GAUSS
Here starts the
lesson!
Introduction
Eliminasi gauss ditemukan oleh Carl
Friedrich Gauss, metode ini dapat
dimanfaatkan untuk memecahkan sistem
persamaan linear dengan
merepresentasikan (mengubah) menjadi
bentuk matriks, matriks tersebut lalu
diubah kebentuk Eselon Baris melalui
Operasi Baris Elementer. Kemudian
sistem diselesaikan dengan substitusi
balik.
Bentuk Eselon Baris
Suatu matriks memiliki bentuk eselon baris jika memenuhi 3 kriteria berikut :
1. Jika didalam baris terdapat elemen-elemen yang tidak semuanya nol, maka bilangan tak nol
pertama didalam baris tersebut adalah 1.
Dari contoh diatas, matriks dengan elemen berwarna biru memenuhi kriteria kedua sebab
terdapat baris yang semua elemennya 0 dan baris tersebut diletakkan di bagian bawah matriks.
Sedangkan pada matriks berwarna merah, masih belum memenuhi kriteria kedua, sebab
walaupun terdapat baris dengan elemen-elemennya 0, namun baris-baris tersebut tidak
dikelompokkan dan tidak diletakkan di bagian bawah matriks tersebut. Pada matriks merah
agar memenuhi kriteria kedua seharusnya :
3. Jika terdapat dua baris berurutan yang memenuhi kriteria pertama, maka angka 1
(pertama/utama) dari baris yang lebih rendah berada lebih kekanan dari angka
1(pertama/utama) baris yang diatasnya.
Contoh :
Pada matriks hijau sudah memenuhi kriteria ketiga, karena jelas angka 1 pertama (dari kiri)
pada baris yang lebih rendah letaknya lebih kekanan dari angka 1 pertama dari baris yang
diatasnya.
Sedangkan pada matriks biru belum memenuhi sebab terdapat dua baris berurutan yang
melanggar kriteria ketiga yaitu baris ke 2 dan 3. Dimana angka 1 pertama baris ketiga terletak
tepat di bawah angka 1 pertama baris kedua.
Contoh Soal
Diberikan sistem persamaan linear sebagai berikut :
Perintah : Tentukan pemecahan sistem persamaan linear di atas dengan metode eliminasi
gauss.
Contoh Soal
Penyelesaian :