Anda di halaman 1dari 9

Nama : Ahmad Aziz Setiawan

NIM : 202410103079
Prodi : Informatika
Kelas : MKWU (D)

Kategori 5 tahun
Non IT
 Nama usaha : Kopi Kenangan
 Produk/ jasa : Kopi susu kekinian
 Owner/ founder : Edward Tirtanata

Sumber: https://www.merdeka.com/khas/ceo-kopi-kenangan-edward-tirtanata-kopi-
berkualitas-tak-harus-mahal.html

 Latar belakang
Edward Tirtanata lahir di Bandung, 13 Desember 1988. Pria lulusan Northeastern
University ini membuka kedai The Lewis dan Carrol Tea sejak tahun 2015 di Kawasan
Jakarta Selatan. Dia mendapat inspirasi ketika dari ibunya yang pernah berkunjung ke
toko the di Boston, Amerika Serikat.
 Histori Berdiri dan Sukses
Kopi Kenangan didirikan oleh Edward Tirtanata, James Prananto dan Cynthia
Chaerunnisa pada tahun 2017 dengan modal awal hasil patungan sebesar 150 juta.
Kedai pertamanya berada di daerah Kuningan. Edward membuka Kopi Kenangan
lantaran pengalamannya sebagai penikmat dan peminum kopi. Edward merasa sejauh
pengalamannya, ia belum menemukan gerai kopi yang menyediakan kopi berkualitas
dengan harga terjangkau dari segi harga. Bagi pria kelahiran Bandung tahun 1988 ini,
hal terpenting dari minuman kopi adalah kualitas minuman kopi itu sendiri, bukan
fasilitasnya.
Nama "Kopi Kenangan" sendiri berasal dari inspirasi sebuah produk yang Edward
temukan. Dalam produk itu terdapat kata "kenangan" di dalamnya. Selain itu nama
"kenangan" juga dipilih lantaran memiliki arti yang mendalam. Di gedung itu, Kopi
Kenangan harus bersaing dengan 3 gerai kopi yang sudah menjadi pemain lama di
industri kopi. Namun, ia percaya diri dan berani dengan konsep gerai kopinya. Ia juga
memiliki resep andalan yakni Kopi Kenangan Mantan yang ditemukan malam sebelum
pembukaan gerai perdana. Di hari pembukaan gerai perdananya, Kopi Kenangan pun
berhasil menjual 700 gelas berkat aplikasi ojek online serta kopi grab and go. Sejak itu,
Kopi Kenangan mulai dikenal oleh orang-orang di luar Menara Standard Charted.
Hanya dalam kurun 3 bulan Edward berhasil membalikkan modal dari gerai pertama
Kopi Kenangan. Tak hanya itu, Kopi Kenangan ju ga berhasil mendapatkan suntikan
dana sebesar 112 miliar dari Alpha JWC Ventures pada tahun 2018. Berselang satu
tahun kemudian, aliran dana sebesar 288 miliar diberikan oleh Sequoia India untuk
menunjang gerai kopi ini.
IT

 Nama Usaha : Moonton


 Produk/Jasa : Game
 Owner/ founder : Yustin Yuan

Sumber: https://makassar.tribunnews.com/2018/12/14/jangan-hanya-tahu-update-
heronya-kenali-juga-pembuat-mobile-legends

 Latar Belakang
Yustin Yuan di kenal juga sebagai actor Tiongkok, lahir pada 23 Agustus 1982
Wuhan, Tiongkok
 Histori Berdiri dan Sukses
Yuan pertama kali mendapat perhatian dengan perannya sebagai Yang Kang
dalam The Legend of the Condor Heroes (2008). Penggambaran karakternya, yang
awalnya dianggap sebagai antagonis seperti yang digambarkan dalam film dan
adaptasi televisi sebelumnya, malah ditafsirkan ulang sebagai antihero yang ambigu
secara moral dan romantis, meninggalkan kesan mendalam pada banyak orang.
Ternyata, ada rahasia di balik kesuksesan Moonton di bawah asuhan Zhenhua. Ia
menerapkan slogan penting di perusahaannya, yakni "Do what you think". Artinya,
lakukanlah apapun yang kamu pikirkan. Slogan tersebut ternyata mampu menjadikan
ML sebagai game yang tak henti-hentinya tampak fresh dan tak monoton. Jelas saja,
slogan tadi memang dimaksudkan untuk para karyawan Moonton agar lebih berani
berkreasi.

Kategori 10 tahun
Non TI

 Nama Usaha : Krisna


 Produk/Jasa : Oleh-Oleh Khas Bali
 Owner/founder : Gusti Ngurah Anom

Sumber: https://kampungwirausaha.com/profil-pengusaha-i-gusti-ngurah-anom-milyarder-
yang-tak-tamat-smp/

 Latar Belakang
Gusti Ngurah Anom, begitu nama lengkap pria asl Buleleng 5 Maret 1971 ini
lahir dan dibesarkan di daerah Tangguwisia, sebuah desa kecil di kecamatan Seririt,
kabupaten Buleleng, Bali. Pak Anom lahir dari rahim Made Taman dan menjadi bungsu
dari 7 bersaudara yang hidup sangat dekat dengan kemiskinan dalam kebersahajaan
keluarga petani.Tidak seperti kakak – kakaknya yang lainnya, Anom semenjak kecil
memang terlihat berbeda, hiperaktif,bandel, agresif, lincah dan berwatak keras, ingin
agar setiap permintaanya dikabulkan. Sikap beranidan keras kepalanya semakin
menonjol, bahkan pada saat bersekolah di SDN 1 Tangguwisia. Mengabaikan pelajaran
sekolah, tidak pernah belajar dirumah ataupun mengerjakaPR, melawanajaran guru dan
menjadi langganan mendapat hukuman di sekolah adalah hal biasa dalamkeseharian
Anom. Karena perilakunya ini, Anom kecil cenderung dianggap sebagai sumber
kenakalan. Walau demikian, Anom selalu dapat naik kelas seperti teman – temannya
yang lain, danmampu menyelesaikan pendidikan dasarnya sehingga kemudian dapat
melanjutkan sekolah diSMPN 1 Seririt.Pada saat hari kelulusan tiba, Anom dinyatakan
lulus SMP dan dapat melanjutkanstudinya di SMA yang berjarak 3 kilometer dari
rumahnya.Tiba – tiba sang ayah memanggil Anom,dan mengatakan bahwa Anom harus
berhenti karena orangtua tidak mampu. Di bebani dengansyarat itu, seketika hati Anom
terluka, masa depannya seolah terberangus, Ia marah merasasebagaiu anak terakhir yang
diperlakukan berbeda dari semua saudaranya hingga tega untukmemutuskan
kesempatannya bersekolah di SMA. Rasa kecewa menghantamnya, akhirnya
Anompergi dari rumah naik truk menuju Denpasar.

 Histori Berdiri dan Sukses


Memasuki tahun 1992 dengan tekad untuk melebarkan pangsa pasar dan
mendekati pasar umum untuk membangun kesinambungan operasional usaha
konfeksinya, maka Anom didukukng istrinya memberanikan diri membuka toko baju
kaos di Jalan Nusa Indah Denpasar dan memberikan trade mark usaha konfeksinya
dengan nama Cok Konfeksi yang berlokasi tak ajuh dari areal Gedung Art Centre
sebagai pusat kegiatan pesta seni dan budaya Bali. Sementara dalam bidang usaha,
rupanya industri konfeksinya semakin maju pesat dari athun ke tahun. Saat itulah berkat
hasil terkumpul dari kerja keras, ketekunan, kesabaran, kejelian membaca peluang dan
didukung sikap dasar kreativitas dan inovasinya, Anom menggagas sebuah ekspansi
usaha yang lahir dari ide cerdas untuk memanfaatkan arus wisatawan yang berkunjung
ke Bali. Dalam benak Anom tergambar niatan membuat sebuah sentral oleh – oleh khas
Bali yang menyediakan semua pernakpernik khas Bali. Seperti: aneka camilan, kaos
anak – anak dan dewasa, batik, tas kreasi, alat music tradisional, aksesoris pria dan
wanita, bedcover, lukisan, kain pantai, laying – laying, kerajinan kayu, alas kaki hingga
frame foto, termasuk beragam kaos made in Cok Konfeksi. Ide itupun kemudian
berhasil terealisai dengan dibukanya sebuah pusat oleh – oleh Bali yang bernama Krisna
Oleh – Oleh Khas Bali pada tanggal 16 Mei 2007 di Jalan Nusa Indah No. 77 Denpasar
– Bali. Dari sanalah lalu terpikir oleh Anom untuk mulai merintis produksi baju kaos
sendiri sebagai cenderamata khas Bali bergambar karikatur didesain unik secara khusus
melibatkan para designer terkemuka. Dan benar saja, persis seperti prediksinya, segmen
oleh – oleh khususnya berupa baju kaos khas Bali yang dibuat konfeksinya meledak
diminati pasar.

TI
 Nama Usaha : Anantarupa Studio
 Produk/Jasa : Konten digital dalam pembuatan game
 Owner/Founder : Diana Paskarina
Sumber : https://esportsnesia.com/wajah-esports-indonesia/diana-paskarina-positif-
kembangkan-esports-lokapala/

 Histori Berdiri dan Sukses


Anantarupa adalah pengembang game yang berbasis di Jakarta-Indonesia, didirikan
pada tahun 2011. Kami berpengalaman selama lebih dari 8 tahun dalam bisnis
pengembangan game kustom dan pengembangan AR/VR. Visi kami adalah menjadi
pengembang game IP Indonesia yang sukses yang menciptakan game untuk pasar
global. Pada bulan Mei 2020, kami merilis game IP pertama kami untuk pasar Indonesia
yang berjudul Lokapala, game MOBA pertama dari Indonesia dan di Asia Tenggara,
adalah game E-sports dengan latar belakang budaya sejarah Asia.

Kategori 20 tahun
Non TI

 Nama Usaha : PT Nippon Indosari Corpindo


 Produk/Jasa : Sari Roti
 Owner/Founder : Wendy Sui Cheng Yap
Sumber : https://loker.cvmilenial.com/lowongan-kerja-pt-nippon-indosari-corpindo-tbk-sari-roti-
plant-cikande/

 Latar Belakang
Sebagai gadis yang lahir keturunan Tionghua, Wendy Yap merupakan putri dari
seorang pendiri Bogasari Flour Mills, perusahaan tepung terigu terbesar di Indonesia.
 Histori Berdiri dan Sukses
PT Nippon Indosari Corpindo merupakan perusahaan roti terbesar yang ada di
Indonesia dengan merk dagang Sari Roti. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1995 oleh
Wendy Sui Cheng Yap. Sari Roti pertama kali diperkenalkan pada tahun 1955 ketika
Nippon Indosari Corpindo telah memproduksi berbagai macam produk roti tawar dan
roti manis dengan merk dagang Sari Roti dan Boti, hingga kue sifon dengan merk
dagang Sari Cake.
Kisah sukses dari Sari Roti pun tidak lepas dari tantangan. Namun dengan
kegigihan dan inovasi-inovasi Wendy, Sari Roti menjadi berkembang hingga dapat
ditemukan dimana-mana mulai supermarket hingga toko-toko kecil sampai saat ini.

TI
 Nama Usaha : Perusahaan Baidu
 Produk/Jasa : Baidu
 Owner/Founder : Robin Li

Sumber: https://www.techinasia.com/baidu-launches-search-engine-in-brazil
 Latar Belakang
Robin Lin atau Li Yanhong adalah seorang pebisnis internet dari Tiongkok.
Berdasarkan daftar orang terkaya yang dirilis oleh Hurun Report ia menempati urutan
ke 119 orang terkaya di dunia. Sedangkan berdasarkan Forbes, ia menempati posisi ke-
62 orang terkaya di dunia. Robin Lin lahir pada 17 November 1968 di Yangquan,
Tiongkok
 Histori Berdiri dan Sukses
Perusahaan Baidu yang merupakan perusahaan layanan web yang berpusat di
kampus Baidu ini didirikan pada 18 Januari 2000 di Distrik Haidian, Beijing, RRC oleh
Robin Li dan Eric Xu. Perusahaan ini berspesialisasi dalam AI dan software terkait
internet penyedia pencarian internet berbasis bahasa China terkemuka serta menawarkan
berbagai fasilitas termasuk mesin pencarian situs web, file audio dan gambar dalam
aksara Mandarin. Pada Januari 2014, kapitalisasi pasar Baidu berdiri pada nilai US $55
billion dan menjadi salah satu perusahaan yang didirikan dari nol tersukses sepanjang
sejarah jika dilihat dari kapitalisasi pasar, pendapatan, hingga pengaruh budaya.
Kebanyakan orang membandingkan Baidu dengan Google dalam hal popularitas dan
fungsi. Sama halnya dengan Google, Baidu meraup keuntungannya dari pendapatan
iklan dan telah menghasilkan sekitar $10,6 milyar.

Kategori >20 tahun atau bahkan >50 tahun


Non TI
 Nama Usaha : PT Aqua Golden Mississippi
 Produk/Jasa : AQUA
 Owner/Founder : Tirto Utomo

Sumber: https://money.kompas.com/read/2020/11/04/073853226/sejarah-aqua-didirikan-tirto-
utomo-hingga-dibeli-danone-perancis?page=all

 Latar Belakang
Tirto Utomo lahir di Kwa Sien Biauw 9 Maret 1930 Wonosobo, Jawa Tengah,
Hindia Belanda
 Histori Berdiri dan Sukses
Sejarah Aqua hingga sangat populer ini tak bisa dilepaskan dari Tirto Utomo. Ia
merupakan pengusaha Indonesia yang pertama kali memperkenalkan minuman air
putih dalam kemasan di Tanah Air. Pada tahun 1970-an, minuman air putih atau air
tawar yang dikemas dalam botol merupakan hal yang dianggap tidak lazim.
Membotolkan air minum saat itu masih dianggap hal yang aneh dan sulit diterima.
Air konsumsi umumnya adalah air tanah yang direbus, bukan air yang dikemas
dalam botol. Sementara air botol berasal dari air yang disterilkan. Dilansir dari laman
resmi Aqua, Rabu (4/11/2020), Tirto Utomo mulai merintis bisnis air mineral kemasan
pada tahun 1973 dengan mendirikan pabrik di Pondok Ungu, Bekasi. Setahun
setelahnya, perusahaan memperkenalkan merek Aqua dengan kemasan 950 ml dalam
botol kaca dari pabriknya di Bekasi. Air kemasan itu dijual seharga Rp 75 per
botolnya. Setahun setelahnya, perusahaan memperkenalkan merek Aqua dengan
kemasan 950 ml dalam botol kaca dari pabriknya di Bekasi.
Air kemasan itu dijual seharga Rp 75 per botolnya. Produk air minum kemasan ini
menemukan momentum pada saat yang tepat. Dalam periode tahun 1970-an itu,
banyak pekerja kontraktor asing dari Hyundai, Korea Selatan, yang mengerjakan
proyek Tol Jagorawi. Pekerja-pekerja asing tersebut merupakan salah satu pelanggan
pertama Aqua. Kebiasaan meminum air kemasan di tengah pengerjaan proyek tersebut
rupanya menular kepada pekerja lokal. Dari mulut ke mulut lantaran kepraktisannya,
Aqua kemudian mulai diterima di masyarakat.
TI

 Nama Usaha : Teknologi Oracle Corporation


 Produk/Jasa : Software dan Hardware
 Owner/Founder : Larry Ellison, Ed Oates dan juga Bob Miner
Sumber: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Oracle-October2011.JPG

 Latar Belakang
Larry Ellison lahir pada tanggal 17 Agustus 1944, Bronx, Kota New York, New York,
Amerika. Dan Ed Oates lahir pada tahun 1946. Pendidikan: San José State University,
Campbell Union High School. Dan Bob Miner lahir pada tanggal 23 Desember 1941,
Cicero, Illinois, Amerika.
 Histori Berdiri dan Sukses
Oracle didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer yang bernama Bob
Miner, Ed Oates dan Larry Ellison yang kemudian menjabat sebagai CEO. Oracle
pertama kalinya menyediakan system database yang dapat digunakan untuk kebijakan
konvensional. Selama berdiri sampai sekarang, Oracle telah terbukti dapat
membangun masa depan di atas dasar inovasi dan pengetahuan mendalam untuk
memenuhi tantangan pelanggan dan keberhasilan yang dianalisis oleh para pemikir
bisnis kelas atas. Sekarang Oracle dapat ditemukan dihampir setiap industri dan pusat
data. Oracle adalah perusahaan pertama untuk mengambangkan dan menyebarkan
seratus persen internet-enabled software enterprise diseluruh lini produk database,
aplikasi bisnis, pengembangan aplikasi dan alat pendukung keputusan.
Inovasi adalah mesin kesuksesan Oracle. Oracle merupakan salah satu perusahaan
yang pertama untuk membuat aplikasi bisnis yang tersedia melalui ide internet. Oracle
telah memperkenalkan produk baru Oracle Fusion Middleware dan fungsi onalitas
yang mencermikan tujuan-tujuan perusahaan untuk menghubungkan semua tingkat
tehnologi perusahaan, memastikan pelanggan mendapatkan akses pengetahuan yang
dibutuhkan untuk merespon kondisi pasar dengan cepat dan leluasa. Tiga puluh tahun
Oracle berjaya, Oracle menjadi patokan untuk database teknologi dan aplikasi-aplikasi
di dalam perusahaan diseluruh dunia, dari mulai perusahaan-perusahaan yang kecil
sampai perusahaan-perusahaan yang besar multinasional dan internasional.

Anda mungkin juga menyukai