Anda di halaman 1dari 5

Kerajinan bahan keras buatan

Kerajinan yang bahan dasarnya menggunakan bahan yang bersifat keras

Fungsi Kerajinan Bahan Keras Buatan


Fungsi Benda Pakai : Karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan aspek kegunaan
Fungsi Benda Hias : Karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan aspek keindahan

Logam
Sifat Logam
- Berwujud padat (kecuali raksa)
Kekuatan logam dapat ditingkatkan dengan mencampurkan logam dengan logam yang lain
atau dengan non logam. Campuran dari beberapa jenis logam disebut sebagai aliase (alloy).
- Dapat ditempa dan direnggakan (jika ditempa hanya akan bergeser)
- konduktor panas dan listrik yang baik

Jenis-Jenis Logam
Emas (Au, 79)
Emas merupakan logam mulia yang bersifat lunak dan mudah ditempa. Emas diperoleh dalam
bentuk butiran halus yang berasal dari batuan yang mengandung emas (biji emas) yang
melewati proses mendulang. Emas yang telah diperoleh dari alam akan diproses menggunakan
ball mill untuk memisahkan unsur emas dengan unsur-unsur lain. Emas merah mengandung
tembaga, sedangkan emas putih mengandung paladium dan nikel. Kalimantan Selatan
merupakan salah satu daerah penghasil kerajinan emas di Indonesia.

Perak (Ag, 47)


Perak merupakan logam yang bersifat lunak mudah dibentuk, tidak mudah patah atau pecah,
dan berwarna putih. Kerajinan perak banyak berkembang di daerah Yogyakarta, Sumatera
Barat, dan Bali. Perak akan bernoda jika terlalu lama terkena udara, perak akan menghitam.
Teknik yang dilakukan dalam mengolah perak menjadi sebuah kerajinan biasanya dilakukan
dengan model bakar atau pemanasan dan tempa. Logam digunakan pada koin, perhiasan, dan
fotografi

Tembaga (Cu, 29)


Tembaga warnanya merah, sifatnya tidak mudah patah, mudah terjadi korosi (terkikis).
Tembaga yang berupa kawat biasanya kadar kemurniannya lebih rendah dibandingkan
lempengan.

Kuningan (paduan unsur Cu dan Zn)

Rangkuman Prakarya Bab 3 dan 4


Kuningan merupakan logam yang megandung tembaga dan seng. Kuningan berwarna kuning
mengkilap. Kuningan memiliki sifat hampir sama dengan tembaga yaitu tidak mudah patah,
tetapi kuningan lebih keras dari tembaga. Kuningan diperoleh dalam bentuk lembaran dan
kawat
Alumunium (Al, 13)
Alumunium berwarna putih keperakan dan bersifat ringan, lunak, tahan korosi (karat), tidak
beracun, mudah dibentuk, dan diproses. Karena sifat-sifatnya alumunium banyak digunakan
sebagai alat rumah tangga, selain sebagai alat rumah tangga alumunium juga digunakan
sebagai bahan badan pesawat.
Plastik
Berdasarkan Sifatnya Terhadap Panas
Polimer Termoplastik : Polimer yang akan melunak jika terkena panas (Ex = polienta)
Polimer Termoseting : Polimer yang tidak melunak jila terkena panas (Ex = bakelit)

Sifat-Sifat Plastik Karakteristik Plastik


- Tidak tembus air - Kedap air
- Mudah dibentuk dan dicetak - Kedap udara
- Tidak mudah pecah - Tidak korosif
- Mudah terbakar - Tidak tahan panas
- Lentur - Bisa meleleh
- Tembus pandang - Ringan
- Mudah didapat - Kedap air dan udara
- Sebagai isolator panas

Jenis-Jenis Plastik
Plastik PET/ PETE (PolyEthylene Terephthalate)

Plastik jenis PETE atau PET merupakan botol plastik yang bersifat
jernih dan transparan, kedap gas dan air, tahan pelarut, dan
melunak pada suhu 800 C. Plastik jenis ini aman digunakan hanya
untuk sekali pakai. Jenis plastik ini bisa ditemukan pada botol air
mineral, botol soda, botol minyak sayur, dan plastik lainnya yang
berwarna jernih.

Plastik HDPE (High Density PolyEthylene)

Plastik jenis HDPE dibuat dari bahan resin yang kuat dan kaku yang berasal
dari minyak bumi. Plastik ini bersifat kuat, keras, buram, dapat
melunak pada suhu 750 C, dan tahan suhu tinggi sehingga mampu
mencegah reaksi kimia antara makana kemasan. Plastik ini juga

Rangkuman Prakarya Bab 3 dan 4


tidak dianjurkan untuk digunakan kembali, karena seiring waktu senyawa antimoni trioksida
terus meningkat. Jenis plastik ini bisa ditemukan pada botol detergen.botol pemutih, botol
susu, tempat mentega, tempat yoghurt, tempat shampoo dan sabun.
Plastik V atau PVC (polyvinyl chloride)

Plastik jenis PVC atau V dianggap sebagai jenis plastik yang paling
berbahaya berdasarkan tingkat racunnya, sehingga sangat tidak
dianjurkan untuk menggunakan plastic jenis ini sebagai wada
makanan. Plastik ini banyak digunakan sebagai pipa plastic,
tabung medis, lantai, mainan, outdoor meuble, mudflaps, dan
tikar.

Plastik LDPE (low density polyEthylene)

Polyethylene adalah jenis plastik yang paling banyak digunakan di


seluruh dunia.Plastik ini memiliki fleksibilitas yang tinggi, daya
tahan yang lama, kedap air, tidak jernih tetapi tembus cahaya,
dan melunak pada suhu 800C. Barang berbahan LDPE sulit
dihancurkan, tetapi baik untuk tempat makanan karena sulit
berinteraksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas. Jenis
plastik LDPE dapat ditemukan pada tas plastik, kantung roti,
makanan segar, botol yang dapat ditekan, kotak penyimpanan,
mainan, perangkat komputer, dan kantong buah atau sayuran di
dalam supermarket.

Plastik PP atau polipropilena (polyprophylene)

Jenis ini adalah pilihan plastik terbaik serta aman untuk digunakan
berkali-kali. Plastik ini memiliki sifat yang keras, lentur, kuat,
permukaan berlilin, tidak jernih, tembus cahaya, dan tahan
terhadap bahan kimia, seperti panas dan minyak. Jenis plastik ini
melunak pada suhu 140° C. Plastik jenis ini dapat dijumpai pada
wadah makanan, pot tanaman, tutup botol obat, sedotan,
mainan, tali, pakaian, dan berbagai macam botol.

Plasik PS atau Polistirena (polystyrene)

Rangkuman Prakarya Bab 3 dan 4


Plastik jenis polistirena biasanya digunakan sebagai bahan dasar dari gabus (styrofoam).
Bersifat kaku, mudah dibentuk, dan melunak pada suhu 95° C. Plastik jenis ini dianjurkan
untuk dihindari, karena berbahaya untuk kesehatan. Plastik jenis PS dapat ditemukan
pada perkakas yang terbuat dari plastik, kotak CD, gelas plastik, wadah makanan siap
saji, wadah kopi, dan nampan.

Plastik OTHER

Plastik yang tergolong dalam OTHER adalah SAN, ABS, PC, dan
Nylon. Jenis platik OTHER banyak ditemui pada CD alat-alat
rumah tanga, dan alat-alat elektronik SAN dan ABS memiliki
resistensi vang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan
kekakuan, dan tingkat kekerasan vang telah ditingkatkan
biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos,
pirins, alat makan penyaring kopi, dan sikat gigi. ABS biasanya
digunakan sebagai bahan mainan bongkar pasang kotak-
kotakan dan pipa, sedangkan PC ditemukan pada botol susu
bayi. Namun, plastik jenis ini sulit didaur ulang.
Batu

Batuan Beku : Terbentuk karena proses pengeluaran lava dari bumi (Ex: batu granit)
Batuan Sedimen : Terbentuk karena proses sedimentasi selama ribuan tahu (Ex: batu
gamping)
Batuan Metamorf : Batuan pada lapisan sedimen yang mendapatkan panas dan tekanan yang
mengalami proses perubahan kimiawi. (Ex: batu gamping  batu
marmer)

Batu Granit
Proses pembuatan batu granit dilakukan dengan cara mengukir atau menggerus batu tersebut.
Batu granit terdiri dari kristal kasar hingga butiran yang sangat padat dan halus. Granit
berwarna putih sampai abu-abu, kadang-kadang jingga. Batu granit biasanya digunakan untuk
lantai.

Batu Gamping
Batu gamping adalah batuan sedimen yang sebagian besar disusun oleh kalsium karbonat yang
berasal dari sisa-sisa organisme laut, seperti kerang, siput laut, dankoral yang sudah mati. Ciri-
ciri batu gamping adalah warnanya yang tidak variatif dan relatif polos. Karakter batu gamping
mudah diukir sehingga dapat menghasilkan kerajinan dengan bentuk-bentuk yang lebih detail.
Batu gamping akan membentuk gas karbondioksida, jika ditetesi asam. Digunakan sebagai
bahan pembuatan semen dan bahan bangunan

Rangkuman Prakarya Bab 3 dan 4


Batu Marmer
Batu marmer memiliki tingkat kesulitan penggarapan yang cukup tinggi, dengan karakter bahan
yang relatif lebih keras dibandingkan batu gamping. Melalui teknik polesan tertentu, struktur
kristal yang ada di dalam batu marmer akan terlihat sangat cemerlang. Batu marmer
merupakan pilihan yang baik untuk dijadikan hiasan dalam ruangan, nambun bukan pilihan
yang biak untuk dijadikan hiasan luar ruangan.

Batu Kali
Batu kali adalah bongkahan batu yang umumnya ukurannya tidak beraturan yang didapatkan
dari sungai ataupun gunung. Batu kali yang diproduksi menjadi cobek memiliki karakter kuat,
keras, dan tahan lama.

Batu Granit Batu Gamping Batu Marmer

Rangkuman Prakarya Bab 3 dan 4

Anda mungkin juga menyukai