BSN STANDARD!SASI
NASIONAL
BSN STANDARDISASI
NASIONAL
BSN STANDARDISASI
NASIONAL
- 3-
iMEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 30 Desember 2022
KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,
S. A( MAD
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-05: Produk Perikanan, dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI 9103:2022
ICS 67.120.30
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-05: Produk Perikanan, dan tidak untuk dikomersialkan”
© BSN 2022
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau
seluruh isi dokumen ini dengan cara dan dalam bentuk apapun serta dilarang mendistribusikan
dokumen ini baik secara elektronik maupun tercetak tanpa izin tertulis dari BSN
BSN
Email: dokinfo@bsn.go.id
www.bsn.go.id
Diterbitkan di Jakarta
SNI 9103:2022
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-05: Produk Perikanan, dan tidak untuk dikomersialkan”
Daftar isi
Tabel 1 - Persyaratan mutu dan keamanan Caulerpa segar dan Caulerpa Semi Basah7
Tabel A.1 - Lembar penilaian sensori Caulerpa untuk konsumsi segar ....................... 10
© BSN 2022 ii
SNI 9103:2022
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-05: Produk Perikanan, dan tidak untuk dikomersialkan”
Prakata
SNI 9103:2022 Caulerpa untuk konsumsi segar yang dalam Bahasa Inggris berjudul
Caulerpa for fresh consumption merupakan standar yang disusun dengan metode
pengembangan sendiri dan ditetapkan oleh BSN Tahun 2022.
Standar ini disusun oleh Komite Teknis 65-05 Produk Perikanan. Standar ini telah
dibahas dan disepakati dalam rapat konsensus pada tanggal 1 September 2022 melalui
metode telekonferensi yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan (stakeholders)
terkait, yaitu perwakilan dari pemerintah, pelaku usaha, konsumen, dan pakar. Standar
ini telah melalui tahap jajak pendapat pada tanggal 3 Oktober 2022 sampai dengan 2
Desember 2022 dengan hasil akhir disetujui menjadi SNI.
Perlu diperhatikan bahwa kemungkinan beberapa unsur dari dokumen Standar ini dapat
berupa hak paten. Badan Standardisasi Nasional tidak bertanggung jawab untuk
pengidentifikasian salah satu atau seluruh hak paten yang ada.
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-05: Produk Perikanan, dan tidak untuk dikomersialkan”
Pendahuluan
Rumput laut Caulerpa untuk konsumsi dalam bentuk segar, rentan terhadap penurunan
mutu sebelum dikonsumsi maupun kemungkinan terjadinya pencemaran sehingga
membahayakan dari segi keamanan pangan. Hal ini disebabkan karena sebagian besar
budidaya Caulerpa dilakukan di tambak, sehingga memiliki risiko tercemar logam berat
atau bakteri patogen yang berasal dari limbah rumah tangga. SNI yang diusulkan ini
menjadi pedoman dalam penanganan pascapanen Caulerpa serta spesifikasi produk
Caulerpa untuk konsumsi segar yang terjamin mutu dan keamanannya.
© BSN 2022 iv
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-05: Produk Perikanan, dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI 9103:2022
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-05: Produk Perikanan, dan tidak untuk dikomersialkan”
Caulerpa untuk konsumsi segar
1 Ruang lingkup
Standar ini menetapkan persyaratan mutu dan keamanan pangan Caulerpa segar, yaitu
Caulerpa segar dari jenis Caulerpa racemosa dan Caulerpa lentillifera dan jenis lainnya yang
tidak beracun, dan Caulerpa semi basah (Dehydrated Caulerpa) dari jenis Caulerpa racemosa,
Caulerpa lentillifera dan Caulerpa sertularoides dan tidak berlaku untuk jenis Caulerpa lain.
2 Acuan normatif
Dokumen acuan berikut diperlukan untuk penerapan dokumen ini. Untuk acuan bertanggal,
hanya edisi yang disebutkan yang berlaku. Untuk acuan tidak bertanggal, berlaku edisi
terakhir dari dokumen acuan tersebut (termasuk seluruh perubahan/amandemennya).
SNI 2332.1, Cara uji mikrobiologi - Bagian 1: Penentuan koliform dan Eschericia coli pada
produk perikanan
SNI 2332.2, Cara uji mikrobiologi - Bagian 2: Penentuan Salmonella pada produk perikanan
SNI 2332.3, Cara uji mikrobiologi - Bagian 3: Penentuan Angka Lempeng Total (ALT) pada
produk perikanan
SNI 2332.7, Cara uji mikrobiologi - Bagian 7: Perhitungan kapang dan khamir pada produk
perikanan
SNI 2354.5, Cara uji kimia - Bagian 5: Penentuan kadar logam berat Timbal (Pb) dan Kadmium
(Cd) pada produk perikanan
SNI 2354.6, Cara uji kimia - Bagian 6: Penentuan kadar logam merkuri (Hg) pada produk
perikanan
SNI 2354.15, Cara uji kimia - Bagian 15: Penentuan Arsen (As) total pada produk perikanan
SNI 2354.23, Cara uji kimia - Bagian 23: Penentuan logam berat: merkuri (Hg), timbal (Pb),
kadmium (Cd), arsen (As) dan timah putih (Sn) pada hasil perikanan dengan Inductively
Couple Plasma Mass Spectrometer (ICP-MS) secara simultan
SNI ISO 4833-1:2013, Mikrobiologi rantai pangan - Metode horizontal untuk enumerasi
mikroorganisme - Bagian 1: Penghitungan koloni pada suhu 30 °C dengan teknik cawan tuang
(ISO 4833-1:2013, IDT)
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-05: Produk Perikanan, dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI ISO 6579:2015, Mikrobiologi bahan pangan dan pakan - Metode horizontal untuk deteksi
Salmonella spp. (ISO 6579:2002, Corr1:2004, dan Amd 1:2007, IDT)
CXG – 21, Principles and guidelines for the establishment and application of microbiological
criteria related to foods
Untuk tujuan penggunaan dalam dokumen ini, istilah dan definisi berikut ini berlaku.
3.1
caulerpa
genus alga hijau yang bentuk ramulinya (ujung ranting/ujung cabang/tandan) menyerupai
buah anggur, daun kelapa, bulu ayam, terompet atau kotak
3.2
dehydrated caulerpa
caulerpa semi basah melalui proses perendaman dalam larutan garam, dengan atau tanpa
pemanasan (blanching)
3.3
rehidrasi
proses perendaman caulerpa semi basah dalam air tawar untuk mengembalikan
kesegarannya dan siap dikonsumsi
4 Deskripsi
Caulerpa untuk konsumsi segar dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Caulerpa segar dan semi
basah. Caulerpa segar, bersih dan bisa langsung dikonsumsi. Caulerpa semi basah
merupakan produk olahan Caulerpa yang sudah direndam dalam larutan garam dengan atau
tanpa pemanasan (blanching) sehingga memiliki umur simpan lebih lama dari Caulerpa segar.
Produk Caulerpa segar diproses melalui sebagian atau seluruh tahapan yaitu pencucian,
perendaman dalam air laut/payau mengalir yang telah mendapat perlakuan sinar UV,
ozonisasi, pengemasan dan pengiriman ke konsumen.
Produk Caulerpa semi basah diproses melalui sebagian atau seluruh tahapan yaitu pencucian,
perendaman dalam larutan garam, dengan atau tanpa pemanasan (blanching), penirisan,
pengemasan, penyimpanan dan pengiriman ke konsumen.
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-05: Produk Perikanan, dan tidak untuk dikomersialkan”
5 Syarat bahan baku dan bahan penolong
5.1.1 Jenis
Jenis rumput laut Caulerpa racemosa, Caulerpa lentillifera dan Caulerpa sertularoides dengan
nama lokal/umum anggur laut, latoh, latuh, atau bulung-bali.
5.1.2 Bentuk
Segar
5.1.3 Asal
Bahan baku merupakan hasil panen anggur laut alami atau budidaya di laut atau di tambak
maupun budidaya di dalam bak-bak
5.1.4 Mutu
Caulerpa dalam kondisi segar, bulir masih utuh dan kompak, bersih dari lumpur, kotoran
maupun rumput laut jenis lain.
5.2.1 Air
Air yang dipakai sebagai bahan penolong untuk kegiatan di unit pengolahan menggunakan air
laut/air payau bersih.
5.2.2 Garam
Persyaratan mutu dan keamanan Caulerpa Segar dan Caulerpa Semi Basah sesuai Tabel 1.
Tabel 1 - Persyaratan mutu dan keamanan Caulerpa segar dan Caulerpa Semi Basah
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-05: Produk Perikanan, dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel 1 – Lanjutan (2 dari 2)
7 Pengambilan contoh
Tata cara pengambilan contoh sesuai SNI 2326. Rencana sampling untuk uji mikrobiologi
mengacu pada CXG-21.
8 Cara uji
8.1 Sensori
Pengujian sensori sesuai SNI 2346. Penilaian sensori sesuai Lampiran A. Persyaratan mutu
nilai sensori merupakan penilaian dari setiap parameter (minimum 7,0 untuk setiap parameter
sensori), bukan merupakan nilai rata-rata dari seluruh parameter.
Penanganan dan pengolahan produk ini mengacu pada SNI CXC – 1 Prinsip umum higiene
pangan dan CXC – 52 Code of practice for fish and fishery products.
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-05: Produk Perikanan, dan tidak untuk dikomersialkan”
10 Syarat pengemasan
Kemasan untuk Caulerpa segar maupun Caulerpa semi basah menggunakan bahan kontak
pangan, zat kontak pangan dan persyaratan keamanan kemasan pangan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Produk Caulerpa segar maupun Caulerpa semi basah dikemas dengan cermat dan saniter.
Pengemasan dilakukan agar dapat mencegah terjadinya kontaminasi dan penurunan mutu.
11 Pelabelan
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-05: Produk Perikanan, dan tidak untuk dikomersialkan”
Lampiran A
(normatif)
Lembar penilaian sensori Caulerpa untuk konsumsi segar
• Cantumkan kode contoh pada kolom yang tersedia sebelum melakukan pengujian.
• Berilah tanda pada nilai yang dipilih sesuai kode contoh yang diuji.
2. WARNA
- Hijau, mengkilap 9
- Hijau, kurang mengkilap 7
- Hijau sedikit coklat kekuningan, tidak mengkilap, 5
kusam
3. BAU
- Spesifik rumput laut, segar 9
- Spesifik rumput laut, sedikit amis 7
- Spesifik rumput laut berkurang, amis 5
4. RASA
- Gurih, dan sedikit asin 9
- Sedikit gurih, sedikit asin 7
- Tidak gurih, sedikit asin 5
5. TEKSTUR
- Bulir jika digigit meletup (crunchy), lunak, dan juicy 9
sesuai spesifikasi produk
- Bulir kurang crunchy dan lembek, dan juicy kurang 7
sesuai spesifikasi produk
- Bulir agak liat namun lembek, jika digigit tidak 5
meletup dan tidak juicy
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-05: Produk Perikanan, dan tidak untuk dikomersialkan”
Lampiran B
(informatif)
Alur proses Caulerpa untuk konsumsi segar
Penerimaan bahan
baku Caulerpa segar Penerimaan bahan
kemasan dan label
pencucian
Penyimpanan
Penirisan
Penyimpanan
Penerimaan bahan
baku Caulerpa segar Penerimaan bahan
kemasan dan label
Pencucian
Penyimpanan
Penirisan
Penyimpanan
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-05: Produk Perikanan, dan tidak untuk dikomersialkan”
Lampiran C
(informatif)
Contoh gambar ramuli Caulerpa
Keterangan:
A adalah ramuli (dari pangkal sampai ujung)
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-05: Produk Perikanan, dan tidak untuk dikomersialkan”
Bibliografi
[2] Perkin Elmer Technical Summary. Recommended analytical condition and general
information for graphite furnace atomic absorption spectrometry using the Perkin Elmer
HGA/THGA.
[3] Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Nomor 20 Tahun 2019 tentang
Kemasan Pangan.