Anda di halaman 1dari 2

KEMASAN PANGAN PLASTIK JENIS-JENIS PLASTIK YANG DIGUNAKAN SEBAGAI Penggunaan:

Di pasaran tersedia berbagai kemasan KEMASAN PANGAN: Minyak sayur, kecap, tray.
pangan. Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun b. PVC diplastisasi (lunak)
1996 tentang Pangan, kemasan pangan adalah 1. POLIETILENA TEREFTALAT (PET) Sifat:
Sifat:
bahan yang digunakan untuk mewadahi dan/atau Lunak, dapat dikerutkan, jernih.
membungkus pangan, baik yang bersentuhan Jernih, kuat, tahan pelarut, kedap gas dan air, Penggunaan:
melunak pada suhu 800C
langsung dengan pangan atau tidak. Jenis kemasan Pembungkus makanan (food wrap)
pangan plastik antara lain polietilena tereftalat (PET), Penggunaan: Pada pembuatan PVC, ditambahkan berbagai
Botol minuman, minyak goreng, selai kacang,
polietilena (PE), polivinilklorida (PVC), polipropilena bahan tambahan sehingga perlu diwaspadai
kecap, sambal dan tray biskuit.
(PP), polistirena (PS), polikarbonat (PC) dan melamin. Jenis kemasan plastik ini relatif aman sebagai adanya:
Untuk mengetahui jenis plastik, dapat dilihat kemasan pangan. - Residu monomer vinil krorida terbukti
pada kode dan logo daur ulangnya. Peraturan mengakibatkan kanker hati.
Menteri Perindustrian No. 24/M-IND/PER/2010 Pasal 2. POLIETILENA BERDENSITAS TINGGI (HIGH - Senyawa ester ftalat yang digunakan
2 menyebutkan bahwa setiap kemasan pangan yang DENSITY POLYETHYLENE, HDPE) sebagai pemlastis dapat mengganggu
diperdagangkan di dalam negeri atau impor wajib Sifat: sistem ekdokrin.
mencantumkan kode dan logo daur ulang. Keras hingga semi fleksibel, tahan terhadap - Senyawa penstabil (Pb dan Cd)
Kode dan jenis plastik plastik ini bahan kimia dan kelembapan, dapat ditembus merupakan racun bagi ginjal, syaraf dan
dikembangkan oleh Society of the Plastic Industry gas, permukaan berlilin, buram, mudah diwarnai, dapat menyebabkan kanker paru.
(SPI) pada tahun 1988 dan digunakan secara diproses dan dibentuk, melunak pada suhu 75 0C.
Internasional untuk mempermudah pemilihan jenis- Penggunaan: Saat ini senyawa ester ftalat yang digunakan
Botol susu cair dan jus, tutup plastik, kantong sebagai pemlastis sudah banyak digantikan oleh
jenis plastik saat daur ulang.
Berdasarkan sifatnya, plastik dibedakan plastik belanja dan wadah es krim. ester adipat, misalnya DEHA (Dietil Heksil Adipat)
Jenis kemasan plastik ini relatif aman sebagai yang lebih aman.
menjadi 2 golongan, yaitu:
a. Termoplastik kemasan pangan.
Sedangkan penstabil saat ini sudah
Jenis plastik yang dapat dilunakkan dengan cenderung digantikan dengan senyawa yang tidak
pemanasan dan dapat dicetak ulang, beracun seperti campuran Zn-Ca Stearat.
misalnya: PET, PE, PP, PVC, dan Polistirena. 3. POLIVINIL KLORIDA (PVC)
b. Termoseting 4. POLIETILENA BERDENSITAS RENDAH (LOW
Jenis plastik yang tidak dapat dibentuk DENSITY POLYETHYLENE, LDPE)
kembali dengan pemanasan, misalnya Sifat:
epoksi, melamin. Ada dua jenis PVC: Mudah diproses, kuat, fleksibel, kedap air,
Keterangan lengkap mengenai melamin dapat dilihat a. PVC kaku-semi kaku permukaan berlilin, tidak jernih tapi tidak tembus
pada Leaflet Peralatan Makan dan Minum Melamin. Sifat: cahaya, melunak pada suhu 70oC.
Kuat, keras, bisa jernih, tidak tahan terhadap Penggunaan:
pelarut tertentu, melunak pada suhu 80 oC.
Kantong belanja, kantong roti dan makanan
segar, pembungkus makanan, (food wrap) 7. LAIN-LAIN
Jenis kemasan plastik ini relatif aman sebagai Sifat:
kemasan pangan. Keras, jernih, secara termal sangat stabil.
Penggunaan:
5. POLIPROPILENA (PP) Galon air minum, botol susu bayi, peralatan makan
Sifat: bayi.
Keras tapi fleksibel, kuat, permukaan berlilin, Perlu diwaspadai adanya sisa bahan dasar Bisfenol-A
tidak jernih tapi tembus cahaya, tahan terhadap (BPA) yang dapat menyebabkan gangguan pada
bahan kimia, panas dan minyak, melunak pada sistem endokrin seperti laki-laki yang kewanitaan,
suhu 140oC. kegemukan, dan gangguan menstruasi.
Penggunaan: KEMASAN PANGAN PLASTIK
Pembungkus biskuit, kantong keripik kentang,
gelas air mineral, botol susu, sedotan, lunch box.
Jenis kemasan plastik ini relatif aman sebagai
kemasan pangan.

6. POLISTIRENA (PS)
Ada dua jenis polistirena:
a. Polistirena kaku
Sifat:
Jernih seperti kaca/buram, kaku, getas,
terpengaruh lemak dan pelarut, mudah dibentuk,
melunak pada suhu 95oC.
Penggunaan:
Sendok, garpu, toples, gelas, cup es krim.

b. Polistirena
Sifat:
Sifat seperti busa, biasanya berwarna putih,
lunak, getas, terpengaruh lemak dan pelarut.
Penggunaan:
Piring, mangkok, gelas dan baki.
Perlu diwaspadai adanya residu monomer stirena
yang bersifat karsinogen.

Anda mungkin juga menyukai