Anda di halaman 1dari 7

LECTURE NOTES

Mathematics

Minggu 4

Sistem Persamaan Linear

Mathematics
LEARNING OUTCOMES

1. Peserta diharapkan memahami konsep Sistem Persamaan Linear dan Determinan

OUTLINE MATERI :

1. Sistem Persamaan Linear


2. Penentuan solusi sistem persamaan linier

Mathematics
ISI MATERI

Sistem Persamaan Linear

Persamaan Linear dalam beberapa variabel adalah persamaan dalam bentuk polinom yang
berderajat satu atau nol dan tidak terjadi perkalian antar variabel. Contoh persamaan linear
dengan tiga variabel adalah 𝑥 + √2𝑦 + 10𝑧 = 5. Sedangkan persamaan 𝑥 2 − 2𝑦 + 3𝑧 = 5 dan
𝑥𝑦 − 2𝑥 + 3𝑦 = 7 bukan merupaka persamaan linear.
1. Penentuan Solusi Sistem Persamaan Linear

Sistem persamaan linear disebut konsisten, jika sistem tersebut mempunyai sedikitnya satu
solusi. Sebaliknya, jika sistem persamaan linear tidak mempunyai solusi, maka sistem persamaan
linear disebut tak konsisten. Terdapat tiga kemungkinan kedudukan garis yaitu :
1. Garis L1 dan L2 berpotongan ;(tepat satu solusi)
2. Garis L1 dan L2 sejajar ;(tidak mempunyai solusi)Type equation here.
3. Garis L1 dan L2 merupakan satu baris ;(mempunyai jawab banyak)

Suatu sistem persamaan linear dapat dibentuk dalam suatu matriks.


a11x1 + a12x2 + ⋯+ a1nxn = b1
a21x1 + a22x2 + ⋯+ a2nxn = b2
⋮ ⋮

am1x1 + am2x2 + + ⋯+ amnxn = bmType equation here.

Contoh: Tentukan bentuk matriks dari system persamaan linear (SPL) berikut
x1 + x2 + 2x3 = 9
2x1 + 4x2 - 3x3 = 1
3x1 + 6x2 - 5x3 = 0
Matriks dari SPL sebagai berikut:
1 1 2 9
(2 4 −3 1)
3 6 −5 0

Mathematics
Terdapat tiga operasi yang dapat dilakukan pada suatu sistem persamaan linear tanpa mengubah
jawabannya. Operasi baris elementer pada suatu matriks antara lain:
1. Menukar letak dari dua baris matriks tersebut (Ri ↔ Rj)
2. Mengalikan suatu baris dengan konstanta tak nol (cRi)
3. Mengganti suatu baris dengan hasil penjumlahan baris tersebut dan kelipatan baris
lain(Ri + cRj).
Penentuan solusi sistem persamaan linear dengan menggunakan bentuk eselon baris atau dikenal
dengan Eliminasi Gaussian. Selanjutnya, teknik ini kemudian disempurnakan bentuk eselon baris
menjadi bentuk eselon baris
tereduksi atau dikenal Eliminasi Gauss- Jordan.
Tahapan pertama penyelesaian sistem persamaan linear yaitu dengan mengubahnya dalam bentuk
matriks. Selanjutnya, tahapan untuk membentuk matriks dalam bentuk eselon baris tereduksi
sebagai berikut :
1. Jika setiap baris tidak memuat semua nilainya nol, maka bilangan taknol pertama adalah
1 dan kita sebut dengan leading 1.
2. Elemen leading berikutnya terletak disebelah kanan elemen leading sebelumnya.
3. Setiap baris yang hanya terdiri dari elemen nol terletak dibawah
4. Masing-masing kolom memuat leading 1 dan nilai lainnya nol.
Eliminasi Gauss Jordan
Operasi baris elementer tereduksi
Contoh 5. Tentukan solusi dari tiga persamaan berikut :
2𝑥 + 3𝑦 = 800
2𝑥 + 3𝑧 = 650
𝑦 + 𝑧 = 350
Berikut solusi persamaan dengan menggunakan menggunakan Eliminasi Gauss- Jordan
Langkah 1 : Tentukan matriks dari SPL tersebut

2 3 0 800
[2 0 3 650]
0 1 1 350

Mathematics
Langkah 2 : Gunakan Eliminasi Gauss-Jordan untuk penyelesaian SPL

Solusi untuk persamaan tersebut adalah x = 100, y = 200, z = 150

2. Sistem Persamaan Linear Homogen

Suatu sistem persamaan linear dikatakan homogen jika semua nilai konstannya bernilai nol,
berikut bentuk sistem persamaan linear
a11x1 + a12x2 + ⋯+ a1nxn = 0
a21x1 + a22x2 + ⋯+ a2nxn = 0
⋮ ⋮

am1x1 + am2x2 + + ⋯+ amnxn = 0


JIka semua solusi dari sistem persamaan linear homogen tersebut nol, x1 = x2 = … = xn = 0,
maka dikatakan solusi tersebut trivial. Sedangkan jika terdapat solusi lain, salah satunya tidak
nol, maka dikatakan solusi tersebut nontrivial.

Mathematics
KESIMPULAN
1. Persamaan Linear dalam beberapa variabel adalah persamaan dalam bentuk polinom yang
berderajat satu atau nol dan tidak terjadi perkalian antar variabel.
2. Sistem persamaan linear disebut konsisten, jika sistem tersebut mempunyai sedikitnya satu
solusi. Sebaliknya, jika sistem persamaan linear tidak mempunyai solusi, maka sistem
persamaan linear disebut tak konsisten.
3. Eliminasi Gauss- Jordan.
4. Tahapan pertama penyelesaian sistem persamaan linear yaitu dengan mengubahnya dalam
bentuk matriks. Selanjutnya, tahapan untuk membentuk matriks dalam bentuk eselon baris
tereduksi sebagai berikut :
a. Jika setiap baris tidak memuat semua nilainya nol, maka bilangan taknol pertama
adalah 1 dan kita sebut dengan leading 1.
b. Elemen leading berikutnya terletak disebelah kanan elemen leading sebelumnya.
c. Setiap baris yang hanya terdiri dari elemen nol terletak dibawah
d. Masing-masing kolom memuat leading 1 dan nilai lainnya nol.

Mathematics
DAFTAR PUSTAKA
1. Anton H, Rorres C. Elementary Linear Algebra: Applications Version. John Wiley & Sons;
2010 Nov 4.

Mathematics

Anda mungkin juga menyukai