Anda di halaman 1dari 5

Nama : Latifah aini

Nim : 19002125

Jurusan : Administrasi Pendidikan

TAHAP-TAHAP DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN

A. Tahap Perkembangan Manusia

1.Pengertian tahap perkembangan

Tahap perkembangan adalah sesuatu perubahan baik fisik maunpun mental pada
periode tertentu dalam kehidupan seseorang.

2. Perkembangan pada manusia

Perkembangan pada manusia pada fase embrionik diawali dengan proses


pembuahan yaitu pertemuan antara sel telur yang berasal dari perempuan (ibu) dengan sel
sperma yang berasal dari pria (ayah), inti sel sperma akan melebur dengan inti sel telur
dan terbentuk sebuah sel baru yang disebut zigot.

Zigot ini akan membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel, dan
seterusnya. Zigot telah membelah menjadi embrio, kemudian menjadi janin dalam rahim
ibu. Lamanya waktu janin tumbuh dan berkembang didalam rahim ibu, dari mulai proses
pembuahan hingga kelahiran adalah kurang lebih dari 9 bulan 10 hari.

Tahap-tahap perkembangan pada manusia melalui dua fase, yaitu:


a. Fase embrionik (dalam kandungan/sebelum dilahirkan)
1) Trimester pertama
2) Trimester kedua
3) Trimester ketiga
b. Fase pasca embrionik (setelah dilahirkan)
1) Balita
2) Anak-anak
3) Remaja
4) Dewasa
5) Masa tua
Perkembangan manusia berlangsung secara berurutan atau berkesinambungan
melalui periode atau masa. Menurut Sanrock (2010) periode perkembangan itu terdiri
atas tiga periode yaitu anak (childhood), remaja (adolescence), masa dewasa (adulthood).
Dari ketiga periode tersebut diklasifikasikan lagi menjadi beberapa periode, yaitu :
1. Periode anak sebelum melahirkan (pranatal) , masa bayi (infancy), masa awal
anak-anak (early childhood), masa pertengahan dan akhir anak (midle and late childhood)

2. Periode remaja (adolescece) dan

3. Periode dewasa, masa awal dewasa (early adulthood), masa pertengahan dewasa
(middle adulthood) dan masa akhir dewasa (late adulthood).

B. Tugas – Tugas Perkembangan


a. Pengertian Tugas Perkembangan

Tugas perkembangan merupakan suatu tugas yang muncul pada periode tertentu
dalam rentang kehidupan individu yang apabila tugas itu dapat berhasil dituntaskan akan
membawa kebahagiaan dan kesuksesan menuntaskan tugas berikutnya ; sementara
apabila gagal akan mengakibatkan ketidakbahagian pada diri individu yang bersangkutan,
menimbukan penolakan masyarakat dan kesulitan – kesulitan dalam menuntaskan tugas –
tugas berikutnya.

b. Tugas Perkembangan Pada Setiap Periode Perkembangan

1) Tugas perkembangan masa bayi dan prasekolah

a) Belajar memakan makanan padat


b) Belajar berjalan
c) Belajar berbicara
d) Belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh
e) Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin
f) Belajar kestabilan fisik
g) Belajar membedakan baik buruk benar salah / mengembangkan kata hati
h) Mencapai kestabilan fisik

2) Tugas perkembangan anak usia sekolah

a) Belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainan


b) Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sebagai makhluk
biologis
c) Belajar bergaul dengan teman sebaya
d) Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya
e) Belajar keterampilan dasar membaca menulis dan berhitung
f) Belajar mengembangkan konsep sehari – hari
g) Mengembangkan kata hati
h) Belajar memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi / mandiri
i) Mengembangkan sikap positif terhadap kelompok social

3) Tugas perkembangan remaja

a) Mencapai kematangan dalam beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang


Maha Esa
b) Mencapai kematangan berprilaku etis
c) Mencapai kematangan emosi
d) Mencapai kematangan intelektual
e) Memiliki kesadaran tanggung jawab social
f) Mencapai kematangan perkembangan pribadi
g) Mencapai kematangan hubungan dengan teman sebaya
h) Memiliki kemandirian perilaku ekonomis
i) Mencapai kematangan dalam pilihan karir
j) Mencapai kematangan dalam kesiapan diri untuk menikah dan berkeluarga
(remaja akhir)

4) Tugas perkembangan dewasa awal

a) Memilih pasangan hidup


b) Belajar hidup dengan pasangan nikah
c) Mulai hidup berkeluarga
d) Memilihara anak
e) Mengelola rumah tangga
f) Mulai bekerja
g) Bertanggung jawab sebagai warga Negara
h) Menemukan kelompok social yang sehati

5) Tugas perkembangan dewasa pertenganhan

a) Mencapai tanggung jawab sosil sebagai warga Negara


b) Membantu remaja belajar jadi orang dewasa yang bertanggung jawab
c) Mengembangkan kegiatan mengisi waktu senggang
d) Menghubungkan diri sendiri dengan pasangan hidup sebagai suatu
individu
e) Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan – perubahan
fisiologis
f) Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karir
pekerjaan
g) Menyesuaikan diri dengan orang tua yang semakin tua

6) Tugas perkembangan dewasa akhir (masa tua)

a) Menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan fisik dan kesehatan


b) Menyesuaikan diri dengan masa pension dan menurunnya penghasilan
keluarga
c) Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup
d) Membentuk hubungan dengan orang –orang yang seusia
e) Membentuk pengaturan kehidupan fisik yang memuaskan
f) Menyesuaikan diri dengan peran social secara luwes

C. Tugas-tugas Perkembangan dan implementasinya dalam pembelajaran

Tugas-tugas perkembangan merupakan gambaran dari perwujudan kematangan


biologis dan psikologis individu, ekspensi masyarakat, dan tuntunan budaya dan agama. Di
dalam penuntasan tugas-tugas perkembangan juga ada hambatan yang muncul baik internal
maupun eksternal.

Factor internal adalah factor yang terkait dengan kondisi individu itu sendiri, seperti
anak yang dari kecilnya sering menderita sakit, mungkin tugas perkembangannya akan
tersendat, ama penting bagi orang tua agar memperhatikan kesehatan anak sejak si anak
berada dalam kandungan.

Sementara factor eksternal adalah yang berasal dari lingkungan, seperti factor
keluarga. Keluarga atau orang tua yang memperakukan anak secara otoriter akan
menghambat tugas perkembangan anakdalam aspek kemandirian, atau kemampuan bergaul
dengan orang lain secara baik.

Penuntasan perkembangan anak dan remaja dipengaruhi juga oleh pencapaian tugas
orang dewasa. Selain itu faktor eksternal lainnya adalah sekokah. Pihak sekolah, muali dari
kepala, wakil sekolah, wali kelas, guru mata pelajaran, guru bimbingan dan konseling
(konselor), sampai pada staf sekolah perlu memiliki pemahaman dna komitmen untuk
memfasilitasi peserta didik untuk mencapai tugas-tugas perkembangannya.

1. Beberapa upaya yang setidaknya harus diperhatikan pihak sekolah yaitu :

a. Menciptakan iklim yang religious yang dapat memfasilitasi perkembangan


kesadaran beragama, akhlak mulia, beretika atau karakter peserta didik.

b. Pihak sekolah perlu menyediakan sarana dan prasarana peribadatan.

c. Membangun suasana sosio-emosional yang kondusif bagi perkembangan


keterampilan peserta didik, seperti memelihara hubungan yang harmonis antara kepala
sekolah dengan guru-guru, guru dengan guru, guru dengan siswa, dan siswa dengan
siswa.

d. Membangun iklim intelektual yang memfasilitasi perkembangan berpikir, nalar,


dan kemampuan mengambil keputusan yang baik. Penciptaan iklim yang baik ini bisa
dilakukan dalam proses pembelajaran di kelas seperti menerapkan metode pembelajaran
yang bervariasi, menggunakan media, dan lain-lain.

e. Mengoptimalkan program bimbingan dan konseling untuk memfasilitasi


perkembangan peserta didik, baik menyangkut aspek pribadi, social, belajar/ akademik
maupun karier (dunia kerja).

Sumber :

Mudjiran,dkk.2017.Perkembangan Peserta Didik.Padang:UNP Press

Syamsu,Nani.2011.Perkembangan Peserta Didik. PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta

Muhammad, Ali.2006.Psikologi Peserta Didik. Bandung : Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai