Anda di halaman 1dari 8

MANFAAT DAN BAHAYA AKIBAT PERKEMBANGAN ILMU BIOLOGI

MANFAAT BIOLOGI DALAM BIDANG PERTANIAN


Dibawah ini adalah beberapa manfaat biologi dalam bidang pertanian dan perkebunan yaitu :
1. Membantu dalam menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan pokok manusia, terutama
bahan makanan dari tanaman pertanian.
2. Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit pada tanaman pertanian.
3. Penemuan bibit - bibit unggul tanaman pertanian yang bisa meningkatkan produksi pertanian
sehingga dapat membantu menyelesaikan masalah pangan.
4. Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat, dan gen sehingga dapat digunakan
untuk merubah sifat – sifat pada tanaman pertanian menjadi lebih unggul serta menghasilkan tanaman
hibrida yang banyak dengan sifat yang tetap.

MANFAAT ILMU BIOLOGI DALAM BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


Manfaat ilmu Biologi dalam bidang Kedokteran dan Kesahatan yang sangat berperan tersebut adalah
terdiri dari beberapa cabang ilmu Biologi, diantaranya adalah ilmu anatomi dan fisiologi manusia,
mikrobiologi, virologi dan patologi.

Berikut adalah penjelasan tentang manfaat biologi dalam bidang kedokteran :


A. Teknik fertilasi invitro telah dapat diaplikasikan tidak hanya pada hewan ternak, tetapi telah dapat
dilakukan pada manusia. Teknik ini dapat membantu pasangan suami istri yang sulit mendapatkan
keturunan karena suatu kelainan. Fertilasi ini tentunya berasal dari gamet pasangan yang bersangkutan.
Teknik karakterisasi dan pemisahan gamet sperma yang membawa kromosom X dan Y (penentu jenis
kelamin keturunan) juga telah berhasil dilakukan. Teknik ini memungkinkan para pasangan suami isteri
mendapatkan keturunannya dengan jenis kelamin tertentu.

B. Para penderita penyakit yang mengalami kerusakan pada salah satu organ tubuhnya, kini telah
mendapatkan jalan keluarnya yaitu melalui teknik transplantasi (pencangkokan) organ. Transplantasi
organ yang sudah berhasil dilakukan oleh para dokter adalah pencangkokan ginjal, jantung, sumsum
tulang belakang maupun hati.

C. Virologi pun telah memberikan sumbangannya pada dunia kedokteran, dengan mendasari pengetahuan
dalam usaha menciptakan vaksin-vaksin. Misalnya pada kasus yang baru saja terjadi yaitu mengenai
Virus Flu Burung. Sebuah surat kabar memberitakan bahwa Virus Flu Burung atau disebut jugaVirus
Avian Influenza, yang hanya dapat diteruskan kepada manusia melalui kontak yang sangat dekat, telah
dapat ditemukan vaksinnya oleh para pakar Imunologi dan Bioteknologi di Badan Kesehatan Dunia
(WHO). Caranya adalah dengan menggabungkan gen Avian dengan gen flu pada manusia agar menjadi
‘aman’. Mereka mengambil satu gen virus flu burung kemudian menggantikan gennya tadi dengan gen
flu manusia. Hasil dari kombinasi virus buatan ini kemudian dipersiapkan sebagai basis untuk pembuatan
vaksinnya.
D. Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengidentifikasi beberapa jenis mikroba yang menyebabkan
penyakit pada manusia maupun hewan. Dengan demikian, antibiotik untuk mikroba-mikroba tersebut
dapat dibuat.

MANFAAT ILMU BIOLOGI DALAM BIDANG INDUSTRI


Dahulu manusia hanya mengambil sesuatu dari lingkungannya yang langsung dapat dimanfaatkan untuk
kehidupannya, misalnya buah-buahan langsung dipetik untuk dimakan, sementara bagian lain dari
tumbuhan itu dibiarkan atau dibuang begitu saja. Begitu pula pemanfaatan manusia terhadap hewan,
hanya diambil daging atau telurnya saja. Namun setelah berkembangnya Biologi, khususnya pada cabang
zoologi, botani, taksonomi, biokimia, mikrobiologi, dan bioteknologi, manusia telah berhasil menemukan
berbagai bagian tubuh tumbuhan atau hewan yang dapat diolah menjadi bahan baku industri.
Berikut ini adalah contoh-contoh pemanfaatan Biologi pada bidang industri:
a. Ditemukannya kandungan gula yang cukup tinggi pada batang tebu, menyebabkan berkembangnya
pabrik pengolahan tebu menjadi gula.
b. Diketahuinya bahwa serabut biji kapas dan bulu domba dapat diolah menjadi benang, dan kepompong
ulat sutera dapat diolah menjadi benang sutera, maka berkembanglah industri tekstil/kain, kain wol dan
kain sutera.
c. Dengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari berbagai
jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan maupun yang bersifat patogen (menyebabkan
penyakit), maka berkembanglah industri obat-obatan, makanan/minuman yang berkhasiat obat. Contoh
dalam industri makanan adalah sebagai berikut; Setelah diketemukannya jenis bakteri Lactobacillus yang
sifat-sifatnya dapat bermanfaat bagi manusia dan dapat dibuat menjadi yoghurt, maka berkembanglah
industri pembuatan yoghurt. Yoghurt ini dibuat dari susu yang difermentasikan dengan menggunakan
bakteri Lactobacillus, pada suhu 40 derajat celcius selama 2,5 jam sampai 3,5 jam. Contoh lainnya
pemanfaatan mikrobiologi dalam bidang industri makanan adalah pada industri kecap, tempe, oncom,
keju, roti, dan nata de coco, serta minuman anggur.

Dalam industri obat-obatan, telah diketahui sifat-sifat bakteri Escherichia coli yang ternyata dapat
dibuat/disintesis menjadi insulin; insulin ini sangat berguna bagi penderita penyakit Diabetes Melitus
pada manusia.

Contoh perkembangan mikrobiologi dalam industri obat-obatan lainnya adalah pada industri
pembuatan antibiotik dan vaksin. Macam-macam antibiotik yang sudah berhasil dibuat antara lain adalah:
Penisilin (dibuat dari jamur Penicillium), Sefalosporin (dihasilkan oleh jamur Cephalosporium), dan
Tetrasiklin (dihasilkan oleh jamur Streptomycin).
BAHAYA AKIBAT PERKEMBANGAN ILMU BIOLOGI
Dilihat dari segi manfaatnya sangat banyak membantu manusi Tetapi, tidak sedikit pula orang yang
menyalahgunakan perkembangan ilmu biologi ini sehingga menimbulkan dampak negatif. Berikut ini
beberapa bahaya dan dampak negatif perkembangan ilmu biologi
1. Digunakan untuk senjata biologis. Bakteri dan virus yang mematikan dapat digunakan sebagai
senjata biologis untuk memusnahkan manusia.
2. Memunculkan organisme strain jahat. Dengan adanya rekayasa genetika, sifat – sifat makhluk
hidup dapat diubah dengan mudah, termasuk menyisipkan gen jahat yang dapat digunakan untuk
membunuh atau meneror manusia
3. Mengganggu keseimbangan lingkungan. Organisme baru hasil rekayasa manusia dikhawatirkan
akan dapat memenangkan kompetisi dan menyingkirkan organisme yang telah ada di alam sehingga dapat
menimbulkan ketidakseimbangan alam.
4. Pelanggaran hukum dan nilai – nilai masyarakat. Misalnya ada seorang ibu yang hamil dengan
teknik bayi tabung yang spermanya berasal dari bank sperma (tidak dari suaminya). Hal ini tentu akan
nengaburkan status anak dan menimbulkan permasalahan di lain waktu.
5. Dibidang pertanian,misalnya pengunaan pestisida dalam waktu lama menyebabkan hama menjadi
resisten dan dan sisa pestisida dapat mencemari lingkungan.
6. Dibidang lingkungan,misalnya manusia memanfaatkan kekayaan alam tanpa mengenal batas dan
tanpa memperhatikan keutuhan ekosistem menyebabkan tatanan lingkungan rusak dan mengakibatkan
banjir yang merenggut jiwa manusia dan harta benda.
7. Dibidang pertanian,misalnya penggunaan bibit unggul mengakibatkan berkurangnya
keanekaragaman hayati.

DESKRIFSI MACAM – MACAM BAHAYA BIOLOGI BAGI KEHIDUPAN


Namun demikian, di balik manfaat yang sangat besar bagi kehidupan, penerapan biologi juga dapat
menimbulkan peranan yang sangat merugikan karena menimbulkan bahaya. Berikut ini adalah beberapa
contoh bahaya biologi bagi kehidupan apabila penerapan ilmu biologi tidak dilakukan secara tepat.
■ Melalui pengetahuan biologi, dan didukung kemajuan ilmu dan teknologi, manusia dapat
mengeksploitasi kekayaan alam dengan tanpa batas. Ini berbahaya, sebab keseimbangan alam akan
terganggu. Dengan alasan meningkatkan penghasilan keluarga, para petani mengganti tanaman
pekarangan yang beraneka ragam dengan satu tanaman tertentu (pertanian monokultur) yang memiliki
sifat unggul dan bernilai ekonomi tinggi. Akibatnya, keanekaragaman hayati yang ada akan mengalami
penurunan.
■ Pemberantasan hama dan pemupukannya dapat berdampak pada pencemaran lingkungan, apabila
dilakukan melebihi kebutuhan.
■ Berita yang paling mutakhir dan sangat mengerikan yakni penggunaan senjata biologi di dalam
peperangan. Sejenis mikrobia patogen disebarkan dengan cara tertentu sehingga bibit penyakit yang
dibawa bakteri tersebut dapat tertularkan. Contohnya adalah Bacillus antracis yang merupakan penyebab
penyakit antraks. Apabila senjata biologis yang berisi bakteri tersebut diluncurkan ke suatu wilayah, maka
penduduk di wilayah tersebut akan mengalami pandemi penyakit antraks.
■ Meskipun suatu teknologi telah melalui serangkaian penelitian dan dinyatakan baik, namun belum tentu
dapat diterima masyarakat karena hal tersebut menimbulkan masalah sosial, misalnya tentang masalah
kloning yang dipertentangkan oleh sebagian orang. Masalah sosial pada umumnya merupakan suatu
faktor yang belum dapat diprediksikan secara pasti sebelum suatu produk teknologi diperkenalkan kepada
masyarakat.
■ Penebangan liar dan dilakukan dalam skala besar dapat merusak ekosistem hutan dan juga akan
menurunkan kualitas udara.
■ Perkembangan biologi dalam teknik rekayasa genetika tidak diragukan lagi dapat menghasilkan bibit-
bibit unggul yang bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Jika teknik ini disalahgunakan oleh
orang yang tidak bertanggung jawab, mungkin dapat menghasilkan bibit-bibit yang malah membahayakan
bagi kehidupan. Bila ini terjadi, kesejahteraan hidup yang seharusnya disumbangkan ilmu pengetahuan
tidak tercapai, tetapi justru menyengsarakan kehidupan.
Untuk menghindari penyelewengan dan penyalahgunaan teknologi, khususnya dibidang biologi, baru-
baru ini dikembangkan aturan-aturan baku atau etika yang harus diperhatikan oleh para ahli yang tertarik
pada objek kajian biologi yang disebut bioetika. Dalam bioetika memuat norma-norma atau kesepakatan
tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seseorang yang berkaitan dengan penelitian di
bidang biologi.
Beberapa bahaya dan kerugian dari ilmu biologi
Berkurangnya Keanekaragaman Hayati
Indonesia adalah salah tempat yang mempunyai banyak sekali keanekaragaman hayati. Namun akibat dari
penyelewangan penggunaan ilmu biologi bagi manusia keanekaragamannya menjadi berkurang. Tindakan
manusia yang serakah dan ingin selalu mendapatkan bibit unggul akan menyebabkan turunnya
keanekaragaman hayati. Pencarian bibit unggul didapatkan dengan teknik rekayasa genetikan sehingga
apabila disalahgunakan malah dapat memunculkan bibit-bibit yang berbahaya bagi kehidupan manusia.
Efek pestisida
Tak jarang dalam penanaman tanaman baru sering digunakan pestisida untuk melenyapkan tanaman yang
tidak berguna dan juga untuk menyuburkan lahan. Namun dengan menggunakan pestisida menyebabkan
bibit penyakit resisten atau kebal sehingga dapat menimbulkan bibit penyakit yang baru.
Penyakit yang ditimbulkan dari senjata biologi
Kemajuan bioteknologi juga dapat disalahgunakan oleh orang-orang untuk meciptakan senjata biologi
yang sangat berbahaya, misalnya yaitu memproduksi organisme makroskopis yang secara genetik sudah
dimodifikasi untuk menghasilkan toksin atau racun berbahaya. Berbagai agen biologi patogen juga dapat
direkayasa secara genetik agar lebih tahan atau stabil pada kondisi lingkungan yang kurang
menguntungkan dan memiliki kekebalan terhadap antibiotik, vaksin, dan terapi yang sudah ada. Selain
itu, bioteknologi juga dimanfaatkan untuk pembuatan agen biologi yang tidak dapat dikenali oleh sistem
imun atau antibodi tubuh karena profil imunologisnya telah diubah. Apabila senjata biologi yang telah
dikembangkan dimanfaatkan untuk bioterorisme atau penyalahgunaan lainnya maka akan timbul
kekacauan di dunia.
Pemanfaatan yang tidak mempedulikan lingkungan
Pemanfaatan ilmu biologi yang tidak menghiraukan lingkungan bisa menyebabkan beberapa bencana,
penebangan dan eksploitasi hutan yang sering dilakukan dapat menyebabkan banjir, erosi dan kekeringan
yang akan membawa dampak buruk sendiri bagi manusia.
Untuk menghindari penyelewengan dan penyalahgunaan teknologi, khususnya dibidang biologi, baru-
baru ini dikembangkan aturan-aturan baku atau etika yang harus diperhatikan oleh para ahli yang tertarik
pada objek kajian biologi yang disebut bioetika. Dalam bioetika memuat norma-norma atau kesepakatan
tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seseorang yang berkaitan dengan penelitian di
bidang biologi.
KETERKAITAN ILMU BIOLOGI DENGAN ILMU-ILMU LAIN
Biologi merupakan salah satu cabang ilmu dari Ilmu Pengetahuan Alam atau yang biasa kita
singkatdengan IPA. Biologi berasal dari dua kata, yaitu “bios” yang berarti hidup dan “logos” yang
berarti ilmu. Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Tak hanya mempelajari
tentang makhluk hidup saja, tetapi biologi juga mempelajari segala aspek yang menyertainya.
Dalam pengembangan penerapan biologi yang dikenal sebagai biologi terapan, biologi dapat dihubungkan
dengan berbagai ilmu, contohnya kimia, fisika, matematika serta teknologi informatika. Selain itu, biologi
juga berkaitan erat dengan ilmu sosial dan membentuk ilmu-ilmu baru yang salah satu contohnya adalah
psikologi dan biogeografi. Ilmu terapan tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan umat
manusia di belahan bumi ini. Bidang yang tergolong biologi terapan misalnya kedokteran, pertanian,
perikanan, kesehatan, farmasi, dan bioteknologi.

Keterkaitan Ilmu Biologi Dengan Ilmu-ilmu Lain


Dalam perkembangan lebih lanjut, Biologi tidak berdiri sendiri. Sebagai suatu contoh Biologi
berkembang pesat dengan ditemukannya berbagai alat yang bekerja berdasarkan prinsip Fisika, seperti
mikroskop. Ini menunjukkan bahwa Biologi berhubungan erat dengan Fisika. Demikian juga dengan
peristiwa pencernaan yang menggunakan berbagai enzim, pertumbuhan yang dipengaruhi oleh produksi
dan fungsi hormon. Ini juga membuktikan bahwa Biologi berkaitan erat dengan Kimia.
Persoalan Biologi dapat timbul dari berbagai tingkatan organisasi kehidupan mulai dari tingkat molekuler,
seluler, jaringan, organ, system organ, individu, populasi, ekositem, bioma hingga biosfer. Persoalan
tersebut dapat dikaji dari berbagai disiplin ilmu cabang Biologi, bahkan ilmu lain. Oleh karena itu,
Biologi memiliki peranan penting dalam kehidupan dan kelangsungan hidup suatu makhluk hidup.
Berbagai peranan Biologi bagi kehidupan diantaranya seseorang yang memahami Biologi akan bersikap
dan bertindak berbeda dalam mengahadapi suatu permasalahan kehidupan dibandingkan orang yang tidak
memiliki pemahaman Biologi. Banyak ditemukannya organisme penyebab penyakit seperti diare, TBC,
tifus, demam berdarah,hingga AIDS oleh para ahli Biologi. Penemuan-penemuan penyakit ini akan
memudahkan dalam penanggulangan, pengobatan, dan pencegahannya.
Penggunaan lahan tepi pantai untuk pertanian jenis tanaman padi yang tahan air garam merupakan salah
satu hasil pemanfaatan penelitian Biologi. Penemuan varietas baru melalui kawin silang, teknik radiasi,
serta kultur jaringan sebagai bukti adanya pemanfaatan Biologi di bidang pertanian. Biologi juga
mempelajari tentang penjagaan dan pelestarian flora dan fauna. Di antaranya dengan pendataan berbagai
spesies yang ada di dunia. Penggunaan ini berguna untuk mengetahui jumlah spesies sehingga dapat
ditentukan tingkat keberadaanya. Selain itu, juga mempelajari perilaku hewan dan tumbuhan mengenai
makanan, tempat hidup, dan perilaku kawinnya ini bertujuan untuk menjaga kelestaian dan
keberadaannya di muka bumi.

Berikut Ini Merupakan Contoh Keterkaitan Ilmu Biologi Dengan Ilmu – ilmu Lain

1. Keterkaitan Ilmu Biologi dengan Ilmu Arkeologi


Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tulang belulang maka biologi akan memiliki keterkaitan
dan pengaruh yang sangat kuat dengan bidang ini karena ada bidang / cabang ilmu biologi yang
mempelajari tentang struktur dan susunan tulang.
2. Keterkaitan Ilmu Biologi dengan Ilmu Geografi
Saat kita belajar biologi tentu kita akan belajar mengenai respirasi atau pernapasan , maka saat kita belajar
geografi ada keterkaitan saat mempelajari tentang tinggi rendah suatu daerah dan akan berlanjut dengan
pengaruh tinggi rendah daerah tinggal ke cara seseorang bernapas / respirasi.

3. Keterkaitan Ilmu Biologi dengan Ilmu Sosiologi


Perkembangan ilmu biologi di bidang cloning telah memiliki keterkaitan dengan ilmu sosiologi , karena
saat tubuh seorang menusia di klon maka akan tercipta orang yang dna dan selnya sama / identik namun
memiliki sikap yang sangat berbeda , dan kita tau sifat sifat manusia dipelajari dalam pelajaran sosiologi.

4. Keterkaitan Ilmu Biologi dengan Ilmu Fisika


Fisika dan biologi merupakan dua dari sekian banyak ilmu pengetahuan alam yang ada. Penyatuan dua
cabang ilmu ini menghasilkan cabang ilmu biofisika, dan fisika medis. Biofisika mempelajari tentang
bagaimana mengaplikasikan hasil temuan bidang fisika terhadap dunia biologis (ilmu penyakit dan
penanggulangannya). Sebagai contoh, penggunaan radiasi gamma dan emisi positron sebagai penghambat
sel kanker dan pelacak bagian tubuh yang digerogoti kanker. Selain itu, ilmu instrumentasi digunakan
bagi membentuk gambar bagian tubuh yang berpenyakit, baik secara 1-D, 2-D atau 3-D.
Fisika merupakan ilmu yang memahami tentang interaksi alam dan penyebab interaksi tersebut. Biologi
mempelajari tentang benda hidup serta sifat-sifat dari benda hidup. Penyatuan antara keduanya
memberikan sebuah cabang ilmu baru yang memperkaya khazanah ilmu pengetahuan alam.
5. keterkaitan Ilmu Biologi dengan Ilmu kimia
Biologi dan kimia jelas memiliki keterkaitan yang erat. Buktinya ada ilmu yang bernama biokimia, salah
satu contoh hubungan kimia dengan biologi adalah, Biologi mempelajari tentang fotosintesis, sedangkan
fotosintesis dapat terjadi jika ada zat-zat kimia yg diperlukan. Misalnya, klorofil, karbon dioksida, dan air.
Hasil dari fotosintesis pun menghasilkan zat kimia yaitu karbohidrat sederhana (glukosa) dan oksigen.

6. Keterkaitan Ilmu Biologi dengan Ilmu Matematika


Matematika dan biologi sama sama memakai logika dan analisa serta perhitungan matematis.

Anda mungkin juga menyukai