Anda di halaman 1dari 20

KARTON

 Bentuk lembaran (dapat dibuat doos)


 Pembuatannya melalui proses pemucatan dan
calendering sehingga mengkilat
 Densitasnya lebih besar, mudah di print, dapat
dilaminasi, dapat dibuat kaku (kemasan cookies)
 Mesin pengepak otomatis sehingga meningkat kan
produktivitas
 Penanganan limbah mudah (dibakar)
 Ringan dan murah
1
BAHAN KARTON
 PAPERBOARD (KARTON) :
Tebal 0,2 – 1,0 mm dan berat/luas permukaan
120 – 700 g/m2
 BAHAN LAMINASI (PLASTIK)
untuk memperbaiki sifat sehingga dapat di
seal (direkat dengan panas), tahan air
(sebagai wadah)
2
FUNGSI PLASTIK SEBAGAI
BAHAN LAMINASI
 Gloss (kilap) : plastik PVC, PP, PE
 Dapat di seal dengan panas : PE dan PP untuk
wadah yang dibentuk misalnya : karton susu
atau produk beku
 Wadah cair : dilapisi PE untuk wadah cairan
(susu, minuman panas)
 Sebagai spout (fasilitas tuang)
 Kombinasi dengan plastik moulding (tiup)
3
KARTON GELOMBANG

4
5
DASAR PEMILIHAN JENIS
 TERGANTUNG SIFAT BAHAN : densitas,
kerapuhan, kemandirian

 Jenis A
1. Ketahanan lentur tinggi
2. Kemampuan melindungi tinggi
3. Cocok untuk biji-bijian (tidak mandiri) dan
produk rapuh
6
 Jenis B
1. Bidang kontak liner-gelombang > besar
2. Lebih tahan terhadap gencetan
3. Tidak tahan banting
4. Cocok untuk mengemas kaleng (dapat
menekan sobek)
 Jenis C, merupakan kombinasi A dan B
 Jenis E
1. Kuat untuk bahan doos ukuran besar
2. Permukaan halus shg mudah dicetak 7
BENTUK KEMAS KERTAS DAN
KARTON
 PEMBUNGKUS
 KANTUNG
 DOOS
 KALENG
 DRUM

8
PEMBUNGKUS
 Bentuk sederhana
 Langsung berhubungan dng produk
 Mudah dilipat dan sukar kembali

9
KANTUNG DAN SAK
 Wadah serba guna, terbuka pada ujungnya
 Daya tampung 25 kg (bentuk sak)
 Dapat dibuat dari 1 atau beberapa lapis bahan
 Harga murah, tarra berat kecil
 Perlindungan terhadap debu cukup baik
 Penyimpanan kemas kosong efisien
 Kelemahan : tidak dapat/sukar berdiri tegak, dibuat
panjang : lebar = 2 : 1/1,5 : 1 sehingga mudah
penanganan selama transportasi dan penggudangan
10
DOOS
 Merupakan karton yang
dilipat
 Berupa doos siap pakai
(set up boxes)
 Berupa doos karton
gelombang (kotak
karton gelombang)

11
12
DOOS (KARTON LIPAT)
 Karton dilipat dng pola tertentu (kotak)
 Kemas kosong dapat dilipat (pipih)
 Ukuran kecil (325 – 6150 ml), dapat diangkat
dng satu tangan
 Pelapisan dng lilin, plastik, aluminium foil
(tetrapak) sehingga :
1. Proteksi meningkat terhadap cahaya, gas,
mikroba
2. Cetakan dan dekorasi lebih menarik
13
DOOS SIAP PAKAI
 Karton berbentuk kotak jadi
 Kemas kosong tidak dapat dipipihkan
 Pembuatannya lebih lama daripada karton
lipat, sehingga lebih mahal
 Pelapisan bagian dalam dengan aluminium-
foil, bagian luar dengan OPP (oriented
polypropylene)

14
DOOS KARTON GELOMBANG
(kotak karton gelombang)
 Doos karton lipat bahan karton gelombang
 Penyimpanan efisien :10–20 % (peti kayu 100%)
 Lebih ringan daripada kayu (20%)
 Mudah ditulisi dan didekorasi (indah, menarik)
 Murah, kuat, aman, tahan banting
 Bentuk (RSC=regulated slotted container), ukuran
cuping (flap) sama, bertemu di tengah, dimensi
(panjang:lebar:tinggi=2:1:2), setiap doos sebagai
kunci pada sudut tumpukan
15
16
17
KALENG DAN DRUM
 Bersifat komposit (lebih dari 1 jenis bahan)
1. Kraft : badan kaleng (lilitan spiral) + perekat
(silikat, dekstrin, bahan sintetik)
2. Aluminium-foil, plastik, kertas glasin, sehingga
tahan terhadap air, lemak, gas
 Dasar dan tutup terbuat dari logam (tin plate),
murah dan ringan
 Kelemahannya : kebocoran pada logam dan kertas,
tidak dapat untuk sterilisasi, penghantar panas yang
jelek, kurang tahan terhadap lingkungan dalam
waktu lama
18
DAMPAK NEGATIF KEMASAN
KERTAS DAN KARTON
 Senyawa klorofenol (2,4 diklorofenol; 2,4,6
triklorofenol; 2,3,4,6 tetraklorofenol) dapat
menyebabkan off flavor pada proses
pemutihan pulp kayu pada pabrik kertas
 Senyawa pentaklorofenol (off flavor) pada
perekat kotak karton
 Pencemaran serpihan kertas karena tergores
bahan makanan kering

19
 Penggunaan kertas bekas untuk bahan
baku kertas dapat terkontaminasi tinta
cetak (off flavor), pigmen, filler,
pengawet
 Adanya 3-monokloro-1,2-propandiol
bersifat karsinogenik:
1.terbentuk melalui proses pengolahan
pangan
2. berasal dari residu material kemasan
pangan, pembuatan kertas kemasan
ditambah wet strength resin untuk
ketahanan terhadap basah dan lembab 20

Anda mungkin juga menyukai