Anda di halaman 1dari 12

kelompok 3

Mencari solusi SPL dengan eliminasi gauss

Desy Rahmini Fadya ( 2020.11.0972 )


Eka Sri Wahyuni ( 2020.11.0974 )
Siti Jumiati ( 2020.11.1014 )
Sri Hastuti ( 2020.11.0991 )
Sumarni ( 2020.11.0993 )
Yuhana ( 2020.11.1000 )
Meryani Non Reg ( 2020.11.0997 )
ELIMINASI GAUSS
Eliminasi gauss ditemukan oleh Carl Friedrich
Gauss, metode ini dapat dimanfaatkan untuk
memecahkan sistem persamaan linear dengan
merepresentasikan (mengubah) menjadi bentuk matriks,
matriks tersebut lalu diubah kebentuk Eselon
Baris melalui Operasi Baris Elementer. Kemudian sistem
diselesaikan dengan substitusi balik.
BENTUK ESELON BARIS

Suatu matriks memiliki bentuk eselon baris jika memenuhi 3 kriteria berikut :

1. Jika didalam baris terdapat elemen-elemen yang tidak semuanya nol, maka
bilangan tak nol pertama di dalam baris tersebut adalah 1.

Contoh : (Perhatikan setiap baris pada matriks


berikut)

Dari matriks diatas baris merah dan baris hijau


memenuhi kriteria pertama, karena elemen-elemen
pada baris merah atau hijau tidak semuanya nol dan bilangan (elemen) bukan
nol pertama (dari kiri) di dalam baris tersebut adalah 1. Sedangkan pada baris
biru tidak memenuhi kriteria pertama sebab bilangan (elemen) bukan nol
pertama (dari kiri) bukan bernilai 1, melainkan bernilai -1.
1. Nah kalau ada baris-baris yang semua elemennya bernilai 0 semua, maka baris-
baris tersebut harus dikelompokkan dan diletakkan dibagian bawah matriks.

Dari contoh diatas, matriks dengan elemen berwarna biru memenuhi kriteria
kedua sebab terdapat baris yang semua elemennya 0 dan baris tersebut
diletakkan di bagian bawah matriks. Sedangkan pada matriks berwarna merah,
masih belum memenuhi kriteria kedua, sebab walaupun terdapat baris dengan
elemen-elemennya 0, namun baris-baris tersebut tidak dikelompokkan dan
tidak diletakkan di bagian bawah matriks tersebut. Pada matriks merah agar
memenuhi kriteria kedua seharusnya :
1. Jika terdapat dua baris berurutan yang memenuhi kriteria pertama, maka
angka 1 (pertama/utama) dari baris yang lebih rendah berada lebih kekanan
dari angka1(pertama/utama) baris yang diatasnya.

Pada matriks hijau sudah memenuhi kriteria ketiga, karena jelas angka 1 pertama (dari kiri)
pada baris yang lebih rendah letaknya lebih kekanan dari angka 1 pertama dari baris yang
diatasnya.

Sedangkan pada matriks biru belum memenuhi sebab terdapat dua baris berurutan yang
melanggar kriteria ketiga yaitu baris ke 2 dan 3. Dimana angka 1 pertama baris ketiga
terletak tepat di bawah angka 1 pertama baris kedua.
Setelah memahami ketiga kriteria (syarat) dari bentuk eselon baris. Berikut
contoh matriks yang mempunyai bentuk eselon baris (memenuhi ketiga
kriteria sekaligus).
PEMECAHAN SPL DENGAN ELIMINASI GAUSS

Gambaran diatas merupakan ilustrasi proses pemecahan Sistem Persamaan Linear


(SPL), dimana urutan langkah-langkahnya dinamakan “Eliminasi Gauss” dan operasi
yang dilakukan dinamakan “Operasi Baris Elementer (OBE)” dimana eliminasi gauss ini
bertujuan membentuk Eselon Baris.

Contoh Soal :
1. Diberikan sistem persamaan linear sebagai berikut :
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai