Anda di halaman 1dari 2

McCabe, W.L., Smith, J.C. & Harriott, P.

, 1990, Operasi Teknik Kimia, jilid 2,


edisi keempat, Penerbit Erlangga, Jakarta

SOAL 1

Suatu larutan MgSO4 32.5% pada suhu 120oF (48.9C) didinginkan tanpa penguapan yang
berarti, menjadi 70F (21.1C) dalam kristalisator tumpak dengan pendinginan air. Berapa
banyak kalor yang harus dikeluarkan dari larutan per ton Kristal?

PEMBAHASAN

Dari dua grafik diatas diperoleh bahwa pada konsentrasi 0.325 di dalam bindnag larutan tak
jenuh pada isotherm 120F. koordinat entalpi.titik ini ialah -33.0 Btu/lb. titik untuk magma akhir
terletak pada daerah cihb pada konsentrasi 0.325. koordinat entalpi pada titik ini adalah -78.4.

Untuk setiap 100 pon larutan asal, perubahan entalpi larutan itu ialah

100 (78.4-33.0) = 4540 Btu

Jadi terdapat perubahan entalpi sebesar 4540 Btu/100 lb atau 1.06 x 105 J/kg

Pemisahan bubur akhir atas Kristal dan cairan induk didapatkan dengan menggunakan apa yang
dikenal dengan prinsip titik-berat (center op grafity principle), yang mengatak bahwa massa
dua fase, sebanding dengan kebalikan perbedaan antara konsentrasi masing-masing terhadap
campuran menyeluruh. Prinsip ini diterapkan terhadap isotherm 70F pada gambar diagram
diatas. Konsentrasi cairan induk adalah 0.259, dan 0.488. jadi banyaknya Kristal adalah

0.3250.259 lb
100 =28.8
0.4880.259 100 lb bubur

Kalor yang dilepas per ton Kristal adalah (4540/28.8)(2000) = 315000 Btu/ton (3.66 x 104 J/kg)

SOAL 2

Andaikan laju nukleasi heterogen kalium klorida konsisten dengan tegangan antarmuka kentara
sebesar 2.5 erg/cm2, tentukan laju nukleasi sebagai fungsi s pada suhu 80F (300 K), jika bobot
molekul kalium klorida 74.56 g/mol, densitas 1.998 g/cm3.

PEMBAHASAN

Rumus penyelesaian
[ ]
2 3
16 V m N a a
B =1025 exp
3 ( RT )3 v 2 s2

Oleh karena KCL terdisosiasi menjadi dua ion K+ dan Cl-, v = 2. Jadi
3
74.56 37.51 cm
Vm= = a =2.5 erg/c m2
1.988 g . mol

Eksponen dari persamaan adalah


2 23 3
16 (37.51 ) x 6.0225 x 10 x 2.5 0.03575
=
7 3
3 ( 300 x 8.3134 x 10 ) ( 2 s )
2 2
s2

Untuk B = 1, nilai s diberikan oleh


0.03575
2 2
25
1=10 e s
=e 57.565 . e0.03575/ s

0.03575
=57.562
s2

s=
0.03575
57.565
=0.02492

dari persamaan
2

B =e57.565 . e0.03575/ s

Nilai B dapat dihitung untuk untuk nilai s di sekitar 0.025. hasilnya dipaparkan pada tabel
dibawah ini terlihat adanya peningkatan B bila s bertambah

S B
0.023 4.47 x 10-5
0.024 1.11 x 10-2
0.02492 1
0.0255 13.3
0.027 5.04 x 103
0.029 3.46 x 106

Anda mungkin juga menyukai