Anda di halaman 1dari 51

JENIS DAN SIFAT BAHAN KEMASAN

UNTUK DANGEROUS GOODS


OUTLINE

• Pendahuluan
• Klasifikasi Dangerous Goods
• Sifat dan Jenis Kemasan Dangerous
Goods
PENDAHULUAN

REKOMENDASI UN
KLASIFIKASI DANGEROUS GOODS

Berdasar sifat dari Dangerous Goods:


• Class 1 : Explosive
• Class 2 : Gases
• Class 3 : Flammable liquids
• Class 4.1 : Flammable solids;
• Class 4.2 : Substances liable spontaneous combustion;
• Class 4.3 : Substances which, in contact with water, emit flammable gases
• Class 5.1 : Oxidizing substances
• Class 5.2 : Organic peroxide
• Class 6.1 : Toxic substances
• Class 6.2 : Infectious substances
• Class 7 : Radioactive material
• Class 8 : Corrosive substances
• Class 9 : Miscellaneous dangerous substances and articles
KLASIFIKASI DANGEROUS GOODS

Berdasarkan tingkat bahaya :


• Grup I : Kategori Berbahaya Tinggi (High Danger)
• Grup II : Kategori Berbahaya Sedang (Medium Danger)
• Grup III : Kategori Berbahaya Rendah (Low Danger)

Klasifikasi berdasarkan sifat dan tingkat bahaya diperlukan


untuk prosedur pengemasan dari Dangerous Goods
JENIS KEMASAN DANGEROUS GOODS

Kemasan yang dimaksud disini tidak mewakili:


1. Kemasan yang mengandung radioaktif Class 7
2. Kemasan yang mengandung infectious substances Class 6.2
3. Pressure receptacles mengandung gas Class 2
4. Kemasan yang memiliki massa netto lebih dari 400 Kg
5. Kemasan yang memiliki kapasitas lebih dari 450 liter
JENIS KEMASAN DANGEROUS GOODS

Berdasarkan material/bahan kemasan:


A. Steel (semua tipe dan perlakuan permukaan)
B. Aluminium
C. Natural wood
D. Plywood
F. Reconstituted wood
G. Fibreboard (karton gelombang)
H. Plastics material
L. Textile
M. Paper, multiwall
N. Metal (selain steel atau aluminium)
P. Glass, porcelain atau stoneware
PLASTIK

 Plastik dibuat dari minyak dan gas sebagai sumber alami.


Plastik dibuat melalui proses polimerisasi dengan
menggunakan bahan baku monomer.
 Plastik juga mengandung beberapa aditif yang diperlukan
untuk memperbaiki sifat-sifat fisiko kimia nya. Bahan aditif
yang ditambahkan tersebut disebut komponen nonplastik
yang berupa senyawa anorganik atau organik, berfungsi
sebagai pewarna, antioksidan, penyerap sinar UV, anti lekat
dan lain-lain.
PLASTIK
KEMASAN PLASTIK

Rigid Fleksibel

Semi rigid

Jenis kemasan film / fleksible :


- Single layer ( satu lapis)
- Multilayer ( berlapis)
JENIS PLASTIK

- Polypropylene (PP)
- Polyethylene (PE)
- Low Density Polyethylene (LDPE)
- High Density Polyethylene (HDPE)
- Polystyrene (PS)
- Polyvinylchloride (PVC)
- Polyethylene Terephtalate (PET)
- Polyamide/Nylon (PA)
- Polycarbonate (PC)
- Cellophane
- Ethylene Vinyl Alcohol (EVOH)
PLASTIK

Polypropilen (PP)

 densitas 0.9 g/cm3, mudah dibentuk


 Transparan dalam bentuk film, tapi tidak dalam bentuk rigid
lebih kuat dan kaku dari PE. Pada suhu rendah akan rapuh.
 Tidak dapat digunakan untuk kemasan beku.
daya tembus (permeabilitasnya) terhadap uap air rendah,
permeabilitas terhadap gas sedang
 tahan terhadap suhu tinggi sampai dengan 150 oC, sehingga
dapat dipakai untuk mensterilkan bahan pangan.
tahan terhadap lemak, asam kuat dan basa, sehingga baik
untuk kemasan minyak dan sari buah. Pada suhu kamar tidak
terpengaruh oleh pelarut kecuali oleh HCl.
PLASTIK

POLYETHYLENE (PE)
Merupakan hasil polimerisasi dari ethylene dengan
struktur molekul yang paling sederhana tetapi merupakan
polimer yang paling besar pemanfaatan

Jenis M.P. (0C) Densitas (gr/cm3)


HDPE 115 - 130 0,95 – 0,96
LDPE 100 - 115 0,92 – 0,93
LLDPE 130 0,92 – 0,93
PLASTIK

Polyethylene (PE)
• Penampakannya bervariasi dari transparan, berminyak sampai buram -
Fleksible sehingga mudah dibentuk dan mempunyai daya rentang
yang tinggi
• Heat seal (dapat dikelim dengan panas), sehingga dapat digunakan
untuk laminasi dengan bahan lain. Titik leleh 120oC.
• Tahan asam, basa, alkohol, deterjen dan bahan kimia.
• Kedap terhadap air, uap air dan gas
• Dapat digunakan untuk penyimpanan beku hingga suhu -50oC.
• Transmisi gas tinggi sehingga tidak cocok untuk pengemasan bahan
yang beraroma
• Tidak sesuai untuk bahan pangan berlemak
• Mudah lengket sehingga sulit dalam proses laminasi, tapi dengan
bahan antiblok sifat ini dapat diperbaiki
• Dapat dicetak
KERTAS

- Kertas ditemukan sebelum plastik, di Cina pada tahun


100 SM
- Pabrik kertas pertama didirikan di Philadelphia USA.
oleh William Rittenhause (1690)
- Mesin pembuat kertas pertama ditemukan dan
dipatenkan oleh Fourdriner Brother (Inggris/1799).
- 1840 ditemukan pembuatan kotak kertas pertama.
- 1856 diciptakan KKG (kotak Karton gelombang atau
Corrugated Board) di Inggris
KERTAS

• Kertas diklasifikasikan dalam 2 golongan:


a. Kertas budaya, jenis kertas cetak
b. Kertas industri, untuk kemasan : - -
kertas kraf/ liner
- kertas medium
- kertas lapis lilin
- kertas minyak dsbnya
KERTAS

Kertas kraf mempunyai sifat ketahanan


terhadap bau. Kertas kraf berwarna coklat
dan putih, digunakan untuk mengemas bahan-
bahan yang berat jenisnya besar.

Digunakan dalam bentuk kantung, sak, fibre


drum , tabung kaleng komposit, karton dan
lain-lain
KERTAS

• Komponen utama kertas adalah cellulose fiber


yang bersifat higroskopis
• Material yang bersifat higroskopis akan menyerap
kelembaban pada atmosfer yang “basah” dan akan
melepaskan kelembaban pada atmosfer yang
“kering” dan setelah beberapa saat akan mencapai
kesetimbangan pada lingkungan atmosferik.
Kertas mencapai kesetimbangan kelembaban di lingkungan
atmosfer dengan RH 40 – 50% pada suhu 23 oC

Sifat fisik/mekanik kertas pada atmosfer basah akan lebih


rendah dibanding dengan kertas pada atmosfer kering.
Karton Gelombang (KG)

• KG terdiri dari bahan:


- kertas kraf/liner
- kertas medium
- dan perekat
Karton Gelombang (KG)

• Sebagai bahan untuk pembuatan Kotak Karton Gelombang


atau KKG
Karton Gelombang (KG)
Kelebihan KG
• Mempunyai berat yang ringan
• Mempunyai sifat meredam getaran yang baik
• Mudah dicetak, dirakit dan dilipat
• Dapat digunakan kembali
• Dapat didaur ulang dan akrab lingkungan
Karton Gelombang (KG)

Jenis-jenis KG

Berdasarkan konstruksinya
- KG muka tunggal
- KG dinding tunggal ( single wall)
- KG dinding ganda (double wall)
- KG dinding triple ( triple wall)
- KG duo arch board, KG dinding tunggal dengan dua fluting
dilapis bersama
Karton Gelombang (KG)
Karton Gelombang (KG)

Jenis-jenis KG

Berdasarkan jenis flute


- KG flute A, t = 4,7 mm
- KG flute B, t = 2,4 mm
- KG flute C, t = 3,6 mm
- KG flute E, t = 1,2 mm
- KG flute N, t = 0,6 mm
- Dan lain-lain
GELAS

• Kemasan gelas merupakan bahan kemas tertua dan telah populer


sejak 3000SM, digunakan oleh bangsa Mesir kuno
• Kota-kota pusat gelas didunia adalah Alexandria, Tyre dan Sidon.
• Wadah gelas dalam bentuk botol dikenalkan oleh seorang dokter
pada tahun 1884.
• Mekanisme pembuatan botol gelas di buat dengan skala industri
pada tahun 1892.
GELAS

KEMASAN GELAS

Bahan baku :
a. Major material (berjumlah besar)
Pasir silika, soda abu, batu kapur, feldspar dan
pecahan gelas (cullet).
b. Minor material (berjumlah kecil)
Natrium sulfat, natrium bikromat, selenium dan
arang.
Pembuatan gelas dilakukan dengan panas peleburan
pada suhu 1426 – 15380C.
GELAS

KEMASAN GELAS
Sifat-sifat kemasan gelas:
- Kedap terhadap benda padat cair dan gas
- Tahan terhadap panas sampai suhu tertentu
- Pelindung terhadap kontaminasi bau dan cita rasa
- Dapat melindungi produk dari kerusakan
- Membuat daya tarik produk menjadi lebih tinggi
- Mempunyai daya tarik tinggi
- Mempunyai nilai ekonomis lebih tinggi
- Menjaga kebersihan produk
- Dapat di daur ulang
LOGAM (KALENG)

Keunggulan kemasan Logam


• Dapat dipanaskan untuk sterilisasi kemudian didinginkan untuk
dimasukkan ke dalam kemasan sekunder
• Kuat secara fisik, tahan terhadap perubahan suhu ekstrim
• Penghalang terhadap sinar matahari, uap air dan udara serta
serangga
• Kerusakan produk dapat dideteksi dengan cukup hanya
memperhatikan kondisi kaleng dari luar
• Prosesnya mudah dan cukup banyak
menyerap tenaga kerja
LOGAM (KALENG)
KEMASAN AEROSOL
Berdasarkan bahan kemasannya maka kemasan aerosol
dibedakan atas : kemasan aerosol logam, gelas dan plastik.
•Kemasan aerosol logam terbuat dari logam aluminium, plat timah
dan stainless steel
•Kemasan aerosol gelas mempunyai sifat inert terhadap bahan kimia
dan sesuai untuk produk yang korosif.
•Kemasan aerosol plastik terbuat dari asetil, nilon dan propilena.
Biasanya digunakan untuk kemasan pembersih alat rumah tangga.
JENIS KEMASAN DANGEROUS GOODS

Berdasarkan jenis/tipe kemasan:


1. Drum
2. (Reserved)
3. Jerrican
4. Box
5. Bag
6. Composite packaging
7. (Reserved)
8. Light Gauge Metal Packaging
JENIS KEMASAN DANGEROUS GOODS

DRUM
Steel Drum
1A1 : non removable heads
1A2 : removable heads
Alumunium Drum
1B1 : non removable heads
1B2 : removable heads
Drum of Metal other than Steel
and Alumunium
1B1 : non removable heads
1B2 : removable heads
JENIS KEMASAN DANGEROUS GOODS

DRUM
Cincin Penguat
 Kapasitas maksimum drum : 450 liter
 Berat drum maksimum : 400 Kg
 Sambungan drum yang memiliki kapasitas
lebih dari 40 liter harus dilas, untuk kapasitas
≤40 liter dapat dengan mekanisme seamed,
 Apabila kapasitas >60 liter pada bagian badan
drum diberi rolling hoops minimal 2 buah
 Pada bagian chimes dapat dilas atau
menggunakan cincin penguat
 Lubang pengisian drum 1A1 maksimal
diameter 7 cm, jika lubang diameter lebih dari
7 cm maka termasuk ke dalam jenis drum 1A2
Rolling Hoops
JENIS KEMASAN DANGEROUS GOODS

JERIGEN/JERRICANS
Steel or Alumunium Jerricans
3A1 : steel, non removable heads
3A2 : steel, removable heads
3B1 : alumunium, non removable heads
3B2 : alumunium, removable heads

• Kapasitas maksimum jerricans : 60 liter


• Berat jerricans maksimum : 120 Kg
• Jerricans terbuat dari lembaran baja atau
99% alumunium murni atau alumunium
base alloy
JENIS KEMASAN DANGEROUS GOODS

JERIGEN/JERRICANS
• Untuk steel jerricans, sambungan bodi yang memiliki kapasitas lebih
dari 40 liter harus dilas, untuk kapasitas ≤40 liter dapat dengan
mekanisme seamed atau dilas, dan pada bagian chimes dengan
menggunakan mekanisme seamed atau dilas
• Untuk alumunium jerricans, semua sambungan harus dilas, dan
pada bagian chimes dapat menggunakan cincin penguat
• Lubang pengisian jerricans 3A1 maksimal diameter 7 cm, jika lubang
diameter lebih dari 7 cm maka termasuk ke dalam jenis jerricans
3A2
JENIS KEMASAN DANGEROUS GOODS

PLYWOOD DRUMS
• Kode UN : 1D
• Kayu yang digunakan harus yang baik, kering dan tidak cacat yang
dapat mengurangi kemampuan drum, tutup dapat terbuat dari
bahan selain plywood dengan syarat material harus sama dengan
plywood
• Minimal dua lapis plywood untuk bagian body dan tiga lapis
plywood untuk bagian heads, lapisan direkatkan dengan lem tahan
air secara melintang
• Kapasitas maksimum drum : 250 liter
• Berat maksimum drum : 400 Kg
JENIS KEMASAN DANGEROUS GOODS

FIBRE DRUMS
• Kode UN : 1G
• Bodi drum terdiri dari beberapa lapis karton tebal
atau papan serat (tanpa gelombang) yang direkatkan
bersama dengan kuat dan satu atau lebih lapisan
bitumen, waxed kraft paper, metal foil, plastic
material
• Head drum terbuat dari kayu alami, papan serat,
plywood, plastic dan satu atau lebih lapisan bitumen,
waxed kraft paper, metal foil, plastic material
• Kemasan harus cukup tahan air dalam kondisi
transportasi normal
• Kapasitas maksimum drum : 450 liter
• Berat maksimum drum : 400 Kg
JENIS KEMASAN DANGEROUS GOODS

PLASTIC DRUMS AND JERRICANS


• Kode UN :
1H1 : drums, non removable heads
1H2 : drums, removable heads
3H1 : jerricans, non removable heads
3H2 : jerricans, removable heads
• Kapasitas maksimum :
1H1,1H2 : 450 liter
3H1,3H2 : 60 liter
• Berat maksimum :
1H1,1H2 : 450 liter
3H1,3H2 : 60 liter
JENIS KEMASAN DANGEROUS GOODS

PLASTIC DRUMS AND JERRICANS

• Lubang pengisian drum 1H1 dan jerricans 3H1 maksimal diameter 7


cm, jika lubang diameter lebih dari 7 cm maka termasuk ke dalam
jenis drum 1H1 dan jerricans 3H2
• Permeabilitas maksimum yang diizinkan untuk flammable liquids
yaitu 0,008 g/l.h pada suhu 23°C
JENIS KEMASAN DANGEROUS GOODS

BOX OF NATURAL WOODS


• Kode UN :
4C1 : ordinary
4C2 : with sift-proof walls
• Kayu yang digunakan harus yang baik, kering
dan tidak cacat yang dapat mengurangi
kemampuan box, tutup atas dan bawah dapat
terbuat dari material tahan air seperti
hardboard atau partikel board
• Pengikat harus tahan getaran dalam kondisi
transportasi normal, ujung paku setidaknya
harus dihindari, sambungan yang mendapat
tegangan tinggi dapat menggunakan clenced
atau paku berulir
• Berat maksimum : 400 Kg
JENIS KEMASAN DANGEROUS GOODS

PLYWOOD BOXES

• Kode UN : 4D
• Plywood yang digunakan minimal
tiga lapisan terbuat dari kayu hasil
mesin rotary cut, irisan atau gergaji
dan bersifat kering serta tidak cacat
yang dapat mengurangi
kemampuan boxes.
• Berat maksimum : 400 Kg
JENIS KEMASAN DANGEROUS GOODS

RECONSTITUTED WOOD BOXES


• Kode UN : 4F
• Plywood yang digunakan minimal tiga
lapisan terbuat dari kayu hasil mesin
rotary cut, irisan atau gergaji dan kering
serta tidak cacat yang dapat mengurangi
kemampuan boxes.
• Dinding box terbuat dari reconstituted
wood tahan air seperti hardboard,
particle board atau tipe lain yang sesuai
• Box harus dirakit dengan aman sesuai
dengan kegunaannya
• Berat maksimum : 400 kg
JENIS KEMASAN DANGEROUS GOODS

FIBREBOARD BOXES
• Kode UN : 4F
• Terbuat dari padatan kuat dan berkualitas baik atau karton
gelombang double-faced (single wall atau multiwall), tergantung
kapasitas dan kegunaan.
• Daya tahan air pada permukaan box ditentukan dengan metode
Cobb test 30 menit dengan persyaratan tidak boleh lebih dari 155
g/m2 (lihat ISO 535:1991).
• Fibreboard shall be cut, creased without scoring, and slotted so as to
permit assembly without cracking, surface breaks or undue bending.
• Flute pada karton gelombang harus merekat kuat.
• Berat maksimum : 400 Kg
JENIS KEMASAN DANGEROUS GOODS

FIBREBOARD BOXES

• The ends of boxes may have a wooden


frame or be entirely of wood or other
suitable material. Reinforcement of
wooden battens or another suitable
material may be used
• Sambungan pada box harus terikat,
dilipat dan dilem, atau dilipat dan
dijahit menggunakan staples logam.
Lipatan sambungan harus disusun
secara tepat dan tumpang tindih
JENIS KEMASAN DANGEROUS GOODS

FIBREBOARD BOXES

• Where closing is effected by


gluing or taping, perekat tahan
air harus digunakan
• Box harus didesain sedemikian
rupa agar cocok dengan isi yang
akan dikemas
• Berat maksimum : 400 kg
JENIS KEMASAN DANGEROUS GOODS

PLASTICS BOXES

• Kode UN :
4H1 (expanded plastics boxes)
4H2 (solid plastics boxes)
• Berat maksimum :
4H1 : 60 kg
4H2 : 400 kg
JENIS KEMASAN DANGEROUS GOODS

STEEL, ALUMUNIUM AND OTHER METAL BOXES

• Kode UN :
4A (box baja)
4B (box alumunium)
4N (logam lain selain baja atau
alumunium)
• Berat maksimum : 400 kg
JENIS KEMASAN DANGEROUS GOODS

TEXTILE BAGS
• Kode UN :
5L1 (tanpa inner liner atau coating)
5L2 (sift-proof)
5L3 (water resistant)
• Berat maksimum : 50 kg
JENIS KEMASAN DANGEROUS GOODS

WOVEN PLASTICS BAGS

• Kode UN :
5H1 (without inner liner or coating)
5H2 (sift-proff)
5H3 (water resistant)
• Berat maksimum : 50 kg
JENIS KEMASAN DANGEROUS GOODS

PLASTICS FILM BAGS

• Kode UN : 5H4
• Berat maksimum : 50 kg
JENIS KEMASAN DANGEROUS GOODS

PAPERS BAGS
• Kode UN :
5M1 (multiwall)
5M2 (multiwall, water resistant)
• Berat maksimum : 50 kg

Anda mungkin juga menyukai