B. Para penderita penyakit yang mengalami kerusakan pada salah satu organ tubuhnya, kini telah
mendapatkan jalan keluarnya yaitu melalui teknik transplantasi (pencangkokan) organ. Transplantasi
organ yang sudah berhasil dilakukan oleh para dokter adalah pencangkokan ginjal, jantung, sumsum
tulang belakang maupun hati.
C. Virologi pun telah memberikan sumbangannya pada dunia kedokteran, dengan mendasari pengetahuan
dalam usaha menciptakan vaksin-vaksin. Misalnya pada kasus yang baru saja terjadi yaitu mengenai
Virus Flu Burung. Sebuah surat kabar memberitakan bahwa Virus Flu Burung atau disebut jugaVirus
Avian Influenza, yang hanya dapat diteruskan kepada manusia melalui kontak yang sangat dekat, telah
dapat ditemukan vaksinnya oleh para pakar Imunologi dan Bioteknologi di Badan Kesehatan Dunia
(WHO). Caranya adalah dengan menggabungkan gen Avian dengan gen flu pada manusia agar menjadi
‘aman’. Mereka mengambil satu gen virus flu burung kemudian menggantikan gennya tadi dengan gen
flu manusia. Hasil dari kombinasi virus buatan ini kemudian dipersiapkan sebagai basis untuk pembuatan
vaksinnya.
D. Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengidentifikasi beberapa jenis mikroba yang menyebabkan
penyakit pada manusia maupun hewan. Dengan demikian, antibiotik untuk mikroba-mikroba tersebut
dapat dibuat.
Dalam industri obat-obatan, telah diketahui sifat-sifat bakteri Escherichia coli yang ternyata dapat
dibuat/disintesis menjadi insulin; insulin ini sangat berguna bagi penderita penyakit Diabetes Melitus
pada manusia.
Contoh perkembangan mikrobiologi dalam industri obat-obatan lainnya adalah pada industri
pembuatan antibiotik dan vaksin. Macam-macam antibiotik yang sudah berhasil dibuat antara lain adalah:
Penisilin (dibuat dari jamur Penicillium), Sefalosporin (dihasilkan oleh jamur Cephalosporium), dan
Tetrasiklin (dihasilkan oleh jamur Streptomycin).
BAHAYA AKIBAT PERKEMBANGAN ILMU BIOLOGI
Dilihat dari segi manfaatnya sangat banyak membantu manusi Tetapi, tidak sedikit pula orang yang
menyalahgunakan perkembangan ilmu biologi ini sehingga menimbulkan dampak negatif. Berikut ini
beberapa bahaya dan dampak negatif perkembangan ilmu biologi
1. Digunakan untuk senjata biologis. Bakteri dan virus yang mematikan dapat digunakan sebagai
senjata biologis untuk memusnahkan manusia.
2. Memunculkan organisme strain jahat. Dengan adanya rekayasa genetika, sifat – sifat makhluk
hidup dapat diubah dengan mudah, termasuk menyisipkan gen jahat yang dapat digunakan untuk
membunuh atau meneror manusia
3. Mengganggu keseimbangan lingkungan. Organisme baru hasil rekayasa manusia dikhawatirkan
akan dapat memenangkan kompetisi dan menyingkirkan organisme yang telah ada di alam sehingga dapat
menimbulkan ketidakseimbangan alam.
4. Pelanggaran hukum dan nilai – nilai masyarakat. Misalnya ada seorang ibu yang hamil dengan
teknik bayi tabung yang spermanya berasal dari bank sperma (tidak dari suaminya). Hal ini tentu akan
nengaburkan status anak dan menimbulkan permasalahan di lain waktu.
5. Dibidang pertanian,misalnya pengunaan pestisida dalam waktu lama menyebabkan hama menjadi
resisten dan dan sisa pestisida dapat mencemari lingkungan.
6. Dibidang lingkungan,misalnya manusia memanfaatkan kekayaan alam tanpa mengenal batas dan
tanpa memperhatikan keutuhan ekosistem menyebabkan tatanan lingkungan rusak dan mengakibatkan
banjir yang merenggut jiwa manusia dan harta benda.
7. Dibidang pertanian,misalnya penggunaan bibit unggul mengakibatkan berkurangnya
keanekaragaman hayati.
Berikut Ini Merupakan Contoh Keterkaitan Ilmu Biologi Dengan Ilmu – ilmu Lain