“LOBATUS GIGAS”
FAKULTAS KEDOKTERAN
KENDARI
2018
Lobatus Gigas
A. Morfologi
Lobatus Gigas (Keong Ratu) merupakan salah satu spesies siput laut yang
lebih dikenal sebagai keong ratu, dan biasa juga di sebut sebagai Keong Pink,
Lambi, Botuto, atau Guarura (Berg 1976). Lobatus Gigas merupakan siput besar
dengan cangkang yang panjang ,seperti siput lain yang bertubuh lunak,memiliki
mongcong,sepasang tentakel,dan dua eyes talks di atasnya yang khas dan mata
kuning warna warni (Randal 1964). Lobatus Gigas (Keong Ratu) dewasa
biasanya memiliki panjang 15–31 cm, sementara ukuran maksimum yang
dilaporkan adalah 35.2 cm . Kulitnya sangat padat dan berat, dengan 9 hingga 11
lingkaran dan bibir luar yang melebar dan menebal.
Spire adalah bagian menonjol dari Lobatus Gigas yang mencakup whorl
tubuh. Biasanya lebih panjang daripada di siput strombida lainnya, seperti kerang
goliat yang lebih besar. Dalam Lobatus Gigas terdapat lapisan mengkilap atau
glasir di sekitar mulut, kerang dewasa berwarna merah muda pucat dan kadang
kadang menunjukkan warna krem, peach atau kuning dan berwarna magenta
merah kemerahan. lapisan peristeum merupakan bagian terluar dari cangkang .
Lobatus Gigas memiliki cara penggerak yang tidak biasa, yang dijelaskan
pertama kali pada tahun 1922 oleh George Howard Parker (1864–1955). Pertama
Lobatus Gigas memperbaiki ujung belakang kaki dengan mendorong titik
operkulum berbentuk sabit ke dalam substrat, kemudian memanjangkan kaki ke
arah depan, mengangkat dan melemparkan cangkang ke depan dalam gerakan
melompat. Cara bergerak ini dianggap mirip dengan lompat galah, menjadikan
Lobatus Gigas adalah pendaki yang baik pada medan vertikal. Gerak lompatan ini
dapat membantu mencegah predator mengikuti jejak kimia Lobatus Gigas.
B. Penyebaran
Daerah penyebaran Lobatus gigas
Lobatus Gigas adalah hewan asli dari pantai tropis Atlantik Barat seperti
Amerika Utara dan Tengah , spesies ini telah dicatat dalam literatur ilmiah dan di
dapatkan di ,Barbados,Bahama,Belize,Bermuda,Wilayah utara dan timur laut
Brasil, Pulau Providence di Kolombia,Kosta Rika,Republik
Dominika,Panama,Kepulauan Swan di Honduras,Jamaika,Martinique,Alacran
Reef, Campeche, Cayos Arcas dan Quintana Roo, di Meksiko, Teluk Venezuela,
kepulauan Los Roques, Kepulauan Los Testigos, dan Sucre di VenezuelaHabitat
C. Adaptasi.
Proses adaptasi Lobatus gigas dimulai dari masa telur hingga masa dewasa
yang di awali dari betina yang bertelur dalam gelatinous string yang di lapisi
pasir atau padang lamun. Jumlah telur sangat bervariasi tergantung pada kondisi
lingkungan seperti ketersediaan makanan dan suhu. Lobatus Gigas betina dapat
bertelur beberapa kali selama musim reproduksi, yang berlangsung dari bulan
Maret hingga Oktober, dengan puncak aktivitas terjadi dari Juli hingga
September.
Embrio Lobatus gigas menetas 3-5 hari setelah pemijahan. Pada saat
menetas, protoconch (cangkang embrionik) tembus cahaya dan memiliki warna
latar putih, krem dengan tanda pustulate kecil. Metamorfosis terjadi sekitar 16–40
hari sejak menetas, ketika protokonok yang tumbuh sempurna tingginya sekitar
1,2 mm. Setelah metamorfosis, Lobatus Gigas individu menghabiskan sisa hidup
mereka di zona bentik (di atau di permukaan sedimen), biasanya tetap terkubur
selama tahun pertama kehidupan mereka. Lobatus gigas mencapai kematangan
seksual pada sekitar 3 hingga 4 tahun, mencapai panjang cangkang hampir 180
mm dan berat hingga 5 kilogram. Lobatus gigas biasanya dapat hidup hingga 7
tahun, meskipun di perairan yang lebih dalam usia hidup mereka dapat mencapai
20-30 tahun dan perkiraan masa hidup maksimum mencapai 40 tahun. Dipercaya
bahwa tingkat mortalitas cenderung lebih rendah pada kerang yang matang karena
cangkangnya yang menebal, tetapi bisa jauh lebih tinggi untuk juvenil (Kerang
muda). Perkiraan telah menunjukkan bahwa tingkat kematiannya menurun seiring
dengan meningkatnya ukuran dan juga dapat bervariasi karena habitat, musim dan
faktor lainnya.
Cara pengaturan osmolar pada tubuh Lobatus Gigas yaitu dengan cara
mengeluarkan kelebihan air tanpa kehilangan garam atau mengeluarkan air dan
garam dan mengganti garam yang hilang dengan mengambil ion dari lingkungan
secara aktif
b. Manfaat Ekonomi
E. Kandungan Gizi
Kandungan gizi yang terdapat pada Lobatus Gigas (Keong Ratu) Kalori
sebanyak 165 Kcal, mangan 2226.09%,Vitamin B12 277.92%,Magnesium
71.0%, Protein 66.80%, copper 61.33%. Berdasarkan kandungan gizi terebut
Lobatus Gigas dapat mengatasi anemia dan menjaga kesehatan jantung serta
menjadi sumber energi untuk tubuh.
Daftar Pustaka:
Fakultas perikanan dan ilmu kelautan universitas khairun ternate. Program studi
budidaya perairan. 2011.
Ecology of Lobatus gigas. Leal, J.H., 2003. (www.sealifebase.ca)
Lobatus gigas (Queen Conch). The Online Guide to the Animals of Trinidad and
Tobago Ecology.2015