Anda di halaman 1dari 4

MANFAAT PENYEMBELIHAN HEWAN BAGI

KESEHATAN MANUSIA

DISUSUN OLEH :

NAMA : DIAJENG PANGESTIKA

KELAS : IX B / 07

YAYASAN PENDIDIKAN WIYATA TAMA SEMARANG

SMP EMPU TANTULAR SEMARANG

TAHUN AJARAN 2019 / 2020


Pengertian Menyembelih
Menurut beberapa pendapat bahwa secara bahasa menyembelih artinya baik dan suci.
Maksudnya, bahwa hewan yang disembelih sesuai dengan aturan syara menjadikan hewan
yang disembelih itu baik dan suci serta halal untuk dimakan.Ada lagi yang berpendapat
menurut bahasa menyembelih ialah menyempurnakan kematian.
Sedangkan menurut Istilah menyembelih ialah memutus jalan makan, minum, nafas dan
urat nadi pada leher hewan dengan alat tajam, selain gigi,kuku,tulang dan sesuai syariat.
Ada juga yang berpendapat menyembelih menurut istilah adalah mematikan atau
melenyapkan roh hewan dengan cara memotong saluran napas dan saluran makanan serta
urat nadi utama dilehernya dengan dengan pisau, pedang, atau alat lain yang tajam sesuai
dengan ketentuan syariat, selain tulang dan kuku, agar halal dimakan.

Syarat Orang yang Menyembelih Hewan 


1.Beragama Islam atau ahli kitab.Mengkonsumsi sembelihan Ahli Kitab (Orang Yahudi
dan Nasrani) adalah halal hukumnya. Allah berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 5, yang
artinya : Makanan (sembelihan) Ahli Kitab itu halal bagimu, dan makananmu halal bagi
mereka.... (QS A1-Maidah:5).
Ahli Kitab dalam artian kitab yang mereka geluti/bidangi bener-bener kitab yang asli dari
langit tidak dari hasil rubahan manusia. Sebagian ulama menyatakan bahwa
mengkonsumsi daging hewan sembelihan Ahli Kitab sama saja mengkonsumsi
sembelihan orang kafir dan musrik Jadi mengkonsumsi daging sembelihan orang kafir dan
musyrik adalah haram hukumnya.
2.Baligh dan berakal sehat.
3.Menyebut Nama Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam surat Al-An'am ayat : 121,
yang artinya: "Dan janganlah kamu memakan dari apa (daging hewan) yang ketika
disembelih tidak menyebut nama Allah, perbuatan itu benar-benar suatu kefasikan……
(QS. Al-An'am/6:121).
Sebagian ulama menyatakan bahwa menyebut nama Allah SWT tidak termasuk syarat
apabila penyembelihan binatang tersebut orang muslim. 
4.Niat. Artinya enyembelih dengan sengaja
5.Bisa melihat (tidak buta).
Syarat Hewan yang di Sembelih 
1.Haruslah halal. Artinya binatang yang disembelih tersebut merupakan binatang yang
halal, baik zatnya maupun cara memperolehnya.
2.Saat akan dipotong masih dalam keadaan hidup. Artinya hewan tersebut masih dalam
keadaan hidup ketika penyembelihan, bukan dalam keadaan bangkai (sudah mati).Allah
SWT berfirman dalam Surat Al Baqarah 173 :
َ‫إِنَّ َما َح َّر َم َعلَ ْي ُك ُم ْال َم ْيتَة‬
“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai.” 

Syarat Alat yang untuk Menyembelih


1.Alat yang dipergunakan harus tajam. Artinya bendanya tajam dan dapat melukai.
2.Benda teresebut terbuat dari batu, bambu, besi, dan benda logam lainnya.
3.Benda tersebut tidak terbuat dari kuku, gigi, dan tulang
Hal itu berdasarkan sabda Nabi Muhammmad SAW sebagai berikut : 
Artinya:  “Segala sesuatu yang mengalirkan darah dan disebut nama Allah ketika
menyembelihnya, silakan kalian makan, asalkan yang digunakan bukanlah gigi dan kuku.
Aku akan memberitahukan pada kalian mengapa hal ini dilarang. Adapun gigi, ia
termasuk tulang. Sedangkan kuku adalah alat penyembelihan yang dipakai penduduk
Habasyah (sekarang bernama Ethiopia).” (H.R Al Bukhari dari Raft' bin Khadis : 5074). 
Dengan kata lain alat yang di pergunakan jangan sampai ada kesan menyiksa hewan
(supaya hewan tidak tersiksa).Memperlakukan hewan secara baik agar mengurangi stres
hewan. Sebab stres hewan bisa membuat daging mengandung asam laktat yang membuat
PH jadi rendah. 

Kewajiban dalam Menyembelih Binatang 


1.Hendaknya binatang itu dipotong / disembelih pada pangkal leher (leher bagian bawah). 
2.Yang dipotog adalah bagian tenggorokan binatang itu yaitu jalan pernafasan. 
3.Selain tenggorokan harus juga dipotong kerongkongan yang merupakan jalan makanan. 
4.Dua buah urat nadi binatang itu (kiri dan kanan) harus dipotong juga. 
5.Pada waktu menyembelih harus menyebut nama Allah SWT. 

Sunah dalam Menyembelih Binatang 


1.Binatang diihadapkan ke kiblat. 
2.Menyembelih pada bagian pangkal leher binatang, terutama apabila bina tang nya
berleher panjang. Hal itu dimaksudkan agar pisau tidak mudah bergeser dan urat-urat leher
serta kerongkongan cepat putus. 
3.Menggunakan alat yang tajam agar dapat mengurangi kadar sakit. 
4.Memotong dua urat yang ada di kiri kanan leher agar cepat mati. 
5.Binatang yang disembelih, digulingkan ke sebelah kiri rusuknya, supaya mudah bagi
orang yang menyembelihnya. 
6.Membaca basmalah. 
7.Membaca Shalawat Nabi. 
8.Mempercepat proses penyembelihan agar binatang tidak tersiksa. 

Hal-hal yang dimakruhkan ketika menyembelih 


1.Menyembelih dengan alat tumpul. 
2.Memukul binatang waktu akan menyembelih. 
3.Memutuskan lehernya atau mengulitinya sebelum binatang itu benar-benar mati.

Manfaat menyembelih hewan secara Islami 


Menurut Pakar Ternak Instititut Pertanian Bogor (IPB) Dr Ir Henny Nuraini menyatakan
tinjauan secara medis bahwa manfaat menyembelih hewan secara Islami adalah : 
1.Membuat kualitas daging menjadi lebih baik dan sehat. 
2.Hal itu dikarenakan darah akan keluar dari tubuh hewan secara sempurna.
3.Darah adalah sumber kontaminasi sehingga apabila darah tidak keluar dengan sempurna
maka daging akan mudah terkontaminasi. 
4.Daging yang disembelih secara Islami, tentu akan menampakkan penampilan yang lebih
bagus, jadi warnanya juga merah cerah.  
5.Sehingga dari sisi kualitas baik dari kesehatan, nilai gizi, dan yang lainnya juga akan
menjadi lebih baik.
Menurut Hasil riset penelitian yang di lakukan 2 staf ahli peternakan dari Hannover
University, yaitu Prof.Dr. Schultz dan koleganya, Dr. Hazim dengan menerapkan praktek
penyembelihan menurut syariat Islam menunjukkan :
1.Pada 3 detik pertama setelah ternak disembelih (dan ketiga saluran pada leher sapi bagian
depan terputus), tercatat tidak ada perubahan pada grafik EEG (Electro-Encephalograph).
Hal ini berarti bahwa pada 3 detik pertama setelah disembelih itu, tidak ada indikasi rasa
sakit.
2.Pada 3 detik berikutnya, EEG (Electro-Encephalograph) pada otak kecil merekam
adanya penurunan grafik secara bertahap yang sangat mirip dengan kejadian deep sleep
(tidur nyenyak) hingga sapi-sapi itu benar-benar kehilangan kesadaran. Pada saat tersebut,
tercatat pula oleh ECG (Electro Cardiograph) bahwa jantung mulai meningkat
aktivitasnya.
3.Setelah 6 detik pertama itu, ECG (Electro Cardiograph) pada jantung merekam adanya
aktivitas luar biasa dari jantung untuk menarik sebanyak mungkin darah dari seluruh
anggota tubuh dan memompanya keluar. Hal ini merupakan refleksi gerakan koordinasi
antara jantung dan sumsum tulang belakang (spinal cord).
Pada saat darah keluar melalui ketiga saluran yang terputus di bagian leher tersebut, grafik
EEG (Electro-Encephalograph) tidak naik, tapi justru drop (turun) sampai ke zero level
(angka nol). Hal ini diterjemahkan oleh kedua peneliti ahli itu bahwa: “No feeling of pain
at all” (tidak ada rasa sakit sama sekali).
4.Karena darah tertarik dan terpompa oleh jantung keluar tubuh secara maksimal, maka
dihasilkan healthy meat (daging yang sehat) yang layak dikonsumsi bagi manusia. Jenis
daging dari hasil sembelihan semacam ini sangat sesuai dengan prinsip Good
Manufacturing Practise (GMP) yang menghasilkan Healthy Food.

Anda mungkin juga menyukai