Puji syukur kita haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpah dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan sebuah laporan karya ilmiah ini dengan
judul “Laporan Praktikum Fermentasi Pada Ketan Hitam” tepat pada waktunya.
Tugas ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi yang
bertujuan untuk mengetahui proses fermentasi pada ketan hitam.
Kami harap semoga laporan karya ilmiah ini dapat memberikan manfaat,
khususnya bagi kami dan para pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................
DAFTAR TABEL........................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR................................................................................... v
ABSTRAK .............................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
ii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN....................................................... 10
A. Kesimpulan...................................................................................... 10
B. Saran .............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 11
LAMPIRAN .............................................................................................. 12
iii
DAFTAR TABEL
Bab 3
Bab 4
DAFTAR GAMBAR
iv
Bab 3
ABSTRAK
v
masyarakat. Hal ini dikarenakan harganya yang murah, rasanya yang nikmat, dan
mengandung gizi yang baik bagi tubuh. Proses pembuatannya yang sangatlah
mudah sehingga dapat dibuat dirumah sendiri dan bahannya yang mudah
didapatkan serta proses pembuatannya hanya menggunakan peralatan yang
sederhana.
vi
BAB I
PENDAHULUAN
B. PERUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
1
D. MANFAAT PENELITIAN
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DASAR TEORI
3
maupun alkohol. Jenis mikroba dibagi menjadi mikroba lipolitik dan mikroba
proteolitik dimana pada mikroba lipolitik akan menghidrolisis lemak dan senyawa
turunannya dan menyebabkan bau tengik, sedangkan mikroba proteolitik akan
memecah protein dan senyawa nitrogen lainnya dan menghasilkan bau busuk.
Bakteri, jamur dan khamir merupakan jenis mikroba yang umum digunakan
didalam proses fermentasi.
1. Fermentasi alkohol
Beberapa jenis organisme yang melakukan fermentasi alkohol adalah
Saccharomyces cereviceae dimana organisme ini akan mengubah glukosa melalui
proses fermentasi menjadi alkohol (etanol). Pada fermentasi alkohol, asam piruvat
akan diubah menjadi etanol atau etil alkohol melalui dua langkah. Langkah
pertama adalah pembebasan karbon dioksida dari asam piruvat yang kemudian
diubah menjadi asetaldehida. Langkah kedua adalah reaksi reduksi asetaldehida
oleh NADH menjadi etanol. NAD yang terbentuk akan digunakan untuk
glikolisis. Reaksi fermentasi alkohol dapat dirumuskan :
Contoh produk pangan yang menggunakan fermentasi alkohol yaitu pada proses
pembuatan wine dan tapai.
4
Di dalam pembuatan tapai proses fermentasi akan baik apabila dilakukan
pada kondisi mikroaerob, karenakan didalam kondisi anaerob kapang tidak dapat
tumbuh dan kapang hanya mampu tumbuh dalam kondisi mikroaerob sehingga
dalam kondisi anaerob kapang tidak dapat menghidrolisis pati dan juga dalam
kondisi aerob aroma tapai tidak dapat berkembang dengan baik dikarenakan
aroma yang timbul tergantung dari proses fermentasi alkohol yang pada kondisi
aerob akan menurun.
B. HIPOTESIS
Dari literatur yang telah kami baca, maka hipotesis kami adalah
“Fermentasi pada ketan hitam memengaruhi tekstur, aroma, dan rasa?”
5
BAB III
BAHAN DAN METODE PENELITIAN
Alat :
- Centong
- Kompor
- Tampah
- Stoples yang ada tutupnya
- Panci
- Baskom
- Sendok nasi
- sendok makan
Bahan :
- Ketan hitam
- Ragi tapai / jamur Saccharomyces cerevisiae
- Daun pisang
- Air
B. CARA KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mencuci beras ketan sampai bersih, kemudian direndam selama 12 jam.
3. Mengukus beras ketan sampai menjadi nasi ketan.
4. Mendinginan dan meratakan nasi ketan di atas tampah dengan dialasi daun pisang,
kemudian menaburkan ragi tapai/jamur Saccharomyces cerevisiae dan
mengaduknya hingga rata.
6
5. Memasukkan nasi ketan yang telah dicampur dengan ragi tersebut ke dalam
stoples tertutup.
6. Menyimpan dan membiarkan selama 2 sampai 3 hari.
7. Mencatat hasil penelitian ke dalam tabel hasil penelitian.
C. ANALISIS DATA
Dalam menganalisis hasil penelitian, dilakukan dengan membandingkan
tekstur, aroma, rasa, serta warna sebelum dan sesudah fermentasi pada ketan
hitam.
7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
B. PEMBAHASAN
Tabel 4.1 yang tertera pada hasil penelitian merupakan percobaan yang ke-
2. Percobaan pertama yang kami lakukan gagal dikarenakan waktu pengukusan
beras ketan yang terlalu singkat sehingga nasi ketan masih keras dan
menyebabkan tidak adanya indikasi yang menunjukkan terjadinya proses
fermentasi, sehingga fermentasi tersebut dinyatakan gagal. Terdapat perubahan
pada beras ketan selama proses fermentasi, yaitu :
Pada tekstur, perubahan yang dialami pada ketan hitam yang telah diberi
ragi tapai/jamur Saccharomyces cerevisiae dan dibiarkan selama 3 hari menjadi
lunak.
Pada aroma, perubahan yang dialami pada ketan hitam yang telah diberi
ragi tapai/jamur Saccharomyces cerevisiae dan dibiarkan selama 3 hari menjadi
berbau alkohol dan menyengat.
Pada rasa, perubahan yang dialami pada ketan hitam yang telah diberi ragi
tapai/jamur Saccharomyces cerevisiae dan dibiarkan selama 3 hari menjadi manis
dan terdapat sedikit rasa asam.
8
Pada warna, tidak mengalami perubahan setelah diberi ragi tapai/jamur
Saccharomyces cerevisiae dan dibiarkan selama 3 hari yaitu tetap berwarna coklat
tua.
Proses fermentasi pada ketan hitam tidak memengaruhi warna karena pada
penelitian yang kami lakukan, warna pada tapai ketan hitam yang sudah diberi
ragi dan sebelum diberi ragi adalah sama, yaitu berwarna coklat tua. Hal ini sesuai
dengan hipotesis kami, yaitu fermentasi pada beras ketan memengaruhi tekstur,
aroma, dan rasa.
9
BAB V
A. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan, kesimpulan yang dapat
kami ambil dari kegiatan penelitian ini yaitu :
- Fermentasi pada ketan hitam memengaruhi tekstur, aroma, dan rasa.
- Proses fermentasi pada ketan hitam yang tertutup rapat lebih cepat
dibandingkan dengan ketan hitam yang terbuka karena selama proses
fermentasi tidak memerlukan oksigen.
- Lamanya proses fermentasi memengaruhi kadar alkohol yang dihasilkan.
B. SARAN
- Proses fermentasi pada beras ketan hitam akan lebih bagus apabila beras
ketan dikukus lebih lama sehingga kandungan air dalam beras ketan cukup
untuk proses pembentukan cairan alkohol pada tapai.
- Sebaiknya dalam penggunaan ragi harus disesuaikan dengan jumlah beras
ketan.
- Untuk menghasilkan tapai ketan hitam yang lunak berair juga dipengaruhi
sedikit banyaknya udara dan kualitas ragi yang digunakan.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tapai
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Fermentasi
https://www.scribd.com/doc/
https://ferlyperdian11.wordpress.com
11
LAMPIRAN
Gambar 3.1
Gambar 3.2
12
Gambar 3.6
Gambar 3.7
Gambar 3.8
13
xiv