Anda di halaman 1dari 8

1

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH SUMATERA BARAT
RESOR PARIAMAN
Jalan Imam Bonjol 37 Pariaman 25519

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


TENTANG
SATUAN POLAIR POLRES PARIAMAN

Pariaman, 02 Januari 2012


2

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH SUMATERA BARAT
RESOR PARIAMAN

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )


SATUAN POLAIR POLRES PARIAMAN

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

a. Bahwa Institusi Polri tidak pernah lepas dari sorotan Publik karena memiliki
tugas Pokok, Fungsi, Peran dan wewenang sebagai salah satu bagian dari
fungsi Pemerintahan Negara dibidang perairan dan keamanan dalam
Negeri/Kamtibmas, Aparatur Penegak Hukum, Pelindung, Pengayom dan
Pelayan Masyarakat di daerah perairan sehingga kinerja Polair perlu
perencanaan dan anggaran yang baik sehinga dapat memenuhi kebutuhan
operasional serta non operasional Polair ditingkat Polres Pariaman pada
umumnya.

b. Dalam menindaklanjuti tuntutan dan harapan Masyarakat Nelayan terhadap


Pelayanan Prima Polair sebagai bagian dari unsur pelaksana tugas di bagian
perairan tuntutan masyarakat terhadap Transparansi dan Akuntabilitas
Kinerja Polair, maka Jajaran Polri telah dan terus melakukan Reformasi
Birokrasi di Lingkungan Polri baik menyangkut aspek Instrumental,
Struktural dan Kultural, agar kedepan Polair lebih dapat meningkatkan
Kinerjanya secara Optimal dan Profesional, Proaktif, Peka dan peduli serta
dinamis, sehingga perlu kedepan diharapkan dapat memberikan Pelayanan
Prima terhadap masyarakat di daerah perairan secara berhasil dan berdaya
guna.

c. Terkait peran Satuan Polisi Perairan Polres Pariaman sebagai salah satu
Unsur pelaksana tugas di bagian perairan yang berada dibawah Kapolres
Pariaman dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali
Wakapolres,dalam pelaksanaan tugas sehari – hari Kasat Polair Dibantu oleh
URBINOPSNAL, URMINTU, UNIT PATROLI, HARLANKAPAL, UNIT GAKKUM.

d. Sementara itu Satuan Polisi Perairan Polres Pariaman mendapat tugas


langsung di daerah perairan khususnya perairan Pariaman yang langsung di
kendalikan Kasat sebagai Pengawas tugas di satuan Polisi Perairan.

e. Dalam.....
3

e. Dalam rangka untuk kesamaan Visi persepsi dan pola tindak yang sama
terhadap Implementasi penyelenggaraan Pelayanan Prima Polri melalui
Sentra Pelayanan Masyarakat, maka dipandang perlu membuat Naskah
tentang “Pedoman tentang Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Satuan Polisi
Perairan Polres Pariaman“ yang mengatur secara tegas dan jelas reaktulisasi
kegiatan unsur pelaksana operasional Polri di bagian Perairan Polres Pariaman
secara terpadu, tertib dan terkoordinasi.

f. Dengan penyusunan SOP satuan Polisi Perairan Polres Pariaman dimaksud


adalah merupakan Pedoman Dasar, acuan/kerangka kerja bagi unsur
pelaksana Bagian Perencanaan Polres Pariaman dan diharapkan akan dapat
menilai tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas Satuan Polisi
Perairan yang output dan outcomenya dapat dirasakan serta dapat dinilai dan
diterima oleh Masyarakat pada umumnya, dan personil Polres Pariaman pada
Khususnya.

2. Dasar

a. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang


Kepolisian Negara Republik Indonesia;
b. Undang-undang Nomor 06 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia;
c. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara;
d. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sisrenbangnas;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang RKP;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan RKA-KL;
g. Peraturan PresidenNo. 7 Tahun 2005 tentang RPJMN;
h. KeputusanKapolri No. Pol : KEP / 22 /X /2002 tentang Susunan organisasi
dan tata kerja pada tingkat Kepolisian Daerah;
i. Kep. Kapolri No. Pol : KEP / 23 / X / 2002 tentangSusunan organisasi dan
tata kerja pada tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor.

3. Maksud Dan Tujuan

a. Maksud

Maksud penyusunan Pedoman Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Satuan


Polisi Perairan Polres Pariaman adalah :

1) Sebagai dasar dan Pedoman Implementasi bagi unsur Pelaksana


operasional di bidang perairan Polres Pariaman dalam memenuhi
kebutuhan operasional serta non operasional Polri pada umumnya dan
Polres Pariaman pada Khususnya kegiatan secara terpusat untuk Polres
Pariaman dan Jajaran sehingga lebih terkoordinasi efektif dan efesien dan
dapat dipertanggung jawabkan kepada Masyarakat pada umumnya, dan
personil Polres Pariaman pada Khususnya.

2). Untuk.....
4

2) Untuk menjelaskan prinsip-prinsip dasar dari SOP Sat Polair , agar


mudah dipahami oleh seluruh Personil Polres Pariaman dari tingkat
terendah sampai yang tertinggi.

b. Tujuan

Tujuan Penyusunan Pedoman Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Sat


Polair Polres adalah :

1). Untuk menjamin pemahaman prinsip – prinsip dasar terhadap SOP Pada
Sat Polair Polres Pariaman, sehingga tidak ragu–ragu dalam
melaksanakan tugasnya.

2). Untuk memastikan penerapan Prinsip dan Standar ( SOP ) guna


terwujudnya persamaan Visi, Persepsi, Kesatuan Tindak dan
Keseragaman dalam membuat Perencanaan dan anggaran Sat Polair
Polres Pariaman kepada personil, sehingga tercapai standarisasi mutu
kegiatan, materi dan sasaran serta memudahkan dalam pelaksanaanya.

3) Sebagai Pedoman atau kerangka kerja bagi unsur pelaksana Sat Polair
Polres Pariaman agar selalu mendasari prinsip – prinsip yang
terkandung didalam buku “ Pedoman Standar Operasional Prosedural (
SOP ) Sat Polair Polres Pariaman “ dalam melaksanakan kegiatan tugas
pokok fungsi dan perannya.

4. Ruang Lingkup

Adapun Ruang Lingkup Penyusunan Pedoman Standar Operasional Prosedur (


SOP ) Satuan Polisi Perairan Polres Pariaman meliputi :

a. Pelaksanaan tugas Pokok fungsi dan Peran Satuan Polisi Perairan Polres
Pariaman khususnya unsur–unsur Perencanaan dan anggaran Polres Pariaman.

b. Standar Kinerja Satuan Polisi Perairan Polres Pariaman secara berhasil dan
berdaya guna di lingkungan Polres Pariaman dan Jajaran.

5. Sistematika

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang.
2. Dasar.
3. Maksud dan Tujuan.
4. Ruang Lingkup.
5. Sistematika.

BAB II. Tugas.....


5

BAB II TUGAS POKOK

BAB III PELAKSANAAN

6. Personel yang dilibatkan.


7. Ketentuan & kewajiban dalam sun Renja Satker Jangka Pendek & Menengah.
8. Langkah – Langkah dalam sun Pagu.
9. Langkah – Langkah Revisi DIPA / RKA – KL.

BAB IV ADMINISTRASI, LOGISTIK DAN ANGGARAN

BAB V PENUTUP

BAB II TUGAS
POKOK

Sat Polair bertugas sebagai salah satu Unsur pelaksana tugas khusus Polri yang
bertanggung jawab kepada Kapolres Pariaman dan dalam pelaksanaan tugas sehari-
hari di bawah kendali Wakapolres,dalam pelaksanaan tugas sehari – hari Kasat
Polair dibantu oleh URBINOPSNAL,URMINTU,UNIT PATROLI,HARLANKAPAL,UNIT
GAKKUM. Yang bertugas di daerah perairan hukum Polres Pariaman.

I. Unsur Sat Polair, meliputi :

a. Bagian Urbinopsnal.
b. Bagian Urmintu.
c. Bagian Unit Patrol.
d. Bagian Harlankapal.
e. Bagian Unit Gakkum.

II. Unsur Pelaksana Utama Satuan Polair, meliputi :

a. Kasat
b. Urbinopsnal
c. Urmintur
d. Harlankapal
e. Unit Gakkum

BAB III. Pelaksanaan.....


6

BAB III
PELAKSANAAN

6. Personil yang dilibatkan Tujuh petugas dengan perincian sebagai berikut :


a. Satu Pama / PNS Gol. III Kasat.
b. Satu Bintara / PNS Gol.II Sebagai Paurmin.
c. Empat Bintara / PNS Gol. II Sebagai Urbinopsnal,Unit Gakkum,Unit Patrol
danUnit Harlankapal.
d. Satu Bintara / PNS Gol. II Banum ( Bamin ).

7. Ketentuan dan kewajiban dalam penyusunan Rencana Kerja Satker Pendek


s.d Jangka Menengah :

a. Langkah - Langkah dasar Urbinopsnal Polair Satker Polres :

1. Melaksanakan koordinasi di lingkungan perairan wilayah hukum Polres


Pariaman.
2. Merawat dan memelihara kebersihan ruangan kerja.
3. Melakukan pembinaan administrasi Sat Polair.
4. Mengkompulir dan Menyusun Rencana Harian, Mingguan dan Tahunan di
lingkungan Sat Polair.
5. Melaksanakan pengawasan operasional Sat Polair.
6. Membahas hasil kerja dan mengevaluasi Anev Sat Polair.

b. Langkah - Langkah dasar Urmintu Polair Satker Polres :

1. Mengagendakan surat masuk (Intern).


2. Mengagendakan dan mengkoreksi surat keluar (eksternal).
3. Membuat nota dinas di lingkungan Polres Pariaman dan Jajarannya
yang berkaitan dengan Rengiat Sat Polair Subsatker Polres Pariaman.
4. Melaksanakan koordinasi baik intern maupun eksternal.
5. Menata dan mengarsipkan surat –surat.
6. Mendistribusikan surat surat baik intern maupun eksternal.
7. Memelihara kebersihan ruangan.
8. Menghimpun usulan kebutuhan ATK di Sat Polair.
9. Menyiapkan bahan rapat Staf Sat Polair.
10. Memberikan pelayanan urusan administrasi maupun penyediaan
perlengkapan kerja(ATK).

c. Langkah - Langkah dasar Unit Patroli Polair Satker Polres :

1. Melaksanakan koordinasi dengan masyarakat Nelayan.


2. Melakukan sosialisasi terhadap Nelayan dan warga Sekitar Pantai.
3. Melakukan patroli laut dengan instansi terkait.
4. Melakukan pengawasan terhadap pulau di wilayah hukum Polres
Pariaman.
5. Melakukan koordinasi dengan Instansi terkait.
6. Membuat laporan hasil pelaksanaan Patrolidi Perairan Pariaman.

d. Langkah.....
7

d. Langkah - Langkah dasar Unit Harlan Kapal Polair Satker Polres :

1. Melaksanakan pengecekan termasuk BBM dan Oli kapal Sat Polair


2. Melakukan pemeliharaan Kapal.
3. Melakukan perbaikan Kapal Sat Polair.
4. Melakukan pengecekan terhadap Instalasi Kapal Sat Polair.
5. Merawat kapal Sat Polair secara Kontinyu.

e. Langkah - Langkah dasar unit Gakkum Kapal Polair Satker Polres :

1. Melaksanakan pengamanan Pantai


2. Melakukan penyelidikan terhadap pelanggaran di perairan Pantai.
3. Melakukan penegakan terhadap kejahatan di wilayah hukum Polres
Pariaman.
4. Melakukan penegakan terhadap kecelakaan di wilayah hukum Polres
Pariaman.
5. Melaksanakan penindakkan pelanggaran di perairan laut Pariaman.

BAB IV
ADMINISTRASI, LOGISTIK DAN ANGGARAN

Dalam rangka mewujudkan efektifitas dankeberhasilan terhadap Standar Operasional


Prosedur ( SOP ) Sat Polair tentang penyusunan Dokumen Perencanaan Anggaran
tingkat Satker Polres, ada 3 ( tiga ) faktor pendukung yang saling berkaitan dan
terintegrasi meliputi hal - hal sebagai berikut :

1. Sistem Administrasi dan tata naskah penulisan tentang Standar Operasional


Prosedur ( SOP ) Sentra Pelayanan Kepolisian beserta lampiran – lampiran
secara umum menggunakan tata naskah penulisan dinas Polri sebagaimana
ketentuan yang berlaku di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

2. Aspek Dukungan Logistik yang digunakan dalam rangka mendukung efektifitas


penyelenggaraan kegiatan Sentra Pelayanan Kepolisian secara umum mengacu
kepada Peraturan / ketentuan tentang Pola pengadaan dan Pembinaan Logistik
yang berlaku dilingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

3. Aspek Dukungan Anggaran yang digunakan mulai dari tahapan perencanaan,


tahapan pengorganisasian, tahapan pelaksanaan, tahapan pengawasan dan
pengendalian secara keseluruhan didukung / menggunakan sistem Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN ).

BAB V. Penutup.....
8

BAB V
PENUTUP

1. Demikian Penyusunan Pedoman Standar Operasioanl Prosedur ( SOP ) Sat Polair


tentang penyusunan Dokumen Perencanaan Anggaran tingkat Satker Polres
Pariaman ini dibuat, agar dapat menunjang tugas pelaksanaan Sat Polair di
lingkungan Perencanaan Anggaran secara terarah, tertib dan mencapai sasaran
yang telah ditentukan.

2. Sebagai Pedoman, acuan dan kerangka kerja bagi para unsur pengembangan
tugas pada SatPolair dalam rangka penyelenggaraan implementasi fungsi
perencanaan umum dananggaran, pengembangan system Organisasi dan
manajemen serta penelitian dan pengembangan.

3. Pada saat pedoman ini diberlakukan semua pedoman kerja dilingkungan Sat
Polair dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan
pedoman.

Pariaman, 02 Januari 2012

a.n. KEPALA KEPOLISIAN RESORPARIAMAN


Pjs. KASAT POLAIR POLRES PARIAMAN

DASRUL
INSPEKTUR DUA POLISI NRP 70010151

Anda mungkin juga menyukai