Anda di halaman 1dari 6
pENDANULUAN () dewasa_ini_berada _dajam_era et rr ormasional vdtn . Sering terdengan\ingkapan bahwa dunia informasi, Dann yarakat moder ikenal scbagat masya K Pandangan de nemang benar karena sc} ci diketah i hs nomena yang, dewas sud Smendunia’ dan berlangsuni dengan Kepesatan yang sangat tinggi ialah perkembangan dan berbagal terol hosan di bidang teknologi informasi, ‘Aplikasinya clatam huni in pun sudah sangot boragam Schingga dapat dikatakan bahwa tidak ada logi segi kehidupan dan penghidupan yang tidak disentuh oleh informasi, baik pada tingkat individual, kelompok, semua jenis organisasi, pada tingkat negara, dan bahkan dalam hubungan antarorganisasi dan antarnegara. Salah satu “produk” perkembangan tersebut jalah_tumbuhnya disiplin ilmiah baru yang, kini dikenal dengan istilah ‘“jnformatika”. Meskipun benar bahwa sebagai disiplin ilmiah “Informatika” masih relatif baru, karena imulai berkembang pada dekade tujuh puluhan yang lalu, tapi ia tumbuh dengan sangat pesat sehingga dalam waktu yang sangat singkat sudah mampw memberikan konttibusi substansial dan bahkan menumbuhkan kesadaran pada berbagai pihak tentang, pentingnya informasi sebagai suatu resource organisasi: yang strategis. Salah satu kelompok di masyarakat yang merasakan makin pentingnya informasi ialah para manajer yang menduduki jabatan pimpinan dalam berbagai jenis organisasi, seperti organisasi politik, organisasi kenegaraan, organisasi angkatan bersenjata, organisasi niaga, organisasi sosial, organisasi swadaya masyarakat, organisasi nitlaba, dan bahkan organisasi keagamaan. Sebagai_tonggapan_terhadap_fenomena a l ientasi barn dalam. bidang informasi gan nama_“Sistem_Informasi, Ma jemen” (Information Pengamatan dan kenyataan menunjukkan bahwa perkembangan dan terobosan teknologi informasi akan terus berlanjut di masa depan. Oleh Karena itu tidak sulit untuk memperkirakan balwa salah satu ujian bagi kemahiran dan keandalan manajemen di masa depan ialah kemampuannya memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut, tetapi sekaligus mengenali berbagai dampak 1 : Stem Iyformast Manajomen Daa tt Ret) Sir, seer heron orton yang ditimbulkannya dalam kehidupan organisasional. Dengan petkataan lain, Kemampuan manajemen memanfaatkan informasi dalam menjalankan fungsi- fungsi manajerial akan turut menentukan berhasil tidaknya manajemen yang bersangkutan meraih keberhasilan dalam mengelola organisasi yang dipimpin. nya. Untuk menu: an informasi dalam kehidupan modem dewasa ir vangmengolah informasi secara “tradisional” —dalam arti tidak menggunakan sarana bermuatan_teknologi Uinggi— disebut masyarakat prainformasional. Sebaliknya_masy nn mengolah berbagai_komponen penanganan informasi dengan memanfaatkan kemajuan dan terobosan teknologi informasi disebut_scbagai_masyarakat informasional, ~ - . Memang benar kebutuhan_berbagai jenis organisasi akan informasi bukan hal yang baru sama sckali karena sejak dahulu hingga sekarang penanganan Suatu_sistem informasi dilakukan melalui tujuh tahap, yaitu: (a) pengumpulan Jata, (c) pengolahan data supaya berubah bentuk, sifat, dan nformasi, (d) interpretasi informasi, (¢) penyimpanan wrmasi atau transmisi kepada pengguna, dan (g) Penggunaan uk_kepentingan_manajemen organisasi., Yang baru ialah proses penanganannya yang dilakukan dengan memanfaatkan perkem- bangan dan terobosan teknologi, terutama dengan menggunakan komputer dan sarana lain yang bermuatan teknologi tinggi. Dalam masyarakat yang hidup sebelum tibanya era informasi, penanganan informasi dilakukan secara manual atau secara mekanik dengan menggunakan mesin-mesin yang bukan komputer. Bahkan dalam era informasi sckarang ini pun tidak sedikit organisasi —terutama yang kecil— yang masih mengolah informasi yang dibutuhkannya secara manual atau mekanik. Akan tetapi karena komputer dan perangkat lunak pendukungnya yang terdapat di pasaran relatif makin murah dan memiliki kemampuan yang makin besar, makin banyak pula organisasi yang melakukan komputerisasi, Berarti lahimmya masyarakat informasional bukan saja karena makin pentingnya peranan informasi dalam mengelola organisasi, akan tetapi juga sebagai akibat pemanfaatan perkembangan dan terobosan teknologi informasi, baik dilihat dari ancka ragam perangkat kerasnya maupun dilihat dari sudut dukungan perangkat lunak yang memungkinkan aplikasinya yang makin berancka ragam pula. CIRI-CIRI MASYARAKAT INFORMASIONAL Kiranya akan lebih mudah untuk memahami apa yang disebut sebagai “masyarakat informasional” jika ciri-cirinya dibandingkan dengan masyarakat prainformasional. Berikut ini digambarkan perbandingan ciri-ciri tersebut PERBANDINGAN MASYARAKAT N MASYARAKAT INFO DAI Informasi . | Dasar Seleksi Kecepatan Transmisi Informasi 6. | Lingkup Informasi 7. | Biaya Pengadaan Informasi 8. | Isi_ Informasi 9. | Lokasi Informasi 10, | Jangkauan Terhadap Informasi 11. | Cara Penyam- paian Informasi 12, | Jenis Inter- dependensi 13, | Variabilitas Informasi 14, | Unit untuk we 15. | Struktur Pengolahan @ BAGAN I Sempit Mahal Stabil Tetap Terbatas Monomedia Rendah Pengalaman Jangsung Individu Hierarkis PRAINFORMASIONAL- RMASIONAL Kemampuan mengea- bung yang kreatif Melimpah Eksponensial Tepat Cepat Luas Murah Berubah-ubah Mobil Terbuka Multimedia Tinggi Tidak Jangsung Mesin/bantuan mesin Horizontal a 2) | @) so Pluralistik 16. | Kerangka Monistik Nilai Interpretasi Kecil 17, |Ukuran Tekno- | Besar logi Informasi leks 18, | Tingkat Sederhana Komp: Kompleksitas Sistem Informast , ‘ 19, | Aras : Dari seorang ke iti bony orang Informasi banyak orang Ferdesnrkan prende- 20, pemecahon Lokal atan kesisteman a 21. | Partisipasi Porwakilan Universal dan Sosial dalam (by proxy) langsung Pengolahan Informasi , 22. | Tingkat Penuh kerahasiaan Penetratif Kerahasiaan 23. | Orientasi Masa tatu Masa depan Waktu Penjelasan tentang bagan di atas adalah sebagai berikut, \ ns Di lingkungan masyarakat prainformasional ilmu pengetahuan yang digunakan sebagai dasar berpikir masib relatif sederhana dan olch karena ity paradigma ilmiahnya pun scring tampak kaku disertai oleh pendekatan yang simplistik, Sebaliknya, di lingkungan masyarakat yang sudah tergolong informasional, instrumen berpikir yang digunakan sudah memanfaatkan teori baru dan perkembangan imu pengetahuan yang canggih dan cenderung bersifat spesialistik, Pada umumnya masyarakat yang sudah maju telah menggunakan pendekatan yang sifatnya multidisipliner karena disadari bahwa hanya dengan demikianlah paradigma yang tepat dapat diciptakan dan digunakan Masyarakat tradisional atau prainformasional permasalahan yang relauif sederhana dibandingkan sudah tergolong maju. Dalam situasi: demikian, diperlukanaya pun relaif sedikit dibandingkan a yang menghadapi beraneka ragam, Permasalahan, tersedia bagi masyarakat tradisional ustuk me informast masth sangat terbatas. Sebaliknya, ber! menghadapi berbagai dengan masyarakat yang jumlah informasi yang lengan masyarakat maj Di samping itu, alat yang ‘neiptakan dan mengolah kat perkembangan tcknologt ml @) 3. inforrvanl eure ‘oak alan ayti prerwngibat Konan stan potanghat lanakniya, anasyarakat MQ dapat uvenoltahan (ntaravanl alain junitaty yang sangat besay dalam Woktt yang sangat dinphal Mel Katona (Ni, lantangan yang dihadapt oteh Koda Jenin nyayatakal tormehit pangal hethoda, Manyarakat yong botwnr malt wenghadaal Kelaaghaan Qvfarmadt walk memecahkan berbagal porwvanalahan yang Nhe Vi vobabnya (ntiial memainkan peranan Ponting dala prey pengambilan kepatusan yauy Mereha tejnpu, Sebaliknya, iasyarakat mani dihadapkan kepada helimpahan taformasi sehingwa diportukan Keabtian dag Komaliicnn untik merit tafonmast apa yang benabbhenar dyerlikan datany pomecalan horbagal inasatah, Rerkaitan erat dengan hal yar telah dikemhahan di atts, dé kalangan Masyarakat yang betuny Maju nformasi berambah dengan lambat — Dordasarkan ums “lucac= tetapi schaliknye linfinmast di tingkungan Masyarakat yang sudah mae bortarba dengan sangat eepat atau berdasarkian ramus “cksponcnsial’, Tentunya sangat mudah untuk membayangkan bahwa perambahan informasi yang bersifat chaponensial di masyarakat maj adalah berkat kemampuan alabatat pengolahan informasl yang makin tinggl dan canggih, Dengan menggunakan paradigaw seoara kaku dibanty oleh intulsi, dasar yang digunakan olch magyarakat yang belum maja untuk menyeleksi jenis- jenis informasi yang dibutuhkanny® sering tidak jelas atau kabur karena diwamai oleh persepsi yang sifatnya subjektif datam arti disesuaikan dengan persepsi dan “selera” pengambil keputusan, Sebaliknyatah yang terjadi di masyarakat maju Karena di samping paradigma yang menggunakan pendekatan penggabungan yang kreatif, juga wenggunakan paradignya imiah yang memungkinkan penulihan informasi dilakukan dengan tepal, bebas dari selera, dan subjcktivitas pengambil keputusan kunci, Penyampaian inforwasi di lingkungan masyarakat yang belum maju dapat dikatakan berjalan lambat karena sarana dan mekanisme penyampaiannya sederhana dengan kapasitas transmisi yang endah, misalnya dengan menggunakan saluran telepon yang cara bekerjanya memang lambat. Berbeda halnya dengan masyarakat modern yang sudah menggunakan alat-alat teknologi tinggi dan canggih dengan kecepatan yang sangat tinggi. Karena berbagai keputusan yang diambil oleh masyatakat yang belum maju relaif sederhana maka bentuk, jenis, jumlah, dan lingkup informasi yang dibutuhkan pun dapat dikatakan sederhana, Ini antara lain karena pendekatan pemecahan masalah yang unum digunakan jalah pendekatan parsial atau vdremental, Dengan pethataan lain, permasalahan yang timbul dipecahkan satu per satu. Scbaldknya, masy arahat maju biasanya dihadapkan Pa @ ‘sistem Informast Manajemen i sara su Jahan sekaligus yang timbul secara § ca ragam, Jomsnya jibutuhkan pun — vet karena itu, diperlukan ipnya 7 jumlahnya besar, dan lingkupny? | kom rehensif, dan holistik. cara pemecahan yang integralistik, P' eas yA masih berada nga a kan oleh gat eMteskipun jumlah informas) | biasanya ngotahanty2s di samping harganya teean kecepatan tinggt. Oleh karena ag besar jumlahnya dan mereka bed elesaikan tugas kepada beberapa permasa bentuk informasi yang ¢ Biaya yang harus dikeluad pada tahap prainformasional b yang diolah tidak banyak, tapi sara mahal, juga tidak mampu boku itu, diperlukan tenaga pengolah yane | en menggunakan waktu yang tidak sedikit uae vevedinya kesalzhan pekerjaannya. Itu pun masih disertai ‘oleh kemung! informasi siap i ilnya tidak berupa i dalam proses pengolahan sehingga hasilnya a : pakai, Scbaliknya, di masyarakat informasional, biaya pengolahan informasi menjadi lebih murah meskipun jurnlah informasi yang diolah begum’th besar, Alasannya karena kecanggihan perangkat keras dan perangkat lunak. Seperti diketahui, teknologi pengolahan informasi berkembang demikian pesatnya sehingga kemampuan dan kecepatan kerjanya sudah diukur dengan nano delik. Para ahli teknologi tidak berhenti membuat terobosan baru dalam bidang ini, antara lain terbukti dari upaya yang terus berlanjut menciptakan komputer yang lebih tinggi kecepatannya dan Iebih besar kemampuannya sehingga diperkirakan bahwa komputer masa depan akan mampu bekerja dengan kecepatan giga detik, dan bahkan tera detik, disertai olch kemampuan “menyelesaikan” sejumlah besar pekerjaan yang harus disclesaikannya. Ada empat hal mengapa penanganan informasi dalam Single ecru ic relat mata murah, ialah: (a) tersedianya berbagai sangat kurang sehinega ving ‘untul meek edie nea formas ( dukunens belt wea nl ayar imbalan mereka dapat ditekan, c) du gal jenis perangkat lunak sel i i dihasilkan benar-benar “siap pakai" inekat ge nformasi_ yang 1 “siap pakai", dan (d) tingkat akurasi i pengolahan sangat tinggi schingga tidak di erluk mas Besvelesaiel Telah umum diketahui bahwa mag ‘arakat - ro ene dengan lamban, permasalahan yang dihad brainforimasional berkembang sering bersifat repetitif Sehingga isi informect Teli tidak rumit, dan sering mengalami perubahan. Sebaliknya, salah pee, diOutuhkan tidak dalam masyarakat modem alah soring tragic ot etOMeNa yang terliat dengan cepat. Ternyata makin maju I vadinya Perubahan yang berlangsung dinamika masyarakat tersebut. Ban, ak Th Masyarakat, makin tinggi pula perubahan tersebut, Di bidang pena faktor yang Mengakibatkan terjadiny2 karena proses demokratisasi schingga misalnya, Perubahan sering terjadi mampu menyuarakan tuntutan Politiknya Teg Tnezota Masyarakat semakin astonal, menyalurkan asnirasi

Anda mungkin juga menyukai