Anda di halaman 1dari 4

Lainnya Blog Berikut hendahsulyantari@gmail.

com Dasbor Logout

Pesek Kece
Jumat, 13 Februari 2015
Arsip Blog
Laporan Praktikum Biologi Pengamatan pada Jamur Tempe dan Jamur 2015 (3)
Nasi Basi Feb (3)
Cara Menyambung Tanaman
Laporan Praktikum Biologi Hias Bunga Kamboja

Laporan Praktikum Biologi


Pengamatan Jamur Pengamatan pada Jamur
Te...
Klasikasi Kingdom Fungi

2014 (3)

X MIA 3

Pembimbing :
Bpk. Muji Haryanto, S.Pd
Penyusun :
Dafa Eka Priskova (11)
Jabal Nur Hamdani (15)
Megananda Wulandari (18)
Nila Ayu Nariswari (20)
Sofia Nur Laili (31)
Syamsul Arifin (32)

SMA NEGERI 1 KRAKSAAN


TAHUN AJARAN 2013/2014
A. Judul
Laporan Praktikum Pengamatan Jamur
B. Tujuan
1. Untuk dapat mengamati ciri-ciri koloni jamur
2. Untuk dapat menidentifikasi dan menentukan jenis jamur yang diamati

C. Dasar Teori
Jamur banyak terdapat dilingkungan yang bentuknya bermacam-macam, ada
yang seperti bola, gada, payung dan sebagainya. Jamur berada pada tempat yang
lembab dan mengndung sisa-sisa organik, pada kayu yang lapuk, tempat buangan
sampah, terutama banyak tumbuh ketika musim hujan. Bila dibandingkan dengan
tumbuhan tingkat tinggi, jamur memiliki ciri sebagai berikut : tubuh buahnya
merupakan tallus, sedangkan tumbuhan bagian-bagiannya telah memiliki akar,
batang dan daun yang sebenarnya.
Jamur adalah mikrooragnisme eukariotik Jamur tidak hidup secara autotrof
karena tidak memiliki klorofil. Jamur hidup secara heterotrof dengan menguraikan
bahan-bahan organik yang ada di lingkungannya. Misalnya hidup secara saprofit
artinya hidup dari penguraian sampah-sampah organik (seperti bangkai, sisi
tumbuhan, makanan, kayu lapuk) menjadi bahan-bahan organik. Jamur dapat pula
hidup sebagai parasit dengan mendapatkan bahan organik dari inangnya (kulit
manusia, binatang dan tumbuhan). Selain itu ada pula jamur yang hidup secar
simbiotik yakni hidup bersama-sama dengan organisme lain agar dapat saling
menguntungkan (simbiosis mutualisme) seperti jamur yang hidup bersama
ganggang membentuk lumut kerak.
Jamur tidak berklorofil, dinding sel jamur mengandung kitin. Kitin adalah
polisakaria yang terdapat pada kulit kepiting dan udang-udangan (jika dipanaskan
berubah warna menjadi kemerahan).jamur multiselule terbentuk dari rangkaian sel
yang membentuk benang seperti kapas yang disebut hifa. Dilihat dari mikroskop
hifa ada yang bersekat-sekat melintang. Tiap-tiap sekat mempunyai satu sel denagn
satu inti atau bebrpa inti sel. Da pula hifa yng tidak bersekat melintang dan
mengnadung benyak inti. Kumpulan hifa membentuk jaringn benang yang disebut
miselium.
Jamur berkembangbiak dengan dengan spora dan umunya secara seksual
ataupun aseksual. Semula jamur dianggap sebagai tumbuhan. Klasifikasi yang
memasuki fungi kedalam dunia karena beralasan karena keasaman dalam
hidupnya, habitat hidupnya pada umumnya di tanah. Fungi yang mengahsilkan
tubuh buah seperti hal pertumbuhan lumut.
Klasifikasi jamur:
Penamaan dalam taksonomi fungi selalu berubah-ubah seiring dengan
perkembangan dan hasil penelitian terakhir yang berdasarkan sifat morfologi dan
teori-teori biologis. Dengan demikian, dalam dunia fungi belum ada sistem
taksonomi yang seragam. Penyebutan pada setiap taksa sering berubah. Spesies
fungi dapat memiliki nama ilmiah bergantung dari cara siklus hidup dan
reproduksinya.
Kingdom jamur dibagi menjadi lima divisi:
a. Oomycota (sudah bukan merupakan kelompok jamur)
b. Zygomycota
Ciri-ciri jamur : Hifa tidak bersekat
Reproduksi : Seksual : Dengan perkawinan hifa
Aseksual : Dengan spora vegetatif dan fragmentasi
miselium
Contoh : Rhyzopus oryzae
c. Ascomycota
Ciri-ciri jamur : Hifa bersekat, sporanya bernama askospora
Reproduksi : Seksual : Pembetukkan askospora
Aseksual : Membentuk konidia spora dan tunas
Contoh : Neuspora crassa (jamur oncom)
d. Basidiomycota
Ciri-ciri jamur : Hifa bersekat, tubuh berbentuk, dapat dilihat tanpa mikroskop
Reproduksi : Seksual : Dengan perkawinan hifa
Aseksual : Spora konidia
Contoh : Auricolasia polythica
e. Deuteromycota
Ciri-ciri jamur : Hifa bersekat, tidak memiliki alat reproduksi seksual
Reproduksi : Aseksual : Dengan konidia
Contoh : Chladosporium ( yang menyebabkan penyakit kulit )

D. Alat dan Bahan


Alat:
* Mikroskop (microscope)
* Gelas kimia (chemistry glass)
* Lup (magnifying glass)
* Pennjepit (pincers)
* Pipet (pipette)
* Tusuk gigi (tooth stick)
* Tisu (tissue)
Bahan:
Jamur Tempe
Jamur Nasi

E. Prosedur
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Bersihkan alat-alat yang sekiranya kotor
3. Aturlah posisi mikroskop menghadap ke sumber cahaya
4. Ambil jamur tempe menggunakan tusuk gigi setipis mungkin agar bisa
diamati. Letakkan di gelas obyek kemudian tetesi dengan air
menggunakan pipet. Setelah itu tutup dengan tutup obyek.
5. Lalu amati obyek, atur pembesaran agar obyek terlihat jelas.
6. Lakukan hal yang sama pada Jamur Tempe

F. Hasil Pengamatan
(Disini saya sengaja tidak menampakan hasil pengamatan karena itu milik
pribadi masing-masing)
G. Pembahasan
A. Tempe
Berdasarkan hasil pengamatan pada tempe menunjukkan bagian mikroskopik
berupa sporangium dengan spora berwarna hitam, sporangiofor (Hifa udara),
kolumela dan tidak bersekat. Hal ini menunjukkan bahwa cendawan yang tumbuh
pada tempe adalah Rhizopus sp. Menurut Fardiaz (1989), Jamur Rhizopus memiliki
ciri-ciri sebagai berikut: hifanya non septet, mempunyai stolon dan rhizoid yang
warnanya gelap jika sudah tua, sporangiofortumbuh pada noda dimana terbentuk
juga rhizoid, sporangio biasanya besar dan berwarna hitam, kolumela agar bulat
dan afofisis berbentuk seperti cangkir, membentuk hifa negative yang melakukan
penetrasi pada subsirat dan hifa fertile yang memproduksi sporangio pada ujung
sporangiofor, pertumbuhannya cepat dan membentuk miselium seperti kapas. Hal
yang memperkuat bahwa cendawan pada tempe berupa Rhizopusyaitu Hayati
(2009) yang menyatakan bahwa beberapa Rhizopus yang berperan dalam
pembuatan tempe adalah Rhizopus oligosporus dan Rhizopus oryzae. Berdasarkan
hal tersebut dapat diduga bahwa pengamatan cendawan tempe termasuk diantara
R. oligosporus dan R. oryzae. Menurut Pitt dan Hocking (1985 diacu dalam Dewi dan
Aziz 2011), hal yang membedakan Rhizopus oligosporus dan Rhizopus oryzae yaitu
panjang sporangiosfor R. oligosporus 150-400 mm lebih pendek dari R. oryzaeyaitu
lebih dari 1.500 mm, sedangkan sporangium R. oligosporus80-120 mm lebih pendek
dari R. oryzae.

B. Nasi Basi
Berdasarkan hasil pengamatan pada nasi basi menunjukan bagian mikroskopik
yaitu berupa sporangium dan hifa.Jamur nasi basi hampir sama dengan roti
berjamur. Jenis cendawan pada roti berjamur yaitu Rhizopus stolonifer.Jamur
kelompok ini namanya Zygomycotinayang mempunyai ciri-ciri hifa senositik,
menghasilkan Zigosporangium, dinding sel tersusun atas zat kitin dan mempunyai
houstoria. Contoh jenis cendawan pada Zigosporangium: Rhizopus stolonifer, Mucor
hiemalis, Beauveria bassiana dan Metarrhisium anisopliae
H. Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum dan pengamatan dapat disimpulkan bahwa jamur
pada tempe tergolong cendawan Rhizopus sp, memiliki ciri-ciri yaitu hifanya
nonseptik, sporangiofor tumbuh pada noda yang akan terbentuk Rhizoid, sporangia
berbentuk bulat berwarna hitam dan kolumela berbentuk bulat. Sedangkan pada
jamur nasi basah tergolong cendawan Rhizopus stolonifer, memiliki ciri-ciri yaitu
hifa senositik, menghasilkan Zigosporangium, dinding sel tersusun atas zat kitin dan
mempunyai houstoria.

Daftar Pustaka

* (http://www.sman2-tsm.sch.id/2009/10/jamur-fungi/)
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor/Pendamping/Prawe
da/Biologi/0024%20Bio%201-5a.htm)
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor/Pendamping/Prawe
da/Biologi/0024%20Bio%201-5a.htm
* http://www.sman2-tsm.sch.id/2009/10/jamur-fungi/

* http://thesinau.blogspot.com/2008/12/klasifikasi-jamur.html

* http://anandanovimulianingtias.blogspot.com/2013/07/laporan-

mikrobologi-pengamatan-jamur_25.html
* http://makgeng.blogspot.com/2014/06/laporan-praktikum-biologi-

pengamatan.html

Diposting oleh Megananda Wulandari di 2/13/2015 02:12:00 PM

Tambahkan komentar sebagai Hendah Sulyantari

Komentar teratas

Aulia yusri A fah


1 tahun yang lalu Dibagikan kepada publik

thx :)

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

Langganan: Posting Komentar (Atom)


Hak Cipta Dilindungi oleh Undang - Undang. Tema Jendela Gambar. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai