Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL BOOK REPORT

Mata Kuliah: KEWIRAUSAHAAN

Dosen Pengampu :
Khafi Puddin, S.E., M.Si.

Disusun Oleh :
Ulfa Yuliette Hutabarat (7173210037)
Sasya Chairunisa (7173210031)
Hafizah Dini (7173510027)
Ferra Feby Nasution (7173510026)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI B


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat yang
telah diberikan sehingga selesainya Critical Book Review ini dalam rangka memenuhi
tugas matakuliah Kewirausahaan, dan kami juga berterima kasih kepada Bapak Dr. Jufri
Darma, SE., M.Si. dan Ibu Haryani Pratiwi Sitompul, S.E., M.Si. selaku dosen pengampu
maakuliah Kewirausahaan ini karena telah memberikan tugas serta membimbing kami
dalam penyelesaian tugas ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa di dalam penyusunan tugas ini masih banyak
terdapat kekurangan dan jauh dari apa yang diharapkan. Untuk itu kami berharap adanya
kritik dan saran serta usulan demi perbaikan di masa yang akan datang.
Semoga Critical Book Review ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya tugas yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami memohon maaf jika terdapat
kesalahan kata yang kurang berkenan dan kami mohon kritik dan saran yang membangun
demi perbaikan di masa depan.

Medan, Oktober 2019

Penulis

DAFTAR ISI

ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................................. 1
C. Manfaat ................................................................................................................ 1
BAB II. RINGKASAN BUKU ....................................................................................... 2
A. Identitas Buku ...................................................................................................... 2
B. Ringkasan Buku ................................................................................................... 3
BAB III. PEMBAHASAN .............................................................................................. 10
A. Kelebihan Isi Buku .............................................................................................. 10
B. Kelemahan Isi Buku ............................................................................................ 10
BAB IV. PENUTUP ........................................................................................................ 11
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 11
B. Saran .................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sehubungan dengan diterapkan kurikulum KKNI pada Universitas Negeri
Medan, para mahasiswa dituntut untuk lebih kreatif dalam mengembangkan ide,
dan kreatifitasnya. Dalam Critical Book Report ini mahasiswa dituntut untuk
mengkritisi sebuah buku, dan meringkas menjadi satu kesatuan yang utuh sehingga
dapat dipahami oleh mahasiswa yang melakukan critical book report ini, termasuk
didalamnya mengerti akan kelemahan dan keunggulan dari buku yang akan
dikritisi. Dalam hal ini penulis mengkritisi buku utama “ Kewirausahaan :
Pendekatan Karakteristik Wirausahawan Sukses” Oleh penulis Yuyus Suryana dan
Kartib Bayu. Namun kali ini penulis hanya akan meringkas chapter Konsep Dasar
Kewirausahaan dari materi buku ini.
Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan
pahami. Terkadang kita memilih satu buku, namun kurang memuaskan hati kita.
Misalnya dari segi analisis bahasa, pembahasan serta sistematika. Oleh karena itu,
penulis membuat Critical Book Report ini untuk mempermudah pembaca dalam
memilih buku referensi, terkhusus pada pokok pembahasan tentang Konsep Dasar
Kewirausahaan.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan Critical Book Report adalah sebagai berikut :
1. Penyelesaian salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan.
2. Menambah wawasan mahasiswa dalam menggali informasi dan menganalisis
gagasan.
3. Menguatkan teori yang berhubungan dengan Konsep Dasar Kewirausahaan
sehingga dapat disintesis menjadi gagasan utama dalam tulisan atau penelitian
baru.
C. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan Critical Book Report adalah sebagai berikut:
1. Merangkum gagasan yang dituangkan didalam penelitian yang dilaporkan.
2. Menemukan kelebihan dan kekurangan dengan melakukan analisis secara
seksama.
3. Melatih kemampuan berfikir kritis, analitis serta menuangkannaya kembali
dalam gagasan yang terdapat dalam buku.

1
BAB II
RINGKASAN BUKU

A. Identitas Buku
BUKU UTAMA
1. Judul Buku : Kewirausahaan : Pendekatan Karakteristik Wirausahawan
Sukses
2. Penulis : Yuyus Suryana dan Katib Bayu
3. Penerbit : Prenadamedia Group (Divisi Kencana)
4. Kota Terbit : Jakarta Timur
5. Tahun Terbit : 2018
6. ISBN : 978-602-7985-23-0

BUKU PEMBANDING
1. Judul Buku : Kewirausahaan
2. Penulis : Prof. Dr. Buchari Alma
3. Penerbit : Alfabeta
4. Kota Terbit : Bandung
5. Tahun Terbit : 2009
6. ISBN : 979-8433-35-0

2
B. Ringkasan Buku
BUKU UTAMA
BAB 2. KONSEP DASAR DAN PERKEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
A. KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN DAN WIRAUSAHA
Istilah kewirausahaan merupakan padanan kata dari enterpreneurship dalam
bahasa inggris. Kata enterpreneurship sendiri sebenarnya berawal dari bahasa
Prancis yaitu ‘entreprende’ yang berarti petualang, pencipta, dan pengelola usaha.
Istilah ini diperkenalkan pertama kali oleh pakar ekonomi J.B. Say (1803) untuk
menggambarkan para pengusaha yang mampu memindahkan sumber daya
ekonomis dari tingkat produktivitas rendah ke tingkat yang lebih tinggi serta
menghasilkan lebih banyak lagi (Rambat Lupiyoadi, 2004; 1).
Drucker (1994; 28) menyatakan bahwa kewirausahaan lebih merujuk
kepada sifat, watak, ciri-ciri yang melekat pada seseorang yang mempunyai
kemauan keras untuk mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia usaha yang
nyata dan dapat mengembangkannya dengan tangguh. Oleh karena itu, dengan
mengacu pada orang yang melaksanakan proses gagasan, memadukan sumber daya
menjadi realitas, muncul apa yang dinamakan wirausaha (Enterpreneur).
Yuyun Wirasasmita, (2003: 255) menyatakan bahwa kewirausahaan dan
wirausaha merupakan faktor produktif aktif yang dapat menggerakkan dan
memanfaatkan sumber daya lainnya seperti sumber daya alam, modal, dan
teknologi, sehingga dapat menciptakan kekayaan dan kemakmuran melalui
penciptaan lapangan kerja, penghasilan dan produk yang diperlukan masyarakat.
Menurut Ropke (1995: 49), faktor yang memengaruhi tindakan kewirausahaan
yaitu hak milik, kemampuan, dan lingkungan eksternal.
Menurut Coulter (2000: 3), kewirausahaan sering dikaitkan dengan proses,
pembentukan, atau pertumbuhan suatu bisnis baru yang berorientasi pada
pemerolehan keuntungan, penciptaan nilai, dan pembentukan produk atau jasa baru
yang unik dan inovatif.
Mahfoedz (2004: 1) berpandangan bahwa wirausaha adalah orang yang
bertanggung jawab dalam menyusu, mengelola, dan mengukur resiko suatu usaha.
Selanjutnya, dikemukakan bahwa pada masa sekarang wirausaha melakukan
berbagai hal sehingga definisinya menjadi luas. Wirausaha merupakan inovator
yang mampu memanfaatkan dan mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat
dijual atau dipasarkan, memberikan nilai tambah dengan memanfaatkan upaya,

3
waktu, biaya, kecakapan dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Mereka adalah
pemikir mandiri yang memiliki keberanian untuk berbeda latar belakang dalam
berbagai hal yang bersifat umum. Wirausaha adalah pembawa perubahan dalam
dunia bisnis yang tidak mudah menyerah dalam berbagai kesulitan untuk mengejar
keberhasilan usaha yang dirintis secara terencana.
Entrepreneur merupakan seseorang yang memiliki kreativitas suatu bisnis
baru dengan berani menanggung risiko dan ketidakpastian yang bertujuan untuk
mencapai laba dan pertumbuhan usaha berdasarkan identifikasi peluang dan
mampu mendayagunakan sumber-sumber serta memodali peluang ini.
Rumusan entrepreneur yang berkembang sekarang ini kebanyakan berasal
dari konsep Schumpeter (1934), dia menjelaskan bahwa entrepreneur merupakan
pengusaha yang melaksanakan kombinasi-kombinasi baru dalam bidang teknik dan
komersial ke dalam bentuk praktik. Inti dari fungsi pengusaha adalah pengenalan
dan pelaksanaan kemungkinan-kemungkinan baru dalam bidang perekonomian.
Kemungkinan baru tersebut berupa : pertama, memperkenalkan produk baru atau
kualitas baru suatu barang yang belum dikenal oleh konsumen, kedua, pelaksanaan
dari suatu metode produksi baru dari suatu penemuan ilmiah baru dan cara-cara
baru untuk menangani suatu produk supaya menjadi lebih mendatangkan
keuntungan. Ketiga, membuka suatu pemasaran baru yaitu pasar yang belum
pernah dimasuki cabang industri yang bersangkutan atau sudah ada pemasaran
sebelumnya. Keempat, pembukaan suatu sumber dasar baru, atau setengah jadi atau
sumber-sumber yang masih harus dikembangkan. Kelima, pelaksanaan organisasi
baru (Yuyun Wirasasmita, Faisal Affif, M Kusman Sulaeman 1992: 33-34).
Menurut Dun Steinhoff dan John F. Burgess (1993: 35) wirausaha
merupakan orang yang mengorganisasi, mengelola, dan berani menanggung risiko
untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha.
Kecerdasan wirausaha adalah kemampuan seseorang dalam mengenali dan
mengelola diri serta berbagai peluang maupun sumber daya sekitarnya secara
kreatif untuk menciptakan nilai tambah bagi dirinya secara berkelanjutan.
Wirausaha tidak hanya membangun bisnis semata, tetapi mengubah pola pikir dan
pola tindak yang menghasilkan kreativitas dan inovasi.
Dengan demikian, bahwa kewirausahaan merupakan semangat, perilaku,
dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang
memperoleh keuntungan untuk diri sendiri dan/ atau pelayanan yang lebih baik

4
pada pelanggan/masyarakat; dengan selalu berusaha mencari dan melayani
langganan lebih banyak dan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk
yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui
keberanian mengambil risiko, kreativitas, dan inovasi, serta kemampuan
manajemen.

KEWIRAUSAHAAN

POLA TANGGAPAN POLA PELUANG

 Karakteristik Perorangan  Kebutuhan Ekonomi


 Karakteristik Kelompok  Kemajuan Teknologi
Sosial

PERILAKU WIRAUSAHA

 Mendirikan
 Mengelola
 Mengembangkan
 Membudayakan
 Melembagakan

KINERJA USAHA

 Tepat Guna
 Efisiensi Usaha
 Mutu Unggul
 Pembaruan
 Konsumen Puas

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir tentang Kewirausahaan

5
BUKU PEMBANDING
A. Kewirausahaan
1. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari enterpreneurship yang berarti prilaku dinamis,
berani mengambil resiko, reaktif, dan berkembang. Menurut; menurut Impres No.
4 Tahun 1995 tentang GNMMK yaitu Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan
Membudayakan Kewirausahaan disebutkan bahwa kewirausahaan adalah sikap,
semangat, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau
kegiatan yang mengarah pada upaya kerja, teknologi dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan
keuntungan yang lebih besar.
Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-
peluang memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa memperhatikan
sumber daya yang mereka kendalikan (Menurut Robin, 1996).
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kewirauasahaan
adalah suatu proses menciptakan sesuatu dengan menggunakan waktu dan kegiatan
disertai modal, jasa dan resiko serta menerima balas jasa, kepuasan, dan kebebasan
pribadi.
2. Tujuan Kewirausahaan
Dalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai
sikap dan perilaku untuk membuka bisnis, agar mereka di kemudian hari menjadi
seorang wirausaha yang berbakat dan berhasil. Adapun tujuan kewirausahaan
adalah :
a. Untuk mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk meng
hasilkan kemajuan dan kesejahtraan masyarakat.
b. Untuk membudayakan semangat, sikap, prilaku, dan kemampuan
kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu, handal, dan
unggul.
c. Untuk meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.

B. Wirausaha
1. Pengertian Wirausaha
Wirausaha berasal dari bahasa Perancis yaitu enterprenew yang berarti orang
yang membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui

6
berapa harga barang itu akan dijual. Ada beberapa pengertian wirausaha menurut
beberapa pandangan diantaranya adalah :

a. Menurut pandangan seorang Businessman


Wirausaha adalah ancaman, pesaing baru atau juga bisa seorang partner,
pemasok, konsumen atau seorang yang bisa diajak bekerjasama.
b. Menurut pandangan seorang Ekonom
Wirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengorganisasi
faktor-faktor produksi, alam, tenaga, modal, dan skill untuk tujuan produksi.
c. Menurut Pandangan seorang Psikolog
Wirausaha adalah seorang yang memiliki dorongan dari dalam untuk mencapai
suatu tujuan, suka mengadakan eksperimen atau menampilkan kebebasan
dirinya di luar kekuasaan orang lain.
d. Menurut Pandangan seorang Pemodal
Wirausaha seseorang yang menciptakan kesejahtraan buat orang lain yang
menemukan cara-cara untuk menggunakan resources, mengurangi pemborosan,
dan membuka lapangan kerja yang disenangi masyarakat.
e. Menurut Gede Prama
Wirausaha adalah orang-orang yang berani memaksa dirinya untuk menjadi
pelayan bagi orang lain.
Ada beberapa sifat dasar dan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang
wirausaha adalah seorang pencipta perusahaan dan orang yang selalu melihat
perbedaan, baik antar orang maupun antar fenomena kehidupan sebagai peluang
dan kesulitan.

2. Manfaat Wirausaha
a. Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi
pengangguran.
b. Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun, tetapi tidak melupakan
perintah agama.
c. Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien, ekonomis, tidak
berfoya-foya dan tidak boros.
d. Menjadi contoh bagi anggota masyarakat sebagai pribadi unggul yang patut
diteladani.

7
e. Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai
dengan kemampuannya.
3. Keuntungan dan Kelemahan Berwirausaha
Ada beberapa keuntungan dan kelemahan berwirausaha diantaranya:
a. Keuntungan berwirausaha
1) Terbuka peluang untuk memperoleh peluang manfaat dan keuntungan secara
maksimal.
2) Terbuka peluang untuk memperlihatkan potensi wirausaha secara penuh.
3) Terbuka peluang untuk membantu masyarakat di dalam usaha.
4) Terbuka peluang untuk mencapai tujuan usaha yang dikehendaki.
b. Kelemahan berwirausaha
1) Bekerja keras dan waktunya sangat panjang.
2) Memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan resiko yang sangat besar.
3) Tanggung jawabnya sangat besar.

4. Sasaran dan Asas Kewirasahaan


Dalam berwirausaha pasti memiliki sasaran yang ingin dicapai serta asas untuk
tercapainya tujuan.
a. Sasaran Kewirausahaan adalah :
1) Para generasi muda pada umumnya, anak-anak putus sekolah dan para calon
wirausaha.
2) Para pelaku ekonomi yang terdiri atas para pengusaha kecil.
3) Organisasi profesi dan kelompok-kelompok masyarakat.
b. Asas kewirausahaan adalah sebagai berikut :
1) Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan.
2) Kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian.
3) Kemampuan berpikir, bertindak kreatif, dan inovatif.
4) Kemampuan bekerja secara tekun, teliti, dan produktif.

5. Ruang Lingkup Kewirausahaan


Dalam berwirausaha banyak sekali bidang-bidang yang harus digeluti diantaranya
adalah :

8
a. Lapangan pemberi jasa : pedagang perantara, pemberi kredit atau perbankan,
pengusa angkutan, pengusaha birojasa traverl pariwisata, pengusaha asuransi,
dan lain sebagainya.
b. Lapangan perdagangan : pedagang besar, pedagang menengah, dan pedagang
kecil.
c. Lapangan agraris : pertanian (tanaman berumur pendek dan berumur panjang),
perkebunan, dan kehutanan.
d. Lapangan perikanan : pemeliharaan ikan, penetasan ikan, makanan ikan, dan
pengangkutan ikan.

6. Karakteristik Wirausaha yang meliputi : Komitmen tinggi, Jujur, Disiplin, Kreatif,


Inovatif, Mandiri, dan Realitis
Karakteristik adalah sesuatu yang berhubungan dengan watak, perilaku,
tabiat/sikap seseorang terhadap perjuangan hidup untuk mencapai tujuan lahir
batin. Karakteristik wirausaha biasanya dapat dilihat pada waktu mereka
berkomunikasi untuk mengumpulkan suatu informasi atau pada waktu menjalin
hubungan dengan para relasi bisnisnya. Salah satu kesuksesan seorang wirausaha
adalah harus mempunyai karakteristik yang baik dan menarik. Karena
karakteristik seorang wirausaha yang baik akan membawa kearah kebenaran,
keselamatan, serta menaikkan derajat dan martabatnya.
Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa karakteristik wirausaha adalah
pembawaan, tetapi dalam hal mental bisa diubah melalui pendidikan dan
lingkungan yang baik. Syarat mental yang perlu dipahami adalah sebagai berikut :
a. Simpatik dan berinisiatif
b. Optimis dan percaya diri
c. Jujur, berani
d. Mempunyai imijinasi dan bertanggung jawab
e. Rajin dan teliti
f. Seksama dan waspada

9
BAB III
PEMBAHASAN

A. Kelebihan Isi Buku


BUKU UTAMA
Kelebihan dari Buku Utama chapter Konsep Dasar Kewirausahaan yaitu pada
bagian awal bab dilengkapi dengan kata-kata moivasi dari para motivator yang terkenal.
Tiap akhir dari chapter dilengkapi dengan ringkasan dari materi yang dibahas pada bab
tersebut. Dan terdapat bahan untuk refleksi yang berguna untuk mengukur tingkat
pemahaman pembaca setelah membaca buku ini. Selain itu kajian materi dilengkapi
dengan konsep/kerangka materi sehingga memudahkan pembaca memahami tujuan dari
materi yang disampaikan.

BUKU PEMBANDING
Kelebihan dari buku pembanding ini yaitu menyajikan materi yang penulis
inginkan yaitu Konsep Dasar Kewirausahan. Materi disajikan dengan lengkap. Buku ini
juga memaparkan kelebihan dan kekurangan kewirausahaan, manfaat dari wirausaha,
sasaran dan asas wirausaha, dan lain-lain.

B. Kelemahan Isi Buku


BUKU UTAMA
Kekurangan dari chapter yang dibahas yaitu penyajian materi konsep dasar
kewirausahaan banyak diambil dari kutipan-kutipan buku, akan lebih baik jika dikaitkan
juga dengan kehidupan sehari-hari.

BUKU PEMBANDING
Kelemahan buku yaitu pada isi buku masih ada kesalahan penulisan kata, tanda
baca, spasi, dan paragraph terutama banyaknya penggunaan titik dua yang tidak tepat
didalam sebuah kalimat sehingga menjadikan pembaca sulit dalam menelaah materi yang
dibahas. Oleh karena itu memungkinkan bagi penulis untuk merevisi buku kedepannya.

10
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kewirausahaan aalah suatu kemampuan kreatif dan inovatif dalam menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda yang dijadikan dasar, kiat dalam usaha atau perbaikan
hidup. Hakikat dasar dari kewirausahaan adalah kreativitas dan keinovasion. Kreativitas
adalah berfikir sesuatu yang baru dan keinovasian adalah berbuat sesuatu yang baru. Ada
beberapa alasan mengapa seseorang berminat berwirausaha yaitu alasan keuangan, alasan
sosial, alasan pelayanan dan alasan memenuhi diri.

B. Saran
Buku ini memiliki banyak pesan tersirat maupun tersurat yang dapat bermanfaat
bagi orang-orang yang membacanya. Sebagai sumber belajar, saya menyarankan buku ini
dimiliki oleh setiap mahasiswa. Sebab selain penggunaan bahasa yang mudah dipahami
buku ini juga memiliki manfaat yang besar bagi setiap orang yang membacanya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2009. Kewirausahaan. Bandung : Alfabeta.

Suryana, Yuyus. Kartib Bayu. 2018. Kewirausahaan Pendekatan Karakteristik


Wirausahawan Sukses. Jakarta Timur: Kencana.

12

Anda mungkin juga menyukai