DISUSUN OLEH
IRMAYANTI, S.Pd.
B. Kompetensi Awal
Peserta didik mampu mengevaluasi hasil penciptaan karya tari dalam mengekspresikan diri
dengan menciptakan karya tari yang berpijak dari tari tradisi berdasarkan makna dan simbol
sebagai inspirasi saat membuat gerak tari kreasi secara individu ataupun kelompok sebagai
wujud aktualisasi diri.
E. Model Pembelajaran
Model pembelajaran : Discovery Learning
KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menunjukkan hasil karya tari kreasi secara individu maupun
berkelompok.
B. Pemahaman Bermakna
1. Peserta didik mampu melibatkan diri secara aktif dalam pengalaman atas kesan terhadap video
tari yang di tayangkan.
2. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam pertunjukan tari yang berguna bagi perbaikan
hidup baik untuk diri sendiri, lingkungan, dan alam semesta
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang anda ketahui tentang seni tari ?
2. Unsur-unsur seni tari apa saja yang anda ketahui?
D. Persiapan Pembelajaran
1. Mempersiapkan dan memahami materi yang akan disampaikan.
2. Mempersiapkan video pembelajaran.
3. Memastikan kesiapan peserta didik.
4. Mendistribusikan LKPD kepada seluruh peserta didik.
5. Memastikan lingkungan belajar yang kondusif.
E. Kegiatan Pembelajaran
F. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
2. Asesmen Formatif
Selama proses pembelajaran : sikap, persentase kelompok, diskusi.
Sikap : Instrumen penilaian sikap terlampir
Persentase : Instrumen penilaian persentase terlampir
Diskusi : Instrumen penilaian diskusi terlampir
3. Asesmen Sumatif
Memberikan tes tertulis setelah mempelajari TP 1 (Ulangan Harian)
1.Tari yang menggambarkan gerak secara simbolik disebut gerak....
a. Murni
b. Maknawi
c. Distilisasi
d. Fantasi
e. Kreasi.
2.Seni tari membutuhkan dukungan cabang seni yang lain seperti.....
a. Seni suara,seni lukis.
b. Seni anyaman-mengayam.
c. Seni bela diri.
d. Seni gerak
e. Acting, adegan, suara dan musik
3. Seni tari telah lahir bersama – sama lahirnya manusia di muka bumi,sebab media pokoknya
adalah :
a. suara
b. warna
c. gerak
d.garis
e. Koreografer
4. Seni tari dapat dikatakan hidup dalam dimensi
a. Hubungan dan waktu
b. Tingkatan dan tempo
c. Alunan dan melodi
d. Ruang dan waktu
e. Gerak dan irama
5. Gerak orang yang sedang mencangkul dan gerakorang yang sedang memotong sesuatu, itu
termasuk gerak...
a. gerak ritmis
b. gerak murni
c. gerak indah
d. gerak manakwi
e. gerak estetis
G. Pengayaan dan Remedial
Remedial : Bagi peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang.
H. Refleksi Pembelajaran
1. Peserta didik berdiskusi terkait materi tentang pengertian seni tari.
2. Peserta didik mengungkapkan perasaan setelah belajar dan mendapatkan informasi baru.
Nama Siswa :
Kelas : X ( Fase E )
Mata Pelajaran : Seni Budaya
A. Petunjuk Belajar
1. Cermatlahi lembar kerja
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 3 Gambar 4
1
Gambar 5 Gambar 6
1.
2
Setelah kalian mempelajari unsur – unsur pendukung seni tari perhatikan gambar tari diatas dan isilah kolom dibawah
ini
No
3
2. Instrumen dan Rubrik Penilaian
1. Penilain Sikap
4
Instrumen Penilaian
Pedoman penskoran
5
LAMPIRAN: Bahan Bacaan Guru dan Peserta didik
Menurut manfaatnya tari dibedakan menjadi 2 yaitu sebagai hiburan dan komunikasi:
Sebagai Hiburan
Sifatnya penikmat saja/menghibur saja dan tidak perlu ada persiapan. Hiburan dapat berupa: tarian, music,
lawakan.
Sebagai Komunikasi
Yaitu melalui gerak-ruang-waktu yang ada padanya yang membawa misi/pesan-pesan sebuah tarian tertentu
untuk bisa dipahami oleh penimatnya. Yang dimaksut ruang dan waktu adalah ruang gerak.
Tari merupakan alat ekspresi ataupun sarana komunikasi seseorang seniman kepada orang lain
(penonton/penikmat). Sebagai alat ekspresi tari mampu menciptakan untaian gerak yang dapat membuat
penikmatmya peka terhadap sesuatu yang ada dan terjadi di sekitarnya. Sebab, tari adalah sebuah ucapan,
pernyataan dan ekspresi daam gerak yang memuat komentar-komentar mengenai realitas kehidupan yang bias
merasuk di benak penikmatnya setelah pertunjukan selesai.
Tari merupakan alat komunikasi Adalah tari melalui ruang gerak dan waktumembawa misi misi untuk
disampaikan kepada penontonnya.
Menari merupkan keterampilan kusus, bahkan bakat itu menentukan kualitas tarinya. Namun, demikian bukan
berarti bahwa seseorang yang kurang berbakat tida mempunyai peluang untuk menjadi penari yang berkulitas.
Karena semua ketrampilan bias dipelajari, dilatih, dan dibiasakan.
B. Definisi tari
6
Aspek Aspek Tari
1. Bentuk
Sebuah tari akan menemuan bentuk seninya bila penggalaman batin pencipa (penata tari) maupun penarinya
dapat menyatu dengan penggalaman lahrnya (ungkapannya), yaitu tari yang disajikan bias menggetarkan
perasaan atau emosi penontonnya. Dengan kata lain, penonton merasa terkesan setelah menikmati pertunjukn
tari.
2. Gerak
Adalah tenaga atau energi yang mencakup ruang dan waktu
Gerak dibedakan menjadi 2 yaitu gerak murni dan maknawi
a.Gerak murni (pure movement) atau disebut gerak wantch adalah gerak yang disusun dengan tujuan
mendapatkan bentuk artistic (keindahan) dan tidak mempunyai maksut-maksut tertentu.
b.Gerak maknawi (gesture) atau gerak tidak wantah adalah gerak yang mengandung arti atau maksut tertentu
dan telah distilasi (dari wantah menjadi wantah), misalnya gerak ulap-ulap dari tari jawa merupakan stilasi
dari orang yang sedang marah dan sebagainya.
Berdasarkan bentuknya tari dibedakan menjadi dua, yaitu representasional dan non representasional:
a.Tari representasional adalah tari yang menggambarkan seorang petani, tari nelayan melukiskan seorang
nelayan.
b.Ari non reprentasional, yaitu tari yag melukiskan sesuatu secara simbolis, biasanya melalui gerak-gerak
maknawi. Contohnya adalah tari golek, tari klana topeng, tari bedaya, tari serimpi, tari monggawa, dan
sebagainya.
3. Tubuh
Adalah alat wahana instrumen dalam tari.
keadaan tubuh sangat penting bagi seorang penari. Sebab, bagi seorang penari tubuh merupakan sarana
komunikasi kepada para penontonnya ketika sedang membawakan perannya. Oleh karena itu bagi seorang
penari bentuk tubuh yang khas sering menghadirkan teknik-teknik gerak yang khas pula. Postur tubuh yang
tinggi-besar akan mempunyai tenik gerak yang berbeda dengan postur tubuh yang kecil ketika melakukan
sebuah tarian yang sama.
4. Irama
Adalah Iringan dalam tarian yang bisa membuat tampilan penari tersebut menjadi lebih bagus.
7
Tenaga
Setiap kita melakukan gerak, pasti akan memerlukan tenaga. Tanpa tenaga,tidak mungkin dapat dihasilkan
gerak yang baik, karena tenaga merupakan kekuatanyang akan mengawali, mengendalikan dan menghentikan
gerak.Untuk lebih jelasnya sebagai contoh, misalnya jika anda menggerakkan tangan ke depan dan ke
belakangdalam menari massal, agar gerakannya kelihatan seragam maka tenaga yang digunakan harus
seragam pula, yaitu agar ayunan bisa sama.
Ruang
Diatas telah dikemukakan bahwa ruang adalah salah satu unsur pokok yangmenentukan terwujudnya suatu
gerak. Mustahil jika suatu gerak lahir tanpa adanyaruang, karena setiap gerak yang dibuatnya memiliki disain
ruangan dan berhubungandengan benda-benda lain dalam dimensi ruang dan waktu. Dengan demikian, penari
semata-mata dapat bergerak atau menari karena adanya ruang. Ruang di dalam tari dapat dibedakan dari ruang
yang diciptakan oleh penari dan ruang pentas atau tempat penari melakukan gerak.
Ruang yang diciptakan penari adalah ruang yang langsung berhubungan dengan penari, yang batas
imajinasinya adalah batas yang paling jauh yang dapat dijangkau oleh tangan dan kaki penari dalam keadaan
keadaan tidak pindah tempat.Misalnya jika anda bergerak menirukan burung terbang dengan menggunakan
kedua tangan ke atas dan kebawah, sejauh jangkauan ayunan tangan itulah yang dimaksud dengan ruang yang
diciptakan oleh penari.
Ruang pentas atau tempat penari melakukan gerak adalah wujud ruang secara nyata, merupakan arena yang
dilalui penari saat melakukan gerak.misalnya: Panggung, halaman terbuka lapangan dan lain – lain. Pokok
permasalahan yang terkandung dalam ruang, baik itu berupa ruang yang diciptakan oleh penari maupun ruang
tempat menari, meliputi : Garis, volume, arah, level dan fokus. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai
berikut:
b) Volume, yaitu jangkauan gerak yang tergantung dari besar kecilnya ruang yang digunakan seorang
8
penari. Misalnya, langkah ke depan dapatdilakukan dengan langkah pendek, langkah biasa dan langkah
lebar. Gerakanini sama tetapi dilakukan dengan ukuran yang berbeda. Dengan kata lain, gerakan kecil
bisa dikembangkan dan gerakan besar dapat dikecilkan volumenya.
e) Fokus, yaitu sudut pandang suatu perspektid penonton dan yang diperlukan dalam melakukan
rangkaian gerak.
Waktu
Waktu adalah elemen yang membentuk gerak tari selain unsur tenaga dan ruang yang tidak dapat dipisahkan
antara satu dan lainnya, karena merupakan suatu struktur yang saling berhubungan. Perannya saja yang
berbeda. Elemen waktu berkaitandengan ritme tubuh dan ritme lingkungan. Gerak yang dilakukan
dalam waktu sedang, cepat maupun lambat akan memberikan daya hidup pada sebuah tarian. Unsur
waktusangat berkaitan dengan unsure irama yang meberi nafas sehingga tampak hidup.
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA
9
1