Anda di halaman 1dari 21

KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI PRAKTIK BAIK PEMBERDAYAAN EKONOMI

KELUARGA
CRITICAL BOOK REVIEW
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Critical Book Review Mata Kuliah Kewirausahaan Pada
Jurusan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan

Disusun Oleh:
Nama : San Mikael Sinambela
NIM : 3223111049
Kelas : PPKn Reguler B Stambuk 2022
Mata Kuliah : Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Dr. Mangido Tua Nainggolan, S.Th, M.Si

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
APRIL 2023
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberikan
dan mencurahkan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Critical Book Review pada mata kuliah Psikologi pendidikan.

Critical Book Review ini bertujuan untuk mengulas sebuah buku mengenai
pokok-pokok penting yang ada di dalamnya. Penulis menyadari bahwa Critical Book
Review ini masih kurang memadai dan masih perlu untuk disempurnakan. Untuk itu,
diharapkan adanya saran dan kritik yang membangun dari pembaca.

Selanjutnya penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu yaitu bapak


Dr. Mangido Nainggolan, S.Th, M.Si pada mata kuliah Kewirausahaan Universitas
Negeri Medan sebab beliau telah membimbing penulis dalam proses pengerjaannya.

Akhirnya penulis mengucapkan terimaksih yang sebesar-besarnya kepada


semua pihak yang telah membantu sehingga Critical Book Review ini dapat
diselesaikan. Semoga Tuhan Ynag Maha Esa memberkati kita semua dengan segala
keberkahan dan ilmu yang berguna.

Medan, Mei 2023

San Mikael Sinambela

CRITICAL BOOK REVIEW-KEWIRAUSAHAAN i


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 1

1.2 Tujuan Penulisan ................................................................................................. 1

1.3 Manfaat Penulisan ............................................................................................... 1

1.4 Identitas Buku ...................................................................................................... 1

BAB II RINGKASAN BUKU .................................................................................... 3

Topik 1 Konsep Kewirausahaan................................................................................ 3

Topik 2 Manfaat Kewirausahaan............................................................................... 4

Topik 3 Kepribadian Wirausaha ................................................................................ 5

Topik 4 Karakteristik Kewirausahaan ....................................................................... 6

Topik 5 Strategi Dalam Berwirausaha ...................................................................... 7

Topik 6 Kewirausahaan Mata Kuliah Wajib Di Perguruan Tinggi ........................... 8

Topik 7 Kewirausahaan Sosial .................................................................................. 9

Topik 8 Economic Civic .......................................................................................... 11

Topik 9 Pemberdayaan Ekonomi Keluarga ............................................................. 12

Topik 10 Praktik Baik Pemberdayaan Ekonomi Keluarga...................................... 12

BAB III KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BUKU ............................................ 15

3.1 Kelebihan Buku ................................................................................................. 15

3.2 Kelemahan Buku ............................................................................................... 15

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN................................................................... 16

4.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 16

CRITICAL BOOK REVIEW-KEWIRAUSAHAAN ii


4.2 Saran .................................................................................................................. 16

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 17

CRITICAL BOOK REVIEW-KEWIRAUSAHAAN iii


BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Perkembangan kewirausahaan tidak terlepas dari perkembangan dunia bisnis dan


perekonomian global. Sejak zaman dahulu kala, manusia telah melakukan kegiatan
bisnis dengan cara barter atau jual-beli barang dan jasa. Seiring dengan perkembangan
zaman, bisnis semakin berkembang menjadi bisnis skala besar yang dapat menciptakan
lapangan kerja dan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian suatu negara.
Di era globalisasi seperti sekarang, kewirausahaan menjadi salah satu faktor yang
sangat penting dalam membangun perekonomian suatu negara.

1.2 Tujuan Penulisan

Kritik Buku (Critical Book Review) ini dibuat sebagai salah satu referensi ilmu
yang bermanfaat untuk menambah wawasan penulis maupun pembaca dalam menggali
poin-poin penting suatu buku, menjadi bahan pertimbangan, dan juga menyelesaikan
salah satu tugas CBR mata kuliah kewirausahaan Jurusan Pendidikan Pancasila Dan
kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan serta Critical Book
Review ini berusaha memfokuskan pembahasan pada buku dari ibu Hodriani, S.Sos.,
M.AP., M.Pd, Bapak Dr. Mangido Nainggolan, S.Th., M.Si, dan abangda Junaidi yang
berjudul “Kewirausahaan Praktik Baik Pemberdayaan Ekonomi Keluarga”. Critical
Book Review ini memiliki titik fokus pada menyederhanakan dan mengkritik buku ini
dengan cara memfokuskan pembahasannya.

1.3 Manfaat Penulisan

 Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah


buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
 Mengetahui latar belakang buku tersebut ditulis.

1.4 Identitas Buku

 Judul Buku : Kewirausahaan

CRITICAL BOOK REVIEW-KEWIRAUSAHAAN 1


 Penulis : Hodriani, S.Sos., M.AP., M.Pd dan Dr. Mangido
Nainggolan, S.Th., M.Si.
 Kota : Medan
 Tahun : 2023
 Editor : Junaidi
 Jumlah Halaman : 148 Halaman

CRITICAL BOOK REVIEW-KEWIRAUSAHAAN 2


BAB II RINGKASAN BUKU
Topik 1 Konsep Kewirausahaan

A. Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli

Usaha merupakan salah satu hal yang sangat menjanjikan untuk dilakukan dalam
menaikkan sebuah roda perekonomian, baik itu lingkup kecil untuk pribadi, kelompok,
dan juga dalam skala besar yaitu perusahaan, bidang lain bahkan hingga memberikan
dominasi tinggi pada sebuah perekonomian yang ada di kota, provinsi maupun
perekonomian negara.

Menurut Roopke dikutip Suryana (2001) profil wirausaha dapat dijabarkan sebagai
berikut:

1. Kewirausahaan Rutin (Wirt) wirausaha yang melakukan kegiatan sehari-


harinya cenderung menekankan pada pemecahan masalah dan perbaikan
standar prestasi tradisional.
2. Kewirausahaan Arbitrase yaitu wirausaha yang selalu mencari peluang melalui
kegiatan penemuan (pengetahuan) dan pemanfaatan (pembukaan).
3. Kewirausahaan Inovatif yanitu wirausaha dinamis yang menhasilkan ide-ide
dan kreasi-kreasi baru yang berbeda, ia merupakan promotor, tidak saja dalam
memperkenalkan teknik dan produk baru, tetapi juga dalam pasar dan sumber
pengadaan (pembekalan), peningkatan teknik manajemen, dan metode
distribusi baru.

Menurut Joseph Schumpeter (1934) adalah seorang inovator yang


mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-
kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk: (1) memperkenalkan
produk baru, (2) memperkenalkan metode produksi baru, (3) membuka pasar yang
baru, (4) memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, (5)
menjalankan organisasi baru pada suatu industri.

CRITICAL BOOK REVIEW-KEWIRAUSAHAAN 3


B. Defenisi Fungsi Kewirausahaan

Sesuai dengan yang disebutkan sebelumnya, maka kewirausahaan yang dikutip


dari kata wira dan usaha memilki fungsi, yakni:

a. Memutuskan tujuan dan sasaran perusahaan.


b. Menetapkan bidang usaha dan pasar yang akan dilayani.
c. Menghitung skala usaha yang diinginkannya.
d. Menentukan permodalan yang diinginkannya.
e. Memilih dan menetapkan kriteria pegawai atau karyawan dan memotivasinya.
f. Mengendalikan secara efektif dan efisien.
g. Mencari dan menciptakan berbagai cara baru.
h. Mencari terobosan baru dalam mendapatkan masukan atau input, serta
mengelolanya menjadi barang dan atau jasa yang lebih menarik.
i. Memasarkan barang dan jasa tersebut untuk memuaskan pelanggan dan
sekaigus dapat memperoleh keuntungan yang maksimal.

C. Fungsi Tambahan Kewirausahaan

a. Mengenali lingkungan perusahaan dalam rangka mencari dan menciptakan


peluang usaha.
b. Mengendalikan lingkungan ke arah yang menguntungkan bagi perusahaan.
c. Menjaga lingkungan usaha agara tidak merugikan masyarakat maupun merusak
lingkungan akibat dari limbah usaha yang mungkin dihasilkannya.
d. Melunangkan dan peduli atas CSR.

Topik 2 Manfaat Kewirausahaan

Sebelum mendirikan usaha, setiap calon wirausahawan sebaiknya


mempertimbangkan manfaat kepemilikan bisnis mikro, kecil, ataupun menengah.
Thomas W. Zimmerer Et Al (2015) merumuskan manfaat kewirausahaan adalah
sebagai berikut:

a. Memberikan peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri.

CRITICAL BOOK REVIEW-KEWIRAUSAHAAN 4


b. Memberikan peluang melakukan perubahan.
c. Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya.
d. Memilki peluang untuk meraih keuntungan seoptimal mungkin.
e. Memilki peluan untuk berperan aktif dalam masyarakat dan mendapatkan
pengakuan atas usahanya.

Topik 3 Kepribadian Wirausaha

Seorang wirausahawan haruslah memiliki watak yang mampu melihat ke depan,


yaitu melihat, berpikir, dengan penuh perhitungan, mencari alternatif masalah dan
pemecahannya. Secara umum dapat digambarkan kepribadian yang perlu dimiliki
wirausahawan, sebagai berikut:

a. Percaya Diri
Kepercayaan diri adalah keyakinan yang tumbu dalam diri seorang setelah
melakukan penilaian terhadap kemampuan yang dimilkinya (Safriyani, 2000).
Orang yang tinggi percaya dirinya adalah orang yang jiwanya sudah matang.
Kematangan seseorang ditunjjukan dari sikap yang tidak tergantung pada orang
lain, bertanggung jawab, objektif, kritis, meosional stabil, berjiwa sosial,
memiliki kedekatan dengan sang khalik.
b. Merujuk pada tujuan akhir
Setiap orang pasti memiliki tujuan. Dalam dunia wirausaha, orientasi terhadap
tujuan ke depan sangat penting artinya. Seorang wirausahawan bisa berhasil
biasanya karena ia memiliki visi ke depan yang berusaha ia capa dengan
bersungguh-sungguh.
c. Gigih
Seorang yang berjiwa wirausaha, perlu memilki sifat pantang menyerah. Ibarat
seorang pendaki, semakin sulit tantangannya semakin keras usahanya untuk
bisa mencapai puncak. Sama halnnya dengan wirasahawan, ia membutuhkan
semangatpantang menyerah saat berusaha mewujudkan inovasi maupun ide
barunya.

CRITICAL BOOK REVIEW-KEWIRAUSAHAAN 5


d. Berani Mengambil Resiko
Dunia wirausaha penuh dengan tantangan, dan terkadang speklatif. Keberanian
seseorang dalam mengambil resiko memilki arti penting dalam hal ini.
Persaingan, perubahan selera maupun kebutuhan pasar, harga bahan bau yang
naik turun, kerugian dan masih banyak lagi.
e. Kepemimpinan
Jiwa kepemimpinan atau leadership dapat dilihat dari bagaimana seseorang
mampu mempengaruhi, mengkoordinir, memimpin dan mengambil keputusan
dalam suatu tim.
f. Keorisinalan
Dapat diartikan sebagai sesuatu yang baru atau belum ada sesuatu yang sama
sebelumnya.
g. Kreativitas
Kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang
baru, baik berupa gagasan mapun karya nyata.
h. Selalu Berusaha Memberikan Yang Terbaik
Seorang wirausaha akan berusaha memberikan yang terbaik kepada pelanggan.
Memberikan yang terbaik tidak hanya berupa produk, tapi juga layanan dan
sikap. Dengan memberikan sikap terbaik maka orang tesebut telah membuka
peluang bagi dirinya untuk dipercaya, dan pada saatnya memperoleh
keuntungan dari kepercayaan tersebut.

Topik 4 Karakteristik Kewirausahaan

A. Percaya Diri
Orang yang percaya diri adalah orang yang sudah matang jasmani dan
rohaninya. Pribadi semacam ini adalah oribadi yang independen dan sudah
mencapai tingkat maturity (kedewasaan).
B. Inisiatif
Berinisiatif artinya selalu ingin mencari dan memulai sesuatu. Untuk memulai
diperlukan adanya niat dan tekad yang kuat serta karsa yang besar. Sekali

CRITICAL BOOK REVIEW-KEWIRAUSAHAAN 6


sukses, maka sukses berikutnya akan menyusul, sehingga usahanya semakin
maju dan semakin berkembang.
C. Motivasi Prestasi
Dorongan untuk selalu berprestasi tinggi harus ada dalam diri seorang
wirausaha, karena dapat membentuk mental pada diri mereka untuk selalu lebih
unggul dan mengerjakan segala sesuatu melebihi standar yang ada.
D. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kualitas tingkah laku seseorang yang mempengaruhi
tingkah orang lain atau kelompok orabg sehibgga mereka bergerak ke arah
tercapainya tujuan bersama.
E. Berani Mengambil Resiko Setiap Usaha

Baik usaha baru maupun usaha yang telah lama akan selaly berhadapan dengan
resiko. Seorang wirausahawan harus belajar dari hal-hal yang pernah terjadi
sebelumnya. Keberanian menanggung resiko bergantung pada daya tarik setiap
alternatif, siap untuk mengalami kerugian, dan kemungkinan relatif untuk sukses dan
gagal.

Topik 5 Strategi Dalam Berwirausaha

A. Manajemen Produksi

Konsep produksi berpedoman bahwa konsumen akan mendukung produk yang


tersedia dengan harga terjangkau. Karena itu manajer harus berfokus pada perbaikan
produksi dan efisiensi distribusi. Konsep produksi merupakan falsafah yang dapat
diterapkan dalam dua situasi yakni: (1) pada waktu permintaan atas produksi
melampaui persediaan dan (2) pada waktu biaya produksi terlalu tinggi dan diperlukan
penurunan biaya.

Suharno (2008) memberikan panduan dalam mengelola produksi, yaitu:

a. Materi yang baik


b. Proses yang baik
c. Penyimpanan proses

CRITICAL BOOK REVIEW-KEWIRAUSAHAAN 7


d. Pemakaian dalam
e. Sistem kontrol

B. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan


pengendalian program yang diperlukan untuk menciptakan, membangun dan
mempertahankan pertukaran manfaat dengan pembeli dengan maksud untuk mencapai
tujuan perusahaan (Machfoedz, 2006).

C. Manajemen Keuangan

Pengelolaan keuangan merupakan faktor penting agar usaha bisa


dipertahankan. Pengelolaan keuangan yang baik didukung oleh pencatatan keuangan
yang rinci dan lengkap. Suharno (2008) mengemukakan hal-hal yang perlu
diperhatikan seorang wirausaha dalam mengelola keuangan:

a. Kelancaran aliran uang (cash flow)


b. Sistem keuangan keahlian

Topik 6 Kewirausahaan Mata Kuliah Wajib Di Perguruan Tinggi

A. Eksistensi Perguruan Tinggi

Sebagai pusat pengembangan sains, teknologi, dan kebudayaan, perguruan


tinggi (PT) memiliki kedudukan yang prestisius dalam kehidupan masyarakat. Hal itu
tentu tidak terlepas dari eksistensi PT yang merupakan subsistem kehidupan global dan
sains unniversal yang berorientasi pada nilai-nilai intelektiual dari kebudayaan
mondial.

Berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002


tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi telah ditetapkan bahwa kelompok Mata
Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) sebagai salah satu kelompok mata kuliah
dalam kurikulum inti yang minimal harus dicapai peserta didik dalam penyelesaian
suatu program studi yang berlaku secara nasional. Dalam konteks ini, mata kuliah

CRITICAL BOOK REVIEW-KEWIRAUSAHAAN 8


Manajemen Kewirausahaan (MKB) perlu mengaplikasikan ilmu dan teknologi
(aplikasi science technology).

B. Kegiatan Ekstrakurikuler

Adapun kegiatan kewirausahaan melalui kegiatan kestrakurikuler, antara lain


Koperasi Mahasiswa (KOPMA), pelatihan kewirausahaan mahasiswa secara
terprogram, tersistem, dan berkesinambungan. Pelatihan tersebut ditindaklanjuti
dengan studi lapangan ke berbagai perusahaan mitra dan praktik kerja lapangan.

C. Refleksi Pengembangan Kewirausahaan Di Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi memilki peran besar dalam melahirkan tenaga kerja terdidik
dalam bidangnya ataupun lintas bidang dan tenaga yang memilki wawasan dan jiwa
kewirausahaan. Terlepas dari berbagai masalah dengan dunia industri, perguruan tinggi
memilki peran penting dalam pengembangan sumber daya insani. Adapun
permasalahan mengenai perguruantinggi kaitannya dengan pengembangan dunia usaha
dan kewirausahaan yang hinngga kini belum optimal, itulah tantangan yang harus
dihadapi dan dipecahkan.

D. Pengendalian Diri, Kepribadian, Akhlak Mulia Serta Keterampilan Untuk


Kepentingan Dirinya, Masyarakat, Bangsa Negara

Pendidikan merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia karena


pendidikan mempunyai peranan yang sangat sesensial dalam membina martabat
manusia, memelihara dan mengembangkan nilai kebudayaannya. Oleh karena itu,
selama manusia hidup di dunia, pendidikan menjadi hal yang paling utama diantara
kebutuan hidup manusia lainnya. Hal tersebut berkaitan dengan pendidikan yang
menerapkan prinsip-prinsip dan metodologi ke arah pembentukan kecakapan hidup
(Soft Skill) pada pesera didiknya melalui kurikulum yang terintegrasi yang
dikembangkan di sekolah ataupun perguruan tinggi.

Topik 7 Kewirausahaan Sosial

A. Konsep Kewirausahaan Sosial

CRITICAL BOOK REVIEW-KEWIRAUSAHAAN 9


Dalam kewirausahaan sosial, kita akan menemukan istilah penting yang saling
berkaitan yaitu Social Entrepreneurship (Kewirausahaan Sosial), Sosial Entreprener
(Wirausaha Sosial atau orang yang melakukannya) dan Sosial Enterprise
(Lembaga/institusi atau perusahaan sosial yang menaungi aktivitas kewirausahaan
sosial).
ELEMEN KEWIRAUSAHAAN

SOCIAL
VALUE

ECONOMIC CIVIL
ACTIVITY SOCIETY

INNOVATION

B. Komponen Penting Dalam Kewirausahaan Sosial

a. Resources
b. Networking
c. Research and Development
d. Packaging, Marketing, And Branding
e. Leadership And Entrepreneurship

CRITICAL BOOK REVIEW-KEWIRAUSAHAAN 10


C. Aspek Yang Membangun Kewirausahaan Sosial

Kewirausahaan menurut Paul C Light (2008) terbangun dari empat aspek


yaitu:

1. Kewirausahaan
2. Ide/gagasan
3. Peluang/kesempatan
4. Organisasi

Topik 8 Economic Civic

A. Konsep Economic Civic Dan Good Governance

Ekonomi kerakyatan adalah kegiatan yang memberikan kesempatan partisipasi


yang luas kepafa masyarakat untuk pelaksanaan dan pengembangan yang baik. Dengan
diimplementasikannya economic civic diharapkan mampu memberikan kontribusi dan
manfaat bagi masyarakat sekitar.

Good governance yaitu tentang tata kelola yang baik. Selain itu mencakup
bagaimana kemandirian suatu instansi. Oleh sebab itu, bagaimana good governance
dipahami sebagai suatu penyelenggaraan manajemen yang solid dan bertanggung
jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi yang bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme.

B. Implementasi Economic Civic Di Perguruan Tinggi

Peran mahasiswa dalam pemberdayaan ekonomi sangat vital, sehingga para


mahasiswa perlu dibekali dengan berbagai skill dalam bidang ekonomi seperti
berdagang, berwirausaha, kerajinan serta koperasi. Sehingga kelak ketika mahasiswa
sudah wisuda atau lulus, sudah bisa mandiri dan memilki skill dalam berwirausaha.
Kemadirian lebih luas dan menyangkut seluruh aspek kehidupan yang dapat diamati
secara fisik, mental, sosial, dan segi lain yang tumbuh dan berkembang secara bertahap.
Adapun kemandirian yang terlihat dalam aktivitas mahasiswa yaitu memilki rasa

CRITICAL BOOK REVIEW-KEWIRAUSAHAAN 11


tanggung jawab, tidak tergantung pada orang lain, mampu memenuhi pokok minimal,
memiliki etos kerja tinggi, disiplin dan berani mengambil resiko.

Topik 9 Pemberdayaan Ekonomi Keluarga

A. Pemberdayaan

Pada prinsipnya pemberdayaan adalah sebuah proses dalam suatu kegiatan


dalam menghasilkan suatu manfaat. Pemberdayaan masyarakat lebih diarahkan untuk
peningkatan ekonomi keluarga. Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk
memberikan daya kepada masyarakat atau proses peningkatan kemampuan seorang
yang menyatu dengan masyarakat yang bersangkutan sehingga dapat sitemuan
alternatif-alternatif baru dalam pembangunan masyarakat.

Selain itu,pemberdayaan masyarakat adalah sebagai suatu proses pembangunan


masyarakat yang dimulai dengan proses kegiatan sosial untuk memperbaiki kondisi
perekonomian diri. Dengan kata lain, pemberdayaan masyarakat ini hanya dapat
terlaksana jika partisipasi masyarakat yang bersangkutan terbangun.

B. Ekonomi Keluarga

Ekonomi keluarga merupakan unit kajian ekonomi pada unit paling kecil dari
unit ekonomi yang berperan sebagai upaya membebaskan manusia pada tingkat
kemiskinan. Dalam masyarakat, ekonomi keluarga dimasukkan dalam tiga lapisan
ekonomi yatu, ekonomi mampu, sedang dan ekonomi keluarga tidak mampu. Untuk
bisa di posisi aman dalam ekonomi keluarga dibutuhkan upaya terus-menerus dalam
meningkatkan pendapatan dan mampu memanfaatkan seefisien mungkin dalam
pemenuhan kebutuhan sehingga masih ada kelebihan yang dapat ditabung atau
diinvestasikan secara berkelanjutan.

Topik 10 Praktik Baik Pemberdayaan Ekonomi Keluarga

A. Ruang Lingkup Bisnis Di Perguruan Tinggi

CRITICAL BOOK REVIEW-KEWIRAUSAHAAN 12


Otonomi dan desentralisasi pendidikan di Indonesia menuntut seluruh
perguruan tinggi negeri beralih bentuk menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHPT).
Dalam bentuk yang baru tersebut, perguruan tinggi diharapkan mampu mengelola
dana penyelenggaraan pendidikan secara mandiri. Otonomi juga memiliki arti bahwa
dengan bentuk yang baru tersebut perguruan tinggi harus secara mandiri membiayai
berbagai kebutuhan yang diperlukan, termasuk mencari alternatif biaya selain subsidi
dari pemerintah yang selama ini menjadi andalan.

Jika merujuk dalam pendidikan pancasila yang dikandung dalam enam


cakupan sudah tentunya menjadi fenomena yang begitu urgensi dan memang perlu kita
tangani, mengingat fungsi dan peranan lembaga mahasiswa dengan berbagai
kecakapan masing-masing diharapkan akan mampu mengolah dan membuka
kesempatan yang seluas-luasnyabagi perguruan tinggi manapun tentunya sangat
penting dalam mempelajari hal in. Untuk itu melalui kesempatan ini UPT Dinas
perikanan bekerjasama dengan instansi Universitas Negeri Medan tentunya dapat
mengembangkan kemampuan jiwa kewirausahaan yang lebih luas.

B. Teori Dan Praktik Mahasiswa Dan Dosen Dalam Pemberdayaan Ekonomi


Keluarga

Berkaitan dengan pendidikan, mahasiswa sebagai agen of change atau


gerakan yang dapat merubah berbagai sudut pandang dinilai dapat memberikan
dampak yang positif untuk dilaksanakan di lingkup masing-masing terkhusus dalam
sistem pendidikan berjenjang dan dapat dipraktekkan. Kemudian, para mahasiswa
melakukan hal-hal yang berkaitan dengan dunia kewirausahaan yang dapat memacu
pendidilan lebih maju lagi dengan praktik yang telah terlaksana untuk memajukan
sistem ekonomi baik individu, kelompok maupunskala mayor tertentu dan juga dapat
memberikan nilai positif dengan mengikutsertakan diri untuk berkompetisi sebagai
contoh dalam Pekan Kreatif Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K).

C. Praktik Produk Mahasiswa Dan Dosen Dalam Pemberdayaan Ekonomi


Keluarga

CRITICAL BOOK REVIEW-KEWIRAUSAHAAN 13


Banyak sumber alam yang dapat dijadikan sebagai produk yang
dikembangkan dalam berwirausaha. Salah satunya sember daya pangan lokal yang
dimilki dan mudah didapatkan di sekitar baik berupa hasil kekayaan laut, peternakan,
ataupun pertanian.

CRITICAL BOOK REVIEW-KEWIRAUSAHAAN 14


BAB III KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BUKU
3.1 Kelebihan Buku

1. Buku tersebut memuat link video youtube yang memungkinkan pembaca dapat
melihat serta menonton tutorial cara pembuatan makanan secara langsung.
2. Buku tersebut memberikan gambar-gambar yang dapat membuat pembaca
semakin betah untuk memahaminya.
3. Buku tersebut juga memberikan tutorial cara pembuatan serta mengolah
makanan.
4. Buku tersebut juga menjelaskan apa saja bahan-bahan yang perlu dipakai saat
mengolah serta membuat makanan tersebut.

3.2 Kelemahan Buku

1. Buku tersebut sangat mudah rusak.


2. Gambar yang disajikan berwarna abu-abu sehingga menyulitkan pembaca
untuk mengetahui bagaimana bentuk asli dari gambar tersebut.
3. Masih banyak huruf bacaan di buku tersebut yang tidak sesuai dengan kaidah
penulisan Bahasa Indonesia yang baik.

CRITICAL BOOK REVIEW-KEWIRAUSAHAAN 15


BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan

Usaha merupakan salah satu hal yang sangat menjanjikan untuk dilakukan
dalam menaikkan sebuah roda perekonomian, baik itu lingkup kecil untuk pribadi,
kelompok dan juga dalam skala besar yaitu perusahaan, bidang lain bahkan hingga
memberikan dominasi tinggi pada sebuah perekonomian yang ada di kota, provinsi
maupun perekonomian negara.

Seorang inovator dan wirausaha yang terkenal dan sukses bukan sekedar
penanggung resiko, tapi mereka mencoba mendefenisikan resiko yang harus mereka
hadapi dan mengamalkannya. Jikaseorang wirausaha berhasil mendefenisiskan resiko
kemudian membatasi, dan mereka secara sistematis dapat menganalisis berbagai
peluang serta mengeksploitasinya maka mereka akan dapat meraih keuntungan
membangun sebuah bisnis besar.

4.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan adalah bahwasanya seseorang yang


ingin memulai wirausaha diharapkan agar dapat memberikan yang terbaik, percaya
diri, dan berani mengambil resiko. Karena tentunya hal tesebut merupakan langkah
awal yang harus diambil. Seorang wirausaha harus mampu memanajemen
keuangannya supaya keuntungan yang diperoleh lebih besar dari modal yang dipakai.
Berjuan dan konsisten merupakan kunci keberhasilan suatu usaha.

CRITICAL BOOK REVIEW-KEWIRAUSAHAAN 16


DAFTAR PUSTAKA

Hodriani, S. M. (2023). Kewirausahaan Praktik Baik Pemberdayaan Ekonomi


Keluarga. (Junaidi, Ed.) Medan, Sumatera Utara, Indonesia.
Albinsaid, G. (2018) Era Baru Wirausaha Sosial. Jakarta: Indonesia Medika
Gunartin, Sunarsi, D. ans Hidayati, S. (2019) 'Peningkatan Ekonomi Keluarga Melalui
Pemberdayaan Masyarakat Dengan Membuat Sandal Hias'. Jurnal
Pengabdian Dharma Laksana Mengabdi Untuk Negeri, 8(5), p. 55.

CRITICAL BOOK REVIEW-KEWIRAUSAHAAN 17

Anda mungkin juga menyukai