Disusun Oleh:
NAMA : RASYIDINI AYU RAHMAWATI
NOMOR : 30
KELAS : X MIPA 2
B.RUMUSAN MASALAH
1. Apakah kelembaban mempengaruhi pertumbuhan jamur pada roti ?
2. Pada hari ke berapa roti akan menjamur?
3. Roti mana yang paling cepat menjamur?
4. Bagaimana tekstur roti seteleh menjamur?
C.HIPOTESIS
1. Ada pengaruh kelembaban terhadap pertumbuhan jamur pada roti.
2. Dalam dua minggu roti sudah berjamur.
3. Roti paling cepat menjamur jika disimpan di tempat yang lembab.
4. Setelah berjamur, roti bertekstur keras dan mengecil.
BAB II
A.CIRI MORFOLOGI JAMUR
Bentuk jamur mirip dengan tumbuhan, tetapi tidak memiliki daun dan akar yang sejati, dan juga tidak mempunyai klorofil
sehingga dia tidak dapat melakukan fotosintesis. Oleh karena itu, jamur diklasifikasikan tersendiri karena tidak dapat
digolongkan dalam tumbuhan ataupun hewan.
Pada umumnya jamur mempunyai sel banyak ( multiseluler ) misalnya jamur merang dan jamur tempe, tetapi ada juga
yang bersel tunggal ( uniseluler ) seperti ragi atau yeast/saccharomyces. Jamur multiseluler tersusun atas benang –
benang yang disebut hifa.
Jalinan atau kumpulan hifa akan membentuk suatu miselium dan miselium yang tumbuh menyebar di atas substrat dan
berfungsi sebagai penyerap makanan dari lingkungan. Makanan yang diserap jamur adalah makanan yang masih berbentuk
senyawa – senyawa kompleks akan diuraikan terlebih dahulu di luar sel jamur, yaitu dengan menghasilkan enzim – enzim
hidrolitik ekstraseluler. Makanan jamur bisa berasal dari sumber – sumber seperti tanah subur, produk makanan buatan
pabrik, tumbuhan dan hewan. Jamur memiliki haustorium yaitu suatu hifa yang khusus digunakan untuk menyerap sari –
sari makanan tempat jamur tersebut hidup.
C. LANGKAH KERJA:
1. Siapkan alat dan bahan
2. Masukkan Roti A ke dalam toples, lalu simpan di ruangan
3. Letakkan Roti B di tempat bersuu ruangan dengan di atas wadah piring yang telah disiapkan
4. Simpan Roti C ke dalam kulkas, letakkan diatas piring ataupun lambaran lain
5. Selalu catat setiap perubahan yang ada pada setiap roti
6. Pengamatan dilakukan selama kurang lebih 1 bulan
D. LAPORAN HARIAN KERJA PENELITIAN
27 Agustus 2019
Roti A
Roti B
28 Agustus 2019
Roti A
Roti C
Roti B
7 September 2019
Roti A
A. Sudah mulai muncul jamur dibagian tepi roti, namun hanya sebagian kecil saja
B. Tekstur sudah mengeras
C. Ukurannya masih seperti sewajarnya
Roti B
A. Sudah mulai muncul jamur dibagian tepi roti, namun hanya sebagian kecil saja
B. Tekstur sudah mengeras
C. Ukuran roti masih sama
Roti C
BAB V
KESIMPULAN
Dari hasil tabel pengamatan dan pembahasan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa Roti yang paling cepat berjamur
ialah roti yang disimpan di tempat terbuka bersuhu ruangan dan roti yang disimpan di dalam toples. Sedangkan yang terjadi
pada roti yang disimpan di kulkas ialah sulit berjamur. Roti yang disimpan di kulkas lebih cepat mengeras dibandingkan roti
yang disimpan di dalam toples dan disuhu ruangan. Roti yang disimpan di dalam kulkas mampu mengecil seiring berjalannya
waktu serta relative cepat dibandingkan roti yang disimpan di dalam toples dan di suhu ruangan terbuka. Bahkan menurut
hasil pengamatan, roti yang disimpan didalam toples dan di suu ruangan tidak mengecil dan membutuhkan waktu yang lebih
lama untuk mengecil. Jadi hipotesis yang telah dinyatakan sebelumnya merupakan hipotesis alternative. Bahwa ada
pengaruh kelembaban terhadap pertumbuhan jamur.
SARAN
Sebaiknya roti yang kita gunakan jangan sampai terkena air atau diletakkan di tempat yang lembab, karena pertumbuhan
jamur dipengaruhi oleh air (kelembaban).
Sebaiknya roti jangan terlalu sering dipegang atau ditekan, agar tidak menghambat pertumbuhan jamur.
Simpan roti pada tempat tertutup ataupun kulkas agar roti lebih tahan lama.
Roti dapat dikeringkan (dipanggang) agar lebih awet.
BAB VI
PENUTUP
Demikianlah yang dapat saya sampaikan mengenai laporan penelitian “Jamur pada Roti” yang menjadi bahasan dalam
makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau
referensi yang saya peroleh hubungannya dengan makalah ini. Sayabanyak berharap kepada para pembaca yang budiman
memberikan kritik saran yang membangun kepada saya demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis para pembaca khusus pada penulis. Aamiin. Terima Kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Kiky, Sheila.” Penelitian Jamur pada Roti Tawar “. 22 Nopember 2014. http://kikyshela.blogspot.com/2012/11/penelitian-
jamur-pada-roti-tawar.html.
Anonymous.” Mengapa Roti Berjamur? Penyebab Jamur pada Roti “. 22 Nopember
2014. http://www.amazine.co/14555/mengapa-roti-berjamur-penyebab-jamur-pada-roti/.
Cokroaminoto.” Penyajian Data Dalam Penelitian” 22 Nopember
2014. http://www.menulisproposalpenelitian.com/2010/03/penyajian-data-dalam-penelitian.html?m=0
Elyana, Risky.”Kingdom Jamur / Fungi”.22 Nopember 2014http://risky-elyana.blogspot.com/2011/11/kingdom-jamur-
fungi.html
Pujiyanto, Sri. & Ferniah, Rejeki Siti.2013.”Menjelajah Dunia Biologi 1”. Solo: Tiga Serangkai.