Anda di halaman 1dari 12

PROSES PEMBUATAN DONAT YANG BERBAHAN DASAR TAPAI SINGKONG

MAKALAH PROYEK

Disusun sebagai Tugas Praktik Bahasa Indonesia Kelas IX

Disusun oleh:
ALYSSA DINAIRA PUTRI
NIS: 192007120
FATHYA KEYVISHA
NIS: 192007099

YAYASAN UMMUL QURO BOGOR

SMP ISLAM TERPADU UMMUL QURO

2021 M / 1443 H
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat-
sehat, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah proyek ini dengan baik.
Makalah proyek yang berjudul “Proses Pembuatan Donat yang Berbahan Dasar
Tapai Singkong” ini disusun dalam rangka ujian praktik bahasa indonesia kelas IX di
SMPIT Ummul Quro Bogor. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua orang tua kami yang selalu memberikan dukungan, serta selalu mendoakan
untuk kesuksesan kami dalam menuntut ilmu di sekolah.
2. Ustadzah Mia Mariamah Handari, ST. sebagai kepala sekolah SMPIT Ummul Quro
Bogor yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk belajar melakukan
percobaan dan penulisan makalah.
3. Ustadzah Riska Damayanti,S.Pd. sebagai guru Bahasa Indonesia yang telah
memberikan arahan dan bimbingan khususnya saat pembelajaran tentang penulisan
makalah.
4. Ustadz/Ustadzah, guru kami di SMPIT Ummul Quro yang telah memberikan ilmu
dan membimbing kami,
5. Serta kepada teman-teman yang selalu memberi semangat.
Penulis mengharapkan masukan untuk makalah ini yang jauh dari kata sempurna.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis, serta seluruh siswa-siswi SMPIT
Ummul Quro. Semoga yang kami lakukan bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Aamiin.

Hormat Kami,

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................... i
Daftar Isi......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah..................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah............................................................................ 2
C. Rumusan Masalah.............................................................................. 2
D. Tujuan Percobaan............................................................................... 2
E. Manfaat Percobaan............................................................................. 2
F. Sistematika Penulisan......................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 3
A. Alat dan Bahan.................................................................................. 3
B. Cara Kerja/Langkah-Langkah Percobaan......................................... 4
C. Hasil................................................................................................... 6

BAB III PENUTUP.......................................................................................... 7


A. Kesimpulan......................................................................................... 7
B. Saran.................................................................................................. 7

Daftar Pustaka............................................................................................... 8

Lampiran........................................................................................................ 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di zaman sekarang ini, globalisasi sangat mempengaruhi segala hal, termasuk sektor
kuliner. Makanan mau pun minuman dari luar negeri cenderung lebih diminati oleh
kebanyakan masyarakat Indonesia dari pada kuliner tradisional yang sudah ada sejak
lama. Untuk mendorong kembali minat masyarakat Indonesia terhadap kuliner
tradisional, perlu kreatifitas dalam mengolah makanan tradisional menjadi sesuatu yang
baru dengan tanpa mengurangi keontentikan makanan tradisional yang ingin
diperkenalkan kembali.
Salah satu kuliner yang digemari masyarakat indonesia yaitu donat. Donat adalah
salah satu bakery yang digoreng, bahan dasar pembuatan donat yaitu tepung terigu, air,
ragi. Donat yang paling umum adalah donat berbentuk bulat dengan lubang ditengah
dan donat berbentuk bundar dengan isian manis, seperti selai. Donat merupakan
makanan praktis yang sering dikonsumsi dalam berbagai acara, bekal sekolah, maupun
sebagai sarapan dirumah.
Seiring perkembangan zaman, donat selalu mempunyai inovasi baru baik dari segi
penambahan bahan dalam adonannya atau proses pengolahan adonan donat. Donat
dengan penambahan kentang, donat dengan penambahan wortel, dan ada juga donat
dengan penambahan tapai singkong. Donat dengan penambahan yang berbagai
macam tersebut sangat digemari oleh masyarakat, selain karena rasa donat yang enak,
tambahan seperti tapai singkong dalam pembuatan donat membuat beberapa
masyarakat semakin tertarik dengan donat tapai singkong ini.
Tapai singkong sangat mudah didapatkan sekarang ini, bahkan beberapa orang
lebih memilih untuk membuatnya sendiri dirumah. Pembuatan tapai singkong dibuat
dengan teknologi yang sederhana dan peralatan sederhana, oleh karena itu beberapa
orang memilih untuk membuat tapai singkong sendiri dirumah.
Tapai singkong juga banyak manfaatnya untuk kesehatan. Yaitu, dapat
menghangatkan tubuh, sumber energi, sumber probiotik, dapat mengatasi jerawat,
dapat mencegah anemia, menjaga otot dan saraf, dan bisa dijadikan sebagai menu diet.
Tape juga mengandung 173 kalori; 0,5 gram protein; 0,1 gram lemak; 42,5 gram
karbohidrat; 30 gram kalsium; 30 miligram fosfor; dan 56 gram air.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengangkat topik tentang ‘Proses
Pembuatan Donat yang Berbahan Dasar Tapai Singkong’.

1
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka beberapa permasalahan
dalam percobaan ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Apa saja produk olahan dari tapai sigkong?
2. Apa saja kandungan yang terdapat pada tapai singkong?
3. Bagaimana proses pembuatan donat dengan tambahan tapai singkong?

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, permasalahan yang dapat dirumuskan dalam
percobaan ini adalah:
1. Bagaimana proses pembuatan donat dengan tambahan tapai singkong?

D. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah:
1. Untuk mengetahui cara pembuatan donat.
2. Untuk mengetahui cara pengolahan tapai singkong menjadi makanan yang enak.

E. Manfaat Percobaan
a. Siswa
Menambah pengetahuan siswa dibidang pemanfaatan tapai singkong sebagai
bahan tambahan pembuatan donat.
b. Masyarakat
Menambah wawasan masyarakat sebagai bahan informasi dibidang pengolahan
tapai singkong.

F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan makalah ini terdiri atas 3 BAB. BAB I yaitu, pendahuluan yang
didalamnya terdapat latar belakanag, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan
percobaan, manfaat percobaan, dan sistematika penulisan. BAB II terdiri dari
pembahasan yang berisi langkah-langkah atau proses pembuatan donat dengan
tambahan tapai singkong. BAB III yaitu penutup yang terdiri atas kesimpulan dan saran
yang mungkin dapat membantu pembaca.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Alat dan Bahan


1. Alat
1)Baskom 2) Wajan

Gambar 2.1 Gambar 2.2

3) Sodet 4) Nampan

Gambar 2.3 Gambar 2.4

5) Tirisan minyak 6) Kompor

Gambar 2.5 Gambar 2.6

3
2. Bahan
a) 1/2kg tepung terigu
b) 200g margarin
c) 200g tapai singkong
d) 40g susu kental manis
e) 2sdm pelembut roti
f) 2sdm fermipan
g) 200ml air

B. Cara Kerja/Langkah-Langkah Percobaan


1. Masukan tepung terigu, margarin, tapai singkong, susu kental manis, pelembut roti,
fermipan, dan air sedikit demi sedikit.

Gambar 2.7
Mencampur bahan

2. Aduk semua bahan sampai tercampur rata, lalu jika sudah terbentuk adonan seperti ini
tutup baskom dengan kain dan diamkan sampai adonan mengembang.

Gambar 2.8
Proses pengadukan

4
3. Kemudian jika adonan sudah mengembang, bentuk adonan menjadi beberapa bulatan
kecil lalu diamkan lagi sampai sedikit mengembang.

Gambar 2.9
Pembentukan adonan

4. Jika adonan sudah mengembang, buat lubang ditengah-tengah adonan. Selanjutnya


panaskan minyak diwajan dan jika minyak sudah panas masukkan adonan donat secara
perlahan dan goreng donat sampai berubah menjadi kecokelatan.

Gambar 2.10
Proses penggorengan

5. Setelah matang tiriskan donat, dan donat siap untuk dimakan.

Gambar 2.11
Donat

5
C. Hasil
Tapai singkong merupakan makanan yang baik untuk sistem pencernaan. Melalui
proses fermentasi dapat meningkatkan produksi probiotik dan asam laktat. Hal tersebut
bermanfaat untuk meningkatkan performa bakteri baik dalam sistem pencernaan.
Sekarang ini tapai singkong sudah sering sekali dijadikan tambahan bahan untuk
beberapa makanan, salah satunya tambahan bahan dalam pembuatan donat.
Pada proses pembuatan donat ini tidak seperti tahap-tahap membuat donat pada
umumnya, karena adanya bahan tambahan dalam pembuatan donat ini yaitu tapai
singkong. Tahap pertama yang dilakukan adalah menyiapkan semua bahan yang
diperlukan termasuk tapai singkong, lalu campur sampai terbentuk adonan. Setelah
adonan jadi, adonan tersebut ditutup dan didiamkan selama beberapa menit sampai
adonan mengembang. Jika adonan sudah mengembang, bentuk adonan menjadi bulat
kemudian diamkan kembali selama beberapa menit sampai adonan sedikit
mengembang.
Selanjutnya panaskan minyak pada wajan lalu masukkan donat dan masak dengan
api kecil. Angkat donat jika warnanya sudah berubah menjadi kecokelatan, lalu tiriskan.
Sampai tahap itu donat sudah siap untuk dimakan. Rasa manis yang ada pada tapai
membuat donat semakin enak, tanpa ditambah topping apapun donat dengan tapai
singkong ini sudah enak untuk dimakan langsung. Tetapi jika ingin ditambah dengan
topping justru membuat rasa donat semakin enak, karena dengan topping donat terlihat
lebih menarik dan menggiurkan. Contohnya seperti topping dari cokelat, stroberi untuk
rasa yang manis, atau keju dan abon untuk rasa yang asin.
Pemilihan tapai singkong untuk pembuatan donat ini juga harus diperhatikan,
usahakan kita menggunakan tapai singkong yang manis, agar rasa donatnya juga
manis.
Pada proses pembuatan donat ini tidak menambahkan gula pasir karena dengan
adanya tambahan tapai singkong sudah cukup memberikan rasa manis pada donat.
Tetapi jika ditambahkan dengan gula pasir juga tidak masalah, karena selera orang-
orang berbeda.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan proses pengolahan yang dilakukan dapat diambil kesimpulan,
bahwa pembuatan donat sangat mudah untuk dibuat dirumah.
Donat yang dikombinasikan dengan tapai singkong menghasilkan donat yang
enak. Bisa dijadikan salah satu camilan dengan keluarga, teman, maupun untuk diri
sendiri.

B. Saran
Untuk masyarakat yang suka tapai singkong, olahan ini sangat cocok untuk
dicoba karena kandungan dari tapai singkong sangat banyak dan diolah menjadi
makanan yang juga enak, yaitu donat.
Alat dan bahan yang digunakan juga mudah didapatkan sehingga
mempermudah dalam pembuatan donat ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Donat#
https://www.tokopedia.com/blog/manfaat-tape-singkong-hlt/amp/
https://youtu.be/9icxGEBNc1c
https://amp.kompas.com/food/read/2021/02/15/161700675/resep-donat-tape-singkong-
lembut-aromanya-harum-

8
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai