistem informasi yang digunakan untuk menghasilkan informasi
keuangan dan bagaimana mengkomunikasikan informasi tersebut. Sistem informasi pelaporan
keuangan yang mencakup sistem akuntansi, terdiri dari metode dan catatan yang ditetapkan
untuk mengidentifikasi, menyatakan, menganalisis, mengklasifikasi, mencatat dan melaporkan
transaksi entitas serta untuk mempertahankan akuntabilitas aktiva dan kewajiban yang berkaitan.
5. Pemantauan (Monitoring)
Proses penilaian kualitas kinerja pengendalian internal dari waktu ke waktu. Pemantauan
mencakup penentuan desain dan operasi pengendalian tepat waktu dan pengambilan tindakan
koreksi. Proses ini dilaksanakan melalui kegiatan yang berlangsung secara terus menerus,
evaluasi secara terpisah, atau dengan berbagai kombinasi dari keduanya.
Struktur pengawasan internal harus dirancang sedemikian rupa sehingga sesuai dengan
keadaan dan kebutuhan lembaga pendidikan yang bersangkutan. Oleh sebab itu dibutuhkan
penelitian terhadap seluruh aspek pendidikan untuk menghindari rendahnya mutu dalam rangka
pencapaian tujuan pendidikan. Menurut Mulyadi (2001) menyatakan bahwa unsur pokok
pengawasan internal, antara lain:
Dari empat unsur pokok pengawasan internal, unsur mutu karyawan atau dalam pendidikan
disebut dengan pendidik merupakan unsur sistem pengawasan internal yang paling penting. Jika
lembaga pendidikan mempunyai pendidik yang kompeten dan jujur, unsur pengawasan internal
lainnya dapat dikurangi sampai batas minimum dan lembaga pendidikan tetap mampu
menghasilkan mutu yang tinggi. Sebaliknya, meskipun tiga unsur sistem pengawasan internal
yang lain cukup kuat, namun jika dilaksanakan oleh pendidik yang tidak kompeten dan tidak
jujur maka empat tujuan sistem pengawasan internal tidak akan tercapai.