5 PENUTUP
1 PENDAHULUAN
Kemasan Kemasan
Kuarterner Primer
Kemasan
(sifat
kontak)
Membungkus
Membungkus kemasan primer
kemasan Kemasan
tersier Kemasan
Tersier Sekunder
Membungkus
kemasan
sekunder
MENGENAL DAN MENGIDENTIFIKASI
2 KEMASAN PANGAN IRTP
Contoh: Bungkus
kripik singkong
Kemasan
Kemasan Sekali
(pemakai
berulang pakai
an) Contoh: Kaleng
Contoh: botol biskuit dan
kecap dan saus kaleng susu
Semi
disposabl
e
MENGENAL DAN MENGIDENTIFIKASI
2 KEMASAN PANGAN IRTP
(Mengenali jenis dan sifat kemasan primer yang diizinkan)
Kelemahan :
• Rapuh/ mudah pecah
• Bobot besar sehingga biaya distribusi dan transportasi
tinggi
• Perlu bahan pengemas kedua
• Membutuhkan banyak energi
2. Plastik
2.a. Poletilen/PE
•Penampakan bervariasi dan transparan, berminyak;
•Mudah dibentuk, lemas, gampang ditarik;
•Mudah dikelim panas;
•Tahan terhadap asam, basa, alkohol, deterjen;
•Untuk penyimpanan beku (50°C);
•Kedap air dan uap air.
•Kelemahan :
• Tidak cocok untuk bahan berlemak, gemuk, minyak;
• Transmisi gas cukup tinggi (tidak sesuai untuk
makanan beraroma / mengandung bahan volatil
yang mudah menguap
MENGENAL DAN MENGIDENTIFIKASI
2 KEMASAN PANGAN IRTP
(Mengenali jenis dan sifat kemasan primer yang diizinkan)
2. Plastik
Terbagi tiga:
LDPE (Low Density Polyethylene) -> fleksibel, murah,
mudah dikelim
MDPE (Medium Densiity Polyethylene) -> Lebih kaku dan
lebih tahan suhu tinggi
HDPE (High Density Polyethylene) -> Paling kaku dan
paling tahan suhu tinggi. Contoh: minuman ringan
MENGENAL DAN MENGIDENTIFIKASI
2 KEMASAN PANGAN IRTP
(Mengenali jenis dan sifat kemasan primer yang diizinkan)
2. Plastik
•Kelemahan :
•Tidak tahan asam kuat, phenol, benzil alkohol.
2. Plastik
•Kelemahan :
• Sangat rapuh dan mudah pecah pada suhu rendah,
sehingga tidak cocok untuk makanan beku
• Permeabilitas uap air rendah
2. Plastik
2.d. Polistiren
Kekuatan tarik yang tinggi dan tidak mudah sobek.
Tahan asam, basa dan permeabilitas uap air dan gas
sangat tinggi.
Relatif mudah dicetak, licin, jernih, mengkilap
Kelemahan :
Polistiren memiliki titik lebur yang rendah (80°C),
Menjadi keruh jika kontak dengan pelarut organik
MENGENAL DAN MENGIDENTIFIKASI
2 KEMASAN PANGAN IRTP
(Mengenali jenis dan sifat kemasan primer yang diizinkan)
2. Plastik
Kelemahan :
Secara kimiawi PVC dapat dipengaruhi oleh hidrokarbon
aromatik, keton, aldehid, dan ester
2. Plastik
Tembus pandang,
Transparan, luwes, dan jernih.
Tahan terhadap bahan kimia, asam, basa, minyak
Memiliki permeabilitas gas dan uap air yang sangat rendah
serta tahan terhadap pemanasan kering atau basah;
Tidak mudah dibakar; mudah dikelim panas.
Varian lain yaitu PVDC cryovac mempunyai permeabilitas
uap air dan gas rendah
Tahan suhu rendah (-40°C); tahan tekanan tinggi (vakum);
mudah dicetak, licin, transparan
MENGENAL DAN MENGIDENTIFIKASI
2 KEMASAN PANGAN IRTP
(Mengenali jenis dan sifat kemasan primer yang diizinkan)
2. Plastik
Kelemahan :
Tidak baik untuk kemas beku dan mengkerut jika kena
panas;
2. Plastik
2.g. Selopan
Transparan, terang;
Tidak termoplastik, tidak bisa direkat dengan panas;
Tidak larut air, minyak,
Tidak melalukan O2;
Mudah retak pada RH dan suhu rendah;
Mudah dilaminasi; mudah dirobek;
3. Kertas
a. Kertas kraft -> terbuat dari kayu lunak dengan proses sulfat
4. Kaleng
5. Alumunium Foil
5. Alumunium foil
Tidak tembus cahaya,
Dapat digunakan sebagai bahan pelapis atau penguat dilapisi
dengan plastik atau kertas.
Lebih ringan dari baja,
Daya korosif rendah,
Fleksibel, mudah dibengkokkan,
Mampu menahan masuknya gas
Mampu menahan masuknya uap air
Tidak berbau dan tidak berasa, tetapi sulit disolder sehingga
sambungan tidak rapat.
6. Lain-lain
Logo Daur
Ulang pada
Kemasan
Plastik
MENGENAL DAN MENGIDENTIFIKASI
KEMASAN PANGAN IRTP
2 (Mengenali jenis dan sifat kemasan sekunde / tersier /
kuartener yang diizinkan)
1. Kertas/Karton
a. Kertas krep
Dibuat dengan jalan melewatkan kertas pelan-pelan ke press
rolls saat menjelang akhir pembuatannya sehingga kertas
menjadi kerisut
b. Karton lipat
Pemakaian luas, bahan ekonomis, butuh ruangan sedikit
untuk penyimpanan, dikenal juga dengan istilah FC (Folding
Carton).
Kadang dilaminasi dengan plastik;
c. Kantong/
Lapisan luar tas kertas
untuk cetak atau promosi; dan lapisan dalam
Ekonomis, bisa tahandaya
untuk meningkatkan lemak dan lembab
tahan minyak
MENGENAL DAN MENGIDENTIFIKASI
KEMASAN PANGAN IRTP
2 (Mengenali jenis dan sifat kemasan sekunde / tersier /
kuartener yang diizinkan)
2. Kayu
Kelemahan :
Terkait dengan issue Ecolabelling yaitu penggunaan kayu
yang dapat merusak lingkungan
MENGENAL DAN MENGIDENTIFIKASI
KEMASAN PANGAN IRTP
2 (Mengenali jenis dan sifat kemasan sekunde / tersier /
kuartener yang diizinkan)
4. Produk Tekstil
Kelemahan :
Mudah sobek dan
Menyerap air
MENGENAL DAN MENGIDENTIFIKASI
KEMASAN PANGAN IRTP
2 (Mengenali jenis dan sifat kemasan sekunde / tersier /
kuartener yang diizinkan)
5. Keramiik
Kelemahan :
Rapuh / Mudah pecah
Berat
3 MEMILIH DAN MENDESAIN KEMASAN
PANGAN UNTUK IRTP
a. Aspek perlindungan
1) Pengendalian suhu:
• Produk beku harus disimpan pada
suhu rendah - 18°C sampai - 5°C
(gunakan kemasan PVDC).
• Untuk produk dalam botol kaca
1. Memilih bening disimpan pada tempat
Kemasan Pangan kering dan suhu rendah untuk
mencegah rusaknya warna produk.
2) Pengaturan atmosfer:
• Pada pengemasan vakum, O2
berkurang sehingga menghambat
mikroba. Contoh: pada produk
keripik
• Gunakan kemasan yang merekat
dan tidak nampak ruang kosong
pada saat divakum
3 MEMILIH DAN MENDESAIN KEMASAN
PANGAN UNTUK IRTP
a. Aspek perlindungan
3) Mencegah penguapan komponen
volatil dengan menggunakan kemasan
kedap seperti alumunium foil dan gelas
4) Mengontrol keluar masuk air
1. Memilih • mencegah masuknya uap air untuk
kemasan pangan produk kering
• Pangan semi permeabel untuk
pangan semi basah
3 MEMILIH DAN MENDESAIN KEMASAN
PANGAN UNTUK IRTP
b. Aspek penanganan
1) Faktor ergonomi:
• kemudahan dalam mengambil,
membawa, membuka atau
1. Memilih menutup, membentuk atau
Kemasan Pangan mencetak, membuang
• kemudahan dalam tahap
penanganan, pengangkutan dan
distribusi
• Fungsi yang baik dan efisiensi
2) Aman untuk lingkungan
3) Ukuran, bobot dan bentuk standar
3 MEMILIH DAN MENDESAIN KEMASAN
PANGAN UNTUK IRTP
c. Aspek pemasaran
1) Identifikasi: mudah dikenali, tampil
beda
1. Memilih 2) Informasi dan komunikasi : mudah
Kemasan Pangan dilihat, dipahami, diingat
3) Daya tarik: estetika pada wana, logo,
ilustrasi
3 MEMILIH DAN MENDESAIN KEMASAN
PANGAN UNTUK IRTP
Identifikasi
Fungsi
Label
Memenuhi Membantu
Peraturan Penjualan
MENDESAIN LABEL PRODUK PANGAN UNTUK
4 IRTP
(2. Tahapan Mendesain Label Pangan IRTP)
Label yang dibuat:
1) tidak mudah lepas dari kemasan
2) tidak mudah luntur atau rusak
3) tidak mencemari pangan
4) terletak pada bagian yang mudah dilihat dan dibaca
5) dalam bahasa Indonesia, angka arab dan huruf Latin
a. Identifikasi (tidak dalam bahasa asing) serta mudah dibaca
Peraturan 6) keterangan yang akan dicantumkan benar dan tidak
menyesatkan
7) tidak boleh mencantumkan pernyataan bahwa
pangan yang bersangkutan dapat berfungsi sebagai
obat
8) Tidak mencantumkan logo atau nama lembaga yang
menganalisis
9) Tidak mengubah/melabel kembali pangan yang
diedarkan
MENDESAIN LABEL PRODUK PANGAN UNTUK
4 IRTP
(2. Tahapan Mendesain Label Pangan IRTP)
e. Mencantumkan Keterangan /
Tulisan halal • Pencantuman logo halal merupakan
kegiatan sukarela, namun harus bisa
dipertanggung jawabkan
MENDESAIN LABEL PRODUK PANGAN UNTUK
4 IRTP
(2. Tahapan Mendesain Label Pangan IRTP)
Cara mengurus logo halal LPPOM MUI
1) Mengajukan permohonan Sertifikasi Halal
• Lembaga: LPPOM – MUI) provinsi / daerah dengan tembusan ke Balai Besar
Balai POM setempat dan Kanwil Departemen Agama provinsi.
• Melampirkan data-data produksi, sertifikat SPP-IRT, dll
2) Menerima kunjungan auditor halal
• LPPOM-MUI provinsi / daerah mengaudit bahan dan proses produksi
• Balai Besar / Balai POM setempat mengaudit CPPB-IRT serta keamanan dan
mutu pangan
• Kanwil Departemen Agama provinsi mengaudit pertanggungjawaban halal
dan layanan karyawan muslim
3) Menerima Sertifikat Halal bila hasil audit memenuhi persyaratan
4) Mengajukan permohonan izin mencantumkan keterangan atau tulisan halal
pada label pangan
• Pengajuan ke Balai Besar/Balai POM
• Waktu berlaku 2 tahun
4) Mencantumkan keterangan atau tulisan halal pada label pangan
MENDESAIN LABEL PRODUK PANGAN UNTUK
4 IRTP
(2. Tahapan Mendesain Label Pangan IRTP)
1) Pencantuman informasi nilai gizi bukan
merupakan kewajiban
2) Pencantuman kandungan gizi pangan :
• Sesuai dengan takaran saji (dalam gram)
• Menyertakan persentase AKG
f. Mencantumkan • Sesuai dengan urutan berikut:
Infomasi Nilai Jumlah keseluruhan energi,
Energi yang berasal dari lemak,
Gizi Jumlah keseluruhan lemak,
Lemak jenuh,
Kolesterol,
Jumlah keseluruhan karbohidrat,
Serat,
Gula,
Protein,
Vitamin,
Mineral
MENDESAIN LABEL PRODUK PANGAN UNTUK
4 IRTP
(2. Tahapan Mendesain Label Pangan IRTP)
Format vertikal jika luas permukaan label > 100 cm2
g. Mencantumkan barcode
5 PENUTUP
AMANKAN
AMANKAN PANGAN
PANGAN
dan
dan
BEBASKAN
BEBASKAN PRODUK
PRODUK
dari
dari
BAHAN
BAHAN BERBAHAYA
BERBAHAYA