Anda di halaman 1dari 49

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA


FAKULTAS HUKUM
2017
KATA PENGANTAR

Buku panduan penulisan skripsi Jurusan Ilmu Hukum (S1) Fakultas Hukum

Universitas Palangka Raya ini merupakan penyempurnaan dari buku panduan sebelumnya

yang mana substansi yang terdapat dalam buku panduan ini pada dasarnya sama dengan

substansi sebagaimana terdapat dalam bukum panduan sebelumnya. Perubahan hanya

terhadap dalam prosedur pengajuan judul dan beberapa bagian perubahan dalam rangka

mengikuti perkembangan tatacara penulisan karya ilmiah. Pemberlakuan Buku panduan ini

ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dekan Nomor ……..tentang Pemberlakuan Revisi

Buku Pedoman Penulisan Skripsi

Dengan penyusunan buku panduan ini, diharapkan para mahasiswa yang menulis

Skripsi, dapat mengacu pada ketentuan dalam buku pedoman ini, yang secara tegas membagi

jenis penelitian hukum dalam 2 (dua) klasifikasi yaitu Penelitian Hukum Normatif dan

Penelitian Hukum Empiris. Pengklasifikasian dimaksud agar penulisan dan penelitian hukum

mahasiswa dalam bentuk proposal dan Skripsi akan jelas bentuk formatnya sesuai dengan

standar penulisan karya ilmiah.

Penyusunan buku pedoman ini disadari masih terdapat kelemahan, karenanya akan

terus dilakukan penyempurnaan dengan harapan dapat membantu dan mempermudah

mahasiswa dalam pelaksanaan penulisan akhir.

Palangka Raya, April 2017

Dekan,

John Terson,S.H.,M.H.
NIP. 197407072005011002
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................................ ii
SURAT KEPUTUSAN TIM PENYUSUN ............................................................... iii
SURAT KEPUTUSAN DEKAN TENTANG PEMBERLAKUAN
REVISI BUKU PANDUAN SKRIPSI ...................................................................... iv

KETENTUAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN


SKRIPSI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

BAGIAN 1 KETENTUAN AKADEMIS DAN ADMINISTRASI .


1.1 Ketentuan Pengajuan Judul Skripsi..............................................
1.2 Pengajuan Judul Proposal dan Skripsi .........................................
1.3 Penilaian Usulan Penulisan Skripsi..............................................
1.4 Waktu Pembimbingan dan Penyelesaian Penulisan
Proposal dan Skripsi .....................................................................
1.5 Pembimbingan ..............................................................................
1.6 Syarat Seminar Proposal ..............................................................
1.7 Prosedur Bimbingan Skripsi ........................................................
1.8 Syarat Ujian Skripsi .....................................................................
1.9 Ketentuan Pelaksanaan Ujian Skripsi ..........................................
BAGIAN 2 TEKNIS PENULISAN DAN PENGETIKAN
PROPOSAL SKRIPSI DAN SKRIPSI
2.1 Ketentuan Berkaitan Penulisan ....................................................
2.2 Penulisan Kutipan.........................................................................
2.3 Footnote atau Catatan Kaki ..........................................................
2.4 Membuat Daftar Kepustakaan......................................................
2.5 Bagian Pendahuluan Skripsi ........................................................
2.6 Bagian Utama dari Skripsi ...........................................................
2.7 Bagian Akhir Skripsi ....................................................................
BAGIAN 3 SISTEMATIKA / KERANGKA PROPOSAL
PENELITIAN / SKRIPSI
3.1 Penelitian Hukum Empiris (Metode Penelitian yang
dipergunakan) ...............................................................................
3.2 Penelitian Hukum Normatif (Metode Penelitian yang
Dipergunakan) ..............................................................................
BAGIAN 4 LAMPIRAN-LAMPIRAN
4.1 CONTOH BENTUK PROPOSAL SKRIPSI JENIS
PENELITIAN HUKUM EMPIRIS .............................................
4.2 CONTOH BENTUK PROPOSAL SKRIPSI JENIS
PENELITIAN HUKUM NORMATIF ........................................
4.3 CONTOH COVER DEPAN PROPOSAL SKRIPSI...................
4.4 CONTOH COVER DEPAN SKRIPSI ........................................
4.5 CONTOH HALAMAN PERSETUJUAN
PROPOSAL SKRIPSI..................................................................
4.6 CONTOH HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL SKRIPSI..................................................................
4.7 CONTOH HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ...................
4.8 CONTOH HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ....................
4.9 CONTOH HALAMAN RINGKASAN SKRIPSI .......................
4.10 CONTOH HALAMAN KATA PENGANTAR ..........................
4.11 CONTOH HALAMAN DAFTAR ISI .........................................
4.12 CONTOH SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
PENELITIAN ...............................................................................
4.13 CONTOH HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
SKRIPSI .......................................................................................
4.14 CONTOH HALAMAN PERNYATAAN
PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................................................
1

KETENTUAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN SKRIPSI


FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

BAGIAN 1
KETENTUAN AKADEMIS DAN ADMINISTRASI
1.1 Ketentuan Pengajuan Judul Skripsi
A. Telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian Hukum
B. SKS tercapai minimal 136 SKS dibuktikan dengan fotocopy KHS yang menunjukkan
pencapaian 136 SKS tersebut
C. IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yang dicapai minimal 2,00
D. Membayar uang seminar Proposal sekaligus ujian Skripsi, dengan jumlah sesuai ketentuan
yang telah ditetapkan.
E. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan untuk mengajukan penyusunan skripsi, dapat
mendaftarkan diri di Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya,
dengan melampirkan KRS semester terakhir yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing
Akademik.

1.2 Pengajuan Judul Proposal dan Skripsi


A. Usulan Penulisan Skripsi diajukan oleh mahasiswa dalam outline proposal skripsi dan
melampirkan transkrip nilai sementara. Sistematika outline proposal skripsi terdiri dari:
nama, NIM, bidang kekhususan, judul skripsi yang diajukan, latar belakang, rumusan
masalah (2 permasalahan) dan metode penelitian.
B. Melampirkan Surat Pernyataan Keaslian Penelitian yang menyatakan bahwa proposal
skripsi yang ditulis adalah tulisan asli (original) bukan plagiat atau dibuatkan oleh orang
lain dan siap menerima sanksi.
C. Usulan/Proposal Penulisan Skripsi tersebut ditujukan kepada Ketua Jurusan ilmu hukum.

1.3 Penilaian Usulan Penulisan Skripsi


A. Usulan Penulisan Skripsi yang telah masuk ke Ketua Jurusan Ilmu Hukum kemudian
diteruskan kepada Koordinator Bidang (Perdata, Pidana atau HTN) sesuai dengan topik
atau materi dari rencana Penulisan Skripsi, kemudian dikonsultasikan di Bidang Hukum
masing-masing dengan tujuan memberikan saran perbaikan terhadap usulan penulisan.
B. Judul proposal skripsi yang sudah diperiksa oleh koordinator Bidang, akan dibahas lebih
lanjut dalam Rapat Pembahasan Judul yang dipimpin oleh Ketua Jurusan untuk
menentukan judul disetujui atau ditolak.
C. Untuk Judul skripsi yang telah disetujui, maka Ketua Jurusan dalam Rapat Pembahasan
Judul langsung menentukan Dosen pembimbing Skripsi
D. Pembimbing Proposal yang ditunjuk oleh Ketua Jurusan Ilmu Hukum akan dituangkan
dalam Surat Keputusan Dekan.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


2

E. Terkait hasil konsultasi terhadap Usulan Penulisan Skripsi tersebut dapat berupa “diterima”
atau “diterima dengan revisi/dikonsultasikan” atau “ditolak”.
F. Usulan Penulisan Skripsi yang telah disetujui akan diberitahukan kepada Mahasiswa yang
bersangkutan.
G. Surat Keputusan Dekan tentang Pengangkatan Dosen Pembimbing Skripsi harus sudah
dibuat paling lambat 6 (enam) hari kerja terhitung sejak usulan judul disetujui.
H. Usulan Penulisan Skripsi yang dinyatakan “diterima”, wajib dikonsultasikan kepada Dosen
Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Pendamping yang telah ditunjuk selambat-
lambatnya 10 (sepuluh) hari sejak Surat Keputusan Dekan tentang Pengangkatan Dosen
Pembimbing Skripsi diterima oleh mahasiswa yang bersangkutan.
I. Mahasiswa yang rencana judulnya DITERIMA DENGAN REVISI, selanjutnya harus
segera berkonsultasi dengan Koordinator Bidang Hukum untuk mendapatkan bimbingan.
Setelah konsultasi segera masukkan lagi usulan judul (sesuai hasil revisi) ke Jurusan Ilmu
Hukum, berilah tanda REVISI pada usulan penelitian skripsi tersebut. Selanjutnya
serahkan bukti konsultasi dari koordinator bidang dan menunggu hasil pengumuman dari
jurusan ilmu hukum.

1.4 Waktu Pembimbingan Dan Penyelesaian Penulisan Proposal dan Skripsi


A. Pembimbingan proposal Skripsi sampai dengan Seminar Proposal dilakukan maksimal
selama 6 (enam) bulan.
B. Pembimbingan penelitian dan laporan penelitian (Seminar Proposal) serta Ujian Skripsi
dilaksanakan maksimal 6 (enam) bulan, dengan catatan apabila tidak selesai dapat
diperpanjang selama 6 (enam) bulan berikutnya dan bilamana tidak selesai juga dalam
masa perpanjangan tersebut, maka kepada mahasiswa yang bersangkutan dipersilahkan
mengajukan judul Skripsi yang baru.
C. Setiap pembimbingan ditulis dalam Kartu Kendali Bimbingan yang selalu dibawa oleh
mahasiswa/i setiap kali konsultasi serta ditandatangani oleh Dosen Pembimbing Utama
dan Dosen Pembimbing Pendamping pada saat tahapan-tahapan konsultasi selesai
dilakukan.
D. Semua sarana yang diperlukan berkaitan dengan Seminar Proposal maupun Ujian Skripsi
(tempat ujian), termasuk waktu pelaksanaan kegiatan Seminar Proposal dan Ujian Skripsi
disiapkan dan dikoordinasikan oleh Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan.
E. Mahasiswa/i yang mengikuti Seminar Proposal maupun Ujian Skripsi wajib
mengumpulkan syarat Seminar Proposal maupun Ujian skripsi paling lambat 1 minggu
sebelum pelaksanaan Seminar Proposal/Ujian Skripsi.
F. Jadwal dan bahan Seminar Proposal maupun Ujian Skripsi, diserahkan kepada Dosen
Penyeminar maupun Dosen Penguji Skripsi paling lambat 2 (dua) hari sebelum hari

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


3

pelaksanaan kegiatan Seminar Proposal atau Ujian Skripsi sebagaimana telah


dijadwalkan.

1.5 Pembimbingan
A. Syarat menjadi Dosen Pembimbing
Syarat untuk menjadi dosen pembimbing adalah sebagai berikut:
a. Berkedudukan sebagai Dosen Tetap pada Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya.
b. Pembimbing Utama: minimal Lektor III D dengan jenjang pendidikan S-2 atau S-3.
c. Pembimbing Pendamping: Minimal sebagai Asisten Ahli dengan jenjang pendidikan
S-2 atau S-3.

B. Tugas dan Tanggung Jawab Pembimbing


a. Tugas: mengarahkan dan membimbing mahasiswa dalam penulisan skripsi
b. Tanggung Jawab:
1) Pembimbing Utama bertanggung jawab membimbing mahasiswa dari aspek
materi/substansi penulisan proposal dan skripsi.
2) Pembimbing pendamping membimbing mahasiswa dari aspek metodologi
penelitan dan cara/teknis penulisan.
3) Pembimbing bertanggung jawab mengatur waktu bimbingan dengan
mempertimbangkan kesempatan masing-masing sehingga waktu penulisan skripsi
dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif.
4) Pembimbing bertanggung jawab terhadap pembimbingan sampai dengan
mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan lulus atau selesai memperbaiki.
C. Penggantian Dosen Pembimbing
Pembimbing tidak dapat melanjutkan pembimbingan dimungkinkan oleh beberapa
sebab, antara lain:
a. Meninggal dunia;
b. Berhalangan sementara;
c. Mengundurkan diri dengan melampirkan Surat Pernyataan.
d. Mendapat tugas dari Fakultas/Universitas di luar daerah lebih dari 3 bulan
berturut-turut.

1.6 Syarat Seminar Proposal


A. Telah melakukan pembimbingan proposal selama maksimal 6 (enam) bulan yang
dibuktikan dengan catatan pada Kartu Kendali Bimbingan dan ditanda tangani oleh Dosen
Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Pendamping
B. Pernah mengikuti seminar Proposal yang diadakan sebelumnya (sebagai peserta seminar)
minimal 6 (enam) kali menghadiri seminar proposal, yang dibuktikan dengan

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


4

mengumpulkan kartu kontrol seminar proposal skripsi dan ditandatangani oleh salah satu
Dosen Penyeminar Proposal.
C. Mengumpulkan halaman persetujuan seminar Proposal yang telah ditandatangani oleh
Dosen Utama dan Dosen Pendamping.
D. Mengumpulkan Proposal Penelitian yang telah disetujui Dosen Pembimbing Utama dan
Dosen Pembimbing pendamping sebanyak 3 eksemplar.
E. Semua Berkas Persyaratan dikumpulkan kepada bidang masing-masing sesuai bidang yang
telah dipilih untuk diproses menjadi SK Seminar Proposal.
F. Seminar Proposal bersifat terbuka, dengan diikuti peserta seminar minimal 10 orang.
G. Seminar Proposal didampingi oleh 3 (tiga) orang Dosen Penyeminar, yaitu Dosen
Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Pendamping serta seorang Dosen Pendamping
seminar proposal.
H. Prosedur seminar Proposal Skripsi yaitu:
a. Mahasiswa diminta untuk mempresentasikan proposal skripsi, dengan menjelaskan
mengenai latar belakang, rumusan masalah, metode penelitan serta menguraikan tentang
pemahaman materi yang diteliti sesuai dengan topik yang ditulis.
b. Mahasiswa diminta memperlihatkan literatur yang digunakan dalam penulisan skripsi.

1.7 Prosedur Bimbingan Skripsi


B. Proses bimbingan dimulai setelah penunjukan pembimbing skripsi disetujui oleh Dekan
melalui Surat Keputusan Dekan tentang Penunjukan Dosen Pembimbing Skripsi.
C. Penyusunan skripsi harus sesuai dengan Buku Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi
yang berlaku di Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya.
D. Bimbingan dilaksanakan dalam bentuk tatap muka paling sedikit 4 (empat) kali dalam
jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan.
E. Setiap proses bimbingan dicatat dalam Kartu Kendali Bimbingan Skripsi yang
ditandatangani oleh Pembimbing.
F. Jika dalam jangka waktu 6 (enam) bulan mahasiswa belum dapat menyelesaikan
skripsinya, maka dapat dilakukan perpanjangan masa bimbingan skripsi.
G. Proses bimbingan dinyatakan selesai dengan ditandatanganinya skripsi oleh Pembimbing
pada lembar persetujuan skripsi.

1.8 Syarat Ujian Skripsi


A. Telah lulus semua mata kuliah yang wajib ditempuh sebagai mahasiswa FH UPR.
B. Telah Mengikuti Seminar Proposal, yang dibuktikan dengan mengumpulkan fotocopi
Proposal yang telah diseminarkan (terdapat nomor registrasi yang didapatkan dari Sub
Bagian Akademik dan Kemahasiswaan).

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


5

C. Mahasiswa dapat mengikuti ujian skripsi minimal 2 (dua) bulan setelah tanggal register
pada proposal dari Sub bagian Akademik.
D. Telah melakukan pembimbingan penelitian dan penulisan Skripsi selama 6 (enam) bulan
untuk penelitian hukum normatif dan 9 (sembilan) bulan untuk penelitian hukum empiris,
yang dibuktikan dengan Kartu Kendali Bimbingan dan ditanda tangani oleh Dosen
Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Pendamping
E. Mengumpulkan Kartu Hasil Studi (KHS) mulai dari KHS semester pertama sampai
dengan KHS semester terakhir.
F. Mengumpulkan fotocopy Transkrip Nilai Ujian Skripsi yang dikeluarkan oleh Sub Bagian
Akademik dan Kemahasiswaan.
G. Mengumpulkan fotocopy Kartu Rencana Studi (KRS) terakhir.
H. Melampirkan Bukti Pembayaran Seminar Proposal dan Ujian Skripsi.
I. Melampirkan fotocopy Sertifikat KKL (Kuliah Kerja Lapangan) dan K2NM (Kuliah Kerja
Nyata Mahasiswa) dan memperlihatkan lembaran yang asli.
J. Melampirkan fotocopy Sertifikat Orientasi Mahasiswa Baru (OMBA)
K. Mengumpulkan fotocopy Kartu Herregistrasi dan Slip Pembayaran SPP semester terakhir.
L. Mengumpulkan fotocopy Skripsi yang sudah mendapat persetujuan dan ditandatangani
oleh Dosen Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Pendamping.
M. Melampirkan Surat Pernyataan Keaslian Penelitian
N. Semua Berkas Persyaratan dikumpulkan kepada bidang masing-masing sesuai bidang
yang telah dipilih untuk diproses menjadi SK Seminar Proposal.
O. Pelaksanaan sidang Ujian Skripsi dilakukan secara tertutup.
P. Ujian Skripsi dilaksanakan dengan dihadiri oleh Tim Penguji yang terdiri dari 5 (lima)
orang Dosen Penguji.
Q. Dosen Pendamping yang bertugas pada saat Seminar Proposal, secara langsung menjadi
bagian dari Tim Penguji Skripsi.
R. Dalam hal adanya Dosen Penguji yang berhalangan hadir, maka ujian Skripsi dapat
dilaksanakan, apabila dihadiri minimal oleh 4 (empat) orang Dosen Penguji, yaitu Ketua
Tim Penguji, Dosen Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Pendamping serta 2
(dua) orang Dosen Penguji.
S. Bagi Dosen Penguji yang tidak hadir saat ujian, maka kehilangan haknya (tidak menguji)
dan akan digantikan oleh dosen pengganti.
T. Bagi dosen penguji yang berhalangan hadir, wajib melaporkan kepada Ketua Jurusan 1
(satu) hari sebelum pelaksanaan ujian.
U. Dosen Penguji adalah dosen yang hadir dalam Seminar Proposal maupun ujian skripsi.
V. Peserta dapat memulai sidang skripsi apabila terdapat dua dosen penguji dan dua dosen
pembimbing skripsi.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


6

1.9 Ketentuan Pelaksanaan Ujian Skripsi


A. Tahapan Ujian Skripsi
Tahapan ujian skripsi terdiri atas 6 tahap, yaitu :
1. Tahap Pembukaan
2. Tahap presentasi hasil penelitian
3. Tahap Tanya Jawab
4. Tahap Rapat Penilaian
5. Tahap pengumuman hasil ujian skripsi
6. Tahap Penutup

B. Pelaksanaan Ujian Skripsi


1. Ujian skripsi mahasiswa dilaksanakan oleh 5 (lima) orang tim penguji berdasarkan
Surat Keputusan Dekan.
2. Ujian skripsi berlangsung dalam rentang waktu sampai 2 (dua) jam.
3. Dalam hal adanya pergantian tim penguji, harus mendapat persetujuan dari Ketua
Jurusan.
4. Bagi anggota Tim Penguji yang tidak dapat melaksanakan tugasnya pada waktu yang
sudah ditetapkan, wajib memberitahukan 1 (satu) hari sebelumnya kepada Ketua
Jurusan.
5. Apabila ada anggota Tim Penguji yang tidak hadir tanpa pemberitahuan sebelum 15
(lima belas) menit pelaksanaan ujian dilaksanakan, maka Ketua Jurusan dapat
menunjuk dosen penguji pengganti.

C. Tata Tertib Ujian Skripsi


1. Mahasiswa dan tim penguji wajib hadir 30 (tiga Puluh) menit sebelum ujian dimulai
2. Mahasiswa yang mengikuti ujian skripsi wajib berpakaian rapi dan sopan (bagi laki-
laki mengenakan kemeja putih berlengan panjang dengan dasi hitam dan celana
formal warna hitam, sedangkan bagi perempuan mengenakan kemeja putih berlengan
panjang dengan rok/celana panjang warna hitam) serta mengenakan jas almamater.
3. Mahasiswa yang mengikuti ujian skripsi wajib menggunakan sepatu formal warna
hitam/gelap dan dilarang memakai aksesoris yang berlebihan.
4. Bagi dosen penguji laki-laki mengenakan celana panjang berbahan kain, kemeja
lengan panjang dan mengenakan dasi formal, sedangkan bagi dosen penguji wanita
menggunakan pakaian bebas rapi.
5. Tim Penguji wajib mengikuti ujian skripsi sampai dengan selesainya ujian.
6. Mahasiswa dan Tim Penguji wajib menjaga ketertiban selama ujian berlangsung.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


7

D. Penilaian ujian skripsi


1. Unsur penilaian skripsi terdiri dari :
Rentang nilai ujian skripsi
Huruf Bobot Angka Keterangan
A 4 80-100 Pujian (lulus)
B+ 3.5 75-79 Baik Sekali (lulus)
B 3 70-74 Baik (lulus)
C+ 2.5 65-69 Cukup Baik (lulus)
C 2 56-64 Cukup (lulus)
D 1 40-55 Kurang (tidak lulus)
E 0 <40 Kurang Sekali (tidak lulus)

2. Penilaian dilakukan secara individual oleh masing-masing penguji dengan


memperhatikan kemampuan menjawab pertanyaan dari tim penguji.
3. Hasil penilaian akhir merupakan gabungan nilai dari masing-masing penguji,
kemudian dibagi sesuai dengan jumlah penguji untuk kemudian dikonversi dalam
bentuk huruf.
4. Pengumuman hasil ujian dilakukan pada saat berlangsungnya ujian dalam sidang
terbuka.
5. Mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan kewajiban untuk memperbaiki skripsi, harus
menyerahkan perbaikan tersebut dalam jangka waktu paling lama 14 (empat belas)
hari kerja. Jika kewajiban tersebut tidak dipenuhi, maka mahasiswa yang
bersangkutan dinyatakan tidak lulus, dan wajib menempuh ujian ulang.
6. Mahasiswa dinyatakan tidak lulus ujian skripsi apabila mendapat nilai D atau E. Bagi
mahasiswa yang tidak lulus maka dilakukan hal sebagai berikut :
a. Ketidaklulusan yang disebabkan kurangnya kemampuan menjawab, maka
mahasiswa yang bersangkutan diberikan kesempatan ujian ulang dalam jangka
waktu paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak ujian dilaksanakan.
b. Ketidaklulusan yang disebabkan kurangnya mutu materi skripsi, mahasiswa yang
bersangkutan diberi kesempatan untuk memperbaiki skripsi dalam jangka waktu
paling lama 14 (empat belas) hari kerja sejak ujian dilaksanakan.

E. Penyerahan Tulisan Skripsi setelah ujian


Mahasiswa yang telah menyelesaikan penulisan skripsi, wajib menyerahkan skripsi
sebanyak 6 (enam) eksemplar dan diserahkan masing-masing kepada:
1. Perpustakaan Universitas Palangka Raya.
2. Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


8

3. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (BAPPEDA)


dan/atau Badan Penelitian, Pengembangan, Inovasi dan Teknologi (Balitbang) Kota
Palangka Raya.
4. Bagian Akademik Fakultas Hukum.
5. Dosen Pembimbing Utama.
6. Dosen Pembimbing Pendamping.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


9

BAGIAN 2
TEKNIS PENULISAN DAN PENGETIKAN PROPOSAL SKRIPSI / SKRIPSI

2.1 Ketentuan Berkaitan Penulisan


A. Ukuran Kertas : Kuarto, berat 80 mg; jenis A4
B. Tempat/ruang pengetikan : margin kiri 4 cm; margin kanan 3 cm; margin atas 4 cm dan
margin bawah 3 cm dari tepi kertas.
C. Alinea atau paragraf baru selalu menjorok ke dalam, dimulai pada hitungan ke 5 (lima)
setelah 4 (empat) ketikan kosong dari huruf pertama ketikan di atasnya.
D. Nomor Halaman, memakai 2 (dua) jenis angka, yaitu angka Romawi Kecil (i, ii, iii dan
seterusnya) dan angka biasa. Angka Romawi Kecil (i, ii, iii dan seterusnya dipergunakan
untuk penomoran halaman Persetujuan Proposal/Skripsi, Halaman Pernyataan Orisinalitas,
Pengesahan Proposal/Pengujian Skripsi, halaman Motto (kalau ada), halaman Ringkasan
Skripsi, halaman Kata Pengantar, halaman Persetujuan Publikasi, halaman Daftar Isi, yang
diketik pada tengah tepi bawah masing-masing halaman tersebut, dengan jarak 3 (tiga) cm
dari tepi bawah kertas; sedangkan angka biasa digunakan untuk penomoran halaman
dimulai dari BAB I ( Bab Pendahuluan) sampai BAB Terakhir, yaitu Bab Penutup.
E. Penggunaan Huruf Besar (Kapital) dan Romawi Besar
1. Huruf besar (Kapital) dipergunakan untuk seluruh : JUDUL, perkataan BAB, judul
BAB, DAFTAR ISI, KATA PENGANTAR, DAFTAR GRAFIK dan DAFTAR
GAMBAR, perkataan TABEL dan seluruh judul TABEL BAGIAN ISI, perkataan
DAFTAR BUKU/BACAAN/KEPUSTAKAAN, LAMPIRAN, berdasarkan ketentuan-
ketentuan Ejaan Bahasa Indonesia yang baku.
2. Angka Romawi besar; untuk nomor urut BAB, dan LAMPIRAN.
F. Ketentuan Pengetikan
1. Pengetikan Judul, berbentuk piramida terbalik atau juga persegi empat memanjang.
2. Spasi pengetikan berjarak 2 (dua) spasi.
3. Pengetikan menggunakan font ukuran 12 dengan jenis huruf Times New Roman

2.2 Penulisan Kutipan


A. Kutipan Langsung
1. Kutipan langsung kurang dan atau terdiri dari 3 (tiga) baris ditulis terpadu atau menyatu
dengan teks di antara tanda kutip (“.................”) dan ditulis dengan jarak 2 (dua) spasi.
Contoh :
Arikunto menyatakan bahwa, “pada umumnya penelitian deskriptif merupakan penelitian

non hipotesis, sehingga dalam langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis”

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


10

2. Jika kutipan langsung lebih dari 3 (tiga) baris ditulis sendiri dalam suatu paragraf,
penulisannya masuk ketukan ke-4 (empat) dari sebelah kiri dengan jarak 1 (satu spasi
tanpa tanda petik.
Contoh :
Mengenai masalah populasi dan penarikan sampel, Surachmad menyatakan ketentuan
sebagai berikut :
Dalam suatu penelitian menggunakan populasi cukup homogen yaitu dibawah 100
(seratus) maka dapat dipergunakan sampel 50% dan jika diatas 1000 (seribu), sampel
yang dipergunakan hanya sebesar 15 %. Tetapi adakalanya penarikan sampel ditiadakan
sama sekali dengan memasukkan seluruh populasi.

B. Penulisan Kutipan Tidak Langsung


Kutipan tidak langsung yaitu kutipan yang dimasukkan ke dalam teks berupa parafrase, tetapi
tetap dengan makna yang sama, maka penulisannya dilakukan seperti penulisan teks biasa
dengan jarak 2 (dua) spasi, tanpa diberi tanda kutip.
Contoh :
Menurut Barda Nawawi Arief, cyber crime merupakan salah satu bentuk atau dimensi baru

dari kejahatan masa kini yang mendapat perhatian luas dunia internasional.

C. Penulisan Kutipan Yang Ditulis Oleh Lebih Dari Seorang Pengarang.


Jika sumber yang dikutip ditulis oleh 2 (dua) orang atau lebih, maka kedua penulis buku
tersebut, disebutkan semua dengan menggunakan kata penghubung “dan”. Bila Pengarangnya
lebih dari 2 (dua), maka penyebutan nama pengarang pertama sampai pengarang kedua dari
akhir dipisahkan dengan tanda baca koma, sedangkan antara pengarang kedua dengan
pengarang terakhir dipisahkan oleh tanda baca koma dan diikuti dengan kata pengubung “dan”
Contoh :
1. Kutipan tidak langsung dari sumber yang ditulis 2 (dua) orang pengarang.
Brown dan Yule menyatakan bahwa, salah satu kendala pembicara atau penulis adalah ia
hanya dapat memproduksi satu kata pada satu waktu.
2. Kutipan tidak langsung dari sumber yang ditulis oleh 3 (tiga) orang pengarang.
Bersadarkan hasil analisis Joni, Imran, dan Sengkuno menyatakan bahwa, antara
vocabulary preaching secara signifikan kurang efektif dibanding dengan pictorial context
peaching.

D. Penulisan Yang Diambil Dari Kutipan Yang Terdapat Pada 1 (satu) Sumber.
Penulisan kutipan yang diambil dari kutipan pada 1 (satu) sumber dilakukan dengan cara
menyebutkan nama pengarang asli, nama pengutip pertama dan tahun penerbitan. Kutipan
semacam ini hanya dilakukan bila sumber asli tidak mungkin didapatkan.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


11

Contoh :
Meyer dan Freedle dalam Carell mengembangkan kategorisasi yang dikembangkan oleh
Meyer, dengan cara mengkombinasikan tipe teks collection dan tipe teks description, sehingga
melahirkan tipe teks lain
Catatan : Untuk Penulisan sumber kutipan pada kutipan langsung maupun tidak
langsung dilakukan sebagai catatan kaki (Footnote)

E. Penomoran Kutipan
1. Setiap kutipan langsung maupun tidak langsung baik dalam bentuk spasi 2 (dua) maupun
spasi 1 (satu) diberi nomor kutipan.
2. Penomoran kutipan digunakan penomoran berkelanjutan dari kutipan nomor 1 (satu)
sampai nomor terakhir.

2.3 Footnote atau Catatan Kaki


A. Footnote atau catatan kaki sebagai penjelasan kutipan diberi nomor sesuai dengan
kutipannya.
B. Footnote atau catatan kaki dicantumkan pada halaman yang sama dengan kutipannya dan
dicantumkan pada bagian terbawah halaman sebelum batas tepi bawah ke atas.
C. Catatan kaki diketik menggunakan jenis huruf/font calibri dengan ukuran 10.
D. Sebelum mengetik footnote, harus diberi garis lurus setelah baris terakhit dari kalimat uraian,
tidak terputus sepanjang 14 (empat belas) ketukan. Jarak garis tersebut 2 (dua) spasi dari
baris kalimat terakhir uraian.
E. Pengetikan footnote dimulai dengan mengetik nomornya pada ketukan ke-8 (delapan), atau
lurus alinea/paragraf baru dengan jarak 1 (satu) spasi.
F. Footnote mengandung unsur-unsur yaitu nomor (sama dengan nomor kutipan), nama
pengarang, penyusun, penyadur, editor, tahun penerbit, judul tulisan atau judul buku (ketik
miring), jilid (kalau ada), penerbit, kota terbit, halaman sumber kutipan.
G. Penyingkatan Footnote/Catatan kaki.
1. Ibid, singkatan dari kata Ibidem yang berarti, “sama dengan yang di atas”.
Ibid digunakan untuk memberi catatan bagi sumber yang telah dikutip di atasnya.
Contoh :
1
a) Abdurrahman, 2010, Hak Ulayat Indonesia, Jilid I, Gramedia Indonesia, Jakarta,
2010, hlm.30
b) Pengarang, judul buku dikutip dari sumber yang sama (pada poin a) di atas, maka
penulisan untuk catatan kaki berikutnya cukup hanya, ibid saja (untuk halaman yang
sama, atau ibid, Hlm. 30 (apabila kutipan berada pada halaman yang berbeda)
2. Op. Cit, singkatan dari kata Opere Citato, yang berarti dalam tulisan yang sudah dikutip,
disela oleh catatan kaki dari pengarang yang berbeda.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


12

Contoh:
2
a) Edi Santosa, Sistem Pewarisan Dalam Masyarakat Dayak Ot Danum, Ranying
Bunu, Palangka Raya, 2010, hlm. 45
3
b) Ibid, Hlm. 40
4
c) Edi Santosa, Perbandingan Hak Ulayat Suku Dayak Dengan Hak Ulayat
Minangkabau, Salundik Pambelom, Palangka Raya, 2011, Hlm. 23
5
d) Edi Santosa, Op. Cit. hlm. 100
3. Loc. Cit singkatan dari Loco Citato yang berarti tempat yang telah dikutip, dimana kutipan
diambil dari sumber yang sama dan halaman yang sama, akan tetapi disela oleh kutipan
yang lain dari sumber yang berbeda.
Contoh :
6
a) Edi Santosa, 2010, Sistem Pewarisan Dalam Masyarakat Dayak Ot Danum,
Ranying Bunu, Palangka Raya, hlm. 45
7
b) Ibid, hlm. 40
8
c) Edi Santosa, Perbandingan Hak Ulayat Suku Dayak Dengan Hak Ulayat
Minangkabau, Salundik Pambelom, Palangka Raya, 2011, Hlm. 23
9
d) Edi Santosa. Loc. Cit.
4. Hasil Wawancara
10
a. Wawancara dengan Budi, Hakim pada Pengadilan Negeri Palangka Raya tanggal
22 oktober 2016.

2.4 Membuat Daftar Kepustakaan


A. Daftar Kepustakaan juga disebut Daftar Buku/Daftar Bacaan, dimuat sesudah uraian BAB
PENUTUP, berupa Kesimpulan dan Saran-saran, sebelum Daftar Lampiran.
B. Judul Daftar Kepustakaan diketik dengan huruf Kapital (huruf Besar), ditengah halaman,
4 (empat) cm dari tepi/margin atas, simetris dari kedua tepi/margin kiri dan kanan.
C. Daftar pustaka diketik berurutan menurut abjad huruf Nama Pengarang, Penyusun,
Penyadur, Editor.
D. Nama pengarang ditulis lengkap, tetapi tidak mencantumkan gelar.
E. Penulisan nama pengarang dilakukan dengan menyebutkan nama terakhir terlebih dahulu,
baru nama pertama. Penulisan nama akhir terlebih dahulu itu dipisahkan dengan
menggunakan tanda koma dari nama pertama.
F. Diketik 3 (tiga) atau 4 (empat) spasi baris di bawah judul “DAFTAR PUSTAKA”
G. Setiap Pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri kanan), tepi antara satu pustaka
dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi.
H. Setiap literatur atau buku hukum yang masih relevan bisa dijadikan sebagai pustaka,
namun untuk melengkapi pustaka yang ada, wajib menambahkan referensi pustaka
terbitan terbaru.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


13

I. Kepustakaan
a. Dari Buku
(1) Tuliskan nama pengarang/penulis
(2) Pengarang yang banyak, cantumkan nama pengarang pertama, yang lainnya
diganti dkk./et.al.
(3) Bila pengarang itu sebagai editor, langsung diberi (ed.)
(4) Tahun terbit buku
(5) Judul buku diketik miring.
(6) Penerbit dan disusul Kota Penerbitan, bila tidak ada tidak usah ditulis.
(7) Cara mengetiknya mulai dari tepi/margin kiri dan lanjutannya mulai masuk pada
ketukan ke-6 (enam).
(8) Terhadap pengarang yang sama, diganti dengan sebuah garis sepanjang 8
(delapan) ketukan.
(9) Bila nama pengarang tidak ada, diganti dengan anonim.
(10) Diketik dalam 1 (satu) spasi, dan jarak antara daftar pustaka satu dengan yang
lain yaitu 1 setengah spasi.

Contoh :
Donato, Johny, 2010, Pembahasan Hukum Indonesia, Pustaka Ilmu, Jakarta.
------------------ 2011, Pengantar Hukum Indonesia, Pustaka jaya, Bandung.
b. Majalah/Jurnal/Surat Kabar
(1) Judul tulisan dalam tanda petik
(2) Nama majalah, jurnal, atau surat kabar, diketik miring dan digaris bawah
(3) Cantumkan saat penerbitan, misalnya hari, tanggal, bulan dan tahun
Contoh :
Hadjon, Philipus M, “Beberapa Catatan Tentang Hak Asasi Manusia”, Yuridika,
Nomor 2, Tahun VIII.
c. Kertas Kerja (Seminar, Simposium, Diskusi Panel)
Sama seperti ketentuan poin b di atas, bedanya ialah kertas kerja atau makalah digaris
bawahi.
Contoh :
Gani, Abdoel, 1984, “Peranan Ilmu Hukum Dalam Pembangunan Indonesia”,
Makalah, Pada Simposium “Kedudukan lmu Hukum Dalam Pembangunan
Indonesia”.
d. Kutipan dari internet
Referensi pustaka yang diunduh dari internet, harus melalui URL/Web resmi, dengan
ketentuan terdapat: nama penulis, Tahun upload tulisan, Judul tulisan, Nama
lengkap URL/Web, (tgl,bulan,dan tahun diunduh).

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


14

Kutipan dapat dilakukan terhadap website-website resmi dan kredibel, misalnya


website perguruan tinggi, website media pemberitaan online, website institusi
pemerintah, e-journal dll.
Sumber-sumber yang tidak boleh dijadikan referensi melalui internet adalah:
1. Wikipedia dan sejenisnya
2. Blog individu, media jurnalisme warga (citizen journalism media) yang tidak jelas
kepakarannya.
3. Media sosial.
Contoh kutipan melalui media internet:
Juwana, Hikmahanto, 2015, Niat dan Perbuatan Jahat, http:// nasional.kompas.com/
read/ 2015/ 04/ 01/ 15040051/Niat.dan.Perbuatan.Jahat, diakses 18 Desember
2016.

Mansyur, Ridwan, 2016, Keadilan Restoratif sebagai Tujuan Pelaksanaan Diversi


pada Sistem Peradilan Pidana Anak,
https://www.mahkamahagung.go.id/id/artikel/1392/ keadilan-restoratif-
sebagai-tujuan-pelaksanaan-diversi-pada-sistem-peradilan-pidana-anak.
Diakses 20 Pebruari 2017.

e. Penerbitan Resmi
Contoh :
Direktorat Pembangunan Masyarakat Desa, 2002, Dasar-dasar Penyusunan Tata
Desa, Departemen Dalam Negeri, Jakarta.
f. Peraturan Perundang-undangan
Ditulis sesuai dengan urutan-urutan atau hirarkhi yang berlaku mulai dari UUD Tahun
1945.
Contoh:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan
Pidana Anak, (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5332).
g. Putusan Pengadilan
Contoh : Putusan MA. RI, Tanggal 4 Februari 1973, Nomor Reg. 1479 K/Pid/1989.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


15

2.5 Bagian Pendahuluan Skripsi


1) Sampul Skripsi
2) Halaman Pernyataan Orisinalitas
3) Halaman Persetujuan Skripsi (tanda tangan Dosen Pembimbing Utama dan Dosen
Pendamping, Ketua Jurusan dan oleh Dekan)
4) Halaman Pengesahan Pengujian Skripsi
5) Ringkasan Skripsi
6) Halaman Kata Pengantar
7) Halaman Persetujuan Publikasi
8) Halaman Daftar Isi
9) Halaman Daftar Tabel (kalau ada)
10)Halaman Daftar Gambar dan Daftar Grafik (kalau ada)

PENJELASAN BAGIAN PENDAHULUAN SKRIPSI


Ad 1. Sampul Skripsi
Sampul luar Skripsi berwarna merah. Pada sampul luar tersebut dicetak : judul Skripsi,
tulisan kata “SKRIPSI” menggunakan huruf besar atau kapital, lambang Universitas
Palangka Raya (cetak warna hijau), Nama lengkap penulis, Nomor Induk Mahasiswa, tulisan
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Universitas Palangka Raya, Fakultas
Hukum dan tahun Skripsi dibuat (lihat contoh sampul Skripsi di bagian lampiran).
Sampul terdiri dari 2 (dua) bagian); sampul depan dari kertas karton (hard cover) dan sampul
dalam dari kertas kuerto putih, 80 mg. Pada sampul dalam, tulisan kalimatnya sama seperti
tulisan pada sampul luar.
Ad 2. Halaman Pernyataan Orisinalitas
Merupakan halaman pernyataan dari penyusun skripsi bahwa penyusunan karya tulis bukan
plagiarisme, pencurian hasil karya orang lain, ataupun hasil kerja orang lain, serta pernyataan
siap dikenakan sanksi apabila ditemukan adanya pelanggaran.
Ad 3. Halaman Persetujuan Skripsi
Halaman persetujuan skripsi memuat : Nama Penulis, NIM, Bidang, Judul Skripsi, disetujui
oleh Dosen Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Pendamping, mengetahui Ketua
Jurusan dan disahkan oleh Dekan.
Ad 4. Halaman Pengesahan Pengujian Skripsi
Halaman Pengesahan Pengujian Skripsi memuat : nama hari, waktu, tempat pengujian
Skripsi, judul Skripsi, nama-nama tim penguji, mengetahui Ketua Jurusan dan disahkan
Dekan Fakultas Hukum.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


16

Ad 5. Ringkasan Skripsi.
Ringkasan Skripsi ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Judul ringkasan
adalah sama dengan judul Skripsi, diketik dengan huruf besar atau kapital, yang
ditempatkan di bagian atas tengah halaman. Ringkasan Skripsi mencakup latar belakang,
masalah penelitian, metodologi penelitian dan hasil analisis masalah. Di dalam ringkasan
tidak boleh ada kutipan dari pustaka, jadi merupakan hasil tulisan atau uraian murni dari
penulis. Isi ringkasan harus dapat dimengerti, tanpa melihat kembali pada materi Skripsi.
Ringkasan diketik dalam jarak 1 (satu) spasi, disusun dengan jumlah kata yaitu antara 200
hingga 400 kata maksimal 1 (satu) sampai dengan 1 (satu) setengah halaman). Di bagian
bawah ringkasan terdapat kata kunci.
Ad 6. Halaman Kata Pengantar
Kata pengantar memuat uraian singkat proses penulisan Skripsi dan ucapan terima kasih
serta uraian-uraian lain yang bersifat ilmiah.
Ad 7. Halaman Persetujuan Publikasi
Berupa halaman pernyataan persetujuan publikasi tugas akhir untuk kepentingan akademis
kepada Universitas Palangka Raya untuk menyimpan, mengalihmedia, mengelola dalam
bentuk pangkalan data, merawat, dan mempublikasikan tugas akhir selama tetap
mencantumkan nama mahasiswa penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.
Ad 8. Halaman Daftar Isi
Halaman daftar isi diketik pada halaman baru dan diberi judul daftar isi, yang diketik dengan
huruf kapital tanpa diakhiri tanda titik serta diletakkan di tengah atas kertas. Daftar isi
memuat Halaman Persetujuan Proposal atau Skripsi, Halaman Pengesahan Seminar Proposal
atau Pengujian Skripsi, Halaman Motto dan Persembahan, Ringkasan Skripsi, Kata
Pengantar, Daftar Isi,Judul dari BAB dan sub bab, Daftar Pustaka dan Lampiran. Judul bab
diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul subbab diketik dengan huruf kecil kecuali
huruf pertama tiap subbab diketik dengan huruf besar. Baik judul bab ataupun subbab tidak
diakhiri dengan tanda titik. Nomor bab menggunakan angka romawi dan subbab
menggunakan angka Arab. Jarak pengetikan antar baris judul bab yang satu dengan yang lain
adalah 2 (dua) spasi, sedangkan jarak spasi antara anak bab adalah 1 (satu) spasi.
Ad 9. Halaman Daftar Tabel
Halaman daftar tabel diketik pada halaman baru. Judul daftar tabel diketik dengan
menggunakan huruf kapital tanpa diakhiri dengan tanda titik dan diletakkan di tengah atas
kertas. Daftar tabel memuat semua tabel yang disajikan dalam teks dan lampiran. Nomor
tabel ditulis dengan angka. Jarak pengetikann judul (teks) tabel yang lebih dari 1 (satu) baris
diketik 1 (satu) spasi dan jarak antara judul tabel, yaitu 2 (dua) spasi. Judul tabel dalam
halaman daftar tabel harus sama dengan judul tabel dalam teks.
Ad 10. Halaman Daftar Gambar dan Daftar Grafik (kalau ada)
Memuat daftar gambar dan daftar grafik terkait penelitian yang ada pada skripsi.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


17

2.6 Bagian Utama Dari Skripsi


Bagian utama dari skripsi terdiri atas beberapa bab. Jumlah bab tidak dibakukan, namun
disesuaikan dengan ruang lingkup penelitian.
Bagian utama umumnya terdiri atas : PENDAHULUAN, TINJAUAN PUSTAKA tentang
masalah yang diteliti, PEMBAHASAN atau bab-bab yang memuat isi pokok pembahasan;
PENUTUP yang berisi Kesimpulan dan Saran, serta DAFTAR PUSTAKA.
Ad 1. PENDAHULUAN
Pendahuluan memuat; Latar Belakang Masalah, Rumusan dan Pembatasan Masalah, Tujuan
dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian serta Sistematikan Penulisan.
a. Latar Belakang Masalah, memuat fakta-fakta yang relevan dengan masalah penelitian
dan sebagai titik tolak dalam merumuskan masalah penelitian, alasan-alasan mengapa
masalah yang dikemukakan dalam penelitian dipandang menarik dan penting untuk
dilakukan penelitian.
b. Perumusan Masalah, memuat metode penyederhanaan masalah dunia nyata yang rumit
dan komplek, dirumuskan menjadi masalah yang dapat diteliti atau merumuskan kaitan
antar kesenjangan pengetahuan ilmiah/teori ilmu hukum, peraturan perundang-undangan
dengan kenyataan yang terjadi dalam masyarakat. Perumusan masalah dinyatakan dalam
bentuk kalimat tanya. Pembatasan masalah dicantumkan sesuai judul yang telah
ditetapkan. Rumusan masalah diawali dengan kata Bagaimanakah? Apakah? Mengapa?
c. Hipotesis, khusus untuk penelitian hukum empiris (jika ada) merupakan proposisi yang
disimpulkan dari kerangka konseptual penelitian dan merupakan jawaban sementara
terhadap masalah yang dihadapi dan dapat diuji kebenarannya berdasarkan fakta empiris
d. Tujuan Penelitian : dalam tujuan penelitian harus menyebutkan secara spesifik tujuan
yang ingin dicapai dalam penelitian. Dalam beberapa hal tujuan penelitian juga tersirat
di dalam judul penelitian. Tujuan penelitian diusahakan sama dengan jumlah pertanyaan
dari rumusan masalah.
e. Manfaat Penelitian : Menyatakan kaitan hasil penelitian yang dirumuskan dalam tujuan
penelitian dengan masalah kesenjangan yang lebih luas atau dunia nyata yang rumit dan
komplek.
f. Metodologi Penelitian memuat :
(1) Metode Penelitian yaitu metode yang digunakan dalam penelitian, terdiri atas 2
(dua) macam :
(a) Penelitian hukum Normatif
(b) Penelitian hukum Empiris.
(2) Tempat dan waktu penelitian, menguraikan tentang lokasi penelitian dan waktu
penelitian sejak penelitian dilakukan (Penelitian Empiris).

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


18

(3) Tahapan penelitian, pada penelitian hukum normatif terdiri dari penelusuran secara
kepustakaan, guna mendapatkan dan mengumpulkan bahan-bahan hukum (bahan
hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier). Sedangkan untuk
penelitian hukum empiris dengan mengumpulkan data primer yang ingin
didapatkan di lapangan.
(4) Cara mendapatkan bahan yang dipergunakan dalam penelitian : studi kepustakaan,
observasi, wawancara atau dapat juga menggunakan angket/kuisioner.
(5) Analisis Data Penelitian terdiri atas :
(a) Analisis Data (penelitian hukum empiris), adalah dengan cara mengkaji,
mengolah dan membahas informasi yang diperoleh dari penelitian secara ilmiah
dengan teknik analisis kualitatif dan berpedoman pada pola/konstruksi berpikir
bersifat induktif.
(b) Analisis Bahan Hukum (Penelitian Hukum Normatif), dimana mengolah bahan
hukum dengan kegiatan untuk mengadakan sistematisasi terhadap bahan-bahan
hukum tertulis. Sistematisasi berarti membuat klasifikasi terhadap bahan-bahan
hukum tertulis, yang dilakukan untuk memudahkan pekerjaan analisis dengan
berpedoman pada pola/konstruksi berpikir bersifat deduktif.
Ad 2. Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka memuat rincian secara sistematik uraian teoritis dan atau fakta,
berdasarkan rujukan hasil penelitian yang telah ada sebelumnya, baik yang berasal dari
sumber pustaka mutakhir yang memuat prinsip atau asas hukum, teori hukum, pernyataan,
konsep atau pendekatan teori yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan. Tata
cara penulisan kepustakaan (kutipan) harus sesuai dengan ketentuan cara pengutipan yang
telah ditentukan.
Ad 3. Pembahasan
Hasil penelitian biasanya disatukan dalam satu bab yaitu bab pembahasan. Namun dapat juga
dibagi menjadi beberapa sub sesuai dengan kebutuhan. Pemberian nama untuk masing-
masing bab disesuaikan dengan isi pokok bahasannya. Hasil penelitian bisa memuat bahan
hukum dan/atau data yang diperlukan untuk menperkuat analisis terhadap isu hukum yang
dijadikan masalah dalam penelitian.
Ad 4. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan disajikan terpisah dari saran-saran. Sinonim dari saran adalah implikasi hasil
penelitian.
(a) Kesimpulan haruslah merupakan pernyataan singkat dan akurat yang disarikan dari hasil
pembahasan. Kesimpulan juga merupakan jawaban terhadap permasalahan penelitian dan
sedapat mungkin harus sejalan dengan tujuan penelitian.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


19

(b) Saran merupakan pemahaman dan pertimbangan penulis yang peruntukkannya


direkomendasikan bagi instansi pemerintah, swasta, masyarakat maupun pembentuk
kebijakan, dan khususnya bagi peneliti dalam bidang sejenis yang ingin melakukan
penelitian lanjutan.
Ad 5. Daftar Pustaka
Menyebutkan daftar buku-buku dan sumber pustaka lainnya yang dipakai dan dijadikan oleh
peneliti sebagai sumber kutipan dalam penyusunan Proposal/Skripsi. Daftar pustaka
disarankan merupakan edisi atau tahun terbaru.

2.7 Bagian Akhir Skripsi


Bagian akhir Skripsi adalah Lampiran. Lampiran dapat terdiri dari data atau keterangan lain yang
berfungsi untuk melengkapi uraian yang disajikan dalam bagian utama Skripsi. Lampiran dapat
berupa kuisioner/angket, gambar, peta, foto, data penunjang dan lain-lain. Pada prinsipnya,
lampiran adalah tambahan penjelasan yang bermanfaat, tetapi tidak dibahas langsung dalam teks,
yang bilamana disajikan dalam teks akan mengganggu konteks bahasan.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


20

BAGIAN 3
SISTEMATIKA/KERANGKA PROPOSAL PENELITIAN/SKRIPSI

3.1 Penelitian Hukum Empiris (Metode Penelitian Yang Dipergunakan)

Dalam penelitian hukum empiris, hukum dikonsepsikan sebagai gejala empiris yang dapat
diamati dalam kehidupan atau ius operatum atau law as it is in society, dimana hukum tidak dimaknai
sebagai kaidah-kaidah normatif yang eksistensinya berada secara eksklusif didalam legitimasi yang
formal.
Aspek utama dari penelitian hukum empiris lebih berfokus kepada hal-hal yang terkoneksi
dengan pembentukan hukum dan penerapan hukum yang terjadi dalam dunia empiris, dengan tujuan :
(a) Untuk menggambarkan keadaan dengan jelas dan tepat.
(b) Untuk menjelaskan atau menganalisis keadaan yang dimaksud.
Hasil analisisnya menunjukkan unsur-unsur atau kategori mana yang signifikan dan
menunjukkan hubungan-hubungan antara unsur-unsur tersebut.
A. Metode kebenaran penelitian hukum empiris yaitu kebenaran bersifat korespondensi dan
kebenaran yang teruji.
B. Langkah-langkah penelitian hukum empiris.
Pada dasarnya langkah-langkah yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan penelitian
hukum empiris adalah sebagai berikut :
(1) Penentuan Topik dan isu hukumnya sebagai landasan pembuatan judul penelitian.
(2) Latar Belakang Masalah
Dalam bagian ini dapat dikemukakan peristiwa-peristiwa yang mengakibatkan munculnya
masalah yang akan diteliti.
(3) Permasalahan
Dalam merumuskan permasalahan harus sejalan dan konsisten dengan judul dan isu
hukumnya.
(4) Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian adalah untuk menjawab rumusan masalah.
(5) Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian dirumuskan sesuai dengan sasaran yang ditujukan oleh penelitian, dan
pada prinsipnya adalah untuk memperbaiki keadaan yang ada.
(6) Kerangka Teoritis atau Kajian Pustaka
Pada bagian ini peneliti harus menyajikan dan menganalisis: (a) peraturan perundang-
undangan; (b) teori atau pendapat para pakar, serta ; (c) dokumen lain yang terkait dengan
isu hukum atau permasalahan yang akan diteliti.
Dalam kajian pustaka ini peneliti dapat memberikan hipotesis yaitu suatu dalil, yang belum
dianggap sebagai dan menjadi dalil sepenuhnya. Oleh karenanya harus diuji kebenaranya
dalam penelitian yang akan dilakukan.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


21

(7) Metodologi Penelitian


Dalam suatu penelitian paling tidak harus mengemukakan hal-hal tentang :
1) Lokasi Penelitian
Dalam pemilihan dan atau penentuan lokasi penelitian, peneliti harus mengemukakan
alasannya secara objektif mengapa lokasi penelitian tersebut yang dipilih.
2) Populasi-Sampel-Responden
Tidak semua penelitian hukum empiris membutuhkan populasi, sampel, namun
demikian selalu memerlukan responden atau narasumber yang berfungsi sebagai sumber
data atau pemberi informasi tentang variabel yang akan diteliti.
3) Dalam menentukan variabel sangat tergantung pada teori dan utamanya kerangka teori
yang dirumuskan dalan kajian pustaka. Hal ini sangat terkait dengan penentuan variabel
sebab, oleh karenanya apabila peneliti salah dalam menentukan variabel sebab, maka
hasil penelitian akan mengandung kesalahan.

Hubungan Antara Variabel


Sebab----------------------Penghubunng----------------------Akibat
(Independent Variabel) (Intervening Variabel) (Dependent Variabel)

4) Teknik Pengumpulan Data


Data kuantitatif sering dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner
atau observasi disertai dengan alat bantu yang memuat kategori-kategori atau dengan
tabel yang sudah disiapkan lebih dahulu. Adapun data kualitatif dikumpulkan dengan
menggunakan wawancara bebas namun tetap memakai pedoman wawancara (interview-
quid). Apabila peneliti melakukan observasi, maka alat bantunya cukup berupa catatan
untuk mencatat hasil pengamatan peneliti.
5) Data yang Dikumpulkan atau Direkam
Jenis data (primer) yang akan dikumpulkan harus berdasarkan pada variabel atau
indikator yang sudah ditetapkan sebelum. Dalam bagian ini data yang akan
dikumpulkan atau direkam dilapangan harus diklasifikasikan kedalam data kuntitatif
dan data kualitatif.
6) Teknik Analisis Data.
Dasar untuk menganalisis dengan menggunakan teori-teori sosiologi hukum,
antropologi hukum, atau teori sosial dengan menggunakan logika berpikir secara
induktif sehingga dapat menghasilkan bentuk analisis secara deskriptif, eksplanatif
(memahami), atau prediktif kuantitatif.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


22

(8) Sistematika Penulisan Proposal dan Skripsi Penelitian Hukum Empiris


A. Sistematika rancangan penulisan proposal untuk penelitian hukum empiris atau sosiologis
dibuat dengan format sebagai berikut :

JUDUL PROPOSAL SKRIPSI

A. Latar Belakang Masalah


B. Rumusan dan Pembatasan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Tinjauan Pustaka
F. Hipotesis (apabila ada)
G. Metodologi Penelitian
1. Metode Pendekatan/Jenis Penelitian
2. Ruang Lingkup/Fokus Penelitian
3. Lokasi Penelitian
4. Jenis atau Sumber Data (Data Primer dan Data Sekunder)
5. Instrumen Penelitian
5.1 Studi Pustaka
5.2 Observasi / Pengamatan
5.3 Wawancara
6. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel (kalau diperlukan)
7. Teknik Analisis Data
H. Sistematika Penulisan
Merupakan deskripsi secara umum dan komprehensip atau menyeluruh akan hal-hal
yang ditulis dalam Skripsi nantinya, uraiannya mencakup kerangka Skripsi

DAFTAR PUSTAKA
Berupa buku-buku teks, karya ilmiah (makalah, tesis, disertasi), jurnal-jurnal hukum, artikel,
peraturan perundang-undangan yang secara umum merupakan bahan untuk membangun
argumen-argumen dalam karya tulis dan secara khusus menjadi referensi untuk
menganalisis masalah atau isu hukum yang ada.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


23

B. Terkait sistematika penulisan Skripsi untuk penelitian hukum empiris dibuat dalam 4 (empat)
bab, dimana dalam format sistematika penulisan Skripsi, maka sub bab Tinjauan Pustaka
dalam Proposal dipindahkan menjadi bab tersendiri yaitu BAB II, dengan diberikan judul
baru. Adapun substansi lengkap sistemetika penulisan Skripsi untuk penelitian hukum
empiris adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan dan Pembatasan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Hipotesis (apabila ada)
1.6 Metodologi Penelitian
1.6.1 Metode Pendekatan/Jenis Penelitian
1.6.2 Ruang Lingkup/Fokus Penelitian
1.6.3 Lokasi Penelitian
1.6.4 Jenis atau Sumber Data (Data Primer dan Data Sekunder)
1.6.5 Instrumen Penelitian
1.6.5.1 Studi Pustaka
1.6.5.2 Observasi / Pengamatan
1.6.5.3 Wawancara
1.6.6 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel (kalau diperlukan)
1.6.7 Teknik Analisis Data
1.7 Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (diberi judul)
BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN (diberi judul)
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran-saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


24

3.2 Penelitian Hukum Normatif ( Metode Penelitian Yang Dipergunakan)

Kekhususan kajian hukum normatif terletak pada langkah-langkah kegiatan ilmiah yang dapat
ditelusuri berdasarkan penelitian kepustakaan dengan mendasarkan pemahaman akan azas-azas
hukum, teori-teori hukum, konsep-konsep hukum, pengertian-pengertian hukum maupun kaidah-
kaidah hukum yang ada. Sebagai contoh dalam suatu kasus diperhadapkan pada permasalahan apakah
suatu kasus merupakan suatu perkara perdata , misalkan sebagai suatu wanprestasi ataukah tergolong
kasus pidana yaitu penipuan. Untuk sampai pada eksplanasi apakah kasus dimaksud wanprestasi atau
penipuan, maka dapat ditelusuri kembali kenapa kesimpulan yang ditarik demikian.
A. Metode kebenaran penelitian hukum normatif yaitu kebenaran koherensi dan pragmatik.
B. Langkah-langkah penelitian hukum normatif.
Secara umum langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam melakukan penelitian hukum
normatif hampir sama dengan penelitian hukum empiris, namun demikian ada beberapa hal yang
membedakannya, sebagai kehususan dari penilitian hukum normatif.
(1) Langkah awal suatu kajian hukum normatif adalah penentuan pokok masalah secara jelas
untuk selanjutnya ditarik isu-isu hukum dengan mendasarkan pada pernyataan-pernyataan
pendukungnya, yang kemudian diarahkan sebagai acuan perumusan judul penelitian.
(2) Latar belakang masalah
Memuat penjelasan tentang apa yang menjadi masalah penelitian, alasan mengapa masalah
tersebutpenting dan perlu diteliti. Masalah tersebut ada baiknya didukung fakta empiris untuk
memperjelas dan mendukung argumentasi bahwa ada masalah yang perlu dilakukan
penelitian. Oleh karenanya harus ditunjukkan letak dari masalah yang akan diteliti dalam
konteks permasalahan pada tataran dogmatik hukum yaitu adanya kekosongan hukum,
kekaburan norma, pertentangan atau konflik norma dan hubungan bersifat fungsional antar
norma. Isi latar belakang masalah adalah:
a. Alasan yang mendasari dilakukannya penelitian
b. Segala sesuatu yang diketahui berkaitan dengan masalah yang diteliti
c. Urgensi penelitian dilakukan berdasarkan permasalahan yang diteliti.
(3) Perumusan Masalah.
Mengindentifikasi masalah-masalah yang relevan dan memuat rumusan secara konkrit dari
masalah yang ada, dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan yang akan diteliti.
(4) Tujuan Penelitian
Mengutarakan sasaran yang ingin dicapai oleh peneliti, baik tujuan umum (tujuan penelitian
secara keseluruhan) maupun tujuan khusus (tujuan yang lebih operasional) setelah penelitian
dilakukasn dan dikaitkan dengan topik penelitian. Rumusan kalimat dari tujuan penelitian
harus jelas dan tegas.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


25

(5) Kegunaan Penelitian


Memuat manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian bagi peneliti, lembaga, objek penelitian
maupun bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kegunaan praktis yang dapat dimanfaatkan
oleh ilmuwan atau peneliti lain untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
(6) Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memuat rincian sistematik secara teoritis dan atau fakta hasil penelitian
sebelumnya, baik yang berasal dari pustaka mutakhir, yang memuat azas-azas, teori-teori,
prinsip-prinsip, peraturan perundang-undangan (hukum sebagai kaidah-kaidah), pendapat para
pakar (doktrin) serta dokumen lain yang terkait atau ada hubungannya dengan penelitian yang
akan dilakukan dalam penulisan skripsi.
(7) Metodologi Penelitian
Hal yang perlu dipertimbangkan dalam metodologi penelitian hukum normatif yaitu antara
lain:
a. Pendekatan masalah mendasarkan pada metode pendekatan secara normatif yaitu
pendekatan yang menempatkan bahan-bahan hukum (bahan hukum primer dan bahan
hukum sekunder) sebagai instrumen analisis, dengan mempelajari dan mengkaji azas-azas
hukum, khususnya kaidah-kaidah hukum yang berupa peraturan perundang-undangan
serta diperjelas dan dipertegas oleh pendapat-pendapat para sarjana terkait dengan judul
skripsi. Pendekatan yang dikenal dalam Penelitian Ilmu Hukum adalah sebagai berikut :
Pendekatan Perundang-undangan (statute approach), Pendekatan Kasus (case
approach), Pendekatan Historis (historical approach), Pendekatan Komparatif
(comparative approach), dan Pendekatan Konseptual (conceptual approach).
1. Pendekatan Perundang-Undangan (Statute Approach)
Pendekatan ini dilakukan dengan menelaah semua peraturan perundang-undangan
yang bersangkut paut dengan permasalahan (isu hukum) yang sedang dihadapi.
Pendekatan perundang-undangan ini misalnya dilakukan dengan mempelajari
konsistensi/kesesuaian antara Undang-Undang Dasar dengan Undang-Undang, atau
antara Undang-Undang yang satu dengan Undang-Undang yang lain, dst.
2. Pendekatan Kasus (Case Approach)
Pendekatan ini dilakukan dengan melakukan telaah pada kasus-kasus yang berkaitan
dengan isu hukum yang dihadapi. Kasus-kasus yang ditelaah merupakan kasus yang
telah memperoleh putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap. Hal pokok yang
dikaji pada setiap putusan tersebut adalah pertimbangan hakim untuk sampai pada
suatu keputusan sehingga dapat digunakan sebagai argumentasi dalam memecahkan
isu hukum yang dihadapi.
3. Pendekatan Historis (Historical Approach)
Pendekatan ini dilakukan dalam kerangka untuk memahami filosofi aturan hukum
dari waktu ke waktu, serta memahami perubahan dan perkembangan filosofi yang

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


26

melandasi aturan hukum tersebut. Cara pendekatan ini dilakukan dengan menelaah
latar belakang dan perkembangan pengaturan mengenai isu hukum yang dihadapi.
4. Pendekatan Komparatif (Comparative Approach)
Pendekatan ini dilakukan dengan membandingkan peraturan hukum ataupun putusan
pengadilan di suatu negara dengan peraturan hukum di negara lain (dapat 1 negara
atau lebih), namun haruslah mengenai hal yang sama. Perbandingan dilakukan untuk
memperoleh persamaan dan perbedaan di antara peraturan hukum/putusan
pengadilan tersebut.
5. Pendekatan Konseptual (Conceptual Approach)
Pendekatan ini beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang
berkembang di dalam ilmu hukum. Pendekatan ini menjadi penting sebab
pemahaman terhadap pandangan/doktrin yang berkembang dalam ilmu hukum dapat
menjadi pijakan untuk membangun argumentasi hukum ketika menyelesaikan isu
hukum yang dihadapi. Pandangan/doktrin akan memperjelas ide-ide dengan
memberikan pengertian-pengertian hukum, konsep hukum, maupun asas hukum
yang relevan dengan permasalahan.
b. Bahan-bahan Hukum; ada yang bersifat umum dan bersifat khusus, yang terdiri dari
bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Ketiga bahan
hukum tersebut merupakan satu kesatuan instrumen analisis yang saling menunjang.
c. Analisis Bahan Hukum; merupakan suatu tahap kegiatan penelitian setelah dilakukan
kegiatan (1) identifikasi (kegiatan memilih dan menentukan kaidah-kaidah hukum yang
dijadikan acuan atau bahan penelitian) dan; (2) inventarisasi (kegiatan memilih pasal-
pasal yang mengatur peristiwa-peristiwa hukum tertentu terkait masalah yang diteliti);
(3)membuat sistematika dari pasal-pasal tersebut guna mendapatkan klasifikasi tertentu
yang selaras dengan masalah. Dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan tersebut akan
tergambarkan bentuk atau pola penalaran atau analisis penulis (deduktif kualitatif yaitu
mendasarkan pada pernyataaan-pernyataan bersifat umum untuk selanjutnya diarahkan
menjadi pernyataan dan kesimpulan bersifat khusus).

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


27

(8) Sistematika Penulisan Proposal/Skripsi Penelitian Hukum Normatif


Sama dengan sistematika Proposal penelitiuan hukum empiris, sistematika Proposal untuk
penelitian hukum normatif juga dibuat dengan format sebagai berikut :

JUDUL PROPOSAL SKRIPSI

A. Latar Belakang Masalah


B. Rumusan Dan Pembatasan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. TINJAUAN PUSTAKA
F. METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian/metode Pendekatan
2. Bahan-bahan Hukum
3. Analisis Bahan Hukum
G. SISTEMATIKA PENULISAN (gambaran secara umum dan menyeluruh hal-hal yang
akan ditulis dalam Skripsi nantinya, uraiannya mencakup 4 (empat) bab.

DAFTAR PUSTAKA
Terkait daftar pustaka berupa buku-buku teks, karya ilmiah (makalah, tesis, disertasi), jurnal-
jurnal hukum, artikel, peraturan perundang-undangan yang secara umum merupakan bahan
untuk membangun argumen-argumen dalam karya tulis dan secara khusus menjadi referensi
untuk menganalisis masalah atau isu hukum yang ada.

Sedangkan sistematika penulisan Skripsi terdiri dari 4 (empat) BAB dengan format
sistematika penulisan Skripsi adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Dan Pembatasan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Metodologi Penelitian
1.5.1 Jenis Penelitian/Metode Pendekatan
1.5.2 Bahan-bahan Hukum
1.5.3 Analisis Bahan Hukum
1.6 Sistematika Penulisan

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


28

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 ...............................................................................................................
2.2 ...............................................................................................................
2.3 ...............................................................................................................
2.4 ...............................................................................................................
2.5 ...............................................................................................................
BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
3.1 ...............................................................................................................
3.1.1 .....................................................................................................
3.1.2 .....................................................................................................
3.2 ...............................................................................................................
3.2.1 .....................................................................................................
3.2.2 .....................................................................................................
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (kalau ada)

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


29

BAGIAN 4
LAMPIRAN-LAMPIRAN

4.1 CONTOH BENTUK PROPOSAL SKRIPSI JENIS PENELITIAN HUKUM EMPIRIS

JUDUL PROPOSAL SKRIPSI

A. Latar Belakang Masalah


...........................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
............................................... Ketentuan Pasal 1 ayat 1 KUHP, yang menyatakan bahwa,
“............................................”
Catatan :
 Kalau kutipan terdiri dari 4 (empat) baris atau lebih, maka diketik 1 (satu) spasi, tanpa
diberi tanda petik pada awal dan akhir kalimat yang dikutip, dan diketik maju 4 (empat)
ketukan.
 Kalau kutipan hanya terdiri dari 3 baris, maka tetap diketik 2 (dua) spasi dan pada awal
maupun akhir kalimat yang dikutip diberi tanda petik.
B. Rumusan dan Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian dalam alasan pemilihan judul di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah ..................................................... ?
2. Apakah ................................................................ ?
3. Mengapa .............................................................. ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam penulisan Skripsi ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan memahami .....................................................
2. Untuk mengetahui dan memahami .....................................................
Catatan : rumusan masalah cukup 2 (dua) dan tujuan penelitiannya pun cukup 2
(dua) saja.
D. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi kegunaan penelitian dari penulisan Skripsi ini adalah :
1. Secara teoritis penulisan Skripsi ini diharapkan berguna bagi kemajuan pendidikan ilmu
hukum yaitu sebagai sumbangan dalam rangka pembinaan hukum nasional.
2. Secara praktis, penulisan ini pada dasarnya dapat memberikan masukan-masukan yang
bermanfaat bagi pemerintah, khususnya instansi-instansi terkait dalam rangka..............

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


30

3. Sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum pada fakultas Hukum
Universitas Palangka Raya.
E. TINJAUAN PUSTAKA
F. HIPOTESIS (apabila ada)
G. METODOLOGI PENELITIAN
1. Metode Pendekatan/ Jenis Penelitian
Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
empiris yaitu penelitian dimana hukum tidak dikonsepsikan sebagai suatu gejala
normatif yang otonom, akan tetapi dipahami sebagai suatu institusi sosial yang secara
riil nyata)berkaitan dengan variabel-variabel sosial lainnya. Dalam konteks yang
demikian, hukum sebagai gejala sosio-empirik dipelajari disatu sisi sebgai independent
variabel yang menimbulkan efek-efek pada pelbagai kehidupan sosial, dan disisi lain
sebagai suatu defendent variabel yang muncul sebagai suatu resultante berbagai ragam
kekuatan dalam proses sosial (studi mengenai law in proces).
2. Ruang Lingkup/ Fokus Penelitian
Mengutarakan secara singkat tentang pembatasan keluasan dan kedalaman cakupan
penelitian.
3. Lokasi Penelitian
4. Jenis atau Sumber Data
Ada 2 (dua) jenis data yaitu :
a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya.
b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh tidak langsung dari sumbernya.
5. Instrumen Penelitian
5.1. Studi Kepustakaan
5.2. Observasi/ Pengamatan
5.3. Wawancara
6. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel (kalau diperlukan)
Menjelaskan objek penelitian, populasi, sampel (responden) dan teknik pengambilan
sampel yang digunakan dalam penelitian
7. Teknik Analisis Data
Mengemukakan teknik atau cara yang digunakan dalam analisis data disertai
pembenaran atau alasan penggunaan cara analisis tersebut termasuk penggunaan metode
dan prosedur yang akan dilakukan misalnya, rumus statistik dan prosedur yang
dilakukan dan dipakai dalam pengujian hipotesis atau teknik lainnya untuk menganalisis
data penelitian.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


31

H. SISTEMATIKA PENULISAN
Merupakan gambaran menyeluruh terkait hal-hal yang akan dikemukakan dalam penulisan
Skripsi nantinya, serta dijabarkan secara umum dalam uraian bab per bab mulai dari BAB I
PENDAHULUAN sampai BAB IV PENUTUP.

DAFTAR PUSTAKA
Berupa buku-buku teks, karya ilmiah (makalah, tesis, disertasi), jurnal-jurnal hukum, artikel,
peraturan perundang-undangan yang secara umum merupakan bahan untuk membangun argumen-
argumen dalam karya tulis dan secara khusus menjadi referensi untuk menganalisis masalah atau
isu hukum yang ada.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


32

4.2 CONTOH BENTUK PROPOSAL SKRIPSI JENIS PENELITIAN HUKUM NORMATIF

JUDUL PROPOSAL SKRIPSI

A. Latar Belakang Masalah


...........................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
............................................... Ketentuan Pasal 1 Ayat 1 KUHP, yang menyatakan bahwa,
“............................................”
Catatan :
 Kalau kutipan terdiri dari 4 (empat) baris atau lebih, maka diketik 1 (satu) spasi, tanpa
diberi tanda petik pada awal dan akhir kalimat yang dikutip, dan diketik maju 4 (empat)
ketukan.
 Kalau kutipan hanya terdiri dari 3 baris, maka tetap diketik 2 (dua) spasi dan pada awal
maupun akhir kalimat yang dikutip diberi tanda petik.
B. Rumusan dan Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian dalam alasan pemilihan judul di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah ..................................................... ?
2. Apakah ................................................................ ?
3. Mengapa .............................................................. ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam penulisan Skripsi ini adalah :
3. Untuk mengetahui dan memahami .....................................................
4. Untuk mengetahui dan memahami .....................................................
Catatan : rumusan masalah cukup 2 (dua) dan tujuan penelitiannya pun cukup 2
(dua) saja.
D. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi kegunaan penelitian dari penulisan Skripsi ini adalah :
1. Secara teoritis penulisan Skripsi ini diharapkan berguna bagi kemajuan pendidikan ilmu
hukum yaitu sebagai sumbangan dalam rangka pembinaan hukum nasional.
2. Secara praktis, penulisan ini pada dasarnya dapat memberikan masukan-masukan yang
bermanfaat bagi pemerintah, khususnya instansi-instansi terkait dalam rangka..............
3. Sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum pada fakultas Hukum
Universitas Palangka Raya.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


33

E. TINJAUAN PUSTAKA
F. METODOLOGI PENELITIAN
1. Metode Pendekatan
2. Bahan-bahan Hukum.
3. Analisis Bahan Hukum

G. SISTEMATIKA PENULISAN
Merupakan gambaran menyeluruh terkait hal-hal yang akan dikemukakan dalam penulisan
Skripsi nantinya, serta dijabarkan secara umum dalam uraian bab per bab mulai dari BAB I
PENDAHULUAN sampai BAB IV PENUTUP.

DAFTAR PUSTAKA
Berupa buku-buku teks, karya ilmiah (makalah, tesis, disertasi), jurnal-jurnal hukum, artikel,
peraturan perundang-undangan yang secara umum merupakan bahan untuk membangun argumen-
argumen dalam karya tulis dan secara khusus menjadi referensi untuk menganalisis masalah atau
isu hukum yang ada.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


34

4.3 CONTOH COVER DEPAN PROPOSAL SKRIPSI.

PROPOSAL SKRIPSI (*)

...............................................................................................................................................

..........................................................................................................................

.........................................................................................................(**)

OLEH(***)

NAMA : (***)
NIM : (***)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI(****)


UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
FAKULTAS HUKUM
2017
Keterangan Ukuran Huruf:
a. (*) ukuran 14
b. (**) ukuran 15
c. (***) ukuran 12
d. (****) ukuran 14

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


35

4.4 CONTOH COVER DEPAN SKRIPSI.

SKRIPSI (*)

...............................................................................................................................................

..........................................................................................................................

.........................................................................................................

........................................................................................... (**)

OLEH (***)

NAMA : (***)
NIM : (***)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI (****)


UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
FAKULTAS HUKUM
2017

Keterangan Ukuran Huruf:


a. (*) ukuran 14
b. (**) ukuran 15
c. (***) ukuran 12
d. (****) ukuran 14

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


36

4.5 CONTOH HALAMAN PERSETUJUAN PROPOSAL SKRIPSI

HALAMAN PERSETUJUAN PROPOSAL SKRIPSI

Nama : .....................................................................................
NIM : .....................................................................................
Bidang : .....................................................................................
Judul Skripsi : .....................................................................................

Disetujui :

Palangka Raya, 2017

Menyetujui,
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping,

................................. ...................................
NIP. NIP.

Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Hukum,

..................................
NIP.

Mengesahkan,
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
Fakultas Hukum
Dekan,

..................................
NIP.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


37

4.6 CONTOH HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI

Nama : .....................................................................................
NIM : .....................................................................................
Bidang : .....................................................................................
Judul Skripsi : .....................................................................................

Diseminarkan : Hari-Tanggal-Bulan-Tahun

TIM SEMINAR PROPOSAL

1................................................. (Pembimbing Utama) 1.......................................


NIP.

2................................................ (Pembimbing Pendamping) 2.......................................


NIP.

3................................................ (Dosen Pendamping) 3.......................................


NIP.

Nomor Registrasi :
Tanggal : (Hari-Tanggal-Bulan-Tahun)

Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Hukum,

..................................
NIP.

Mengesahkan,
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
Fakultas Hukum
Dekan,

..................................
NIP.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


38

4.7 CONTOH HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI

Nama : .....................................................................................
NIM : .....................................................................................
Bidang : .....................................................................................
Judul Skripsi : .....................................................................................

Disetujui :

Palangka Raya, 2017

Menyetujui,

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping,

................................. ...................................
NIP. NIP.

Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Hukum,

..................................
NIP.

Mengesahkan,
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
Fakultas Hukum
Dekan,

..................................
NIP.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


39

4.8 CONTOH HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi ini telah diuji dan disetujui :


Hari : ...................................................................................
Tanggal : ...................................................................................
Pukul : ...................................................................................
Tempat : ...................................................................................
Judul Skripsi : ...................................................................................

TIM PENGUJI

1. .............................................. Ketua 1...................................


NIP.
2. .............................................. Anggota Penguji 2...................................
NIP.
3. .............................................. Anggota Penguji 3...................................
NIP.
4. .............................................. Anggota Penguji 4...................................
NIP
5. .............................................. Anggota Penguji 5...................................
NIP.

Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Hukum,

..................................
NIP.

Mengesahkan,
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
Fakultas Hukum
Dekan,

..................................
NIP.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


40

4.9 CONTOH HALAMAN RINGKASAN SKRIPSI

RINGKASAN SKRIPSI

(JUDUL SKRIPSI)

.........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
............................................................................. (berisi latar belakang masalah)
.........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
......................................................................... (berisi rumusan masalah)
.........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.................................... (berisi metode penelitian yang dipakai dalam rangka penelitian)
.........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.................................... (berisi hasil-hasil penelitian dalam rangka menjawab rumusan
masalah)

Kata Kunci :

Keterangan:
1. (Ringkasan Skripsi diketik dengan jarak 1 (satu) spasi, disusun dengan jumlah
kata yaitu antara 200 s.d 400 kata, maksimal 1 (satu) setengah halaman).
2. Kata kunci terdiri dari 3 sampai 5 kata dan ditulis sesuai urutan abjad.

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


41

4.10 CONTOH HALAMAN KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

.............................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.................................................................................

.............................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

..........................................................................................................................

Palangka Raya,...........................2017

Penulis,

(Nama)
(NIM)

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


42

4.11 CONTOH HALAMAN DAFTAR ISI

DAFTAR ISI dicek lagi


Halaman
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ....................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ........................................................................ iii
RINGKASAN SKRIPSI ................................................................................................. iv
KATA PENGANTAR .................................................................................................... v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................................................. vi
DAFTAR ISI .................................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL (BILA ADA) .................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR DAN DAFTAR GRAFIK (BILA ADA) .................................... ix

BABI PENDAHULUAN.........................................................................................
1.1 Latar Belakang Masalah..........................................................................
1.2 Rumusan Dan Pembatasan Masalah .......................................................
1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................
1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................
1.5 Metodologi Penelitian .............................................................................
1.5.1 Jenis Penelitian ..............................................................................
1.5.2 Metode Pendekatan .......................................................................
1.5.3 Bahan-bahan Hukum .....................................................................
1.5.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum .............................................
1.5.5 Analisis Bahan Hukum ..................................................................
1.6 Sistematika Penulisan .............................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA (diberi judul) .......................................................


2.1 .................................................................................................................
2.2 .................................................................................................................
2.3 .................................................................................................................
2.4 .................................................................................................................
2.5 .................................................................................................................

BAB III PEMBAHASAN (diberi judul) ...................................................................


3.1 .................................................................................................................
3.1.1 .......................................................................................................
3.1.2 .......................................................................................................
3.2 .................................................................................................................
3.2.1 .......................................................................................................
3.2.2 .......................................................................................................

BAB III PENUTUP ....................................................................................................


4.1 Kesimpulan ..............................................................................................
4.2 Saran-saran ...............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (jika ada)

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


43

4.12 CONTOH SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Surat Pernyataan

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : ...........................................................................

NIM : ...........................................................................

Tempat/Tgl.Lahir : ...........................................................................

Bidang : ...........................................................................

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Proposal Skripsi saya yang berjudul:

“……………………………………………………………….………………….......”

Merupakan hasil penelitian saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan yang disebutkan

sumbernya. Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Proposal Skripsi ini

bukan hasil penelitian saya (dibuatkan atau plagiat), maka saya bersedia

gelar kesarjanaan saya dicabut sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguh-sungguhnya.

Palangka Raya, tanggal – bulan - tahun

Yang membuat pernyataan,


Materai
Rp.6.000,-

Nama Terang

Keterangan:
Diketik dengan huruf Arial ukuran 12 dan menggunakan 2 spasi

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


44

4.13 CONTOH HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : ...........................................................................

NIM : ...........................................................................

Tempat/Tgl.Lahir : ...........................................................................

Bidang Kekhususan : ...........................................................................

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Skripsi saya yang berjudul:

“……………………………………………………………………………………...”

Merupakan hasil penelitian saya sendiri dan setiap dan seluruh sumber acuan

telah ditulis sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah yang berlaku di Fakultas

Hukum Universitas Palangka Raya. Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan

bahwa Skripsi ini bukan hasil penelitian saya (dibuatkan atau plagiat), maka saya

bersedia gelar kesarjanaan saya dicabut sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguh-sungguhnya.

Palangka Raya, tanggal – bulan - tahun

Yang membuat pernyataan,


Materai
Rp.6.000,-

Nama Terang

Keterangan:
Diketik dengan huruf Arial ukuran 12 dan menggunakan 2 spasi

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------


45

4.14 CONTOH HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR


UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Palangka Raya, saya yang bertanda di bawah

ini:

Nama :

NIM :

Fakultas : Hukum

Bidang : Hukum Tata Negara / Hukum Perdata / Hukum Pidana

Karya Ilmiah : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Palangka Raya Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non-exclusive Royalty-

Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas royalti nonekslusif

ini Universitas Palangka Raya berhak untuk menyimpan, mengalihmedia/formatkan,

mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan memublikasikan

tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Palangka Raya


Pada Tanggal :

Yang Menyatakan,

Nama Lengkap

----------Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi-----------

Anda mungkin juga menyukai