Anda di halaman 1dari 2

KELIMPAHAN UNSUR GOLONGAN IA

1. Hidrogen (H)
Hidrogen adalah unsur yang paling melimpah di alam. Perkiraan persentase jumlah
hidrogen di alam adalah sebesar 92% dan helium sebesar 7%, serta sisanya 1% adalah unsur
yang lain. Tetapi kelimpahan H2 di atmosfer bumi sangat kecil. Hal ini disebabkan medan
gravitasi bumi terlalu kecil untuk mengikat unsur tersebut, meskipun sejumlah H2 ditemukan
dalam gas vulkanik. Di sisi lain, hidrogen termasuk dalam sepuluh unsur yang paling melimpah
dalam kerak bumi (1520 ppm atau 0,152% berat). Senyawa yang mengandung hidrogen sangat
melimpah, khususnya air, makhluk hidup (karbohidrat dan protein), senyawa organik, bahan
bakar fosil (batubara, petroleum dan gas alam), amonia dan asam. Pada kenyataannya, hidrogen
lebih banyak dalam bentuk senyawa daripada unsur lainnya. Meskipun hidrogen memiliki berat
kurang dari 1% dari kerak bumi, kira-kira 16% dari atom pada permukaan bumi berupa hidrogen.
Sebagian besar hidrogen alam ditemukan di dalam air.

2. Litium (Li)
Litium adalah unsur ke-33 paling melimpah di bumi, namun oleh karena reaktivitasnya
yang sangat tinggi membuat unsur ini hanya bisa ditemukan di alam dalam keadaan bersenyawa
dengan unsur lain. Ia selalu terkombinasi dalam unit-unit kecil pada batu-batuan berapi dan pada
sumber-sumber mata air. Mineral-mineral yang mengandung litium contohnya: lepidolite,
spodumeme, petalite, dan amblygonite.serta terdapat 0,0007% di bebatuan beku. Dalam
spodune LiAl(SiO3)2.

3. Natrium (Na)
Natrium terdapat di alam dalam senyawaan. Antara lain natrium klorida (NaCl) yang
terlarut dalam air laut dan sebagai garam batu dalam tanah; natrium nitrat (NaNO3); dan
natrium karbonat (Na2CO3) sebagai soda alam. Natrium karbonat berupa hablur putih yang
larut dalam air. Bentuk hidratnya disebut soda cuci, Na2CO3 . 10 H2O. Natrium klorida atau
garam dapur terdapat banyak sekali di seluruh dunia. Selain terlarut dalam air laut (hampir
3%) juga dalam lapisan-lapisan di dalam tanah (garam darat) yang kadang-kadang sampai
ratusan meter tebalnya. Garam dapur banyak dihasilkan di Pulau Madura. Natrium nitrat juga
disebut sendawa chili, terdapat di alam di perbatasan antara Chili dan Peru. Diduga, bahwa
sendawa chili di daerah tersebut terbentuk dari pelapukan tumbuhan laut dan kotoran-kotoran
burung dengan pengaruh oksigen dan bakteri-bakteri sendawa.
4. Kalium (K)
Logam ini merupakan logam ketujuh paling banyak dan terkandung sebanyak 2.4%
(berat) di dalam kerak bumi. Kebanyakan mineral kalium tidak terlarut dalam air dan unsur
kalium sangat sulit diambil dari mineral-mineral tersebut.
Mineral-mineral tertentu, seperti sylvite, carnalite, langbeinite, dan polyhalite ditemukan di
danau purba dan dasar laut yang membentuk deposit dimana kalium dan garam-garamnya
dengan mudah dapat diambil. Kalium ditambang di Jerman, negara bagian-negara bagian
New Mexico, California, dan Utah. Deposit besar yang ditemukan pada kedalaman 3000 kaki
di Saskatchewan, Kanada diharapkan menjadi tambang penting di tahun-tahun depan.
Kalium juga ditemukan di samudra, tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit ketimbang
natrium.

5. Rubidium ( Rb)
Unsur ini ternyata ditemukan lebih banyak dari yang diperkirakan beberapa tahun lalu.
Sekarang ini, rubidium dianggap sebagai elemen ke-16 yang paling banyak ditemukan di
kerak bumi. Rubidium ada di pollucite, leucite dan zinnwaldite, yang terkandung sekitar 1%
dan dalam bentuk oksida. Ia ditemukan di lepidolite sebanyak 1.5% dan diproduksi secara
komersil dari bahan ini. Mineral-mineral kalium, seperti yang ditemukan pada danau Searles,
California, dan kalium klorida yang diambil dari air asin di Michigan juga mengandung
rubidium dan sukses diproduksi secara komersil. Elemen ini juga ditemukan bersamaan
dengan cesium di dalam deposit pollucite di danau Bernic, Manitoba.

6. Cesium (Cs)
cesium merupakan salah satu unsur logam alkali yang reaktif, berwarna putih dan lunak.
Cesium banyak terdapat di alam pada lapisan-lapisan batuan, dan dalam bentuk mineral
seperti pollux (pollucit), lepidotite, carnallite, dan feldspar. Dalam laboratorium cesium dapat
dibuat melalui proses elektrolisis ekstrak mineral dalam bentuk sianida (cianyde) atau
melalui pemanasan hidroksida atau karbonat magnesium atau aluminium.
7. Fransium (Fr)
Fransium dapat diperoleh dalam mineral-mineral uranium. Fransium juga dapat di
peroleh dalam kerak bumi, namun kandungannya mungkin tidak lebih dari 1 ons. Berasal
dari peluruhan aktinium (Ac). Bersifat radioaktif dengan waktu paro 21.8 menit.

Anda mungkin juga menyukai