Anda di halaman 1dari 25

SEJARAH

PERKEMBANGAN GELAS
SEJARAH PERKEMBANGAN GELAS

Kemasan gelas merupakan bahan kemasan tertua dan populer sejak 3000 SM.Kemasan
gelas digunakan oleh orang Mesir kuno. Dari hasil penelitian diketahui unsur-unsur yang
terdapat pada gumpalan bening tersebut adalah silika oksida (SiO2), kalsium oksida (CaO)
dan natrium oksida (Na2O). Orang Venesia mengembangkan produksi kaca dengan
menggunakan arang alga sebagai sumber natrium oksida, membuat kaca yang dihasilkan
lebih tipis dan lebih mudah dibentuk dengan meniup. Seni pembuatan kaca Ini dibentuk
pada masa pemerintahan Julius Caesar di Roma, dimana barang pecah belah sering
digunakan di rumah tangga pada saat itu. Perdagangan peniup kaca abad XVI yaitu alat-
alat yang digunakan untuk membuat barang pecah belah tradisional sangat canggih. Kota
kaca utama di dunia adalah Alexandria, Tirus dan Sidon.
Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan kekurangan
 Kedap terhadap air, gas , bau-bauan dan  Berat sehingga biaya transportasi mahal
mikroorganisme  Resistensi terhadap pecah dan mempunyai
 Inert dan tidak dapat bereaksi atau bermigrasi ke thermal shock yang rendah
dalam bahan pangan
 Dimensinya bervariasi
 Dapat didaur ulang
 Dapat ditutup kembali setelah dibuka
 Berpotensi menimbulkan bahaya yaitu dari
 Transparan sehingga isinya dapat diperlihatkan dan pecahan kaca.
dapat dihias
 Dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk dan warna
 Memberikan nilai tambah bagi produk
 Rigid (kaku), kuat dan dapat ditumpuk tanpa
mengalami kerusakan
SIFAT FISIKOKIMIA KEMASAN GELAS

Berdasarkan fisika, kaca dapat didefinisikan sebagai cairan


yang mengalami pendinginan super cair), tidak memiliki titik
leleh tertentu dan sangat kental (> 103 Ketenangan) untuk
mencegah kristalisasi. Secara kimia, kaca diartikan sebagai
hasil peleburan berbagai oksida anorganik yang tidak mudah
menguap terbentuk selama dekomposisi senyawa kimia yang
struktur atomnya tidak pasti.
Aplikasi Kemasan Gelas
Pada Bahan Pangan
Kemasan gelas memiliki berbagai keunggulan, termasuk ketahanan terhadap suhu
ekstrem, ketahanan terhadap cahaya UV, dan ketahanan terhadap reaksi kimia dengan
bahan makanan. Aplikasi kemasan pada gelas mencangkup berbagai produk seperti :
 Makanan penutup, seperti puding, yogurt, atau selai.
 Minuman, seperti jus, smoothie, atau sajian minuman kopi.
 Makanan kaleng, seperti sayuran, buah-buahan, atau makanan siap saji.
 Bumbu dan rempah-rempah, yang perlu dijaga kesegarannya.
 Produk-produk gourmet atau premium yang ingin menunjukkan kualitas dan
estetika kemasannya.
Berikut adalah beberapa langkah dalam pengaplikasian kemasan
gelas pada bahan pangan:

01 02
Disain Kemasan Bahasa Disain
Grafis

03 04
Labeling Penentuan
Kadaluwarsa
Sejarah Perkembangan Kemasan Kertas

Kemasan pertama kali ditemukan di Cina pada tahun 100 SM, lalu
dibawa ke spanyol pada tahun 950 M, dan kemudian
berkembang kertas dijadikan buku, ditandai dengan terbit buku
pertama sekali pada tahun 1450, berangsur terbitnya surat
kabar pertama sekali pada tahun 1609. Kertas didefinisikan
sebagai lembaran yang relative tipis dan terdiri dari serta yang
terletak pada berbagai bagian datar dan lembaran yang dibuat
secara merata. Kertas pada dasarnya dari bahan kayu atau
dikenal dengan selulosa kayu atau dapat juga dari merang padi.
Proses pembuatan kertas atau pulp kertas dapat
dilakukan dengan tiga metode

Pembuatan pulp dasar

Pembuatan Pulp Kimiawi

Pembuatan Pulp Semi kimiawi


Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan kekurangan
• Mudah sobek
 Ringan
• Tidak tahan terhadap air dan panas
 Mudah dibentuk • Aroma makanan masih terciumMasih
 Murah membutuhkan kemasan sekunder
 Dapat didaur ulang • Hanya untuk mengemas produk tertentu
Kemasan kertas yang berwarna/dicetak
tidak dapat langsung kontak dengan produk
pangan
Jenis-jenis kertas

Kertas Daluang
1 Kertas Industri
(containerboard) 4

2 Kertas Perkamen
Kertas Chipboard 5

3 Kertas Lilin Kertas Tyvek 6


Jenis-jenis kertas

Karton Lipat dan


7 Kertas Soluble
Kardus
10

8 Kertas Plastik Kertas Chipboard 11


Karton Tipis (Folding
9 Kertas Kraft Box/Cardboard Box) 12
13 Kertas Plastik
Proses pembuatan kertas

“Neptune is the farthest “Saturn is a gas giant and has “Mars is a cold place. It’s full
planet from the Sun and the several rings. It’s composed of iron oxide dust, which
fourth-largest in the Solar mostly of hydrogen and gives the planet its reddish
System!” helium” cast”
—TIM JIMMY —SUSAN SMITH —JOHN JAMES
Proses pembuatan kertas

Pemilihan bahan Pambentukan


baku lembaran kertas
berbagai kayu, seperti Mengubah bubur kertas menjadi
pinus, eukaliptus, tau daur lembaran kertas dengan mesin
ulang kertas pembentuk lembaran kertas
Pencampuran
dan pemutihan pengeringan
Untuk membersihkan dan Menggunakan gulungan panas
memutuhkan bubur kertas atau mesin pengering khusus
Proses pembuatan kertas

Penebalan dan
laminasi Cetak dan desain
Untuk menghasilkan Menggunakan Teknik offset,
kertas yang lebih tebal cetak digital atau cetak flekso
dan tahan lama
Pencetakan informasi
produk
Pemotongan dan Seperti barcode, tanggal
bentuk kemasan kadaluarsa, dan label lainnya

Menjadikan bentuk sesuai


keinginan
Proses pembuatan kertas

Lipatan dan
penutupan
Untuk menjaga produk Pengemasan dan
tetap terlindungi
distribusi
Produk akan dikemas dan
Inspeksi kualitas doistribusikan
Memeriksa kualitas agar
sesuai standar yang telah
ditetapkan
Sifat dan karakteristik kayu

1 2 3

Kekuatan dan
Komposisi kimia Ringkas dan kuat
ketahanan
serat selulosa, lignin, Memiliki kekuatan realtif
tinggi
dan hemicellulose. kayu tahan terhadap
tekanan, tarikan, dan
kompresi
Jenis-jenis
kayu
Ada ribuan jenis kayu yang ada didunia misalnya,
oak, pine, mahogany, teak dan cedar yang memiliki
karakteristik kayu masing-masing
Aplikasi kayu
Pembangunan
pelabuhan dan
Kontruksi jembatan
bahan penutup lantai, langit- konstruksi pelabuhan,
langit, dan dinding. jembatan, dan dermaga.

Perabotan
Peralatan olahraga
mebel rumah tangga, raket tenis, tongkat golf,
perabotan kantor, dan dan sepeda dihasilkan
banyak lagi. dari kayu atau campuran
kayu dengan bahan lain.
Faktor memilih kayu sebagai kemasan
Jenis produk yang
dikemas Densitas

Kekuatan Kemudahan
pemakuan

Ketersediaan
Kekakuan atau
kelenturan
Perkembangan pengemasan logam
Seiring perkembangan teknologi dan era globalisasi maka kemasan juga
mengalami upgrade, dari yang dulun kemasan hanya terbuat dari plastic, kertas,
kayu dan lain-lai sekarang kemasan juga terbuat dari logam.
Berdasarkan Buckle et al. (1987), ada beberapa kelompok utama wadah
pengemasan yang digunakan untuk produk konsumen atau penjualan, termasuk
kaleng logam dengan penutup yang diperkuat dengan logam, botol dan stoples
kaca, wadah plastik dengan berbagai bentuk yang kaku atau semi-kaku, serta
tabung yang tahan terhadap kerusakan, baik terbuat dari logam atau plastik.
Menjelaskan kaleng, plat timah,dan baja bebas timah

kaleng Baja bebas


Plat timah timah
karakteristik plastik

Plastik adalah suatu polimer yang mempunyai sifat-sifat unik


dan luar biasa.Polimer adalah suatu bahan yang terdiri dari unit
molekul yang disebut monomer. Jika monomernya sejenis
disebut homopolimer, dan jika monomernya berbeda akan
menghasilkan kopolimer.
 Tahan Terhadap Udara
 Fleksibel
 Tahan Terhadap Korosi
 Ringan
 Mudah Dicetak
 Isolator Panas dan Listrik
 Tidak Ramah Lingkungan
 Transparan atau Dapat Diberi Warna
 Mudah Didaur Ulang
 Tidak Biodegradable
kemasan plastik untuk bahan pangan
Berbagai jenis material kemasan sintetik untuk bahan pangan yang
beredar di masyarakat, misalnya kertas, kaca,kaleng dan plastik
mempunyai keunggulan dan kelemahan tertentu, sehingga
penggunaannya juga didasarkan pada kecocokan dengan sifat
bahan pangan yang dikemas.
Kemasan modern yang telah digunakan untuk mengemas bahan
pangan antara lain kemasan aseptik, kemasan dengan variasi
atmosfir di dalamnya atau kemasan yang diaplikasikan dengan
penyimpanan suhu rendah, baik sebagai pengemas primer
(langsung kontak dengan bahan yang dikemas) maupun sekunder,
tertier dan seterusnya
Thank you

Anda mungkin juga menyukai