Anda di halaman 1dari 16

A

MODUL AJAR BERDIFERENSIASI


SENI tari
FASE E

DISUSUN OLEH

IRMAYANTI, S.Pd.

GURU MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

SMA TAMANSISWA PADANG


INFORMASI UMUM
A. Identitas
Penyusun : Irmayanti, S.Pd.,
Jenjang Sekolah : SMA
Institusi : SMA TAMANSISWA Padang
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Fase/ Semester : Fase E/I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2JP)

B. Kompetensi Awal

Peserta didik mampu mengevaluasi hasil penciptaan karya tari dalam mengekspresikan diri
dengan menciptakan karya tari yang berpijak dari tari tradisi berdasarkan makna dan simbol
sebagai inspirasi saat membuat gerak tari kreasi secara individu ataupun kelompok sebagai
wujud aktualisasi diri.

C. Profil Pelajar Pancasila


Peserta didik dapat menguatkan karakter beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
bergotong royong, kreatif, dan berfikir kritis.

D. Sarana dan Prasarana


Sarana : Gadget, laptop, internet dan alat tulis
Prasarana : Buku Seni Budaya yang berkaitan dengan materi seni tari, video.

Target Peserta Didik


Perserta didik reguler/tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam memahami materi ajar.
Jumlah peserta didik : 36 orang

E. Model Pembelajaran
Model pembelajaran : Discovery Learning
KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menunjukkan hasil karya tari kreasi secara individu maupun
berkelompok.

B. Pemahaman Bermakna
1. Peserta didik mampu melibatkan diri secara aktif dalam pengalaman atas kesan terhadap video
tari yang di tayangkan.

2. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam pertunjukan tari yang berguna bagi perbaikan
hidup baik untuk diri sendiri, lingkungan, dan alam semesta

C. Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang anda ketahui tentang seni tari ?
2. Unsur-unsur seni tari apa saja yang anda ketahui?
D. Persiapan Pembelajaran
1. Mempersiapkan dan memahami materi yang akan disampaikan.
2. Mempersiapkan video pembelajaran.
3. Memastikan kesiapan peserta didik.
4. Mendistribusikan LKPD kepada seluruh peserta didik.
5. Memastikan lingkungan belajar yang kondusif.

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan Ket.


Peserta didik merespon salam pendidik, berdoa, dan melafazkan asmahul husna. 10
(PPP dimensi 1)
Guru mengecek kehadiran peserta didik. menit
Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik sebelum PBM dimulai
Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi sebelumnya (apersepsi)
Peserta didik merespon apersepsi tentang seni tari dan mengaitkan dengan pembelajaran yang
akan dipelajari yaitu pengertian seni tari secara umum.dan Unsur utama seni tari.
Pendidik menghubungkan materi tersebut dengan Alam Takambang Jadi Guru dalam
Minangkabau.
Pendidik mengingatkan peserta didik akan firman Allah dalam Q.S Ali Imran: 191 “(yaitu)
orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi ... “dan
kepuasan dalam memperoleh pengetahuan seperti firman Allah dalam Q.S Adh Dhuhaa: 5
“dan sungguh kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga
engkau menjadi puas”
Peserta didik menerima informasi mengenai cakupan materi pembelajaran dan mekanisme
penilaian
2.. Kegiatan Inti
1. Guru membagi peserta didik berdasarkan kelompok visual, auditif, dan kinestetik menjadi 70
6 kelompok. Pembagian kelompok berdasarkan pada asesmen diagnosis yang dilakukan menit
saat awal tahun pelajaran baru
2. Guru memberikan stimulus berupa tayangan video tari tradisonal minang.
3. Kelompok visual diminta mengamati video tari dan menuliskan hasil pengamatannya
sesuai dengan LKPD yang telah dibagikan
4. Kelompok auditif diminta untuk mendengarkan bunyi alat – alat musik yang mengiringi
tari yang di tayangkan dan menyampaikan secara lisan hasil menyimak tersebu t sesuai
dengan pertanyaan yang terdapat di LKPD
5. Kelompok kinestetik diminta untuk mempraktikkan gerak yang di tampilkan oleh penari
pada video.
6. Guru memberikan kesempatan kepada perwakilan tiap kelompok untuk menyajikan hasil
diskusinya
3. Kegiatan Penutup
Peserta didik dapat menarik kesimpulan tentang pembelajaran seni tari.
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran 10
Guru melakukan penilaian/kuis. menit
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam

F. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik

a) Apa yang anda ketahui tentang seni tari.


b) Unsur-unsur tari apa saja yang anda ketahui?
c) Jenis-jenis alat musik pengiring tari apa saja yang anda ketahui?

2. Asesmen Formatif
Selama proses pembelajaran : sikap, persentase kelompok, diskusi.
Sikap : Instrumen penilaian sikap terlampir
Persentase : Instrumen penilaian persentase terlampir
Diskusi : Instrumen penilaian diskusi terlampir
3. Asesmen Sumatif
Memberikan tes tertulis setelah mempelajari TP 1 (Ulangan Harian)
1.Tari yang menggambarkan gerak secara simbolik disebut gerak....
a. Murni
b. Maknawi
c. Distilisasi
d. Fantasi
e. Kreasi.
2.Seni tari membutuhkan dukungan cabang seni yang lain seperti.....
a. Seni suara,seni lukis.
b. Seni anyaman-mengayam.
c. Seni bela diri.
d. Seni gerak
e. Acting, adegan, suara dan musik
3. Seni tari telah lahir bersama – sama lahirnya manusia di muka bumi,sebab media pokoknya
adalah :
a. suara
b. warna
c. gerak
d.garis
e. Koreografer
4. Seni tari dapat dikatakan hidup dalam dimensi
a. Hubungan dan waktu
b. Tingkatan dan tempo
c. Alunan dan melodi
d. Ruang dan waktu
e. Gerak dan irama
5. Gerak orang yang sedang mencangkul dan gerakorang yang sedang memotong sesuatu, itu
termasuk gerak...
a. gerak ritmis
b. gerak murni
c. gerak indah
d. gerak manakwi
e. gerak estetis
G. Pengayaan dan Remedial

 Remedial : Bagi peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang.

 Pengayaan : Bagi peserta didik dengan capaian tinggi.

H. Refleksi Pembelajaran
1. Peserta didik berdiskusi terkait materi tentang pengertian seni tari.

2. Peserta didik mengungkapkan perasaan setelah belajar dan mendapatkan informasi baru.

3. Peserta didik menyampaikan pertanyaan untuk dibahas pada pertemuan selanjutnya.

Mengetahui, Padang, Juni 2022


Kepala TAMANSISWA Padang Guru Mata Pelajaran,

Renny Sifat, S. Pd Irmayanti, S.Pd


LAMPIRAN :
1. LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DARING DAN LURING

Nama Siswa :
Kelas : X ( Fase E )
Mata Pelajaran : Seni Budaya

A. Petunjuk Belajar
1. Cermatlahi lembar kerja

Memahami unsur – unsur pendukung tari

Amatilah beberapa gambar dibawah ini :

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3 Gambar 4

1
Gambar 5 Gambar 6

1.

2
Setelah kalian mempelajari unsur – unsur pendukung seni tari perhatikan gambar tari diatas dan isilah kolom dibawah
ini

No Aspek yang diamati Uraian hasil pengamatan berdasarkan gambar


1 Pola lantai yang terlihat pada
gambar

2 Tata rias dan kostum yang


digunakan

3 Properti tari yang digunakan

No

3
2. Instrumen dan Rubrik Penilaian

1. Penilain Sikap

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMA Tamansiswa Padang


Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester :X/1
Mata Pelajaran : Seni Budaya

Kejadian/ Butir Pos/


No Waktu Nama Tindak Lanjut
Perilaku Sikap Neg
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
dst
2. Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi Soal:

IPK Materi Indikator Soal Teknik Bentuk No


Pembelajar an Penilai Instrume .
an n so
al

3.1.1 Peserta didik dapat Unsur utama 1. Disajikan Tertulis Essay 1


mengidentifikasi dan unsur ilustrasi ,peserta didik
unsur utama dan pendukung dapat menjelaskan unsur
unsur pendukung seni tari. utama seni tari sesuai
seni tari. ilustrasi tersebut. 2
2. Disajikan ilustrasi
peserta didik dapat
menentukan elemen
3.1.2 Peserta didik dasar gerak.
3. Disajikan ilustrasi
3
peserta didik dapat
menganalisa bahagian –
bahagian dari elemen
dasar gerak

4
Instrumen Penilaian

Indikator Soal Rumusan Soal HOTS/ Skor


LOTS Maks

Disajikan sebuah gambar , peserta Lembaran Soal


didik dapat :

1. Menjelaskan unsur utama 1.Yang bukan merupakan prinsip dasar seni


seni tari. yang harus menjadi pedoman dalam wujud atau
2. Menjelaskan unsur bentuk sebuah karya seni tari adalah memahami
pendukung seni tari. adanya beberapa hal adalah...
. a. keselarasan
b. keseimbangan
c. tenaga
d. gerakan
e. waktu

Pedoman penskoran

5
LAMPIRAN: Bahan Bacaan Guru dan Peserta didik

1. Bahan bacaan guru dan peserta didik.

BAHAN AJAR ( ATP 1 )

A.     Pengertian Tari


Tari adalah ungkapan perasaan jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak ritmis yang indah dan diiringi
musik.

Menurut manfaatnya tari dibedakan menjadi 2 yaitu sebagai hiburan dan komunikasi:
Sebagai Hiburan
Sifatnya penikmat saja/menghibur saja dan tidak perlu ada persiapan. Hiburan dapat berupa: tarian, music,
lawakan.
Sebagai Komunikasi
Yaitu melalui gerak-ruang-waktu yang ada padanya yang membawa misi/pesan-pesan sebuah tarian tertentu
untuk bisa dipahami oleh penimatnya. Yang dimaksut ruang dan waktu adalah ruang gerak.

Tari merupakan alat ekspresi ataupun sarana komunikasi seseorang seniman kepada orang lain
(penonton/penikmat). Sebagai alat ekspresi tari mampu menciptakan untaian gerak yang dapat membuat
penikmatmya peka terhadap sesuatu yang ada dan terjadi di sekitarnya. Sebab, tari adalah sebuah ucapan,
pernyataan dan ekspresi daam gerak yang memuat komentar-komentar mengenai realitas kehidupan yang bias
merasuk di benak penikmatnya setelah pertunjukan selesai.

Tari merupakan alat komunikasi Adalah tari melalui ruang gerak dan waktumembawa misi misi untuk
disampaikan kepada penontonnya.
Menari merupkan keterampilan kusus, bahkan bakat itu menentukan kualitas tarinya. Namun, demikian bukan
berarti bahwa seseorang yang kurang berbakat tida mempunyai peluang untuk menjadi penari yang berkulitas.
Karena semua ketrampilan bias dipelajari, dilatih, dan dibiasakan.
B.     Definisi tari

a. Menurut curt sachs


adalah gerak yang ritmis dalam buku World History of the dance
b. Menurut Corrie Hartong
dalam buku Danskunst tari adalah gerak ryang diberi bentuk dari badan didalam ruang
c. Menurut La meri
tari adalah subyektif yang diberi bentuk objektifMenurut soedarsono tari adalah ekspresi jiwa manusia yang
diungkapkan dengan gerak gerak ritmis yang indah
d.Menurut B .P .A. Soerjodiningrat
Tari adalah gerak-gerak ari seluruh anggota tubuh/badan yang selaras dengan bunyi music (gamelan), diatur
oleh irama yang sesuai dengan maksud dan tujuan di dalam tari. Dalam Babad Lan mekaring Djoget Djawi.
e.Menurut soedarsono
Tari adalah bentuk subyektif yang diberi bentuk objektif
Dari definsi tari yang diupayaan oleh para ahli dapat menarik kesimpuan yaitu:
Bahan baku tari adalah gerak yang ritmis. Namun, gerak yang ritmis itu harus lahir dari jiwa manusia karena
tari sebagai ekspresi yang diungkapkan manusia untuk dinikmati dengan rasa. Rumusan dar beberaa definsi
para ahli, yaitu: tari adalah bentu gerak yang indah dan lahir dari tubuh yang bergerak, berirama dean berjiwa
sesuai dengan masud dan tujuan tari. Dari rumusan tersebut, ditemukan beberapa aspek pengertian tari yaitu:
bentuk gerak tubuh, irama, jiwa, maksut dan tujuan tari.

6
Aspek Aspek Tari
1.      Bentuk
Sebuah tari akan menemuan bentuk seninya bila penggalaman batin pencipa (penata tari) maupun penarinya
dapat menyatu dengan penggalaman lahrnya (ungkapannya), yaitu tari yang disajikan bias menggetarkan
perasaan atau emosi penontonnya. Dengan kata lain, penonton merasa terkesan setelah menikmati pertunjukn
tari.
2.      Gerak
Adalah tenaga atau energi yang mencakup ruang dan waktu
Gerak dibedakan menjadi 2 yaitu gerak murni dan maknawi
a.Gerak murni (pure movement) atau disebut gerak wantch adalah gerak yang disusun dengan tujuan
mendapatkan bentuk artistic (keindahan) dan tidak mempunyai maksut-maksut tertentu.
b.Gerak maknawi (gesture) atau gerak tidak wantah adalah gerak yang mengandung arti atau maksut tertentu
dan telah distilasi (dari wantah menjadi wantah), misalnya gerak ulap-ulap dari tari jawa merupakan stilasi
dari orang yang sedang marah dan sebagainya.

Berdasarkan bentuknya tari dibedakan menjadi dua, yaitu representasional dan non representasional:
a.Tari representasional adalah tari yang menggambarkan seorang petani, tari nelayan melukiskan seorang
nelayan.
b.Ari non reprentasional, yaitu tari yag melukiskan sesuatu secara simbolis, biasanya melalui gerak-gerak
maknawi. Contohnya adalah tari golek, tari klana topeng, tari bedaya, tari serimpi, tari monggawa, dan
sebagainya.
3.      Tubuh
Adalah alat wahana instrumen dalam tari.
keadaan tubuh sangat penting bagi seorang penari. Sebab, bagi seorang penari tubuh merupakan sarana
komunikasi kepada para penontonnya ketika sedang membawakan perannya. Oleh karena itu bagi seorang
penari bentuk tubuh yang khas sering menghadirkan teknik-teknik gerak yang khas pula. Postur tubuh yang
tinggi-besar akan mempunyai tenik gerak yang berbeda dengan postur tubuh yang kecil ketika melakukan
sebuah tarian yang sama.
4. Irama
Adalah Iringan dalam tarian yang bisa membuat tampilan penari tersebut menjadi lebih bagus.

Tiga kepekaan irama yang harus dikuasai oleh seorang penari :


a.Kepekaan terhadap irama iringan (lagu atau gending), dalam hal ini seorang penari harus peka terhadap
irama yang ditarikan.
b. Kepekaan terhadap irama gerak yaitu menggerakan anggota tubu dengan tempo yang telah ditentukan. Jadi,
dalam hal ini seorang penari arus peka terhadap gerakan anggota tubuh (menari) kepada tempo irama yang
sedang berbunyi.
c.Kepekaan terhadap irama jarak, maksutnya adalah penggambilan jarak antar anggota tubuh yang digerakan
sesuai dengan tata atuaran yang ditetapkan pada suatu tarian tertentu. Dan ditentukan oleh irama atau tempo
dalam tarian.
5.Jiwa
Jiwa adalah istilah abstrak. Sedangkan tubuh dalam arti pisik adalah kongkret. Jiwamerupakan satu kesatuan
yang unik dari kesan-kesan, intuinsi-intuinsi dan keyakinan yang menafsir seluruh penggalaman. Kekuatan
jiwa bias dikatakan sebagai tingkat kekuatan proses-proses stimulatif yang mengikuti persepsi (tanggapan)
maupum motivasi (pendorongnya), karena penggalaman-penggalaman yang belum dipahami secara baik tidak
akan membantu untuik memunculkan ebuah ungkapan. Dengan kata lain adalah apa yang belum terkesan
tidak dapat terungkapkan.

7
Tenaga

Setiap kita melakukan gerak, pasti akan memerlukan tenaga. Tanpa tenaga,tidak mungkin dapat dihasilkan
gerak yang baik, karena tenaga merupakan kekuatanyang akan mengawali, mengendalikan dan menghentikan
gerak.Untuk lebih jelasnya sebagai contoh, misalnya jika anda menggerakkan tangan ke depan dan ke
belakangdalam menari massal, agar gerakannya kelihatan seragam maka tenaga yang digunakan harus
seragam pula, yaitu agar ayunan bisa sama.

Penggunaan tenaga didalam gerak tari berbeda dengan penggunaan tenaga dalam kebutuhan lain. Untuk


itu harus memahami cara penggunaannya, karena penggunaan tenaga dengan baik akan memberi efek
dinamika dalam sebuah tarian.Unsur tenaga di dalam tari menggambarkan suatu usaha yang menentukan
memberikan watak pada gerak.

Ruang

Diatas telah dikemukakan bahwa ruang adalah salah satu unsur pokok yangmenentukan terwujudnya suatu
gerak. Mustahil jika suatu gerak lahir tanpa adanyaruang, karena setiap gerak yang dibuatnya memiliki disain
ruangan dan berhubungandengan benda-benda lain dalam dimensi ruang dan waktu. Dengan demikian, penari
semata-mata dapat bergerak atau menari karena adanya ruang. Ruang di dalam tari dapat dibedakan dari ruang
yang diciptakan oleh penari dan ruang pentas atau tempat penari melakukan gerak.

Ruang yang diciptakan penari adalah ruang yang langsung berhubungan dengan penari, yang batas
imajinasinya adalah batas yang paling jauh yang dapat dijangkau oleh tangan dan kaki penari dalam keadaan
keadaan tidak pindah tempat.Misalnya jika anda bergerak menirukan burung terbang dengan menggunakan
kedua tangan ke atas dan kebawah, sejauh jangkauan ayunan tangan itulah yang dimaksud dengan ruang yang
diciptakan oleh penari.

Ruang pentas atau tempat penari melakukan gerak adalah wujud ruang secara nyata, merupakan arena yang
dilalui penari saat melakukan gerak.misalnya: Panggung, halaman terbuka lapangan dan lain – lain. Pokok
permasalahan yang terkandung dalam ruang, baik itu berupa ruang yang diciptakan oleh penari maupun ruang
tempat menari, meliputi : Garis, volume, arah, level dan fokus. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai
berikut:

a) Garis, yaitu kesan yang ditimbulkan setelah menggerakkan tubuhsedemikian rupa dengan membentuk


garis tubuh diluar garis tubuh yangalami. Garis – garis ini menimbulkan kesan yang tidak berbeda
dengan garis – garis dalam seni rupa. Misalnya garis tubuh yang melengkung menimbulkan kesan
manis. Garus diagonal atau zig-zag menimbulkan kesan dinamis. Garis tegak lurus memberi kesan
tenang dan seimbang. Garisdatar memberi kesan istirahat dan sebagainya.

b) Volume, yaitu jangkauan gerak yang tergantung dari besar kecilnya ruang yang digunakan seorang

8
penari. Misalnya, langkah ke depan dapatdilakukan dengan langkah pendek, langkah biasa dan langkah
lebar. Gerakanini sama tetapi dilakukan dengan ukuran yang berbeda. Dengan kata lain, gerakan kecil
bisa dikembangkan dan gerakan besar dapat dikecilkan volumenya.

c) Arah,yaitu arah hadap penari ketika melakukan gerak. Arah itu bisa kedepan, ke belakang, kesamping


dan ke arah lainnya.

d) Level, berhubungan dengan tinggi rendahnya penari pada saat melakukangerakan. Ketinggian


maksimal dicapai penari adalah pada saat melompat keudara dan ketinggian minimal dicapai ketika
rebah dilantai.

e) Fokus, yaitu sudut pandang suatu perspektid penonton dan yang diperlukan dalam melakukan
rangkaian gerak.

Waktu

Waktu adalah elemen yang membentuk gerak tari selain unsur tenaga dan ruang yang tidak dapat dipisahkan
antara satu dan lainnya, karena merupakan suatu struktur yang saling berhubungan. Perannya saja yang
berbeda. Elemen waktu berkaitandengan ritme tubuh dan ritme lingkungan. Gerak yang dilakukan
dalam waktu sedang, cepat maupun lambat akan memberikan daya hidup pada sebuah tarian. Unsur
waktusangat berkaitan dengan unsure irama yang meberi nafas sehingga tampak hidup.

GLOSARIUM

Observasi : Peninjauan secara cermat


Eksplorasi Gerak : Penjelajahan atau pencarian gerak
Improvisasi Gerak : Imajinasi spontanitas gerak.
Stilisasi : Perubahan dari gerak alami menjadi gerak tari.

DAFTAR PUSTAKA

1.Pendidikan Kesenian 1 ( Seni Tari ).Jakarta : Dirjen Dikti . Depdikbud


2.Pengantar Bahan Ajar Pendidikan Seni tari dan Drama.Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
`

9
1

Anda mungkin juga menyukai