Anda di halaman 1dari 11

PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA PANTAI TANJUNG PERAK

KABUPATEN POSO

DISUSUN OLEH :

RUSMAN

B 301 19 105

PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS TADULAKO

2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

pengembangan sektor objek wisata merupakan salah satu usaha untuk

meningkatkan perekonomian, sosial, dan lingkungan dalam suatu negara.

Berbagai potensi objek wisata yang dikembangakan adalah potensi wisata alam

yang sebagian besar dimiliki oleh negara-negara berkembang termasuk Indonesia,

hal tersebut dapat dikembangkan sebagai aktivitas perekonomian yang dapat

menghasilkan devisa negara dengan cepat (quick yielding). Jika objek wisata

dipandang sebagai industri maka dari itu bahan bakunya juga tidak akan pernah

habis, tidak seperti bahan baku wisata yang lain. Pengelolaan dan pengembangan

kawasan objek wisata di suatu daerah dapat dijadikan sebagai katalisator

pembangunan sektor lain yang masih relevan dengan kepariwisataan, seperti:

kamar untuk menginap (hotel), kuliner, perjalanan wisata (travel agent), dan

industri kerajinan, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja yang pada akhirnya

akan dapat meningkatkan perekonomian rakyat.

Dalam pengembangan dan pengelolaan objek wisata alam di wilayah Daerah

kabupaten Poso, salah satu yang dikembangkan adalah objek wisata Pantai

Tanjung Perak. Pantai Tnjung perak merupakan pantai yang relatif indah terletak

di wilayah Poso Pesisir. Sejarah perkembangan Pantai Tanjung Perak merupakan

tempat wisata yang baru jika dibanding tempat wisata lainnya di Kabupaten Poso.
Di pantai Tanjung Perak ini wisatawan dapat menikmati melihat indahnya laut

lepas dengan pasair pantai yang putih bersih.

Pada awalnya wilayah pesisir pantai ini hanya merupakan wilayah pesisir

pantai biasa yang tidak menarik di mata masyarakat tetapi dengan kesadaran

pemerintah desa dan warga setempat untuk meningkatkan kualitas ekonomi

mereka. Perlahan lahan sedikit demi sedikit mereka mulai mengembangkan pantai

Tanjung Perak yang dulunya lebih dikenal dengan Nama pantai Tiwa’a. Sesuai

denagn nama desa tempat pantai itu berada yaitu desa Tiwa’a.

Pemberian nama Tanjung Perak sendiri untuk pantai ini pemerintah desa

terinspirasi dari nama pelabuhan tebesar ke 2 di Indonesia yaitu pelabuhan

Tanjung Perak. Nama ini mulai di kenal oleh masyarakat dan populer pada tahun

2020.

Berkembangnya objek wisata Pantai Tanjung Perak ini dikarenakan pantai

tidak lagi dilihat sebagai tempat kumuh dan tempat mencari ikan semata, tetapi

telah berkembang menjadi tempat bagi masyarakat yang tinggal jauh dari pantai

untuk berinteraksi dengan lingkungan pantai dan laut serta keindahan alamnya.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah Pantai Tanjung Perak Termasuk Destinasi Wisata Unggulan di

Kabupaten Poso?

2. Bagaimana Memperkenalkan Objek Wisata Pantai Tanjung Perak sebagai

Salah Satu Objek Wisata Alam Yang Berada di Kabupaten Poso Kepada

Masyarakat?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Lokasi, Keadan, Dan Fasilitas Objek Wisata Tanjung Perak

Destinasi pantai wisata Tanjung Perak kini menjadi tempat wisata yang

sedang ramai di kunjungi oleh wisatawan lokal di kabupaten Poso. Tempat wisata

ini berlokasi di desa tiwa’a kecamatan poso pesisir kabupaten poso. Tempat

wisata berjarak sekitar 30 km atau 1 jam perjalanan dari kota poso sedangkan

untuk akses kesana sudah sangat mumpuni karena bisa di tempuh menggunakan

kendaraan roda dua maupun roda empat. Pengunjung hanya perlu masuk kedalm

sebuah gang atau lorong sekitar 100 meter dari jalan trans sulawesi untuk menuju

ke tempat wisata tersebut.

Sebelum menjadi tempat wisata seperti saat ini, pantai Tanjung perak

awalnya hanya tempat nelayan mencari nafkah dengan cara menagkap ikan dan

budidaya rumput laut. Beru di kembangkan pada tahun 2019 lalu oleh pemerintah

desa dan warga sekitar menjadi sebuah tempat wisata pantai. Tujuan warga

mengolah tempat tersebut adalah untuk meningkatkan kwalitas ekonomi mereka.

Pada awalnya hanya terdapat sebuah warga yang mencoba membuka sebuah

warung untuk para pengunjung hingga saat ini sudah terdapat sekitar tujuh buah

warung yang berdiri di area pantai tersebut. Terbuki bahwa usaha mereka tidak

sia-sia untuk meningkatkan ekonomi mereka.


Pada tahun 2020 pemerintah desa mulai melakukan pembangunan sebuah

gerbang selamat datang, beberapa gazebo dan dua buah kolam renang sebagai

bentuk upaya pemerintah dalam mengembangkan wisata tanjung perak ini. Pada

akhir tahun 2020 kolam tersebut selesai di bangun dan menjadi sebuah daya tarik

tersendiri bagi pengunjung untuk datang kepantai tanjung preak tiwa’a selain

kolam renag tersebut, wilayah pesisir yang cukup luas, ombak yang tenang dan

tubir yang jauh dari pinggir pantai menjadi alasan pengunjung khususnya orang

tua untuk tidak terlalu khawatir akan keamanan anak mereka.

Suasana pedesaan yang tenang dan damai membuat pantai tanjung perak

terasa sangat teang dan jauh dari aktifitas perkotaan yang ramai dan berisik.

Keindahan mata hari terbit yang sangat indah untuk dilihat. Suasana alam yang

masih sangat segar dan hijau menjadi nilai tambah untuk tempat wisata ini. Semua

keindahan itu dapat kita nikmati dengan membayar hanya sebesar 5.000 rupiah

saja untuk hari libur sedangkan unruk hari-hari biasa free/gratis.

Tetapi, untuk menjadi sebuah destinasi wisata yang lebih terkenal lagi pantai

tanjung perak masih banyak kekurangan dan masih harus terus melakukan

pengembangan serta pembangunan fasilitas maupun pengelolaan fasilitas yang

sudah ada. Seperti :

 wc/toilet yang ada tidak di bersihkan secara berkala dan pintunya sudah

ada yang rusak.


 Lahan parkir yang merupakan bagian penting belum di sedeiakan di

tempat wisata ini sehingga saat ini masih menggunakan lapangan

sepakbola sebagai parkiran.

 Perawatan kolam reang yang kurang sehingga membuat fasilitas yang

sebenarnya sudah bagus menjadi kotor, berlumut dan lama kelamaan

menjadi rusak.

 Pengaddaan sebuah homestay atau penginapan sangatlah penting, di

karenakan ada pengunjung yang datang dari luar daerah dan ingin

menginap. selain membantu untuk kelengkpan fasilitas wisata, homestay

juga dapat memberikan manfaat dalam bidang ekonomi, sosial dan

budaya bagi masyarakat lokal.

Semua perawatan dan pengelolahan tang kurang itu wajar terjadi karena

pemerintah desa masih mengharapkan peran masyarakat terutama anak muda di

daerah tersebut untuk masalah kebersihan lingkungan pantai. Memang benar

peran masyarakat sangat penting untuk menjaga lingkungan dan kebersihan pantai

akan tetapi pengelolahan lingkunagn yang di lakukan oleh orang yang di

bayar/gaji akan lebih maksimal hasilnya.

B. Cara Memperkenalkan Pantai Tanjung Perak Kepada Masyarakat

Melalui media sosial yang banyak tersedia saat ini (seperti ; facebook, twitter,

website, instagram dan lain-lain), pemerintah bisa memanfaatkannya sebagai

sarana promosi pariwisata agar objek-objek wisata Tanjung Perak dapat dikenal
luas oleh masyarakat. Sehingga jumlah kunjungan wisatawan makin meningkat

dari tahun ke tahunnya. Namun, Fenomena menarik yang terjadi saat ini, justru

visitor yang lebih gencar mempromosikan objek Wisata Pantai Tanjung Perak.

Hal ini tidak lepas dari budaya selfie yang melekat di masyarakat. Secara tidak

langgung visitor membantu Pemerintah Daerah mempromosikan pariwisatanya.

Tidak sedikit wisatawan yang mencari ide wisata lewat Facebook, Twitter,

dan jejaring sosial lainnya. 65 % wisatawan mencari ide berwisata melalui

pencarian sosial. 52% Pengguna Facebook sangat dipengaruhi oleh foto-foto

teman-teman dalam jaringan Facebook-nya untuk menentukan tempat wisata.

GAMBAR 1. PANTAI TANJUNG PERAK DAN KEINDAHAN LAUTNYA


GAMBAR 2. GAZEBO DAN WARUNG DI PANTAI TANJUNG PERAK

GAMBAR 3. FASILITAS KOLAM RENANG YANG TERSEDIA DI PANTAI


TANJUNG PERAK
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

potensi sumber daya Pantai Tanjung Perak dapat dikembangkan sebagai

objek wisata pantai. Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Poso dalam tahap

pengembangan terus mengoptimalkan melakukan pengembangan wisata pantai

Tanjung Perak dengan menyusun strategi bersama instansi terkait, strategi

pengembangan dalam hal meningkatkan kualitas sarana dan prasarana, Fasilitas

pendukung, Sumber Daya Manunia, serta program-program yang ditawarkan

untuk menarik minat wisatawan mengunjungi wisata pantai Tanjung Perak.

Penataan dan pengembangan kawasan objek wisata Pantai Tanjung Perak

diharapkan mampu meningkatkan kualitas objek wisata dengan memberikan nilai

tambah yang memperhatikan kualitas lingkungan, sehingga mampu menarik lebih

banyak wisatawan.

B. Saran

Dalam mengelola sebuah pariwisata disebuah daerah , diperlukan adanya

sebuah strategi dan pematangan dari perlu dilakukan kajian lebih lanjut mengenai

kondisi sumberdaya yang mendukung kegiatan wisata di Pantai Tanjung Perak

seperti wisata bahari, wisata selam dan wisata budaya. Sedangkan saran untuk

pengelola yaitu beberapa alternatif strategi yang direkomendasikan harus


diakomodir oleh pemerintah daerah, dalam rangka pengembangan ekowisata di

Pantai Tanjung Perak.


DAFTAR PUSTAKA

Pitana, I Gede. 2002. Pariwisata, Ilmu pariwisata dan Kebudayaan: Universitas

Udayana

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Poso

https://www.posokab.go.id/pemerintahan/

https://posonews.id/tag/pantai-tiwaa/

Anda mungkin juga menyukai