Anda di halaman 1dari 6

UAS TRANSMISI DAN DISTRIBUSI

Oleh :

RADHIYAH TUL MIFTAH

321 18 021

3A D3 TEKNIK LISTRIK

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK LISTRIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

MAKASSAR

2021
1. Jelaskan fungsi distribusi tenaga listrik

a. Pembagian atau penyaluran tenaga listrik ke beberapa tempat (pelanggan)


b. Sub sistem tenaga listrik yang langsung berhubungan dengan pelanggan, karena
catu daya pada pusat-pusat beban (pelanggan) dilayani langsung melalui jaringan
distribusi.

2. Berdasarkan konfigurasi jaringan, maka system jaringan distribusi dikelompokkan


menjadi 3 macam, yaitu radial, loop dan spindle, jelaskan dan berikan contoh.

a. Radial

Merupakan jaringan sistem distribusi primer yang sederhana dan ekonomis. Pada
sistem ini terdapat beberapa penyulang yang menyuplai beberapa gardu distribusi
secara radial Pada jaringan ini arus yang paling besar adalah yang paling dekat
dengan Gardu Induk. Tipe ini dalam penyaluran energi listrik kurang handal
karena bila terjadi gangguan pada penyulang maka akan menyebabkab terjadinya
pemadaman pada penyulang tersebut. Namun keandalan sistem ini lebih rendah
dibanding sistem lainnya. Kurangnya keandalan disebabkan kareana hanya
terdapat satu jalur utama yang menyuplai gardu distribusi.

Gambar 2.1 Contoh Jaringan Radial

b. Loop

Sistem jaringan distribusi primer tipe lingkar (loop/ring) dan lingkar terbuka
(open loop/ring) ini merupakan gabungan atau perpaduan dari dua sistem radial
dimana ujung kedua jaringan dipasang PMT. Secara umum operasi normal sistem
ini hampir sama seperti sistem radial. Hal ini dikarenakan jumlah sumber dan
penyulang yang ada pada suatu jaringan adalah lebih dari satu buah. Pada
keadaan normal tipe ini bekerja secara radial dan pada saat terjadi gangguan PMT
dapat dioperasikan sehingga gangguan dapat terlokalisir. Tipe ini lebih handal
dalam penyaluran tenaga listrik dibandingkan tipe radial namun biaya investasi
lebih mahal.

Gambar 2.2 Contoh Jaringan Loop

c. Spindel

Sistem jaringan distribusi primer tipe spindel merupakan modifikasi dari sistem
lingkar (loop/ring) yang terdiri dari beberapa penyulang, sistem spindle
menggunakan express feeder pada bagian tengah yang langsung terhubung dari
gardu induk ke gardu hubung, sehingga sistem ini tergolong sistem yang handal.
Jaringan ini merupakan jaringan distribusi primer gabungan dari struktur radial
yang ujung-ujungnya dapat disatukan pada gardu hubungdan terdapat penyulang
ekspres. Penyulang ekspres (express feeder) ini harus selalu dalam keadaan
bertegangan, dan siap terus menerus untuk menjamin bekerjanya system dalam
menyalurkan energi listrik ke beban pada saat terjadi gangguan atau
pemeliharaan. Dalam keadaan normal tipe ini beroperasi secara radial.
Gambar 2.3 Contoh Jaringan Spindel

3. Jelaskan fungsi dan cara operasi dari pexpress feeder dalam jaringan distribusi spindle

jawab :

Fungsi express feeder dalam hal ini selain sebagai cadangan pada saat terjadi
gangguan pada salah satu working feeder, juga berfungsi untuk memperkecil
terjadinya drop tegangan pada sistem distribusi bersangkutan pada keadaan operasi
normal. Dalam keadaan normal memang express feeder ini sengaja dioperasikan
tanpa beban.

Gambar 4. Cara Operasi Penyulang

Cara operasi penyulang cadangan/expres feeder yaitu penyulang yang


menghubungkan gardu induk langsung ke gardu hubung dan tidak dibebani gardu-
gardu distribusi. Pada oprasi normal, penyulang ini tidak dialiri arus-arus beban dan
hanya berfungsi sebagai penyulang cadangan untuk menyuplai penyulang tertentu
yang mengalami gangguan melalui gardu hubung. Bagan sistem jaringan distribusi
primer tipe spindel diperlihatkan pada gambar 4 diatas.

4. Jelaskan keuntungan dan kekurangan Pemasangan LA sebelum dan setelah FCO

a. Pemasangan LA sebelum FCO


1) Keuntungannya :
 Pengamanan terhadap surja petir tidak dipengaruhi oleh kemungkinan
FCO putus.
 Ketika ada gelombang petir yang merambat ke SUTM, maka
gelombang petir akan mencari pentanahan terdekat, dengan
dipasangkan Arrester diparallel dengan FCO maka arrester akan
menchoping puncak gelombang petir. Namun masih ada sisa
gelombang petir yang masuk ke trafo. Arus yang masuk ini sangat
kecil dibandingkan BIL Trafo
2) Kerugiannya :
 Kegagalan LA memadamkan sistem penyulang
 Penghantar LA lebih panjang.
 Jika ada arrester rusak atau bocor maka akan merusak trafo
b. Pemasangan LA setelah FCO
1) Keuntungan :
 Jika LA rusak atau gagal, FCO putus tidak memadamkan sistem
SUTM
 Bila ada gelombang petir yang merambat pada SUTM maka FCO akan
putus , jadi ketika LA rusak atau gagal akan diamankan oleh FCO
2) Kerugiannya :

 Fuse link rentan terhadap surja petir, ketika ada satu fasa Fco putus
maka akan ada beban tak seimbang, maka akan merusak/ memanaskan
beban 3 fasa seperti motor induksi
 Untuk saluran udara sangat panjang, pemasangan LA sesudah FCO
dapat dipertimbangkan dengan menggunakan fuse link type – H.
 Untuk saluran udara pendek, pemasangan LA sebelum FCO lebih baik
sebagai pilihan

5. Jelaskan apa yang dimaksud keandalan sistem tenaga listrik dan berikan contohnya

a. Keandalan (security) merupakan tingkat keamanan sistem terhadap kemungkinan


terjadinya gangguan. Sedapat mungkin gangguan di pembangkit maupun
transmisi dapat diatasi tanpa mengakibatkan pemadaman di sisi konsumen.
b. Sistem tenaga atau sistem kelistrikan adalah keseluruhan komponen listrik yang
saling terhubung, di mana ada pembangkitan (generation), pengiriman
(transmisi), dan pendistribusian (distribution) energi ke konsumen.

Jadi, keandalan sistem tenaga listrik adalah kemampuan dari jaringan yang
menjaga/memuaskan alat kerja tenaga listrik yang aman untuk digunakan oleh
konsumen. Contoh sistem tenaga listrik :

Gambar 5 Sistem Tenaga Listrik

Anda mungkin juga menyukai