Buku panduan penulisan skripsi Jurusan Ilmu Hukum (S1) Fakultas Hukum Universitas
Palangka Raya ini merupakan penyempurnaan dari buku panduan sebelumnya, yang mana
substansi yang terdapat dalam buku panduan ini, pada dasarnya hampir sama dengan substansi
sebagaimana terdapat dalam buku panduan sebelumnya. Perubahan hanya terdapat dalam
prosedur pengajuan judul, dan beberapa bagian perubahan dalam rangka mengikuti
perkembangan tatacara penulisan karya ilmiah. Pemberlakuan buku panduan ini ditetapkan
berdasarkan Surat Keputusan Dekan Nomor 1649/UN24.7/AK/2020 tentang Pemberlakuan Buku
Panduan Proposal dan Skripsi Tahun Akademik 2020/2021 Fakultas Hukum Universitas
Palangka Raya.
Dengan penyusunan buku panduan ini, diharapkan para mahasiswa yang menulis skripsi
dapat mengacu pada ketentuan dalam buku panduan ini, yang secara tegas membagi jenis
penelitian hukum dalam 2 (dua) klasifikasi, yaitu Penelitian Yuridis Normatif dan Penelitian
Yuridis Empiris. Pengklasifikasian dimaksud agar penulisan dan penelitian mahasiswa dalam
bentuk proposal dan skripsi, akan jelas bentuk formatnya sesuai dengan standar penulisan karya
ilmiah.
Dalam penyusunan Buku Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi Fakultas Hukum ini
disadari masih terdapat kelemahan, oleh karena itu akan terus dilakukan penyempurnaan dengan
harapan dapat membantu dan mempermudah mahasiswa dalam pelaksanaan penulisan akhir.
Akhir kata, ucapan terima kasih atas kerjasama Tim Penyusun Buku Panduan Proposal dan
Skripsi Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya.
i
DAFTAR ISI
ii
BAGIAN 3 SISTEMATIKA / KERANGKA PROPOSAL
PENELITIAN / SKRIPSI
3.1 Penelitian Yuridis Empiris (Metode Penelitian yang
dipergunakan) ...................................................................................................... 21
3.2 Penelitian Yuridis Normatif (Metode Penelitian yang
dipergunakan) ...................................................................................................... 25
BAGIAN 4 LAMPIRAN - LAMPIRAN
4.1 CONTOH BENTUK PROPOSAL SKRIPSI JENIS
PENELITIAN YURIDIS EMPIRIS .................................................................... 30
4.2 CONTOH BENTUK PROPOSAL SKRIPSI JENIS
PENELITIAN YURIDIS NORMATIF ............................................................... 33
4.3 CONTOH COVER DEPAN PROPOSAL SKRIPSI .......................................... 35
4.4 CONTOH COVER DEPAN SKRIPSI ................................................................ 36
4.5 CONTOH HALAMAN PERSETUJUAN
PROPOSAL SKRIPSI ......................................................................................... 37
4.6 CONTOH HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL SKRIPSI ......................................................................................... 38
4.7 CONTOH HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ........................................... 39
4.8 CONTOH HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ............................................ 40
4.9 CONTOH HALAMAN RINGKASAN SKRIPSI ............................................... 41
4.10 CONTOH HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................. 42
4.11 CONTOH HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................ 43
4.12 CONTOH SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
PENELITIAN ...................................................................................................... 45
4.13 CONTOH HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
SKRIPSI .............................................................................................................. 46
4.14 CONTOH HALAMAN PERNYATAAN
PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................................................ 47
iii
iv
v
1
BAGIAN 1
KETENTUAN AKADEMIS DAN ADMINISTRASI
1.1 Ketentuan Pengajuan Judul Proposal Skripsi
A. Telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian dan Penulisan Hukum;
B. SKS tercapai minimal 130 SKS dibuktikan dengan fotocopy KHS yang menunjukkan
pencapaian 130 SKS tersebut;
C. IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yang dicapai minimal 2,00;
D. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan untuk mengajukan penyusunan skripsi, dapat
mendaftarkan diri di Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya,
dengan melampirkan KRS semester terakhir yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing
Akademik.
C. Untuk Judul Skripsi yang telah disetujui oleh 3 (tiga) orang dosen bidang masing-masing
berdasarkan Surat Keputusan Dekan dalam seleksi pembahasan judul, maka Ketua Bidang
menyerahkan judul yang disetujui atau ditolak ke Jurusan Ilmu Hukum;
D. Pembimbing Proposal dan Skripsi ditunjuk oleh Ketua Jurusan Ilmu Hukum dan dituangkan
dalam Surat Keputusan Dekan;
E. Terkait hasil seleksi terhadap Usulan Judul Penulisan Skripsi tersebut dapat berupa “diterima”
atau “diterima dengan revisi/dikonsultasikan” atau “ditolak”;
F. Usulan Penulisan Skripsi yang telah disetujui akan diberitahukan kepada Mahasiswa yang
bersangkutan di papan pengumuman Fakultas Hukum melalui Jurusan Fakultas Hukum.
G. Surat Keputusan (SK) Dekan tentang Pengangkatan Dosen Pembimbing Skripsi harus sudah
dibuat paling lambat 6 (enam) hari kerja terhitung sejak usulan judul disetujui;
H. Mahasiswa yang rencana judulnya DITERIMA DENGAN REVISI, selanjutnya harus segera
berkonsultasi dengan Ketua Bidang Hukum untuk mendapatkan bimbingan. Setelah konsultasi
segera memasukan lagi usulan judul (sesuai hasil revisi) ke Jurusan Ilmu Hukum, berilah
tanda REVISI pada usulan penelitian skripsi tersebut. Selanjutnya serahkan bukti konsultasi
dari koordinator bidang dan menunggu hasil pengumuman dari jurusan ilmu hukum.
C. Setiap pembimbingan ditulis dalam Kartu Kendali Bimbingan yang selalu dibawa oleh
mahasiswa/i setiap kali konsultasi serta ditandatangani oleh Dosen Pembimbing Utama dan
Dosen Pembimbing Pendamping pada saat tahapan-tahapan konsultasi selesai dilakukan;
D. Semua sarana yang diperlukan berkaitan dengan Seminar Proposal maupun Ujian Skripsi
(tempat ujian), termasuk waktu pelaksanaan kegiatan Seminar Proposal dan Ujian Skripsi
disiapkan dan dikoordinasikan oleh Jurusan Ilmu Hukum;
E. Mahasiswa/i yang mengikuti Seminar Proposal maupun Ujian Skripsi wajib mengumpulkan
syarat Seminar Proposal maupun Ujian skripsi paling lambat 1 minggu sebelum pelaksanaan
Seminar Proposal/Ujian Skripsi;
F. Jadwal dan bahan Seminar Proposal maupun Ujian Skripsi, diserahkan kepada Dosen
Penyeminar maupun Dosen Penguji Skripsi paling lambat 2 (dua) hari sebelum hari
pelaksanaan kegiatan Seminar Proposal atau Ujian Skripsi sebagaimana telah dijadwalkan.
1.5 Pembimbingan
A. Syarat menjadi Dosen Pembimbing
Syarat untuk menjadi dosen pembimbing adalah sebagai berikut:
a. Berkedudukan sebagai Dosen Tetap pada Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya;
b. Pembimbing Utama: jenjang pendidikan S-2 minimal Lektor/IIId, atau jenjang
pendidikan S-3 minimal Lektor/IIIc
c. Pembimbing Pendamping: Minimal Asisten Ahli/III b, dengan jenjang pendidikan S-2
atau S-3.
Tim Penyeminar, Dosen Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Pendamping serta 1
(satu) orang Dosen Penyeminar;
I. Apabila Dosen Pembimbing utama berhalangan hadir maka Seminar Proposal tetap
dilaksanakan dengan ketentuan pembimbing utama tersebut wajib melaporkan kepada Ketua
Jurusan;
J. Prosedur seminar Proposal Skripsi yaitu:
a. Mahasiswa diminta untuk mempresentasikan proposal skripsi, dengan menjelaskan
mengenai latar belakang, rumusan masalah, metode penelitan serta menguraikan tentang
pemahaman materi yang diteliti sesuai dengan topik yang ditulis;
b. Mahasiswa diminta memperlihatkan minimal 10 (Sepuluh) literatur yang digunakan dalam
penulisan skripsi;
c. Mahasiswa wajib mengenakan jas almamater.
C. Mahasiswa dapat mengikuti ujian skripsi setelah melakukan registrasi proposal skripsi dan
mendapatkan nomor registrasi dari Sub bagian Akademik;
D. Mengumpulkan Kartu Hasil Studi (KHS) mulai dari KHS semester pertama sampai dengan
KHS semester terakhir;
E. Mengumpulkan fotocopy Transkrip Nilai Ujian Skripsi yang dikeluarkan oleh Sub Bagian
Akademik dan Kemahasiswaan;
F. Mengumpulkan fotocopy Kartu Rencana Studi (KRS) terakhir yang telah memprogramkan
skripsi;
G. Melampirkan Bukti Pembayaran Seminar Proposal dan Ujian Skripsi (bagi mahasiswa yang
membayar SPP non-UKT);
H. Melampirkan fotocopy Sertifikat KKL (Kuliah Kerja Lapangan) dan K2NM (Kuliah Kerja
Nyata Mahasiswa) yang telah dilegalisir dan memperlihatkan lembaran yang asli;
I. Melampirkan fotocopy Sertifikat kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa
Baru (PKKMB) yang telah dilegalisir dan memperlihatkan lembaran yang asli;
J. Mengumpulkan fotocopy Kartu Herregistrasi dan Slip Pembayaran uang kuliah semester
terakhir;
K. Mengumpulkan fotocopy Skripsi yang sudah mendapat persetujuan dan ditandatangani oleh
Dosen Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Pendamping;
L. Melampirkan Surat Pernyataan Keaslian Penelitian;
M. Semua Berkas Persyaratan dikumpulkan kepada Jurusan Ilmu Hukum untuk diproses menjadi
Surat Keputusan Dekan sebagai dasar pelaksanaan Ujian Skripsi Mahasiswa yang
bersangkutan;
N. Mahasiswa (i) menerima kartu persetujuan pelaksanaan ujian skripsi dari Jurusan Ilmu
Hukum untuk dimintakan persetujuan kepada dosen-dosen penguji skripsi sebagai dasar
kepastian pelaksanaan ujian skripsi setelah dijadwalkan oleh Jurusan Ilmu Hukum untuk
melaksanakan ujian skripsi.
12. Apabila Ketua Penguji dan kedua dosen pembimbing skripsi tidak hadir pada saat ujian
skripsi maka ujian skripsi tidak dapat dilaksanakan (ditunda).
3. Hasil penilaian akhir merupakan gabungan nilai dari masing-masing penguji, kemudian
dibagi sesuai dengan jumlah penguji untuk kemudian dikonversi dalam bentuk huruf,
penghitungan nilai kelulusan skripsi dilakukan oleh tim penguji pada tahap rapat
penilaian;
4. Nilai ujian skripsi diumumkan setelah rapat penilaian dilakukan tim penguji skripsi;
5. Hasil ujian beserta nilai skripsi dilakukan dalam tahap Pengumuman hasil ujian skripsi
dalam sidang tertutup oleh Ketua Penguji Skripsi;
6. Mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan kewajiban untuk memperbaiki skripsi, harus
menyerahkan perbaikan tersebut kepada tim penguji dalam jangka waktu maksimal 14
(empat belas) hari kerja, baik untuk penelitian yuridis empiris maupun penelitian yuridis
normatif, apabila tidak selesai maka dapat meminta izin perpanjangan waktu perbaikan
kepada jurusan dengan persetujuan tim penguji skripsi. Jika kewajiban tersebut tidak
dipenuhi, maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus, dan wajib
menempuh ulang ujian skripsi hanya 1 (satu) kali. Apabila dalam ujian ulang tersebut
dinyatakan tidak lulus lagi, maka mahasiswa yang bersangkutan harus mengajukan judul
skripsi yang baru;
7. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian skripsi dengan nilai D atau E, maka
mahasiswa yang bersangkutan harus mengajukan judul skripsi yang baru.
BAGIAN 2
TEKNIS PENULISAN DAN PENGETIKAN PROPOSAL SKRIPSI / SKRIPSI
2. Jika kutipan langsung lebih dari 3 (tiga) baris ditulis sendiri dalam suatu paragraf,
penulisannya menjorok ke dalam, dimulai pada hitungan ke 15 (lima belas) setelah 14 (empat
belas) ketikan kosong dari huruf pertama ketikan di atasnya / sejajar dengan alinea/paragraf
baru, dengan jarak 1 (satu) spasi tanpa tanda petik.
Contoh:
Mengenai masalah populasi dan penarikan sampel, Surachmad menyatakan ketentuan sebagai
berikut:
Dalam suatu penelitian menggunakan populasi cukup homogen yaitu dibawah 100
(seratus) maka dapat dipergunakan sampel 50% dan jika diatas 1000 (seribu), sampel yang
dipergunakan hanya sebesar 15 %. Tetapi adakalanya penarikan sampel ditiadakan sama
sekali dengan memasukkan seluruh populasi.
(dua), maka penyebutan nama pengarang pertama sampai pengarang kedua dari akhir dipisahkan
dengan tanda baca koma, sedangkan antara pengarang kedua dengan pengarang terakhir
dipisahkan oleh tanda baca koma dan diikuti dengan kata pengubung “dan”
Contoh :
1. Kutipan tidak langsung dari sumber yang ditulis 2 (dua) orang pengarang.
Brown dan Yule menyatakan bahwa, salah satu kendala pembicara atau penulis adalah ia
hanya dapat memproduksi satu kata pada satu waktu.
2. Kutipan tidak langsung dari sumber yang ditulis oleh 3 (tiga) orang pengarang.
Bersadarkan hasil analisis Joni, Imran, dan Sengkuno menyatakan bahwa, antara vocabulary
preaching secara signifikan kurang efektif dibanding dengan pictorial context peaching.
D. Penulisan Yang Diambil Dari Kutipan Yang Terdapat Pada 1 (satu) Sumber.
Penulisan kutipan yang diambil dari kutipan pada 1 (satu) sumber dilakukan dengan cara
menyebutkan nama pengarang asli, nama pengutip pertama dan tahun penerbitan. Kutipan
semacam ini hanya dilakukan bila sumber asli tidak mungkin didapatkan.
Contoh :
Meyer dan Freedle dalam Carell mengembangkan kategorisasi yang dikembangkan oleh Meyer,
dengan cara mengkombinasikan tipe teks collection dan tipe teks description, sehingga
melahirkan tipe teks lain
Catatan : Untuk Penulisan sumber kutipan pada kutipan langsung maupun tidak
langsung dilakukan sebagai catatan kaki (Footnote)
E. Kutipan Pasal
Penulisan kutipan isi pasal sama dengan aturan penulisan kutipan langsung
F. Penomoran Kutipan
1. Setiap kutipan langsung maupun tidak langsung baik dalam bentuk spasi 2 (dua) maupun
spasi 1 (satu) diberi nomor kutipan.
2. Penomoran kutipan digunakan penomoran berkelanjutan dari kutipan nomor 1 (satu) sampai
nomor terakhir.
B. Footnote atau catatan kaki dicantumkan pada halaman yang sama dengan kutipannya dan
dicantumkan pada bagian terbawah halaman sebelum batas tepi bawah ke atas.
C. Catatan kaki diketik menggunakan jenis huruf Times New Roman dengan ukuran 10.
D. Sebelum mengetik footnote, harus diberi garis lurus setelah baris terakhir dari kalimat uraian,
tidak terputus sepanjang 14 (empat belas) ketukan. Jarak garis tersebut 2 (dua) spasi dari baris
kalimat terakhir uraian.
E. Pengetikan footnote dimulai dengan mengetik nomornya pada ketukan ke-15 (lima belas), atau
lurus alinea/paragraf baru dengan jarak 1 (satu) spasi.
F. Footnote mengandung unsur-unsur yaitu nomor (sama dengan nomor kutipan), nama
pengarang, penyusun, penyadur, editor, tahun penerbit, judul tulisan atau judul buku (ketik
miring), jilid (kalau ada), penerbit, kota terbit, halaman sumber kutipan.
G. Penyingkatan Footnote/Catatan kaki.
1. Ibid, singkatan dari kata Ibidem yang berarti, “sama dengan yang di atas”.
Ibid digunakan untuk memberi catatan bagi sumber yang telah dikutip di atasnya.
Contoh :
1
a) Abdurrahman, 2010, Hak Ulayat Indonesia, Jilid I, Gramedia Indonesia, Jakarta,
hlm.30
b) Pengarang, judul buku dikutip dari sumber yang sama (pada poin a) di atas, maka
penulisan untuk catatan kaki berikutnya cukup hanya, ibid saja (untuk halaman yang
sama) atau ibid, Hlm. 20 (apabila kutipan berada pada halaman yang berbeda)
2. Op. Cit, singkatan dari kata Opere Citato, yang berarti dalam tulisan yang sudah dikutip,
disela oleh catatan kaki dari pengarang yang berbeda.
Contoh:
2
a) Edi Santosa, Sistem Pewarisan Dalam Masyarakat Dayak Ot Danum, Ranying
Bunu, Palangka Raya, 2010, hlm. 45
3
b) Ibid, Hlm. 40
4
c) Edi Santosa, Perbandingan Hak Ulayat Suku Dayak Dengan Hak Ulayat
Minangkabau, Salundik Pambelom, Palangka Raya, 2011, Hlm. 23
5
d) Edi Santosa, Op. Cit. hlm. 100
3. Loc. Cit singkatan dari Loco Citato yang berarti tempat yang telah dikutip, dimana kutipan
diambil dari sumber yang sama dan halaman yang sama, akan tetapi disela oleh kutipan yang
lain dari sumber yang berbeda.
Contoh:
6
a) Edi Santosa, 2010, Sistem Pewarisan Dalam Masyarakat Dayak Ot Danum, Ranying
Bunu, Palangka Raya, hlm. 45
7
b) Ibid, hlm. 40
8
c) Edi Santosa, Perbandingan Hak Ulayat Suku Dayak Dengan Hak Ulayat
Minangkabau, Salundik Pambelom, Palangka Raya, 2011, Hlm. 23
9
d) Edi Santosa. Loc. Cit.
4. Hasil Wawancara
Contoh:
10
Hasil wawancara dengan Bapak Budi Wicaksana, selaku Hakim pada Pengadilan
Negeri Palangka Raya, pada tanggal 22 Oktober 2017. (Gelar akademik tidak perlu
dimasukkan)
b. Majalah/Jurnal/Surat Kabar
(1) Judul tulisan dalam tanda petik
(2) Nama majalah, jurnal, atau surat kabar, diketik miring dan digaris bawah
(3) Cantumkan saat penerbitan, misalnya hari, tanggal, bulan dan tahun
Contoh:
Hadjon, Philipus M, “Beberapa Catatan Tentang Hak Asasi Manusia”, Yuridika,
Nomor 2, Tahun VIII.
Mansyur, Ridwan, 2016, Keadilan Restoratif sebagai Tujuan Pelaksanaan Diversi pada
Sistem Peradilan Pidana Anak,
https://www.mahkamahagung.go.id/id/artikel/1392/ keadilan-restoratif-sebagai-
tujuan-pelaksanaan-diversi-pada-sistem-peradilan-pidana-anak. Diakses 20
Pebruari 2017.
e. Penerbitan Resmi
Contoh:
Direktorat Pembangunan Masyarakat Desa, 2002, Dasar-dasar Penyusunan Tata Desa,
Departemen Dalam Negeri, Jakarta.
f. Peraturan Perundang-undangan
Ditulis sesuai dengan urutan-urutan atau hirarkhi yang berlaku mulai dari UUD Tahun
1945.
Contoh:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan
Pidana Anak, (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5332).
g. Putusan Pengadilan
Contoh : Putusan MA. RI, Tanggal 4 Februari 1973, Nomor Reg. 1479 K/Pid/1989.
dapat dimengerti, tanpa melihat kembali pada materi Skripsi. Ringkasan diketik dalam jarak 1
(satu) spasi, disusun dengan jumlah kata yaitu antara 200 hingga 400 kata maksimal 1 (satu)
sampai dengan 1 (satu) setengah halaman). Di bagian bawah ringkasan terdapat 3-5 kata kunci,
dan dicetak tebal.
Ad 6. Halaman Kata Pengantar
Kata pengantar memuat uraian singkat proses penulisan Skripsi dan ucapan terima kasih serta
uraian-uraian lain yang bersifat ilmiah.
Ad 7. Halaman Persetujuan Publikasi
Berupa halaman pernyataan persetujuan publikasi tugas akhir untuk kepentingan akademis
kepada Universitas Palangka Raya untuk menyimpan, mengalihmedia, mengelola dalam bentuk
pangkalan data, merawat, dan mempublikasikan tugas akhir selama tetap mencantumkan nama
mahasiswa penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.
Ad 8. Halaman Daftar Isi
Halaman daftar isi diketik pada halaman baru dan diberi judul daftar isi, yang diketik dengan
huruf kapital tanpa diakhiri tanda titik serta diletakkan di tengah atas kertas. Daftar isi memuat
Halaman Persetujuan Proposal atau Skripsi, Halaman Pengesahan Seminar Proposal atau
Pengujian Skripsi, Halaman Motto dan Persembahan, Ringkasan Skripsi, Kata Pengantar, Daftar
Isi,Judul dari BAB dan sub bab, Daftar Pustaka dan Lampiran. Judul bab diketik dengan huruf
kapital, sedangkan judul subbab diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama tiap subbab
diketik dengan huruf besar. Baik judul bab ataupun subbab tidak diakhiri dengan tanda titik.
Nomor bab menggunakan angka romawi dan subbab menggunakan angka Arab. Jarak
pengetikan antar baris judul bab yang satu dengan yang lain adalah 2 (dua) spasi, sedangkan
jarak spasi antara anak bab adalah 1 (satu) spasi.
Ad 9. Halaman Daftar Tabel
Halaman daftar tabel diketik pada halaman baru. Judul daftar tabel diketik dengan
menggunakan huruf kapital tanpa diakhiri dengan tanda titik dan diletakkan di tengah atas
kertas. Daftar tabel memuat semua tabel yang disajikan dalam teks dan lampiran. Nomor tabel
ditulis dengan angka. Jarak pengetikann judul (teks) tabel yang lebih dari 1 (satu) baris diketik 1
(satu) spasi dan jarak antara judul tabel, yaitu 2 (dua) spasi. Judul tabel dalam halaman daftar
tabel harus sama dengan judul tabel dalam teks.
Ad 10. Halaman Daftar Gambar dan Daftar Grafik (kalau ada)
Memuat daftar gambar dan daftar grafik terkait penelitian yang ada pada skripsi.
(2) Jadwal Penelitian berisi tahapan penelitian, lokasi penelitian dan waktu penelitian sejak
penelitian dilakukan (Penelitian Yuridis empiris).
(3) Tahapan penelitian, pada penelitian yuridis normatif terdiri dari penelusuran secara
kepustakaan, guna mendapatkan dan mengumpulkan bahan-bahan hukum (bahan
hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier). Sedangkan untuk
penelitian yuridis empiris dengan mengumpulkan data primer yang ingin didapatkan di
lapangan.
(4) Cara mendapatkan bahan yang dipergunakan dalam penelitian : studi kepustakaan,
observasi, wawancara atau dapat juga menggunakan angket/kuisioner.
(5) Analisis Data Penelitian terdiri atas :
(a) Analisis Data (penelitian yuridis empiris), adalah dengan cara mengkaji, mengolah
dan membahas informasi yang diperoleh dari penelitian secara ilmiah dengan teknik
analisis kualitatif dan berpedoman pada pola/konstruksi berpikir bersifat induktif.
(b) Analisis Bahan Hukum (Penelitian Yuridis normatif), dimana mengolah bahan
hukum dengan kegiatan untuk mengadakan sistematisasi terhadap bahan-bahan
hukum tertulis. Sistematisasi berarti membuat klasifikasi terhadap bahan-bahan
hukum tertulis, yang dilakukan untuk memudahkan pekerjaan analisis dengan
berpedoman pada pola/konstruksi berpikir bersifat deduktif.
Ad 2. Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka memuat rincian secara sistematik uraian teoritis dan atau fakta, berdasarkan
rujukan hasil penelitian yang telah ada sebelumnya, baik yang berasal dari sumber pustaka
mutakhir yang memuat prinsip atau asas hukum, teori hukum, pernyataan, konsep atau
pendekatan teori yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan. Tata cara penulisan
kepustakaan (kutipan) harus sesuai dengan ketentuan cara pengutipan yang telah ditentukan.
Ad 3. Pembahasan
Hasil penelitian biasanya disatukan dalam satu bab yaitu bab pembahasan. Namun dapat juga
dibagi menjadi beberapa sub sesuai dengan kebutuhan. Pemberian nama untuk masing-masing
bab disesuaikan dengan isi pokok bahasannya. Hasil penelitian bisa memuat bahan hukum
dan/atau data yang diperlukan untuk menperkuat analisis terhadap isu hukum yang dijadikan
masalah dalam penelitian.
Ad 4. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan disajikan terpisah dari saran-saran. Sinonim dari saran adalah implikasi hasil
penelitian.
(a) Kesimpulan haruslah merupakan pernyataan singkat dan akurat yang disarikan dari hasil
pembahasan. Kesimpulan juga merupakan jawaban terhadap permasalahan penelitian dan
sedapat mungkin harus sejalan dengan tujuan penelitian.
(b) Saran merupakan pemahaman dan pertimbangan penulis yang peruntukkannya
direkomendasikan bagi instansi pemerintah, swasta, masyarakat maupun pembentuk
kebijakan, dan khususnya bagi peneliti dalam bidang sejenis yang ingin melakukan
penelitian lanjutan.
Ad 5. Daftar Pustaka
Menyebutkan daftar buku-buku dan sumber pustaka lainnya yang dipakai dan dijadikan oleh
peneliti sebagai sumber kutipan dalam penyusunan Proposal/Skripsi. Daftar pustaka disarankan
merupakan edisi atau tahun terbaru.
BAGIAN 3
SISTEMATIKA/KERANGKA PROPOSAL PENELITIAN/SKRIPSI
Penelitian Yuridis empiris adalah penelitian yang mengkaji pelaksanaan atau implementasi
ketentuan hukum positif (perundang-undangan) dan kontrak secara faktual pada setiap peristiwa hukum
tertentu yang terjadi dalam masyarakat guna mencapai tujuan yang telah ditentukan. Pengkajian tersebut
bertujuan untuk memastikan apakah hasil penerapan pada peristiwa hukum in concreto itu sesuai atau
tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang atau ketentuan kontrak.
Aspek utama dari penelitian yuridis empiris lebih berfokus kepada hal-hal yang terkoneksi dengan
pembentukan hukum dan penerapan hukum yang terjadi dalam dunia empiris, dengan tujuan :
(a) Untuk menggambarkan keadaan dengan jelas dan tepat.
(b) Untuk menjelaskan atau menganalisis keadaan yang dimaksud.
Hasil analisisnya menunjukkan unsur-unsur atau kategori mana yang signifikan dan menunjukkan
hubungan-hubungan antara unsur-unsur tersebut.
A. Metode kebenaran penelitian yuridis empiris yaitu kebenaran bersifat korespondensi dan kebenaran
yang teruji.
B. Langkah-langkah penelitian yuridis empiris.
Pada dasarnya langkah-langkah yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan penelitian
yuridis empiris adalah sebagai berikut :
(1) Penentuan Topik dan isu hukumnya sebagai landasan pembuatan judul penelitian.
(2) Latar Belakang Masalah
Dalam bagian ini dapat dikemukakan peristiwa-peristiwa yang mengakibatkan munculnya
masalah yang akan diteliti.
(3) Permasalahan
Dalam merumuskan permasalahan harus sejalan dan konsisten dengan judul dan isu hukumnya.
(4) Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian adalah untuk menjawab rumusan masalah.
(5) Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian dirumuskan sesuai dengan sasaran yang ditujukan oleh penelitian, dan
pada prinsipnya adalah untuk memperbaiki keadaan yang ada.
(6) Kerangka Teoritis atau Kajian Pustaka
Pada bagian ini peneliti harus menyajikan dan menganalisis: (a) peraturan perundang-undangan;
(b) teori atau pendapat para pakar, serta ; (c) dokumen lain yang terkait dengan isu hukum atau
permasalahan yang akan diteliti.
Dalam kajian pustaka ini peneliti dapat memberikan hipotesis yaitu suatu dalil, yang belum
dianggap sebagai dan menjadi dalil sepenuhnya. Oleh karenanya harus diuji kebenaranya dalam
penelitian yang akan dilakukan.
(7) Metodologi Penelitian
Dalam suatu penelitian paling tidak harus mengemukakan hal-hal tentang :
1) Lokasi Penelitian
Dalam pemilihan dan atau penentuan lokasi penelitian, peneliti harus mengemukakan
alasannya secara objektif mengapa lokasi penelitian tersebut yang dipilih.
2) Populasi-Sampel-Responden
Tidak semua penelitian yuridis empiris membutuhkan populasi, sampel, namun demikian
selalu memerlukan responden atau narasumber yang berfungsi sebagai sumber data atau
pemberi informasi tentang variabel yang akan diteliti.
3) Dalam menentukan variabel sangat tergantung pada teori dan utamanya kerangka teori
yang dirumuskan dalan kajian pustaka. Hal ini sangat terkait dengan penentuan variabel
sebab, oleh karenanya apabila peneliti salah dalam menentukan variabel sebab, maka hasil
penelitian akan mengandung kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA
Berupa buku-buku teks, karya ilmiah (makalah, tesis, disertasi), jurnal-jurnal hukum, artikel,
peraturan perundang-undangan yang secara umum merupakan bahan untuk membangun
argumen-argumen dalam karya tulis dan secara khusus menjadi referensi untuk menganalisis
masalah atau isu hukum yang ada.
B. Terkait sistematika penulisan Skripsi untuk penelitian yuridis empiris dibuat dalam 4 (empat)
bab, dimana dalam format sistematika penulisan Skripsi, maka sub bab Tinjauan Pustaka dalam
Proposal dipindahkan menjadi bab tersendiri yaitu BAB II, dengan diberikan judul baru.
Adapun substansi lengkap sistemetika penulisan Skripsi untuk penelitian yuridis empiris adalah
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan dan Pembatasan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Hipotesis (apabila ada)
1.6 Metodologi Penelitian
1.6.1 Jenis Penelitian
1.6.2 Ruang Lingkup/Fokus Penelitian
1.6.3 Lokasi Penelitian
1.6.4 Jenis atau Sumber Data (Data Primer dan Data Sekunder)
1.6.5 Instrumen Penelitian
1.6.5.1 Studi Pustaka
1.6.5.2 Observasi / Pengamatan
1.6.5.3 Wawancara
1.6.6 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel (kalau diperlukan)
1.6.7 Teknik Analisis Data
1.7 Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (tanpa judul)
BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN (diberi judul)
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran-saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Kekhususan kajian yuridis normatif terletak pada langkah-langkah kegiatan ilmiah yang dapat
ditelusuri berdasarkan penelitian kepustakaan dengan mendasarkan pemahaman akan azas-azas hukum,
teori-teori hukum, konsep-konsep hukum, pengertian-pengertian hukum maupun kaidah-kaidah hukum
yang ada. Sebagai contoh dalam suatu kasus diperhadapkan pada permasalahan apakah suatu kasus
merupakan suatu perkara perdata , misalkan sebagai suatu wanprestasi ataukah tergolong kasus pidana
yaitu penipuan. Untuk sampai pada eksplanasi apakah kasus dimaksud wanprestasi atau penipuan, maka
dapat ditelusuri kembali kenapa kesimpulan yang ditarik demikian.
A. Metode kebenaran penelitian yuridis normatif yaitu kebenaran koherensi dan pragmatik.
B. Langkah-langkah penelitian yuridis normatif.
Secara umum langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam melakukan penelitian yuridis normatif
hampir sama dengan penelitian yuridis empiris, namun demikian ada beberapa hal yang
membedakannya, sebagai kehususan dari penilitian yuridis normatif.
(1) Langkah awal suatu kajian yuridis normatif adalah penentuan pokok masalah secara jelas untuk
selanjutnya ditarik isu-isu hukum dengan mendasarkan pada pernyataan-pernyataan
pendukungnya, yang kemudian diarahkan sebagai acuan perumusan judul penelitian.
(2) Latar belakang masalah
Memuat penjelasan tentang apa yang menjadi masalah penelitian, alasan mengapa masalah
tersebutpenting dan perlu diteliti. Masalah tersebut ada baiknya didukung fakta empiris untuk
memperjelas dan mendukung argumentasi bahwa ada masalah yang perlu dilakukan penelitian.
Oleh karenanya harus ditunjukkan letak dari masalah yang akan diteliti dalam konteks
permasalahan pada tataran dogmatik hukum yaitu adanya kekosongan hukum, kekaburan norma,
pertentangan atau konflik norma dan hubungan bersifat fungsional antar norma. Isi latar belakang
masalah adalah:
a. Alasan yang mendasari dilakukannya penelitian
b. Segala sesuatu yang diketahui berkaitan dengan masalah yang diteliti
c. Urgensi penelitian dilakukan berdasarkan permasalahan yang diteliti.
(3) Perumusan Masalah.
Mengindentifikasi masalah-masalah yang relevan dan memuat rumusan secara konkrit dari
masalah yang ada, dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan yang akan diteliti.
Pendekatan ini dilakukan dengan melakukan telaah pada kasus-kasus yang berkaitan
dengan isu hukum yang dihadapi. Kasus-kasus yang ditelaah merupakan kasus yang
telah memperoleh putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap. Hal pokok yang dikaji
pada setiap putusan tersebut adalah pertimbangan hakim untuk sampai pada suatu
keputusan sehingga dapat digunakan sebagai argumentasi dalam memecahkan isu
hukum yang dihadapi.
3. Pendekatan Historis (Historical Approach)
Pendekatan ini dilakukan dalam kerangka untuk memahami filosofi aturan hukum dari
waktu ke waktu, serta memahami perubahan dan perkembangan filosofi yang melandasi
aturan hukum tersebut. Cara pendekatan ini dilakukan dengan menelaah latar belakang
dan perkembangan pengaturan mengenai isu hukum yang dihadapi.
4. Pendekatan Komparatif (Comparative Approach)
Pendekatan ini dilakukan dengan membandingkan peraturan hukum ataupun putusan
pengadilan di suatu negara dengan peraturan hukum di negara lain (dapat 1 negara atau
lebih), namun haruslah mengenai hal yang sama. Perbandingan dilakukan untuk
memperoleh persamaan dan perbedaan di antara peraturan hukum/putusan pengadilan
tersebut.
5. Pendekatan Konseptual (Conceptual Approach)
Pendekatan ini beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang
berkembang di dalam ilmu hukum. Pendekatan ini menjadi penting sebab pemahaman
terhadap pandangan/doktrin yang berkembang dalam ilmu hukum dapat menjadi
pijakan untuk membangun argumentasi hukum ketika menyelesaikan isu hukum yang
dihadapi. Pandangan/doktrin akan memperjelas ide-ide dengan memberikan pengertian-
pengertian hukum, konsep hukum, maupun asas hukum yang relevan dengan
permasalahan.
b. Bahan-bahan Hukum
Bahan Hukum terdiri atas :
1. Bahan Hukum Primer, yaitu bahan hukum mengikat, yang terdiri dari :
a. Norma atau kaidah dasar, UUD 1945
b. Peraturan perundang-undangan :
- Undang-Undang dan peraturan yang setaraf
- Peraturan Pemerintah dan peraturan yang setaraf
- Keputusan Presiden dan peraturan yang setaraf
DAFTAR PUSTAKA
Terkait daftar pustaka berupa buku-buku teks, karya ilmiah (makalah, tesis, disertasi), jurnal-
jurnal hukum, artikel, peraturan perundang-undangan yang secara umum merupakan bahan untuk
membangun argumen-argumen dalam karya tulis dan secara khusus menjadi referensi untuk
menganalisis masalah atau isu hukum yang ada.
Sedangkan sistematika penulisan Skripsi terdiri dari 4 (empat) BAB dengan format sistematika
penulisan Skripsi adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Dan Pembatasan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Metodologi Penelitian
1.5.1 Jenis Penelitian
1.5.2 Metode Pendekatan
1.5.3 Bahan-bahan Hukum
1.5.4 Analisis Bahan Hukum
1.6 Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 ................................................................................................................
2.2 ................................................................................................................
2.3 ................................................................................................................
2.4 ................................................................................................................
2.5 ................................................................................................................
BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN (Judul)
3.1 ................................................................................................................
3.1.1 ......................................................................................................
3.1.2 ......................................................................................................
3.2 ................................................................................................................
3.2.1 ......................................................................................................
3.2.2 ......................................................................................................
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (kalau ada)
BAGIAN 4
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Secara teoritis penulisan Skripsi ini diharapkan berguna bagi kemajuan pendidikan ilmu
hukum yaitu sebagai sumbangan dalam rangka pembinaan hukum nasional.
2. Secara praktis, penulisan ini pada dasarnya dapat memberikan masukan-masukan yang
bermanfaat bagi pemerintah, khususnya instansi-instansi terkait dalam rangka..............
3. Sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum pada fakultas Hukum
Universitas Palangka Raya.
E. TINJAUAN PUSTAKA
F. HIPOTESIS (apabila ada)
G. METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian empiris yaitu
penelitian dimana hukum tidak dikonsepsikan sebagai suatu gejala normatif yang otonom,
akan tetapi dipahami sebagai suatu institusi sosial yang secara riil nyata)berkaitan dengan
variabel-variabel sosial lainnya. Dalam konteks yang demikian, hukum sebagai gejala
sosio-empirik dipelajari disatu sisi sebgai independent variabel yang menimbulkan efek-
efek pada pelbagai kehidupan sosial, dan disisi lain sebagai suatu defendent variabel yang
muncul sebagai suatu resultante berbagai ragam kekuatan dalam proses sosial (studi
mengenai law in proces).
2. Ruang Lingkup/ Fokus Penelitian
Mengutarakan secara singkat tentang pembatasan keluasan dan kedalaman cakupan
penelitian.
3. Lokasi Penelitian
4. Jenis atau Sumber Data
Ada 2 (dua) jenis data yaitu :
a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya.
b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh tidak langsung dari sumbernya.
5. Instrumen Penelitian
5.1. Studi Kepustakaan
5.2. Observasi/ Pengamatan
5.3. Wawancara
6. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel (kalau diperlukan)
Menjelaskan objek penelitian, populasi, sampel (responden) dan teknik pengambilan
sampel yang digunakan dalam penelitian
7. Teknik Analisis Data
Mengemukakan teknik atau cara yang digunakan dalam analisis data disertai pembenaran
atau alasan penggunaan cara analisis tersebut termasuk penggunaan metode dan prosedur
yang akan dilakukan misalnya, rumus statistik dan prosedur yang dilakukan dan dipakai
dalam pengujian hipotesis atau teknik lainnya untuk menganalisis data penelitian
H. SISTEMATIKA PENULISAN
Merupakan gambaran menyeluruh terkait hal-hal yang akan dikemukakan dalam penulisan
Skripsi nantinya, serta dijabarkan secara umum dalam uraian bab per bab mulai dari BAB I
PENDAHULUAN sampai BAB IV PENUTUP.
DAFTAR PUSTAKA
Berupa buku-buku teks, karya ilmiah (makalah, tesis, disertasi), jurnal-jurnal hukum, artikel,
peraturan perundang-undangan yang secara umum merupakan bahan untuk membangun argumen-
argumen dalam karya tulis dan secara khusus menjadi referensi untuk menganalisis masalah atau isu
hukum yang ada.
2. Secara praktis, penulisan ini pada dasarnya dapat memberikan masukan-masukan yang
bermanfaat bagi pemerintah, khususnya instansi-instansi terkait dalam rangka..............
3. Sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum pada fakultas Hukum
Universitas Palangka Raya.
E. TINJAUAN PUSTAKA
F. METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
2. Metode Pendekatan
3. Bahan-bahan Hukum
4. Analisis Bahan Hukum
G. SISTEMATIKA PENULISAN
Merupakan gambaran menyeluruh terkait hal-hal yang akan dikemukakan dalam penulisan
Skripsi nantinya, serta dijabarkan secara umum dalam uraian bab per bab mulai dari BAB I
PENDAHULUAN sampai BAB IV PENUTUP.
DAFTAR PUSTAKA
Berupa buku-buku teks, karya ilmiah (makalah, tesis, disertasi), jurnal-jurnal hukum, artikel,
peraturan perundang-undangan yang secara umum merupakan bahan untuk membangun argumen-
argumen dalam karya tulis dan secara khusus menjadi referensi untuk menganalisis masalah atau isu
hukum yang ada.
...............................................................................................................................................
..........................................................................................................................
.........................................................................................................(**)
OLEH(**)
NAMA : (**)
NIM : (**)
SKRIPSI (*)
...............................................................................................................................................
..........................................................................................................................
.........................................................................................................
........................................................................................... (**)
OLEH (**)
NAMA : (**)
NIM : (**)
Nama : .....................................................................................
NIM : .....................................................................................
Bidang : .....................................................................................
Judul Skripsi : .....................................................................................
Disetujui :
Menyetujui,
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping,
................................. ...................................
NIP. NIP.
Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Hukum,
..................................
NIP.
Mengesahkan,
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
Fakultas Hukum
Dekan,
..................................
NIP.
Nama : .....................................................................................
NIM : .....................................................................................
Bidang : .....................................................................................
Judul Skripsi : .....................................................................................
Diseminarkan : Hari-Tanggal-Bulan-Tahun
Nomor Registrasi :
Tanggal : (Hari-Tanggal-Bulan-Tahun)
Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Hukum,
..................................
NIP.
Mengesahkan,
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
Fakultas Hukum
Dekan,
..................................
NIP.
Nama : .....................................................................................
NIM : .....................................................................................
Bidang : .....................................................................................
Judul Skripsi : .....................................................................................
Disetujui :
Menyetujui,
................................. ...................................
NIP. NIP.
Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Hukum,
..................................
NIP.
Mengesahkan,
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
Fakultas Hukum
Dekan,
..................................
NIP.
TIM PENGUJI
Mengetahui,
Ketua Jurusan Ilmu Hukum,
..................................
NIP.
Mengesahkan,
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
Fakultas Hukum
Dekan,
..................................
NIP.
RINGKASAN SKRIPSI
(JUDUL SKRIPSI)
.............................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................. (berisi latar belakang masalah)
.............................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
................................................................................................... (berisi rumusan masalah)
.............................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....... (berisi metode penelitian yang dipakai dalam rangka penelitian)
.............................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....... (berisi hasil-hasil penelitian dalam rangka menjawab rumusan masalah)
Kata Kunci :
Keterangan:
1. (Ringkasan Skripsi diketik dengan jarak 1 (satu) spasi, disusun dengan jumlah kata
yaitu antara 200 s.d 400 kata, maksimal 1 halaman).
2. Kata kunci terdiri dari 3 kata dan ditulis sesuai urutan abjad.
KATA PENGANTAR
..................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...................................................
..................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
......................................................................................................
Palangka Raya,........................2020
Penulis,
(Nama Lengkap)
(NIM)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI .................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ...................................................................... iii
RINGKASAN SKRIPSI ............................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ................................................................................................... v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .............................................................. vi
DAFTAR ISI.................................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL (BILA ADA) .................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR DAN DAFTAR GRAFIK (BILA ADA) ................................. ix
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (jika ada)
SURAT PERNYATAAN
Nama : ...........................................................................
NIM : ...........................................................................
Tempat/Tgl.Lahir : ...........................................................................
Bidang : ...........................................................................
“……………………………………………………………….………………….......”
sumbernya. Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Proposal Skripsi ini bukan
hasil penelitian saya (dibuatkan atau plagiat), maka saya bersedia gelar kesarjanaan saya
Keterangan:
Diketik dengan huruf Arial ukuran 12 dan menggunakan 2 spasi
PERNYATAAN ORISINALITAS
Nama : ...........................................................................
NIM : ...........................................................................
Tempat/Tgl.Lahir : ...........................................................................
“……………………………………………………………………………………...”
Merupakan hasil penelitian saya sendiri dan setiap dan seluruh sumber acuan telah ditulis
sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah yang berlaku di Fakultas Hukum Universitas Palangka
Raya. Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Skripsi ini bukan hasil penelitian saya
(dibuatkan atau plagiat), maka saya bersedia gelar kesarjanaan saya dicabut sesuai dengan
Keterangan:
Diketik dengan huruf Times New Roman ukuran 12 dan menggunakan 2 spasi
Sebagai sivitas akademik Universitas Palangka Raya, saya yang bertanda di bawah ini:
Nama :
NIM :
Fakultas : Hukum
Palangka Raya Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya
………………………………………………………………………………………………………
perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas royalti nonekslusif ini Universitas
pangkalan data (database), merawat dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap
Yang Menyatakan,
Nama Lengkap
Keterangan:
Diketik dengan huruf Times New Roman ukuran 12 dan menggunakan 2 spasi