Anda di halaman 1dari 11

Tutorial 4

Aljabar Linear Elementer I


MATA4112
Keujudan dan Ketunggalan Solusi Sistem Persamaan Linear

Dalil:

Jika terdapat serangkaian operasi baris elementer, yang bila dikerjakan pada
matriks lengkap suatu sistem persamaan linear, menghasilkan matriks yang
memuat baris yang mempunyai unsur tak nol terkiri pada kolom terakhir, maka
jawab sistem persamaan linear itu tak ada

Contoh:
Diberikan suatu sistem persamaan linear yang matriks lengkapnya sbb:

1 1 1 1
1 0 1 3
 
1 0 1 1
 
2 1 2 2
Keujudan dan Ketunggalan Solusi Sistem Persamaan Linear

Lakukan operasi baris elementer seperti berikut:

1 1 1 1  1 1 1 1
1 0 1 3  B2  B3 0 0 0
  2 
1 0 1 1   1 0 1 1
   
2 1 2 2   2 1 1 2

Perhatikan baris kedua matriks terakhir, unsur tak nol terkirinya berada pada
kolom terakhir jadi sistem persamaan tidak mempunyai jawab
Keujudan dan Ketunggalan Solusi Sistem Persamaan Linear

Dalil:

Jika matriks eselon untuk matriks lengkap suatu sistem persamaan linear tak memuat
baris yang unsur satu utamanya pada kolom terakhir (unsur satu utama tiap baris
tidak terletak pada kolom terakhir), maka sistem persamaan linear itu punya jawab.

Contoh:
Diberikan matrisk lengkap sistem persamaan linear seperti berikut, periksa
apakah sistem mempunyai jawab atau tidak!

1 1 1 2 
2 1 1 4 

1 2 2 2 
 
2 3 3 4 
Keujudan dan Ketunggalan Solusi Sistem Persamaan Linear

Lakukan operasi baris elementer seperti berikut:

1 1 1 2  1 1 1 2  1 1 1 2 
2 0 1 1 0  0 1 1 0 
 1 1 4   
1 2 2 2  0 1 1 0  0 0 0 0
     
2 3 3 4  0 1 1 0  0 0 0 0

Tinggal mengalikan baris ke-2 dengan –1 kita peroleh matriks eselon untuk
matriks lengkap. Jelas matriks eselon tak mempunyai baris yang unsur satu
utamanya pada kolom terakhir, jadi sistem persamaan linear ini punya jawab
Keujudan dan Ketunggalan Solusi Sistem Persamaan Linear

Dalil:

Jika pada matriks eselon untuk matriks lengkap suatu sistem persamaan
linear tak terdapat baris yang unsur satu utamanya pada kolom terakhir dan
banyaknya baris tak nol sama dengan banyaknya kolom matriks koefisien,
maka sistem persamaan linear itu punya tepat satu jawab

Contoh
Diberikan matriks seperti di bawah ini:

1 1 1 3 Perhatikan matriks di samping ini. Unsur satu


0 1 1 2  utamanya tidak ada yang terletak pada kolom terakhir

0 0 1 1 dan banyaknya baris tak nol sama dengan banyaknya
  kolom matriks koefisien, oleh karena itu sistem
0 0 0 0
persamaan semula mempunyai tepat satu jawab
Keujudan dan Ketunggalan Solusi Sistem Persamaan Linear

Dalil:

Jika matriks eselon untuk matriks lengkap suatu sistem persamaan linear
tak memuat baris yang unsur satu utamanya terletak pada kolom terakhir,
dan banyak baris tak nolnya kurang dari banyaknya kolom, maka sistem
persamaan linear itu mempunyai lebih dari satu jawab.
Contoh
Diberikan matriks eselon berikut:

1 2 0 1 1
5 Perhatikan matriks eselon di samping, tak ada
0 0 1 0 2 
1 baris yang unsur satu utamanya terletak pada

0 0 0 1 1 1  kolom terakhir, jumlah baris tak nol ada 3, kolom
  matriks koefisien ada 5, jadi sistem persamaan
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0  linearnya mempunyai jawab lebih dari satu

ANALISIS SISTEM PERSAMAAN LINEAR

Solusi dan sifat-sifat solusi dari suatu sistem persamaan linear dapat ditentukan
dengan menganalis hasil operasi baris elementer pada matriks lengkap sistem
persamaan tersebut tanpa harus menyelesaikan sistem persamaan

Contoh
Diketahui sistem persamaan linear seperti berikut:
x  y  z  p
2x  y  z  q
x  4 y  4z  r
Jika kita lakukan eliminasi Gauss pada matriks lengkap diperoleh:

1 1 1 p   1 1 1 p 
 2 1 1 q  B2  2 B1
0 3 3 2 p  q 
  
1 4 4 r  B3  B1 0 3 3  p  r 
ANALISIS SISTEM PERSAMAAN LINEAR

 1 1 1 p 
 0 3  3  2 p  q 
 
B3  B2  0 0 0 3 p  q  r 

Sekarang akan kita lihat beberapa kemungkinan berikut:

 q + r – 3p  0, baris terakhir menyatakan 0.x + 0.y + 0.z = q + r – 3p, yang


tak mungkin dapat dipenuhi, sistem persamaan tak punya jawab

 q + r – 3p = 0, diteruskan satu langkah lagi diperoleh matriks eselon

1 1 1 p 
 q 2 p  Dari matriks eselon dapat kita simpulkan
0 1 1 3 
  ada lebih dari satu jawaban
0 0 0 0 
ANALISIS SISTEM PERSAMAAN LINEAR

Dengan subtitusi mundur diperoleh


z  t , y  q 32 p  t , x  p  y  z  p  q 2 p
3 t t  pq
3

pq q 2 p
Himpunan jawab: x 3 , y 3  t, z  t, t  R
Ditulis dalam matriks kolom:

 pq 
 x  3  0 
 y    q  2 p   t 1  , tR
   3   

z   0  
1 

 
ANALISIS SISTEM PERSAMAAN LINEAR

Kesimpulan
(i) Sistem tak punya jawab bila q + r – 3p  0
(ii) Kasus sistem punya jawab tunggal tak terjadi
berapapun nilai p, q, dan r
(iii) Sistem punya jawab tak tunggal bila q + r – 3p = 0

Anda mungkin juga menyukai