Anda di halaman 1dari 3

LK 2: Lembar Kerja Refleksi Modul Bidang Studi/Jurnal Harian

Judul Modul Pengolahan Hasil Nabati dan Hewani


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Pengalengan
2. Pengolahan Tepung Pati, Mentega, Margarin,
Sohun dan Bihun
3. Sortasi Kematangan Buah dengan Sensor
Warna
4. Pengolahan Pangan dari Hasil Nabati dan
Hewani Berbahan Baku Lokal
No Uraian Respon/Jawaban
1 Uraikan hasil diskusi bersama 1. Kerusakan Produk kaleng dapat digolongkan
teman dan dosen mengenai sebagai berikut :
pemecahan masalah dalam
a. Flat sour, kaleng tidak cembung, tetapi
memahami materi yang
isinya sangat asam
mengalami kesulitan
b. Flipper, yaitu kaleng terlihat normal, tetapi
bila salah satu tutupnya ditekan dengan
jari, tutup lainnya akan menggembung.
c. Kembung sebelah atau springer, yaitu
salah satu tutup kaleng terlihat normal,
sedangkan tutup lainnya kembung. Tetapi
jika bagian yang kembung ditekan akan
masuk ke dalam, sedangkan tutup lainnya
yang tadinya normal akan menjadi
kembung.
d. Kembung lunak atau soft swell, yaitu
kedua tutup kaleng kembung tetapi tidak
keras dan masih dapat ditekan dengan ibu
jari.
e. Kembung keras atau hard swell, yaitu
kedua tutup kaleng kembung dan keras
sehingga tidak dapat ditekan dengan ibu
jari. Pada kerusakan yang sudah lanjut
dimana gas yang terbentuk sudah sangat
banyak, kaleng dapat meledak karena
sambungan kaleng tidak dapat menahan
tekanan gas dari dalam. Soft swell dan
hard swell terjadi karena aktivitas
mikroorganisme pembentuk gas.
f. Hydrogen swell yaitu kerusakan karena
adanya tekanan gas hidrogen yang
dihasilkan dari reaksi antara asam pada
makanan dengan logam pada kaleng
kemasan.
2. Mentega dan Margarin
 Mentega adalah merupakan produk
hewani yaitu hasil olahan dari susu. Bagian
susu yang diambil untuk membuat
mentega adalah bagian krim (lemak) susu.
Mentega merupakan produk emulsi tipe
water in oil (fase air dalam fase minyak),
kebalikan dari bahan asalnya yaitu krim
susu yang merupakan emulsi oil in water
(fase minyak dalam fase air). Mentega
mengandung lemak 83 %, tidak
mengandung protein , dan tidak
mengandung lemak trans.
 Margarin adalah merupakan produk
turunan dari minyak nabati yang telah ter-
hidrogenasi. Penambahan gugus hidrogen
pada ikatan kimia asam lemak
menyebabkan bentuk minyak menjadi
lebih padat. biasanya margarin dibuat dari
turunan minyak kelapa sawit, khususnya
fraksi stearin yang berbentuk padatan jika
berada dalam suhu ruang (25 0C). Karena
dibuat dari bahan nabati, margarin tidak
memiliki kandungan kolesterol. Dan dari
sisi ekonomis, margarin lebih murah
ketimbang mentega.

2 Uraikan hasil diskusi bersama Sortasi dan Grading


teman dan dosen mengenai 1. Sortasi merupakan kegiatan memisahkan
miskonsepsi di modul ini produk yang sudah bersih menjadi beberapa
fraksi mutu dapat berdasarkan bentuk, berat
jenis, tekstur, dan warna. Kegiatan sortasi
meliputi kegiatan pemilahan bahan hasil
pertanian terutama berdasarkan karakteristik
fisik berupa bentuk, ukuran, berat, jenis,
tekstur, warna, dan benda asing/kotoran, dan
kondisi biologisnya (jenis dan kerusakan oleh
serangga, jumlah mikroba, dan daya tumbuh
khusus untuk benih)
2. Grading merupakan kegiatan
mengklasifikasikan bahan berdasarkan nilai
komersial dan kegunaan dengan faktor
penentu yang lebih banyak daripada sortasi.
Grading juga disebut dengan pengkelasan
mutu. Berbagai sifat atau alasan yang sering
digunakan untuk keperluan pengkelasan mutu
biasanya berdasarkan pada: (1) kecocokan
atau kesesuaian proses, (2) kesukaan
konsumen, (3) kesesuaian dengan persyaratan
standar dan (4) penerimaan konsumen.
Beberapa Kriteria Mutu yang Digunakan untuk
Pengkelasan Mutu: Ukuran dan bentuk
Tingkat kematangan, Tekstur Flavour dan
aroma Sifat fungsional Tampilan (tingkat
penampilan dan kerusakan), Warna
Kebersihan (bebas dari kontaminan),
Kemurnian (bebas dari bahan lain),
Kesesuaian dengan standar atau tujuan
pengolahan

3 Hambatan yang dialami pada 1. Kurangnya media/sumber belajar yang


pembelajaran analisis materi dapat mendukung pembelajaran di
pembelajaran berbasis masalah di
sekolah
modul ini
2. Kurangnya sarana dan prasarana praktik
pengolahan di sekolah

4 Hal yang akan dilakukan untuk 1. Terus mengeksplor kekurangan dan


sukses di pembelajaran modul mencari cara menutup kekurangan
berikutnya
tersebut dengan sebaik mungkin
2. Terus mengupdate sumber belajar yang
up to date
3. Guru harus terus berlatih membuat
desain label kemasan dengan berbagai
aplikasi

Anda mungkin juga menyukai