Buku panduan penulisan skripsi Jurusan Ilmu Hukum (S1) Fakultas Hukum
Universitas Palangka Raya ini merupakan penyempurnaan dari buku panduan sebelumnya
yang mana substansi yang terdapat dalam buku panduan ini pada dasarnya sama dengan
terhadap dalam prosedur pengajuan judul dan beberapa bagian perubahan dalam rangka
mengikuti perkembangan tatacara penulisan karya ilmiah. Pemberlakuan Buku panduan ini
Dengan penyusunan buku panduan ini, diharapkan para mahasiswa yang menulis
Skripsi, dapat mengacu pada ketentuan dalam buku pedoman ini, yang secara tegas membagi
jenis penelitian hukum dalam 2 (dua) klasifikasi yaitu Penelitian Hukum Normatif dan
Penelitian Hukum Empiris. Pengklasifikasian dimaksud agar penulisan dan penelitian hukum
mahasiswa dalam bentuk proposal dan Skripsi akan jelas bentuk formatnya sesuai dengan
Penyusunan buku pedoman ini disadari masih terdapat kelemahan, karenanya akan
Dekan,
John Terson,S.H.,M.H.
NIP. 197407072005011002
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................................ ii
SURAT KEPUTUSAN TIM PENYUSUN ............................................................... iii
SURAT KEPUTUSAN DEKAN TENTANG PEMBERLAKUAN
REVISI BUKU PANDUAN SKRIPSI ...................................................................... iv
BAGIAN 1
KETENTUAN AKADEMIS DAN ADMINISTRASI
1.1 Ketentuan Pengajuan Judul Skripsi
A. Telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian Hukum
B. SKS tercapai minimal 136 SKS dibuktikan dengan fotocopy KHS yang menunjukkan
pencapaian 136 SKS tersebut
C. IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yang dicapai minimal 2,00
D. Membayar uang seminar Proposal sekaligus ujian Skripsi, dengan jumlah sesuai ketentuan
yang telah ditetapkan.
E. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan untuk mengajukan penyusunan skripsi, dapat
mendaftarkan diri di Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya,
dengan melampirkan KRS semester terakhir yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing
Akademik.
E. Terkait hasil konsultasi terhadap Usulan Penulisan Skripsi tersebut dapat berupa “diterima”
atau “diterima dengan revisi/dikonsultasikan” atau “ditolak”.
F. Usulan Penulisan Skripsi yang telah disetujui akan diberitahukan kepada Mahasiswa yang
bersangkutan.
G. Surat Keputusan Dekan tentang Pengangkatan Dosen Pembimbing Skripsi harus sudah
dibuat paling lambat 6 (enam) hari kerja terhitung sejak usulan judul disetujui.
H. Usulan Penulisan Skripsi yang dinyatakan “diterima”, wajib dikonsultasikan kepada Dosen
Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Pendamping yang telah ditunjuk selambat-
lambatnya 10 (sepuluh) hari sejak Surat Keputusan Dekan tentang Pengangkatan Dosen
Pembimbing Skripsi diterima oleh mahasiswa yang bersangkutan.
I. Mahasiswa yang rencana judulnya DITERIMA DENGAN REVISI, selanjutnya harus
segera berkonsultasi dengan Koordinator Bidang Hukum untuk mendapatkan bimbingan.
Setelah konsultasi segera masukkan lagi usulan judul (sesuai hasil revisi) ke Jurusan Ilmu
Hukum, berilah tanda REVISI pada usulan penelitian skripsi tersebut. Selanjutnya
serahkan bukti konsultasi dari koordinator bidang dan menunggu hasil pengumuman dari
jurusan ilmu hukum.
1.5 Pembimbingan
A. Syarat menjadi Dosen Pembimbing
Syarat untuk menjadi dosen pembimbing adalah sebagai berikut:
a. Berkedudukan sebagai Dosen Tetap pada Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya.
b. Pembimbing Utama: minimal Lektor III D dengan jenjang pendidikan S-2 atau S-3.
c. Pembimbing Pendamping: Minimal sebagai Asisten Ahli dengan jenjang pendidikan
S-2 atau S-3.
mengumpulkan kartu kontrol seminar proposal skripsi dan ditandatangani oleh salah satu
Dosen Penyeminar Proposal.
C. Mengumpulkan halaman persetujuan seminar Proposal yang telah ditandatangani oleh
Dosen Utama dan Dosen Pendamping.
D. Mengumpulkan Proposal Penelitian yang telah disetujui Dosen Pembimbing Utama dan
Dosen Pembimbing pendamping sebanyak 3 eksemplar.
E. Semua Berkas Persyaratan dikumpulkan kepada bidang masing-masing sesuai bidang yang
telah dipilih untuk diproses menjadi SK Seminar Proposal.
F. Seminar Proposal bersifat terbuka, dengan diikuti peserta seminar minimal 10 orang.
G. Seminar Proposal didampingi oleh 3 (tiga) orang Dosen Penyeminar, yaitu Dosen
Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Pendamping serta seorang Dosen Pendamping
seminar proposal.
H. Prosedur seminar Proposal Skripsi yaitu:
a. Mahasiswa diminta untuk mempresentasikan proposal skripsi, dengan menjelaskan
mengenai latar belakang, rumusan masalah, metode penelitan serta menguraikan tentang
pemahaman materi yang diteliti sesuai dengan topik yang ditulis.
b. Mahasiswa diminta memperlihatkan literatur yang digunakan dalam penulisan skripsi.
C. Mahasiswa dapat mengikuti ujian skripsi minimal 2 (dua) bulan setelah tanggal register
pada proposal dari Sub bagian Akademik.
D. Telah melakukan pembimbingan penelitian dan penulisan Skripsi selama 6 (enam) bulan
untuk penelitian hukum normatif dan 9 (sembilan) bulan untuk penelitian hukum empiris,
yang dibuktikan dengan Kartu Kendali Bimbingan dan ditanda tangani oleh Dosen
Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Pendamping
E. Mengumpulkan Kartu Hasil Studi (KHS) mulai dari KHS semester pertama sampai
dengan KHS semester terakhir.
F. Mengumpulkan fotocopy Transkrip Nilai Ujian Skripsi yang dikeluarkan oleh Sub Bagian
Akademik dan Kemahasiswaan.
G. Mengumpulkan fotocopy Kartu Rencana Studi (KRS) terakhir.
H. Melampirkan Bukti Pembayaran Seminar Proposal dan Ujian Skripsi.
I. Melampirkan fotocopy Sertifikat KKL (Kuliah Kerja Lapangan) dan K2NM (Kuliah Kerja
Nyata Mahasiswa) dan memperlihatkan lembaran yang asli.
J. Melampirkan fotocopy Sertifikat Orientasi Mahasiswa Baru (OMBA)
K. Mengumpulkan fotocopy Kartu Herregistrasi dan Slip Pembayaran SPP semester terakhir.
L. Mengumpulkan fotocopy Skripsi yang sudah mendapat persetujuan dan ditandatangani
oleh Dosen Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Pendamping.
M. Melampirkan Surat Pernyataan Keaslian Penelitian
N. Semua Berkas Persyaratan dikumpulkan kepada bidang masing-masing sesuai bidang
yang telah dipilih untuk diproses menjadi SK Seminar Proposal.
O. Pelaksanaan sidang Ujian Skripsi dilakukan secara tertutup.
P. Ujian Skripsi dilaksanakan dengan dihadiri oleh Tim Penguji yang terdiri dari 5 (lima)
orang Dosen Penguji.
Q. Dosen Pendamping yang bertugas pada saat Seminar Proposal, secara langsung menjadi
bagian dari Tim Penguji Skripsi.
R. Dalam hal adanya Dosen Penguji yang berhalangan hadir, maka ujian Skripsi dapat
dilaksanakan, apabila dihadiri minimal oleh 4 (empat) orang Dosen Penguji, yaitu Ketua
Tim Penguji, Dosen Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Pendamping serta 2
(dua) orang Dosen Penguji.
S. Bagi Dosen Penguji yang tidak hadir saat ujian, maka kehilangan haknya (tidak menguji)
dan akan digantikan oleh dosen pengganti.
T. Bagi dosen penguji yang berhalangan hadir, wajib melaporkan kepada Ketua Jurusan 1
(satu) hari sebelum pelaksanaan ujian.
U. Dosen Penguji adalah dosen yang hadir dalam Seminar Proposal maupun ujian skripsi.
V. Peserta dapat memulai sidang skripsi apabila terdapat dua dosen penguji dan dua dosen
pembimbing skripsi.
BAGIAN 2
TEKNIS PENULISAN DAN PENGETIKAN PROPOSAL SKRIPSI / SKRIPSI
non hipotesis, sehingga dalam langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis”
2. Jika kutipan langsung lebih dari 3 (tiga) baris ditulis sendiri dalam suatu paragraf,
penulisannya masuk ketukan ke-4 (empat) dari sebelah kiri dengan jarak 1 (satu spasi
tanpa tanda petik.
Contoh :
Mengenai masalah populasi dan penarikan sampel, Surachmad menyatakan ketentuan
sebagai berikut :
Dalam suatu penelitian menggunakan populasi cukup homogen yaitu dibawah 100
(seratus) maka dapat dipergunakan sampel 50% dan jika diatas 1000 (seribu), sampel
yang dipergunakan hanya sebesar 15 %. Tetapi adakalanya penarikan sampel ditiadakan
sama sekali dengan memasukkan seluruh populasi.
dari kejahatan masa kini yang mendapat perhatian luas dunia internasional.
D. Penulisan Yang Diambil Dari Kutipan Yang Terdapat Pada 1 (satu) Sumber.
Penulisan kutipan yang diambil dari kutipan pada 1 (satu) sumber dilakukan dengan cara
menyebutkan nama pengarang asli, nama pengutip pertama dan tahun penerbitan. Kutipan
semacam ini hanya dilakukan bila sumber asli tidak mungkin didapatkan.
Contoh :
Meyer dan Freedle dalam Carell mengembangkan kategorisasi yang dikembangkan oleh
Meyer, dengan cara mengkombinasikan tipe teks collection dan tipe teks description, sehingga
melahirkan tipe teks lain
Catatan : Untuk Penulisan sumber kutipan pada kutipan langsung maupun tidak
langsung dilakukan sebagai catatan kaki (Footnote)
E. Penomoran Kutipan
1. Setiap kutipan langsung maupun tidak langsung baik dalam bentuk spasi 2 (dua) maupun
spasi 1 (satu) diberi nomor kutipan.
2. Penomoran kutipan digunakan penomoran berkelanjutan dari kutipan nomor 1 (satu)
sampai nomor terakhir.
Contoh:
2
a) Edi Santosa, Sistem Pewarisan Dalam Masyarakat Dayak Ot Danum, Ranying
Bunu, Palangka Raya, 2010, hlm. 45
3
b) Ibid, Hlm. 40
4
c) Edi Santosa, Perbandingan Hak Ulayat Suku Dayak Dengan Hak Ulayat
Minangkabau, Salundik Pambelom, Palangka Raya, 2011, Hlm. 23
5
d) Edi Santosa, Op. Cit. hlm. 100
3. Loc. Cit singkatan dari Loco Citato yang berarti tempat yang telah dikutip, dimana kutipan
diambil dari sumber yang sama dan halaman yang sama, akan tetapi disela oleh kutipan
yang lain dari sumber yang berbeda.
Contoh :
6
a) Edi Santosa, 2010, Sistem Pewarisan Dalam Masyarakat Dayak Ot Danum,
Ranying Bunu, Palangka Raya, hlm. 45
7
b) Ibid, hlm. 40
8
c) Edi Santosa, Perbandingan Hak Ulayat Suku Dayak Dengan Hak Ulayat
Minangkabau, Salundik Pambelom, Palangka Raya, 2011, Hlm. 23
9
d) Edi Santosa. Loc. Cit.
4. Hasil Wawancara
10
a. Wawancara dengan Budi, Hakim pada Pengadilan Negeri Palangka Raya tanggal
22 oktober 2016.
I. Kepustakaan
a. Dari Buku
(1) Tuliskan nama pengarang/penulis
(2) Pengarang yang banyak, cantumkan nama pengarang pertama, yang lainnya
diganti dkk./et.al.
(3) Bila pengarang itu sebagai editor, langsung diberi (ed.)
(4) Tahun terbit buku
(5) Judul buku diketik miring.
(6) Penerbit dan disusul Kota Penerbitan, bila tidak ada tidak usah ditulis.
(7) Cara mengetiknya mulai dari tepi/margin kiri dan lanjutannya mulai masuk pada
ketukan ke-6 (enam).
(8) Terhadap pengarang yang sama, diganti dengan sebuah garis sepanjang 8
(delapan) ketukan.
(9) Bila nama pengarang tidak ada, diganti dengan anonim.
(10) Diketik dalam 1 (satu) spasi, dan jarak antara daftar pustaka satu dengan yang
lain yaitu 1 setengah spasi.
Contoh :
Donato, Johny, 2010, Pembahasan Hukum Indonesia, Pustaka Ilmu, Jakarta.
------------------ 2011, Pengantar Hukum Indonesia, Pustaka jaya, Bandung.
b. Majalah/Jurnal/Surat Kabar
(1) Judul tulisan dalam tanda petik
(2) Nama majalah, jurnal, atau surat kabar, diketik miring dan digaris bawah
(3) Cantumkan saat penerbitan, misalnya hari, tanggal, bulan dan tahun
Contoh :
Hadjon, Philipus M, “Beberapa Catatan Tentang Hak Asasi Manusia”, Yuridika,
Nomor 2, Tahun VIII.
c. Kertas Kerja (Seminar, Simposium, Diskusi Panel)
Sama seperti ketentuan poin b di atas, bedanya ialah kertas kerja atau makalah digaris
bawahi.
Contoh :
Gani, Abdoel, 1984, “Peranan Ilmu Hukum Dalam Pembangunan Indonesia”,
Makalah, Pada Simposium “Kedudukan lmu Hukum Dalam Pembangunan
Indonesia”.
d. Kutipan dari internet
Referensi pustaka yang diunduh dari internet, harus melalui URL/Web resmi, dengan
ketentuan terdapat: nama penulis, Tahun upload tulisan, Judul tulisan, Nama
lengkap URL/Web, (tgl,bulan,dan tahun diunduh).
e. Penerbitan Resmi
Contoh :
Direktorat Pembangunan Masyarakat Desa, 2002, Dasar-dasar Penyusunan Tata
Desa, Departemen Dalam Negeri, Jakarta.
f. Peraturan Perundang-undangan
Ditulis sesuai dengan urutan-urutan atau hirarkhi yang berlaku mulai dari UUD Tahun
1945.
Contoh:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan
Pidana Anak, (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5332).
g. Putusan Pengadilan
Contoh : Putusan MA. RI, Tanggal 4 Februari 1973, Nomor Reg. 1479 K/Pid/1989.
Ad 5. Ringkasan Skripsi.
Ringkasan Skripsi ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Judul ringkasan
adalah sama dengan judul Skripsi, diketik dengan huruf besar atau kapital, yang
ditempatkan di bagian atas tengah halaman. Ringkasan Skripsi mencakup latar belakang,
masalah penelitian, metodologi penelitian dan hasil analisis masalah. Di dalam ringkasan
tidak boleh ada kutipan dari pustaka, jadi merupakan hasil tulisan atau uraian murni dari
penulis. Isi ringkasan harus dapat dimengerti, tanpa melihat kembali pada materi Skripsi.
Ringkasan diketik dalam jarak 1 (satu) spasi, disusun dengan jumlah kata yaitu antara 200
hingga 400 kata maksimal 1 (satu) sampai dengan 1 (satu) setengah halaman). Di bagian
bawah ringkasan terdapat kata kunci.
Ad 6. Halaman Kata Pengantar
Kata pengantar memuat uraian singkat proses penulisan Skripsi dan ucapan terima kasih
serta uraian-uraian lain yang bersifat ilmiah.
Ad 7. Halaman Persetujuan Publikasi
Berupa halaman pernyataan persetujuan publikasi tugas akhir untuk kepentingan akademis
kepada Universitas Palangka Raya untuk menyimpan, mengalihmedia, mengelola dalam
bentuk pangkalan data, merawat, dan mempublikasikan tugas akhir selama tetap
mencantumkan nama mahasiswa penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.
Ad 8. Halaman Daftar Isi
Halaman daftar isi diketik pada halaman baru dan diberi judul daftar isi, yang diketik dengan
huruf kapital tanpa diakhiri tanda titik serta diletakkan di tengah atas kertas. Daftar isi
memuat Halaman Persetujuan Proposal atau Skripsi, Halaman Pengesahan Seminar Proposal
atau Pengujian Skripsi, Halaman Motto dan Persembahan, Ringkasan Skripsi, Kata
Pengantar, Daftar Isi,Judul dari BAB dan sub bab, Daftar Pustaka dan Lampiran. Judul bab
diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul subbab diketik dengan huruf kecil kecuali
huruf pertama tiap subbab diketik dengan huruf besar. Baik judul bab ataupun subbab tidak
diakhiri dengan tanda titik. Nomor bab menggunakan angka romawi dan subbab
menggunakan angka Arab. Jarak pengetikan antar baris judul bab yang satu dengan yang lain
adalah 2 (dua) spasi, sedangkan jarak spasi antara anak bab adalah 1 (satu) spasi.
Ad 9. Halaman Daftar Tabel
Halaman daftar tabel diketik pada halaman baru. Judul daftar tabel diketik dengan
menggunakan huruf kapital tanpa diakhiri dengan tanda titik dan diletakkan di tengah atas
kertas. Daftar tabel memuat semua tabel yang disajikan dalam teks dan lampiran. Nomor
tabel ditulis dengan angka. Jarak pengetikann judul (teks) tabel yang lebih dari 1 (satu) baris
diketik 1 (satu) spasi dan jarak antara judul tabel, yaitu 2 (dua) spasi. Judul tabel dalam
halaman daftar tabel harus sama dengan judul tabel dalam teks.
Ad 10. Halaman Daftar Gambar dan Daftar Grafik (kalau ada)
Memuat daftar gambar dan daftar grafik terkait penelitian yang ada pada skripsi.
(3) Tahapan penelitian, pada penelitian hukum normatif terdiri dari penelusuran secara
kepustakaan, guna mendapatkan dan mengumpulkan bahan-bahan hukum (bahan
hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier). Sedangkan untuk
penelitian hukum empiris dengan mengumpulkan data primer yang ingin
didapatkan di lapangan.
(4) Cara mendapatkan bahan yang dipergunakan dalam penelitian : studi kepustakaan,
observasi, wawancara atau dapat juga menggunakan angket/kuisioner.
(5) Analisis Data Penelitian terdiri atas :
(a) Analisis Data (penelitian hukum empiris), adalah dengan cara mengkaji,
mengolah dan membahas informasi yang diperoleh dari penelitian secara ilmiah
dengan teknik analisis kualitatif dan berpedoman pada pola/konstruksi berpikir
bersifat induktif.
(b) Analisis Bahan Hukum (Penelitian Hukum Normatif), dimana mengolah bahan
hukum dengan kegiatan untuk mengadakan sistematisasi terhadap bahan-bahan
hukum tertulis. Sistematisasi berarti membuat klasifikasi terhadap bahan-bahan
hukum tertulis, yang dilakukan untuk memudahkan pekerjaan analisis dengan
berpedoman pada pola/konstruksi berpikir bersifat deduktif.
Ad 2. Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka memuat rincian secara sistematik uraian teoritis dan atau fakta,
berdasarkan rujukan hasil penelitian yang telah ada sebelumnya, baik yang berasal dari
sumber pustaka mutakhir yang memuat prinsip atau asas hukum, teori hukum, pernyataan,
konsep atau pendekatan teori yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan. Tata
cara penulisan kepustakaan (kutipan) harus sesuai dengan ketentuan cara pengutipan yang
telah ditentukan.
Ad 3. Pembahasan
Hasil penelitian biasanya disatukan dalam satu bab yaitu bab pembahasan. Namun dapat juga
dibagi menjadi beberapa sub sesuai dengan kebutuhan. Pemberian nama untuk masing-
masing bab disesuaikan dengan isi pokok bahasannya. Hasil penelitian bisa memuat bahan
hukum dan/atau data yang diperlukan untuk menperkuat analisis terhadap isu hukum yang
dijadikan masalah dalam penelitian.
Ad 4. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan disajikan terpisah dari saran-saran. Sinonim dari saran adalah implikasi hasil
penelitian.
(a) Kesimpulan haruslah merupakan pernyataan singkat dan akurat yang disarikan dari hasil
pembahasan. Kesimpulan juga merupakan jawaban terhadap permasalahan penelitian dan
sedapat mungkin harus sejalan dengan tujuan penelitian.
BAGIAN 3
SISTEMATIKA/KERANGKA PROPOSAL PENELITIAN/SKRIPSI
Dalam penelitian hukum empiris, hukum dikonsepsikan sebagai gejala empiris yang dapat
diamati dalam kehidupan atau ius operatum atau law as it is in society, dimana hukum tidak dimaknai
sebagai kaidah-kaidah normatif yang eksistensinya berada secara eksklusif didalam legitimasi yang
formal.
Aspek utama dari penelitian hukum empiris lebih berfokus kepada hal-hal yang terkoneksi
dengan pembentukan hukum dan penerapan hukum yang terjadi dalam dunia empiris, dengan tujuan :
(a) Untuk menggambarkan keadaan dengan jelas dan tepat.
(b) Untuk menjelaskan atau menganalisis keadaan yang dimaksud.
Hasil analisisnya menunjukkan unsur-unsur atau kategori mana yang signifikan dan
menunjukkan hubungan-hubungan antara unsur-unsur tersebut.
A. Metode kebenaran penelitian hukum empiris yaitu kebenaran bersifat korespondensi dan
kebenaran yang teruji.
B. Langkah-langkah penelitian hukum empiris.
Pada dasarnya langkah-langkah yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan penelitian
hukum empiris adalah sebagai berikut :
(1) Penentuan Topik dan isu hukumnya sebagai landasan pembuatan judul penelitian.
(2) Latar Belakang Masalah
Dalam bagian ini dapat dikemukakan peristiwa-peristiwa yang mengakibatkan munculnya
masalah yang akan diteliti.
(3) Permasalahan
Dalam merumuskan permasalahan harus sejalan dan konsisten dengan judul dan isu
hukumnya.
(4) Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian adalah untuk menjawab rumusan masalah.
(5) Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian dirumuskan sesuai dengan sasaran yang ditujukan oleh penelitian, dan
pada prinsipnya adalah untuk memperbaiki keadaan yang ada.
(6) Kerangka Teoritis atau Kajian Pustaka
Pada bagian ini peneliti harus menyajikan dan menganalisis: (a) peraturan perundang-
undangan; (b) teori atau pendapat para pakar, serta ; (c) dokumen lain yang terkait dengan
isu hukum atau permasalahan yang akan diteliti.
Dalam kajian pustaka ini peneliti dapat memberikan hipotesis yaitu suatu dalil, yang belum
dianggap sebagai dan menjadi dalil sepenuhnya. Oleh karenanya harus diuji kebenaranya
dalam penelitian yang akan dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Berupa buku-buku teks, karya ilmiah (makalah, tesis, disertasi), jurnal-jurnal hukum, artikel,
peraturan perundang-undangan yang secara umum merupakan bahan untuk membangun
argumen-argumen dalam karya tulis dan secara khusus menjadi referensi untuk
menganalisis masalah atau isu hukum yang ada.
B. Terkait sistematika penulisan Skripsi untuk penelitian hukum empiris dibuat dalam 4 (empat)
bab, dimana dalam format sistematika penulisan Skripsi, maka sub bab Tinjauan Pustaka
dalam Proposal dipindahkan menjadi bab tersendiri yaitu BAB II, dengan diberikan judul
baru. Adapun substansi lengkap sistemetika penulisan Skripsi untuk penelitian hukum
empiris adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan dan Pembatasan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Hipotesis (apabila ada)
1.6 Metodologi Penelitian
1.6.1 Metode Pendekatan/Jenis Penelitian
1.6.2 Ruang Lingkup/Fokus Penelitian
1.6.3 Lokasi Penelitian
1.6.4 Jenis atau Sumber Data (Data Primer dan Data Sekunder)
1.6.5 Instrumen Penelitian
1.6.5.1 Studi Pustaka
1.6.5.2 Observasi / Pengamatan
1.6.5.3 Wawancara
1.6.6 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel (kalau diperlukan)
1.6.7 Teknik Analisis Data
1.7 Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (diberi judul)
BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN (diberi judul)
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran-saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Kekhususan kajian hukum normatif terletak pada langkah-langkah kegiatan ilmiah yang dapat
ditelusuri berdasarkan penelitian kepustakaan dengan mendasarkan pemahaman akan azas-azas
hukum, teori-teori hukum, konsep-konsep hukum, pengertian-pengertian hukum maupun kaidah-
kaidah hukum yang ada. Sebagai contoh dalam suatu kasus diperhadapkan pada permasalahan apakah
suatu kasus merupakan suatu perkara perdata , misalkan sebagai suatu wanprestasi ataukah tergolong
kasus pidana yaitu penipuan. Untuk sampai pada eksplanasi apakah kasus dimaksud wanprestasi atau
penipuan, maka dapat ditelusuri kembali kenapa kesimpulan yang ditarik demikian.
A. Metode kebenaran penelitian hukum normatif yaitu kebenaran koherensi dan pragmatik.
B. Langkah-langkah penelitian hukum normatif.
Secara umum langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam melakukan penelitian hukum
normatif hampir sama dengan penelitian hukum empiris, namun demikian ada beberapa hal yang
membedakannya, sebagai kehususan dari penilitian hukum normatif.
(1) Langkah awal suatu kajian hukum normatif adalah penentuan pokok masalah secara jelas
untuk selanjutnya ditarik isu-isu hukum dengan mendasarkan pada pernyataan-pernyataan
pendukungnya, yang kemudian diarahkan sebagai acuan perumusan judul penelitian.
(2) Latar belakang masalah
Memuat penjelasan tentang apa yang menjadi masalah penelitian, alasan mengapa masalah
tersebutpenting dan perlu diteliti. Masalah tersebut ada baiknya didukung fakta empiris untuk
memperjelas dan mendukung argumentasi bahwa ada masalah yang perlu dilakukan
penelitian. Oleh karenanya harus ditunjukkan letak dari masalah yang akan diteliti dalam
konteks permasalahan pada tataran dogmatik hukum yaitu adanya kekosongan hukum,
kekaburan norma, pertentangan atau konflik norma dan hubungan bersifat fungsional antar
norma. Isi latar belakang masalah adalah:
a. Alasan yang mendasari dilakukannya penelitian
b. Segala sesuatu yang diketahui berkaitan dengan masalah yang diteliti
c. Urgensi penelitian dilakukan berdasarkan permasalahan yang diteliti.
(3) Perumusan Masalah.
Mengindentifikasi masalah-masalah yang relevan dan memuat rumusan secara konkrit dari
masalah yang ada, dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan yang akan diteliti.
(4) Tujuan Penelitian
Mengutarakan sasaran yang ingin dicapai oleh peneliti, baik tujuan umum (tujuan penelitian
secara keseluruhan) maupun tujuan khusus (tujuan yang lebih operasional) setelah penelitian
dilakukasn dan dikaitkan dengan topik penelitian. Rumusan kalimat dari tujuan penelitian
harus jelas dan tegas.
melandasi aturan hukum tersebut. Cara pendekatan ini dilakukan dengan menelaah
latar belakang dan perkembangan pengaturan mengenai isu hukum yang dihadapi.
4. Pendekatan Komparatif (Comparative Approach)
Pendekatan ini dilakukan dengan membandingkan peraturan hukum ataupun putusan
pengadilan di suatu negara dengan peraturan hukum di negara lain (dapat 1 negara
atau lebih), namun haruslah mengenai hal yang sama. Perbandingan dilakukan untuk
memperoleh persamaan dan perbedaan di antara peraturan hukum/putusan
pengadilan tersebut.
5. Pendekatan Konseptual (Conceptual Approach)
Pendekatan ini beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang
berkembang di dalam ilmu hukum. Pendekatan ini menjadi penting sebab
pemahaman terhadap pandangan/doktrin yang berkembang dalam ilmu hukum dapat
menjadi pijakan untuk membangun argumentasi hukum ketika menyelesaikan isu
hukum yang dihadapi. Pandangan/doktrin akan memperjelas ide-ide dengan
memberikan pengertian-pengertian hukum, konsep hukum, maupun asas hukum
yang relevan dengan permasalahan.
b. Bahan-bahan Hukum; ada yang bersifat umum dan bersifat khusus, yang terdiri dari
bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Ketiga bahan
hukum tersebut merupakan satu kesatuan instrumen analisis yang saling menunjang.
c. Analisis Bahan Hukum; merupakan suatu tahap kegiatan penelitian setelah dilakukan
kegiatan (1) identifikasi (kegiatan memilih dan menentukan kaidah-kaidah hukum yang
dijadikan acuan atau bahan penelitian) dan; (2) inventarisasi (kegiatan memilih pasal-
pasal yang mengatur peristiwa-peristiwa hukum tertentu terkait masalah yang diteliti);
(3)membuat sistematika dari pasal-pasal tersebut guna mendapatkan klasifikasi tertentu
yang selaras dengan masalah. Dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan tersebut akan
tergambarkan bentuk atau pola penalaran atau analisis penulis (deduktif kualitatif yaitu
mendasarkan pada pernyataaan-pernyataan bersifat umum untuk selanjutnya diarahkan
menjadi pernyataan dan kesimpulan bersifat khusus).
DAFTAR PUSTAKA
Terkait daftar pustaka berupa buku-buku teks, karya ilmiah (makalah, tesis, disertasi), jurnal-
jurnal hukum, artikel, peraturan perundang-undangan yang secara umum merupakan bahan
untuk membangun argumen-argumen dalam karya tulis dan secara khusus menjadi referensi
untuk menganalisis masalah atau isu hukum yang ada.
Sedangkan sistematika penulisan Skripsi terdiri dari 4 (empat) BAB dengan format
sistematika penulisan Skripsi adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Dan Pembatasan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Metodologi Penelitian
1.5.1 Jenis Penelitian/Metode Pendekatan
1.5.2 Bahan-bahan Hukum
1.5.3 Analisis Bahan Hukum
1.6 Sistematika Penulisan
BAGIAN 4
LAMPIRAN-LAMPIRAN
3. Sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum pada fakultas Hukum
Universitas Palangka Raya.
E. TINJAUAN PUSTAKA
F. HIPOTESIS (apabila ada)
G. METODOLOGI PENELITIAN
1. Metode Pendekatan/ Jenis Penelitian
Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
empiris yaitu penelitian dimana hukum tidak dikonsepsikan sebagai suatu gejala
normatif yang otonom, akan tetapi dipahami sebagai suatu institusi sosial yang secara
riil nyata)berkaitan dengan variabel-variabel sosial lainnya. Dalam konteks yang
demikian, hukum sebagai gejala sosio-empirik dipelajari disatu sisi sebgai independent
variabel yang menimbulkan efek-efek pada pelbagai kehidupan sosial, dan disisi lain
sebagai suatu defendent variabel yang muncul sebagai suatu resultante berbagai ragam
kekuatan dalam proses sosial (studi mengenai law in proces).
2. Ruang Lingkup/ Fokus Penelitian
Mengutarakan secara singkat tentang pembatasan keluasan dan kedalaman cakupan
penelitian.
3. Lokasi Penelitian
4. Jenis atau Sumber Data
Ada 2 (dua) jenis data yaitu :
a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya.
b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh tidak langsung dari sumbernya.
5. Instrumen Penelitian
5.1. Studi Kepustakaan
5.2. Observasi/ Pengamatan
5.3. Wawancara
6. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel (kalau diperlukan)
Menjelaskan objek penelitian, populasi, sampel (responden) dan teknik pengambilan
sampel yang digunakan dalam penelitian
7. Teknik Analisis Data
Mengemukakan teknik atau cara yang digunakan dalam analisis data disertai
pembenaran atau alasan penggunaan cara analisis tersebut termasuk penggunaan metode
dan prosedur yang akan dilakukan misalnya, rumus statistik dan prosedur yang
dilakukan dan dipakai dalam pengujian hipotesis atau teknik lainnya untuk menganalisis
data penelitian.
H. SISTEMATIKA PENULISAN
Merupakan gambaran menyeluruh terkait hal-hal yang akan dikemukakan dalam penulisan
Skripsi nantinya, serta dijabarkan secara umum dalam uraian bab per bab mulai dari BAB I
PENDAHULUAN sampai BAB IV PENUTUP.
DAFTAR PUSTAKA
Berupa buku-buku teks, karya ilmiah (makalah, tesis, disertasi), jurnal-jurnal hukum, artikel,
peraturan perundang-undangan yang secara umum merupakan bahan untuk membangun argumen-
argumen dalam karya tulis dan secara khusus menjadi referensi untuk menganalisis masalah atau
isu hukum yang ada.
E. TINJAUAN PUSTAKA
F. METODOLOGI PENELITIAN
1. Metode Pendekatan
2. Bahan-bahan Hukum.
3. Analisis Bahan Hukum
G. SISTEMATIKA PENULISAN
Merupakan gambaran menyeluruh terkait hal-hal yang akan dikemukakan dalam penulisan
Skripsi nantinya, serta dijabarkan secara umum dalam uraian bab per bab mulai dari BAB I
PENDAHULUAN sampai BAB IV PENUTUP.
DAFTAR PUSTAKA
Berupa buku-buku teks, karya ilmiah (makalah, tesis, disertasi), jurnal-jurnal hukum, artikel,
peraturan perundang-undangan yang secara umum merupakan bahan untuk membangun argumen-
argumen dalam karya tulis dan secara khusus menjadi referensi untuk menganalisis masalah atau
isu hukum yang ada.
...............................................................................................................................................
..........................................................................................................................
.........................................................................................................(**)
OLEH(***)
NAMA : (***)
NIM : (***)
SKRIPSI (*)
...............................................................................................................................................
..........................................................................................................................
.........................................................................................................
........................................................................................... (**)
OLEH (***)
NAMA : (***)
NIM : (***)
Nama : .....................................................................................
NIM : .....................................................................................
Bidang : .....................................................................................
Judul Skripsi : .....................................................................................
Disetujui :
Menyetujui,
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping,
................................. ...................................
NIP. NIP.
Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Hukum,
..................................
NIP.
Mengesahkan,
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
Fakultas Hukum
Dekan,
..................................
NIP.
Nama : .....................................................................................
NIM : .....................................................................................
Bidang : .....................................................................................
Judul Skripsi : .....................................................................................
Diseminarkan : Hari-Tanggal-Bulan-Tahun
Nomor Registrasi :
Tanggal : (Hari-Tanggal-Bulan-Tahun)
Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Hukum,
..................................
NIP.
Mengesahkan,
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
Fakultas Hukum
Dekan,
..................................
NIP.
Nama : .....................................................................................
NIM : .....................................................................................
Bidang : .....................................................................................
Judul Skripsi : .....................................................................................
Disetujui :
Menyetujui,
................................. ...................................
NIP. NIP.
Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Hukum,
..................................
NIP.
Mengesahkan,
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
Fakultas Hukum
Dekan,
..................................
NIP.
TIM PENGUJI
Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Hukum,
..................................
NIP.
Mengesahkan,
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
Fakultas Hukum
Dekan,
..................................
NIP.
RINGKASAN SKRIPSI
(JUDUL SKRIPSI)
.........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
............................................................................. (berisi latar belakang masalah)
.........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
......................................................................... (berisi rumusan masalah)
.........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.................................... (berisi metode penelitian yang dipakai dalam rangka penelitian)
.........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.................................... (berisi hasil-hasil penelitian dalam rangka menjawab rumusan
masalah)
Kata Kunci :
Keterangan:
1. (Ringkasan Skripsi diketik dengan jarak 1 (satu) spasi, disusun dengan jumlah
kata yaitu antara 200 s.d 400 kata, maksimal 1 (satu) setengah halaman).
2. Kata kunci terdiri dari 3 sampai 5 kata dan ditulis sesuai urutan abjad.
KATA PENGANTAR
.............................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.................................................................................
.............................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
..........................................................................................................................
Palangka Raya,...........................2017
Penulis,
(Nama)
(NIM)
BABI PENDAHULUAN.........................................................................................
1.1 Latar Belakang Masalah..........................................................................
1.2 Rumusan Dan Pembatasan Masalah .......................................................
1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................
1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................
1.5 Metodologi Penelitian .............................................................................
1.5.1 Jenis Penelitian ..............................................................................
1.5.2 Metode Pendekatan .......................................................................
1.5.3 Bahan-bahan Hukum .....................................................................
1.5.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum .............................................
1.5.5 Analisis Bahan Hukum ..................................................................
1.6 Sistematika Penulisan .............................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (jika ada)
Surat Pernyataan
Nama : ...........................................................................
NIM : ...........................................................................
Tempat/Tgl.Lahir : ...........................................................................
Bidang : ...........................................................................
“……………………………………………………………….………………….......”
sumbernya. Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Proposal Skripsi ini
bukan hasil penelitian saya (dibuatkan atau plagiat), maka saya bersedia
Nama Terang
Keterangan:
Diketik dengan huruf Arial ukuran 12 dan menggunakan 2 spasi
PERNYATAAN ORISINALITAS
Nama : ...........................................................................
NIM : ...........................................................................
Tempat/Tgl.Lahir : ...........................................................................
“……………………………………………………………………………………...”
Merupakan hasil penelitian saya sendiri dan setiap dan seluruh sumber acuan
telah ditulis sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah yang berlaku di Fakultas
bahwa Skripsi ini bukan hasil penelitian saya (dibuatkan atau plagiat), maka saya
bersedia gelar kesarjanaan saya dicabut sesuai dengan aturan yang berlaku.
Nama Terang
Keterangan:
Diketik dengan huruf Arial ukuran 12 dan menggunakan 2 spasi
Sebagai sivitas akademik Universitas Palangka Raya, saya yang bertanda di bawah
ini:
Nama :
NIM :
Fakultas : Hukum
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas royalti nonekslusif
tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Yang Menyatakan,
Nama Lengkap