BIOLOGI
KLASIFIKASI
REPRODUKSI 33
BIOLOGI LAMUN
2
Pertumbuhan Vegetatif Rhizomatous
• rimpang adalah batang bawah tanah yang terletak horizontal. Scars dari daun
tua (node) membagi rimpang sampai internodes (ruas) , yaitu daerah antara
bekas daun berturut-turut , dari berbagai panjang .
3
Rhizome
Umumnya horizontal
Tunas tegak
Untuk menopang daun. Panjangnya bervariasi dari
milimeter atau kurang sampai lebih dari setengah meter
Akar
• Jangkar tanaman dan menyerap nutrisi
• Akar tidak memainkan peran penting dalam penyerapan air (dibandingkan
dengan rumput terestrial), dan nutrisi juga diserap langsung dari kolom air
melalui daun.
Masalah bagi organisme terendam adalah dalam hal akuisisi oksigen dan lamun telah
kemudian dikembangkan saluran udara di daun dan batang . Di sisi lain, media air telah
menghilangkan fungsi dari jaringan ikat.
4
• Jaringan meristem , yang terus-menerus menghasilkan jaringan
tanaman baru , terletak di bagian apeks dari rimpang dan
cabang-cabangnya.
• Dasar daun atau selubung membungkus ujung tumbuh dari
rimpang dan melindungi daun muda .
• Lembaran daun, berbentuk panjang dan seperti rumput
ditemukan pada banyak spesies lamun ( dengan pengecualian
dari genus Halophila ) dan memiliki fungsi untuk fotosintesis dan
pembuluh darah. Pada beberapa spesies Halophila, daun dibagi
menjadi tangkai yang jelas atau tangkai daun ditambah lembaran.
Spesies Halophila lain memiliki daun majemuk, setiap daun yang
terdiri dari sejumlah lembaran diatur di sekitar batang.
prophyllum adalah daun tunggal yang timbul dari rimpang
horisontal , bukan dari tunas tegak . Fitur ini hanya untuk genus
Zostera.
• Ligule adalah flap membran atas , bagian dalam di persimpangan
lembar daun dan selubung , dan ada dibeberapa spesies saja 5
KLASIFIKASI LAMUN
Menurut Duarte (2008) in Marlin (2011) Lamun di
dunia terbagi menjadi 4 Family:
famili Posidoniaceae
famili Zosteraceae
famili Hydrocharitaceae
famili Cyamodoceaceae
34
Lamun di Indonesia
• Ciri-ciri morfologi seperti herba,
sistem perakaran yang maju secara
Cymodoceaceae perlahan, bunganya kecil,
uniseluler atau hermaprodit,
buahnya kecil dengan satu biji.
35
TAXONOMI
Divisi : Anthophyta Genus : Thalasia
Kelas : Angiospermae Species : Thalasia hemprichii
Subkelas : Monocotyledonae Famili : Cymodoceaceae
Ordo : Helobiae Genus : Cymodocea
Famili : Hydrocharitaceae Species : Cymodocea rotundata
Genus : Enhalus Cymodocea serrulata
Species : Enhalus acoroides Genus : Halodule
Genus : Halophila Species : Halodule pinifolia
Species : Halophila decipiens Halodule uninervis
Halophila ovalis Genus : Syringodium
Halophila minor Species : Syringodium isoetifolium
Halophila spinulosa Genus : Thalassodendron
Species : Thalassodendron ciliatum
36
TYPICAL
SEAGRASS IN
BALI
42
Thalassia hemprichii
43
Cymodocea serrulata
47
Halophila ovalis
44
Syringodium isoetifolium
45
Halodule uninervis
46
Halodule pinifolia
18
Thalassodendron ciliatum
48
• Response diversity
in multi-species
meadows
Kilminster et al 2015
MEADOW FORM
STABL
E
BI-
STABLE
Kilminster et al 2015
MANAGEMENT IMPLICATION
• What do we need to consider?
Resilient systems
• Minimize threats
• Improve environmental quality
• Restoration:
Species target:
• persistent vs opportunistic vs colonising species?
• multispecies vs monospecies?
49
REPRODUKSI LAMUN
A. SEKSUAL HYDROPHILOUS POLLINATION
Disebarkan oleh
Arus/Pasang Tanaman
Pollen
Surut Baru
50
CONTOH
51
B. Aseksual
RHIZOMA
52
53
Tentukan Jenis Lamun dibawah ini
berdasarkan morphology daunnya
38
DANKE
54