Anda di halaman 1dari 5

1.

Sistem Persamaan Linear Homogen

Suatu sistem persamaan linear disebut homogen jika konstantanya bernilai 0.


Disini kita membedakan konstanta dan koefisien, dimana konstanta pada
umumnya berada pada ruas kanan persamaan sedangkan koefisien
“berdampingan” dengan variabel.

Pada umumnya suatu sistem persamaan linear dapat dituliskan :

a11x1+a12x2+⋯+a1nxn=b1a11x1+a12x2+⋯+a1nxn=b1

a21x1+a22x2+⋯+a2nxn=b2a21x1+a22x2+⋯+a2nxn=b2

⋮⋮

am1x1+am2x2+⋯+amnxn=bmam1x1+am2x2+⋯+amnxn=bm

Dengan aijmenyatakan koefisien, xj menyatakan variabel dan imenyatakan


konstanta untuksetiap

 i={1,2,3,…,m} dan j={1,2,3,…,n}i={1,2,3,…,m} dan j={1,2,3,…,n}.

SPL tersebut dinyatakan homogen jika bi=0bi=0 atau dapat ditulis kembali :

a11x1+a12x2+⋯+a1nxn=0a11x1+a12x2+⋯+a1nxn=0

a21x1+a22x2+⋯+a2nxn=0a21x1+a22x2+⋯+a2nxn=0

⋮⋮

am1x1+am2x2+⋯+amnxn=0am1x1+am2x2+⋯+amnxn=0

Contoh 1 :

5x1−2x2+x3−3x4=0

2x1+x2−x3−7x4=0

2x2–3x3=0
3x2+4x3+x4=0

Bisakah anda mencari solusi dari SPL diatas tanpa menggunakan metode Operasi
Baris Elementer ?

Contoh 2 :

3x+y−z=0

5x−2y+z=0

2x+3y+2=0

Pada contoh kedua, sistem tersebut tidak bersifat homogen, sebab jika kita


perhatikan pada persamaan ketiga terdapat konstanta yang bernilai tidak nol
melainkan bernilai 2.

Teorema 1 (Sistem Persamaan Linear Homogen bersifat Konsisten)

Suatu sistem persamaan linear homogen bersifat konsisten karena terdapat


satu solusi yang diperoleh dengan mengatur setiap variabel bernilai nol.

Definisi Solusi Trivial dalam SPL Homogen

Dikutip dari halaman wikipedia  arti kata trivial merupakan hal yang sepele,
biasa dan tidak penting. Jadi dapat dikatakan solusi trivial merupakan solusi yang
“biasa-biasa saja” bukan hal yang istimewa.

Definisi :

Misalkan terdapat sistem persamaan linear homogen dengan nn variabel. Maka


solusi dengan x1=0, x2=0, x3=0,…,xn=0x1=0, x2=0, x3=0,…,xn=0 disebut juga
solusi trivial.
Teorema 2 (SPL Homogen dengan Variabel > Persamaan)

Misalkan terdapat suatu persamaan linear homogen


mempunyai mm persamaan dan nn variabel dengan n>mn>m. Maka sistem
tersebut mempunyai tak hingga banyaknya solusi.

Contoh dari teorema 2 :

2x+3y+4z=0
3x−2z=0

Dari sistem di atas terdapat 2 persamaan dan 3 variabel. Selanjutnya kita akan
mengecek apakah benar sistem tersebut mempunyai tak hingga banyaknya
solusi ?

Kita akan mengeceknya menggunakan metode eliminasi gauss-


jordan dengan Operasi Baris Elementer.

Langkah 1

Kita representasikan kedalam bentuk matriks :

Langkah 2

Kita buat 1 utama pada baris pertama dengan operasi , sehingga kita peroleh :

Langkah 3

Kita sederhanakan baris kedua dengan operasi  dan didapat :


Langkah 4

Kita buat 1 utama pada baris kedua dengan operasi 

Pada bentuk akhir pada langkah ini disebut juga bentuk eselon baris.  Kita akan
menyederhanakannya lagi sehingga menjadi bentuk eselon baris tereduksi.

Langkah 5

Selanjutnya sederhanakan lagi bentuk baris pertama dengan operasi

dan diperoleh :

Bentuk akhir pada langkah ke lima merupakan bentuk eselon baris tereduksi.
kemudian kita ubah lagi kebentuk sistem persamaan linear :

Persamaan (i)dan (ii)dapat pula dituliskan sebagai :


Sehingga jika kita tetapkan z=k untuk sebarang bilangan k maka diperoleh
himpunan penyelesaian sebagai berikut :

Jelas dengan melihat himpunan penyelesaian di atas, sistem persamaan linear


homogen pada soal mempunyai tak hingga banyaknya solusi.

Anda mungkin juga menyukai