BAHAN AJAR BIOLOGI

SMA/MA KELAS X

KINGDOM ANIMALIA

“PORIFERA”

SMA N 1 LEMBAH MELINTANG

PASAMAN BARAT

2018
KOMPETENSI DASAR

3.8. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum

berdasarkan pengamatan anatomi dan morfologi serta mengaitkan peranannya dalam
kehidupan.
4.8. Menyajikan data tentang kompleksitas jaringan penyusun tubuh hewan dan perannya
pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Menjelaskan ciri-ciri Porifera

2. Mengklasifikasikan Filum porifera ke dalam beberapa kelas

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri porifera melalui literature dengan benar.

2. Siswa mampu menjelaskan tipe saluran pada porifera melalui literature dengan benar.
3. Siswa mampu mengklasifikasikan filum porifera menjadi 3 kelas melalui literature
dengan benar
 PORIFERA

Porifera berasal dari kata latin yaitu “Pori” yang berarti lubang-lubang kecil dan
“faro” yang berarti mengandung atau membawa. Kata tersebut menunjukkan kekhususan
hewan ini, yaitu memiliki banyak lubang-lubang kecil dan bila disingkat dengan hewan
berpori.

Diperkirakan terdapat ± 9000 spesies spons, sebagian besar hidup di laut, hanya
sekitar 100 spesies yang hidup di air tawar. Spons berukuran 1-2 cm, tubuhnya sederhana,
mirip suatu kantung yang berpori atau berlubang ( Porifera berarti mengandung pori). Spons
tidak memiliki saraf atau otot, tetapi masing-masing sel dapat mengindera dan bereaksi
terhadap perubahan lingkungan. Pada bagian dalam rongga tengah tubuhnya dilapisi oleh
koanosit berflagel. Koanosit ini berperan dalam pencernaan makanan. Gerakan flagel akan
membangkitkan arus aliran air, dengan demikian makanan masuk dan koanosit memakannya
secara fagositosis.

A. Ciri-ciri porifera

1. Tubuhnya berpori (terdapat ostium dan osculum)

2. Diploblastik (eksoderm dan ektoderm)
3. Multiseluler
4. Tubuhnya asimetris (tidak beraturan), meskipun ada yang simetri radial
5. Berbentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau tumbuhan.
6. Warnanya bervariasi
7. Tidak berpindah tempat (sesil)
8. Memakan suspensi makanan yang larut dalam air.
9. Tidak memiliki sistem reproduksi, pencernaan, respirasi, sensor, dan organ eksresi
yang spesifik.
B. Struktur Tubuh Porifera

Struktur tubuh porifera

Bagian-bagian tubuh porifera yaitu sebagai berikut :

 Osculum : tempat keluarnya air yang berasal dari spongosol
 Mesoglea : lapisan pembatas antara lapisan dalam dan lapisan luar
 Porosit : saluran penghubung antara pori-pori dan spongosol. tempat
masuknya air
 Spongosol : rongga di bagian dalam tubuh porifera
 Amoeboid : sel yang berfungsi mengedarkan makanan.
 Epidermis : lapisan terluar
 Spikula : pembentuk atau penyusun tubuh
 Flagella : alat gerak koanosit
 Koanosit : sel pelapis spongosol seta berfungsi sebagai pencerna
makanan, di bagian ujungnya terdapat flagel dan di pangkalnya terdapat
vakuola.

C. Klasifikasi Porifera

Kelas
No Ciri
Demospongiae Hexactinellida Calcarea
1 Rangka Tersusun atas spikula Tersusun atas Tersusun atas spikula
luar (duri-duri) dari spikula (duri-duri) (duri-duri) dari zat
serabut spongin. dari zat silikat. kalsium karbonat
(CaCO3)
2 Habitat Di air laut Di air laut Di air laut
3 Contoh - Sycon - Pheronema - Spongia
- Gelatinosum - Euplectella - Hippospongia