PERKEMBANGAN GELAS
SEJARAH PERKEMBANGAN GELAS
Kemasan gelas merupakan bahan kemasan tertua dan populer sejak 3000 SM.Kemasan
gelas digunakan oleh orang Mesir kuno. Dari hasil penelitian diketahui unsur-unsur yang
terdapat pada gumpalan bening tersebut adalah silika oksida (SiO2), kalsium oksida (CaO)
dan natrium oksida (Na2O). Orang Venesia mengembangkan produksi kaca dengan
menggunakan arang alga sebagai sumber natrium oksida, membuat kaca yang dihasilkan
lebih tipis dan lebih mudah dibentuk dengan meniup. Seni pembuatan kaca Ini dibentuk
pada masa pemerintahan Julius Caesar di Roma, dimana barang pecah belah sering
digunakan di rumah tangga pada saat itu. Perdagangan peniup kaca abad XVI yaitu alat-
alat yang digunakan untuk membuat barang pecah belah tradisional sangat canggih. Kota
kaca utama di dunia adalah Alexandria, Tirus dan Sidon.
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan kekurangan
Kedap terhadap air, gas , bau-bauan dan Berat sehingga biaya transportasi mahal
mikroorganisme Resistensi terhadap pecah dan mempunyai
Inert dan tidak dapat bereaksi atau bermigrasi ke thermal shock yang rendah
dalam bahan pangan
Dimensinya bervariasi
Dapat didaur ulang
Dapat ditutup kembali setelah dibuka
Berpotensi menimbulkan bahaya yaitu dari
Transparan sehingga isinya dapat diperlihatkan dan pecahan kaca.
dapat dihias
Dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk dan warna
Memberikan nilai tambah bagi produk
Rigid (kaku), kuat dan dapat ditumpuk tanpa
mengalami kerusakan
SIFAT FISIKOKIMIA KEMASAN GELAS
01 02
Disain Kemasan Bahasa Disain
Grafis
03 04
Labeling Penentuan
Kadaluwarsa
Sejarah Perkembangan Kemasan Kertas
Kemasan pertama kali ditemukan di Cina pada tahun 100 SM, lalu
dibawa ke spanyol pada tahun 950 M, dan kemudian
berkembang kertas dijadikan buku, ditandai dengan terbit buku
pertama sekali pada tahun 1450, berangsur terbitnya surat
kabar pertama sekali pada tahun 1609. Kertas didefinisikan
sebagai lembaran yang relative tipis dan terdiri dari serta yang
terletak pada berbagai bagian datar dan lembaran yang dibuat
secara merata. Kertas pada dasarnya dari bahan kayu atau
dikenal dengan selulosa kayu atau dapat juga dari merang padi.
Proses pembuatan kertas atau pulp kertas dapat
dilakukan dengan tiga metode
Kelebihan kekurangan
• Mudah sobek
Ringan
• Tidak tahan terhadap air dan panas
Mudah dibentuk • Aroma makanan masih terciumMasih
Murah membutuhkan kemasan sekunder
Dapat didaur ulang • Hanya untuk mengemas produk tertentu
Kemasan kertas yang berwarna/dicetak
tidak dapat langsung kontak dengan produk
pangan
Jenis-jenis kertas
Kertas Daluang
1 Kertas Industri
(containerboard) 4
2 Kertas Perkamen
Kertas Chipboard 5
“Neptune is the farthest “Saturn is a gas giant and has “Mars is a cold place. It’s full
planet from the Sun and the several rings. It’s composed of iron oxide dust, which
fourth-largest in the Solar mostly of hydrogen and gives the planet its reddish
System!” helium” cast”
—TIM JIMMY —SUSAN SMITH —JOHN JAMES
Proses pembuatan kertas
Penebalan dan
laminasi Cetak dan desain
Untuk menghasilkan Menggunakan Teknik offset,
kertas yang lebih tebal cetak digital atau cetak flekso
dan tahan lama
Pencetakan informasi
produk
Pemotongan dan Seperti barcode, tanggal
bentuk kemasan kadaluarsa, dan label lainnya
Lipatan dan
penutupan
Untuk menjaga produk Pengemasan dan
tetap terlindungi
distribusi
Produk akan dikemas dan
Inspeksi kualitas doistribusikan
Memeriksa kualitas agar
sesuai standar yang telah
ditetapkan
Sifat dan karakteristik kayu
1 2 3
Kekuatan dan
Komposisi kimia Ringkas dan kuat
ketahanan
serat selulosa, lignin, Memiliki kekuatan realtif
tinggi
dan hemicellulose. kayu tahan terhadap
tekanan, tarikan, dan
kompresi
Jenis-jenis
kayu
Ada ribuan jenis kayu yang ada didunia misalnya,
oak, pine, mahogany, teak dan cedar yang memiliki
karakteristik kayu masing-masing
Aplikasi kayu
Pembangunan
pelabuhan dan
Kontruksi jembatan
bahan penutup lantai, langit- konstruksi pelabuhan,
langit, dan dinding. jembatan, dan dermaga.
Perabotan
Peralatan olahraga
mebel rumah tangga, raket tenis, tongkat golf,
perabotan kantor, dan dan sepeda dihasilkan
banyak lagi. dari kayu atau campuran
kayu dengan bahan lain.
Faktor memilih kayu sebagai kemasan
Jenis produk yang
dikemas Densitas
Kekuatan Kemudahan
pemakuan
Ketersediaan
Kekakuan atau
kelenturan
Perkembangan pengemasan logam
Seiring perkembangan teknologi dan era globalisasi maka kemasan juga
mengalami upgrade, dari yang dulun kemasan hanya terbuat dari plastic, kertas,
kayu dan lain-lai sekarang kemasan juga terbuat dari logam.
Berdasarkan Buckle et al. (1987), ada beberapa kelompok utama wadah
pengemasan yang digunakan untuk produk konsumen atau penjualan, termasuk
kaleng logam dengan penutup yang diperkuat dengan logam, botol dan stoples
kaca, wadah plastik dengan berbagai bentuk yang kaku atau semi-kaku, serta
tabung yang tahan terhadap kerusakan, baik terbuat dari logam atau plastik.
Menjelaskan kaleng, plat timah,dan baja bebas timah