Anda di halaman 1dari 14

SPESIFIKASI TEKNIS

Pekerjaan : Pembangunan Muhsholah Di RSUD

Lokasi : Waisai, Kabupaten Raja Ampat

Tahun Anggaran : 2019

PERSYARATAN UMUM
1. Semua ketentuan / petunjuk yang termuat dalam RKS, Berita Acara Penjelasan
Pekerjaan dan Gambar Rencana dinyatakan berlaku dalam pelaksanaan Kegiatan
ini, kecuali jika ada yang ditetapkan lain, dan dituangkan dalam Berita Acara.

2. Petunjuk tertulis atau lisan dari Direksi / Pengawas Lapangan.

3. Peraturan –peraturan umum yang diberlakukan misalnya:

a. Analisa SNI

GAMBAR

Gambar-gambar yang dimaksudkan dalam pasal ini :

1. Gambar Detail (Gambar Rencana).

2. Gambar-gambar yang dianggap perlu diadakan untuk penjelasan pelaksanaan


(Gambar kerja), dibuat oleh Kontraktor dan disahkan oleh Pemberi tugas.

3. Apabila terjadi perbedaan antara Gambar Rencana dan RKS, atau jika ada
keraguan dan penyimpangan misalnya ukuran dll, maka Kontraktor harus segera
memberi tahu secara tertulis kepada Pengguna Anggaran atau Direksi /
Pengawas lapangan untuk segera diputuskan.

4. Jika terjadi perbedaan ukuran dalam gambar, maka ukuran yang diikuti adalah
gambar yang berskala besar.

JENIS – JENIS PEKERJAAN

A. Pekerjaan Pendahuluan
1. Pembuatan Gudang Semen dan Peralatan
Sebagai tempat penyimpanan semen dan peralatan kerja. Dibuat sebelum
pekerjaan dimulai.

1
2. Pembersihan Lapangan dan Perataan
Pembersihan lapangan dan peralatan dilaksanakan sebelum pelaksanaan
pekerjaan dilaksanakan.Pekerjaan ini dilakukan oleh pekerja dan diawasi
mandor.
3. Papan Nama Proyek
Pemborong diwajibkan membuat Papan Nama Proyek di lokasi kegiatan dan
di pasang di tempat yang mudah dilihat umum. Adapun bentuk, isi dan ukuran
papan namadi tentukan direksi dan di setujui Pemberi Tugas. Pemasangan di
mulai sejak kegiatan akan di laksanakan dan dilepas kembali setelah
disetujuiPemberi Tugas.
4. Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank
Pas bowplank dilakukan setelah lokasi pekerjaan telah dibersihkan. Bahan –
bahan yang digunakan antara lain :kayu klas III dan Paku. Pekerjaan ini
dilaksanakan oleh Pekerja, Tukang Kayu, Kepala Tukang dan mandor.
Langkah pelaksanaan pekerjaannya adalah sebagai berikut :
a. Menentukan batas – batas bangunan.
b. Mengukur dan mematok sesuai ukuran yang tertera pada gambar
rencana.
c. Memasang papan pada patok yang ada
d. Memasang paku pada papan dan menarik benang (tali) sebagai as
bangunan.

B. Pekerjaan Tanah dan Pondasi


1. Galian Tanah Pondasi Menerus
Pekerjaan galian tanah dilaksanakan sebagai tempat pemasangan pondasi,
pekerjaan ini dilaksanakan oleh pekerjan dan diawasi oleh mandor. Langkah
pekerjaan ini adalah sebagi berikut:
a. Menggali pada lajur as yang telah di bowplank.
b. Hasil galian diangkut keluar di tepi pondasi sebagai bahan timbunan
kembali bekas galian.
c. Dimensi timbunan di gali berdasarkan gambar rencana
2. Galian Tanah Pondasi Titik
Pekerjaan galian tanah dilaksanakan sebagai tempat pemasangan pondasi,
pekerjaan ini dilaksanakan oleh pekerjan dan diawasi oleh mandor. Langkah
pekerjaan ini adalah sebagi berikut:

2
a. Menggali pada titik as yang telah di bowplank.
b. Hasil galian diangkut keluar di tepi pondasi sebagai bahan timbunan
kembali bekas galian.
c. Dimensi timbunan di galian berdasarkan gambar rencana
3. Galian Saluran.
Pekerjaan galian tanah dilaksanakan sebagai jalur aliran pembuangan air
kotor.
4. Urugan Tanah Kembali
Pekerjaan ini dilaksanakan setelah komponen – komponen pondasi telah
selsai dilaksanakan.Bahan yang digunakan adalah tanah bekas hasil galian/
dikerjakan oleh pekerja dan diawasi oleh mandor. Langkah pekerjaan ini
adalah sebagai berikut :
a. Mengisi hasil galian yang telah terpasang pondasi dengan tanah
timbunan.
b. Memadatkan kembali tanah hasil penimbunan.
5. Urugan Tanah Biasa
Pekerjaan ini umumnya sama dengan pekerjaan urugan pasir, akan tetapi
material yang digunakan adalah tanah timbunan. Langkah – langkah kerjanya
adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan material tanah timbunan dari quary ke lokasi pekerjaan
menggunakan truck.
b. Tebal urugan tanah disesuaikan dengan level lantai yang direncanakan.
6. Urugan Pasir
Urugan pasir dibawah pondasi dilaksanakan menggunakan material pasir urug
dan dikerjakan oleh pekerja yang diawasi oleh mandor. Langkah kerjanya
adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan material pasir urug yang didatangkan dari quary ke lokasi
pekerjaan menggunakan truck.
b. Lahan yang akan diurug disiapkan terlebih dahulu sesuai dengan dimensi
yang direncanakan.
c. Pasir diurug merata untuk memudahkan lapisan diatasnya.
7. Pasangan Pondasi Batu Gunung (Menerus)
Pekerjaan ini dilaksanakan menggunakan material batu gunung, semen
portland (PC) dan pasir pasang. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh pekerja,
tukang batu, kepala tukang dan mandor. Langkah kerjanya adalah sebagai
berikut :

3
a. Mendatangkan material dari luar lokasi pekerjaan, batu gunung dan pasir
pasang didatangkan dari quary dan semen didatangkan dari toko
menggunakan truck.
b. Pencampuran / pengadukan material diksanakan terlebihdahulu dengan
mencampurkan semen dengan pasir pasang dengan agregat campuran
1PC (semen) : 3Ps (pasir).
c. Takaran campuran dibuat terlebih dahulu.
d. Setelah itu campuran diberi air sehingga menjadi mortar.
e. Batu belah disusun dengan spesi campuran.
f. Susunan batu disesuaikan dengan gambar rencana.
8. Pasangan Pondasi Beton Bertulang (Pondasi Titik)
Pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan material batu kerikil, semen portland
(PC), pasir cor dan besi beton. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh pekerja,
tukang batu, tukang besi, kepala tukang dan mandor.Langkah kerjanya adalah
sebagai berikut:
a. Menyiapkan material besi dan kawat ikat yang didatangkan dari toko
b. Memotong besi sebagai tulangan pokok dan beugel sesuai dengan tiap –
tiap dimensi yang tercantum pada gambar rencana.
c. Besi tulangan pokok dibentangkan kemudian diikat dengan beugel
menggunaakan kawat ikat.Besi dipasang pada bekisting yang siap
dilaksanakan pengecoran

C. Pekerjaan Struktur
1. Pekerjaan Sloof Beton Bertulang 20/30
Pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan material batu kerikil, semen portland
(PC), pasir cor dan besi beton. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh pekerja,
tukang batu, tukang besi, kepala tukang dan mandor. Besi sebagai tulangan
pokok dan beugel sesuai dengan tiap – tiap dimensi yang tercantum pada
gambar rencana serta pemasangan bekesting untuk sloof.
2. Pekerjaan Kolom Praktis Beton Bertulang
Pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan material batu kerikil, semen portland
(PC), pasir cor dan besi beton. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh pekerja,
tukang batu, tukang besi, kepala tukang dan mandor. Besi sebagai tulangan
pokok dan beugel sesuai dengan tiap – tiap dimensi yang tercantum pada
gambar rencana serta pemasangan bekesting untuk kolom.

4
3. Pekerjaan Kolom Beton Bertulang 15/15
Pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan material batu kerikil, semen portland
(PC), pasir cor dan besi beton. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh pekerja,
tukang batu, tukang besi, kepala tukang dan mandor. Besi sebagai tulangan
pokok dan beugel sesuai dengan tiap – tiap dimensi yang tercantum pada
gambar rencana serta pemasangan bekesting untuk kolom.
4. Pekerjaan Kolom Beton Bertulang 20/20
Pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan material batu kerikil, semen portland
(PC), pasir cor dan besi beton. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh pekerja,
tukang batu, tukang besi, kepala tukang dan mandor. Besi sebagai tulangan
pokok dan beugel sesuai dengan tiap – tiap dimensi yang tercantum pada
gambar rencana serta pemasangan bekesting untuk kolom.
5. Pekerjaan Balok Beton Bertulang 20/30
Pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan material batu kerikil, semen portland
(PC), pasir cor dan besi beton. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh pekerja,
tukang batu, tukang besi, kepala tukang dan mandor. Besi sebagai tulangan
pokok dan beugel sesuai dengan tiap – tiap dimensi yang tercantum pada
gambar rencana serta pemasangan bekesting untuk balok.
6. Pekerjaan Balok Beton Bertulang 15/20
Pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan material batu kerikil, semen portland
(PC), pasir cor dan besi beton. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh pekerja,
tukang batu, tukang besi, kepala tukang dan mandor. Besi sebagai tulangan
pokok dan beugel sesuai dengan tiap – tiap dimensi yang tercantum pada
gambar rencana serta pemasangan bekesting untuk balok
7. Pekerjaan Balok Beton Bertulang 15/40
Pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan material batu kerikil, semen portland
(PC), pasir cor dan besi beton. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh pekerja,
tukang batu, tukang besi, kepala tukang dan mandor. Besi sebagai tulangan
pokok dan beugel sesuai dengan tiap – tiap dimensi yang tercantum pada
gambar rencana serta pemasangan bekesting untuk balok.
8. Pekerjaan Dak Beton Bertulang
Pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan material batu kerikil, semen portland
(PC), pasir cor dan besi beton. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh pekerja,
tukang batu, tukang besi, kepala tukang dan mandor. Besi sebagai tulangan
pokok dan beugel sesuai dengan tiap – tiap dimensi yang tercantum pada
gambar rencana serta pemasangan bekesting untuk dak.

5
D. Pekerjaan Dinding dan Lantai
1. Pekerjaan Dinding bata merah tebal ½ batu campuran 1:3
Pekerjaan ini dikerjakan menggunakan bahan bata merah, semen portland
dan pasir pasang. Pekerjaan ini dikerjakan oleh pekerja, tukang batu, kepala
tukang dan mandor. Langkah pekerjaannya adalah sebagai berikut :
d. Mendatangkan material bata merah dari tempat penjualan bata,
mendatangkan semen dari toko dan pasir darin quary.
e. Mencapur pasir dan semen dengan air hingga menjadi mortar dengan
komposisi 1 Pc (semen) : 3 Ps (pasir).
f. Setelah mortar di pasang maka diatasnya di pasang bata merah dengan
posisi tegak (tebal ½ batu).
g. Jarak antara satu bata dengan bata lainnya baik secara vertikal maupun
horizontal dengan batas spasi 2-3 cm.
h. Kemudian disusun secara bertahap dari bawah ke atas.
2. Plesteran 1 : 3
Plesteran dilakukan untuk melapisi dindingdan segala macam permukaan
yang akan dicat. Bahan yang digunakan adalah semen portland dan pasir
pasang.Pekerjaan ini dilaksanakan oleh pekerja, tukang batu, kepala tukang,
dan mandor.Menyiapakan material semen dari toko dan pasir plester dari
quary.
a. Mencapur pasir dan semen dengan air hingga menjadi mortar dengan
komposisi 1 Pc (semen) : 3 Ps (pasir).
b. Setelah itu bagian atau permukaan dinding di plester menggunakan alat
tropol dengan ketebalan 20mm.
3. Acian
Pekerjaan acian dilaksanakan setelah pekerjaan plesteran. Bahan yang
digunakan adalah : Semen Portland dan dikerjakan oleh pekerja, tukang batu,
kepala tukang, dan mandor. Langkah pekerjaan tersebut adalah sebagai
berikut :
a. Menyiapkan material semen dari toko atau dari gudang penyimpanan.
b. Mencampur semen dengan air
c. Lumurkan ke permukaan yang telah diplster kasar.
d. Acian diratakan dan diamplas kembali jika telah mengering.

6
4. Pekerjaan Beton Lantai Tebal 7 cm
Pekerjaan ini dilakukan pada permukaan pasir urug lantai yang telah di
padatkan.Bahan yang di gunakan adalah batu kerikil, semen portland (PC),
pasir cor dan besi betondilakukan oleh pekerja, tukang batu, kepala tukang
dan mandor.
5. Pemasangan Lantai Keramik 40 x 40
Pekerjaan ini dilakukan pada permukaan lantai yang telah di cor. Bahan yang
digunakan adalah ubin keramik ukuran 40cm x 40cm , semen portland, semen
warna, dan pasir pasang. Pekerjaan ini dilakukan oleh pekerja, tukang batu,
kepala tukang dan mandor. Langkah pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan material ubin keramik, semen portland, dan semen warna dari
toko atau gudang penyimpanan serta material pasir dari quary atau stok.
b. Mencampurkan semen dan pasir pasang kemudian diberi semen putih.
c. Jika diperlukan keramik dipotong sesuai ukuran ruangan.
d. Keramik dipasang satu persatu dengan di ukur menggunakan waterpass.
6. Pemasangan lantai keramik WC ukuran 30 x 30
Pelaksanaan pekerjaan ini sama dengan pemasangan keramik diatas, akan
tetapi material yang digunakan adalah keramik ukuran 30cm x 30cm. bahan
lainnya, pekerja dan urutan kerjanya sama dengan pada pekerjaan keramik
sebelumnya.
7. Pemasangan dinding keramik ukuran 20 x 20
Pelaksanaanya juga sama hanya material yang digunakan adalah keramik
ukuran 20cm x 20cm.
8. Pekerjaan Beton Lantai Rabat Tebal 10 cm
Pekerjaan ini dilakukan pada permukaan pasir urug lantai yang telah di
padatkan.Bahan yang di gunakan adalah batu kerikil, semen portland (PC),
pasir cor dan besi beton dilakukan oleh pekerja, tukang batu, kepala tukang
dan mandor.
9. Pemasangan dinding batu tempel
Pelaksanaan pekerjaan ini sama dengan pemasangan keramik dinding,
namun menggunakan material Batu Alam.

E. Pekerjaan Pintu dan Jendela


1. Pek. Kusen Pintu, Jendela dan Ventilasi Kayu Kls I
Pekerjaan kusen pintu dilaksanakan bersamaan dengan pekerjaan
pemasangan dinding bata.Ukuran kusen disesuaikan dengan gambar
rencana. Bahan yang digunakan adalah : Balok kayu kelas I, paku dan lem
kayu. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh pekerja, tukang kayu, kepala tukang
dan mandor. Langkah

7
a. Menyiapkan kayu Klas l dari TPK dan paku dan lem kayu dari toko.
b. Memotong kayu sesuai dengan ukuran kusen.
c. Mengetam kayu dan membuat list.
d. Memahat untuk membuat sambungan.
e. Sambungan – sambungan dirakit hingga menjadi kusen
f. Kusen dipasang sesuai dengan gambar rencana.
2. Pekerjaan Daun Pintu Panel
Pekerjaan daun pintu panel dibuat menggunakan bahan papan kayu kelas I
dan dikerjakan oleh pekerja, tukang kayu, kepala tukang dan mandor.
3. Pemasangan Daun Jendela Kaca Kayu kls l
4. Pekerjaan Kaca tebal 5mm
5. Pekerjaan Engsel Pintu
Pemasangan engsel pintu dipasang pada daun pintu dan kemudian dikaitkan
pada kusen yang tersedia. Bahan yang digunakan adalah engsel
6. Pekerjaan Engsel Jendela
Pemasangan engsel jendela dipasang pada daun jendela dan kemudian
dikaitkan pada kusen yang tersedia.Bahan yang digunakan adalah engsel.
7. Pekerjaan Kait Angin
Langkah-langkah pemasangan kait angin.Tentukan letak kait dan sangkutan
kait.Jika kait telah telah terpasang di kusen langkah selanjutnya adalah
memasang rumah kait pada jendela. Jika telah terpasang pastikan bahwa kait
angin ini berfungsi dengan baik.
8. Pekerjaan Kunci Tanam
Pemasangan kunci tanam dipasang pada daun pintu panil menggunakan
bahan kunci tanam + accesoris.
9. Pekerjaan Kunci Slot
10. Pekerjaan Wallpaper kaca
Langkah-langkah Pemasangan wallpaper kaca. Potong stiker sesuai ukuran
kaca yang akan di pasangkan wallpaper, pastikan permukaan kaca yang akan
di pasangkan wallpaper bersih kotoran yang akan membuat lem pada
wallpaper tidak merekat dengan baik.

F. Pekerjaan Atap dan Plafond


1. Pekerjaan kontruksi kuda-kuda kayu klas I
Pemasngan konstruksi kuda-kuda menggunakan kayu klas I pemasangan di
sesuaikan dengan gambar serta menggunakan baut, mur dan ring sebagai
penguat

8
2. Pekerjaan gordeng kayu klas I
Pemasngan gordeng kayu klas I menggunakan kayu klas I pemasangan di
sesuaikan dengan gambar serta menggunakan paku sebagai penguat.
3. Pekerjaan Lisplank 3 x 30 Kayu Klas I menggunakan kayu papan klas I
pemasangan di sesuaikan dengan gambar serta menggunakan paku sebagai
penguat
4. Pekerjaan Atap Spandek pada pemasangannya di sesuaikan dengan gambar
serta menggunakan paku sebagai penguat.
5. Pekerjaan nok atap pada pemasangannya di sesuaikan dengan gambar serta
menggunakan paku sebagai penguat.
6. Pekerjaan rangka plafond 60 x 60 cm pemasangannya di sesuaikan dengan
gambar serta menggunakan paku sebagai penguat.
7. Pemasangan Langit – langit (Plafond) tripleks
Pemasangan langit – langi termasuk pekerjaan finishing yang pekerjaannya
dikerjakan diakhir pekerjaan. Bahan yang digunakan antara lain tripleks 4mm
dan paku tripleks. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh pekerja, tukang kayu,
kepala tukang dan mandor. Langkah pelaksanaanya adalah sebagai berikut :
a. Menyaipkan bahan tripleks 4mm dan paku trileks dari toko
b. Memotong tripleks menggunakan gergaji tripleks sesuai ukuran rangka
plafond
c. Memasanga tripleks dengan memaku pada rangka plafond yang telah
terpasang
8. Pemasangan list langit – langit kayu profil.
Pemasangan list dimaksudkan agar sisi luar / sudut dari plafond tertutupi.
Pemasangan list plafond menggunakan list kayu profil dan paku. Pekerjaan
ini dilaksanakan oleh pekerja, tukang kayu, kepala tukang dan mandor.
Langkah pelaksanaanya adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan list profil dari TPK atau toko dan paku.
b. Memotong dan membuat sambungan sesuai panjang yang akan
terpasang.
c. Memasang list profil dengan cara dipaku pada rangka plafond.
9. Pemasangan kubah enamel di sesuaikan dengan gambar.

G. Pekerjaan Mekanikal Elektrical


Pekerjaan ini meliputi pekerjaan kelistrikan.Bahan – bahan yang digunakan
menyesuaikan pada kuantitas yang tercantum pada dokumen kontrak dan gambar
perencanaan.Pekerjaan ini dilakukan oleh pekerjan, tukang listrik, kepala tukang
dan mandor. Adapun pekerjaan ini antara lain :

9
1. Penyambungan Listrik PLN
2. Pemasangan Titik Instalasi
3. Pemasangan SL 23 Watt
4. Pemasangan SL 18 Watt
5. Pemasangan Fitting Lampu
6. Pemasangan Saklar Tunggal
7. Pemasangan Saklar Ganda
8. Pemasangan Stop Kontak

H. Pekerjaan Pengecatan
1. Pekerjaan pengecatan Dinding
Pengecatan dinding di lakukan setelah pekerjaan pengacian dinding telah
selesai.Langkah kerja nya menggunakan kuas rol agar mempercepat
pekerjaan pada bidang yg luas.
2. Pekerjaan Pengecatan Plafond
Pengecatan plafond dilakukan setelah di plafond telah terpasang. Langkah
kerjanya sama dengan pengecatan pada bidang kayu akan tetapi kuas yang
digunakan dapat ditambahkan kuas rol untuk mempercepat proses
pengecatan pada bidang yang luas.
3. Pekerjaan Pengecatan Kayu
Cat kayu dilakukan padabidang kayu yang ter”expose” seperti kusen, daun
pintu, jendela dan ventilasi. Pengecatan menggunakan bahan cat kayu dasar
(menie), dan cat kayu sebagai penutup dan ditambahkan thiner sebagai bahan
pengencer.Pekerjaan pengecatan dilakukan oleh pekerja, tukang cat, kepala
tukang dan mandor.Pengecatan dilakukan menggunakan kuas.
4. Pekerjaan Pengecetan Anti Air
Pekerjaan pengecatan di laksanakan pada seluruh permukaan dinding dan
plafond yang terletak diluar gedung (exterior).Pengecatan di lakukan setelah
plesteran dinding bener-benar kering. Sebelum di lakukan pengecatan,
terlebih dahulu bidang-bidang yang akan di cat dibersihkan dari kotoran yang
melekat serta di buat rata dengan menggosok menggukan kertas kertas
gosok. Setelah kering di lakukan pengecatan sebanyak 2-3 lapis atau sampai
benar-benar pekat dan rata sesuai standar pelaksaanyang telah
dibuat.Pengecatan setiap lapisnya, baru boleh dilakukan setelah lapisan
sebelumnya telah mengering.

10
I. Pekerjaan Pengecatan
Pekerjaan sanitasi dikerjakan oleh pekerja, tukang batu, kepala tukang dan
mandor.Bahan – bahan yang digunakan menyesuaikan kuantitas yang tercantum
ada kontrak dan mengacu pada gambar perencanaan. Adapun pekerjaan sanitasi
antara lain :
1. Pemasangan kloset jongkok porselen
2. Pemasangan Floor drain
3. Pemasangan Pipa PVC dia ¾" ( Pipa transmisi )
4. Pekerjaan Pipa PVC dia1” ( Pipa distribusi )
5. Pembuatan Pipa PVC dia 4” ( ke septictank )
6. Pemasangan Pipa PVC dia 2 ½”
7. Tandon Air plastic 520 liter
8. Sumur bor + pompa submersible ( celup ).

J. Pekerjaan Septictank
Pekerjaan Septictank di buat sesuai dengan gambar rencana.

K. Pekerjaan Pembersihan
Pekerjaan pembersihandilakukan setelah semua pekerjaan selelsai.Lokasi
dibersihkan dari sisa – sisa material yang ada.

L. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 180 ( Seratus Delapan puluh )
hari kalender, tahun anggaran 2019.

M. Personil
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah sebagai
berikut :
a. 1 (satu) orang Pelaksana Lapangan Bangunan Gedung, Pendidkan minimal
STM/SMA, Pengalaman 3 Tahun. Memiliki SKT Pelaksana Bangunan
Gedung.

b. 1 (satu) orang Tukang Cor Beton, Pendidkan minimal STM/SMA,


Pengalaman 1 Tahun. Memiliki SKT Tukang Cor Beton.

N. Peralatan
Daftar Peralatan Utama Yang diperlukan Untuk Melaksanakan pekerjaan ini
adalah sebagai berikut :
- 1 Unit Concrete Mixer/Beton Molen
- 1 Unit Gengset
- 1 Unit Pompa Air/Alcon
- 1 Unit Vibrator / Penggetar Beton
- 1 Unit Stamper / Mesin Pemadat Tanah

11
- 3 Unit Gerobak Dorong
- 1 Set Alat Pertukangan Kayu
- 1 Set Alat Pertukangan Batu

O. Syarat Administrasi Kontraktor


a. Memiliki Surat Ijin SIUP dan TDP yang masih berlaku

b. Memiliki SBU dan IUJK Sesuai Bidang dan Sub Bidang yang Masih Berlaku

PENGAWASAN

Pengawasan pelaksanaan pekerjaan dari sisi penyedia jasa merupakan upaya


pengontrolan, pendampingan, pengendalian agar pelaksanaan semua item
pekerjaan pada kegiatan ini sesuai dengan spesifikasi teknis dan gambar kerja.
Selain itu, dengan pengontrolan dan pengendalian agar setiap item pekerjaan dapat
berjalan sesuai dengan rencana/jadwal waktu pelaksanaan, dapat mengindari
terjadinya keterlambatan pekerjaan.

Pengawasan dari kontraktor pelaksana dilakukan oleh pelaksana langsung, tenaga-


tenaga teknis yang telah telah ditugaskan sesuai jabatan dan fungsinya masing-
masing. Selain pengawasan pekerjaan sendiri dari kontraktor pelaksana,
pengawasan kepada kontraktor pelaksana dilakukan oleh Konsultan Supervisi dan
direksi pekerjaan.

PELAPORAN

Metode pelaporan ini berkaitan laporan kegiatan kepada konsultan supervisi dan
direksi pekerjaan atau pemilik pekerjaan. Pada dasarnya pelaporan terbagi menjadi
dua yaitu :

Pelaporan rutin yaitu pelaporan pekerjaan harian, mingguan dan bulanan termasuk
pelaporan progres pekerjaan.

Laporan harian berisi :

- Jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi pekerjaan


- Penempatan tenaga kerja untuk tiap macam tugasnya
- Jenis, jumlah dan kondisi peralatan
- Jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan
- Keadaan cuaca termasuk hujan, banjir, dan peristiwa alam lainnya yang
berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan
- Catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan

12
- Laporan harian yang dibuat oleh penyedia jasa, apabila diperlukan diperiksa oleh
konsultan dan disetujui oleh wakil PPK

Laporan mingguan terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi hasil kemajuan
fisik pekerjaan dalam periode satu minggu.

Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan berisi hasil
kemahuan pekerjaan dalam periode satu bulan.

Untuk merekam kegiatan pelaksanaan pekerjaan, maka penyedia jasa membuat


foto-foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan di lokasi pekerjaan. Foto dokumentasi
pekerjaan di seuaikan dengan item yang tercantum pada kuantitas masing – masing
item pekerjaan.

Pelaporan untuk memulai sebuah kegiatan yang ditandai dengan permintaan


persetujuan untuk memulai suatu item pekerjaan.

Pelaporan volume total setiap item pekerjaan dengan back up data yang didukung
dengan data ukur dan gambar as built drawing.

LAYANAN PASCA PELAYANAN

Layanan pasca penyerahaan ini meliputi penjemputan, pengantaran dan


pendampingan bila direksi pekerjaan atau staf yang ditugaskan khusus oleh direksi
pekerjaan ingin memeriksa kondisi lapangan. Layanan lainnya adalah kesediaan
berkomunikasi dan memberikan jawaban/tanggapan bila direksi pekerjaan atau staf
yang ditugaskan oleh direksi pekerjaan meminta informasi mengenai kondisi

dilapangan. Pelaporan-pelaporan atau pemberian informasi mengenai kondisi


lapangan selama selesainya penyerahan sampai selesainya masa pemeliharaan.
Penyedia jasa harus memberikan layanan seperti demikian demi menjamin
terjadinya komunikasi dan koordinasi setelah penyerahan sampai habisnya masa
pemeliharaan.

PEMELIHARAAN

Apabila serah terima pertama pekerjaan (Provisional Hand Over/PHO) telah


dilakukan, maka kewajiban penyedia jasa adalah memelihara hasil pekerjaan untuk
jangka waktu sesuai kontrak. Metode pemeliharaan ini sebagai berikut :

Pemeriksaan berkala, dilakukan untuk jangka waktu tertentu, misalnya sekali


seminggu atau sekali sebulan.

13
Dari hasil pemeriksaan berkala ini, apabila terdapat kerusakan-kerusakan
dilapangan, maka penyedia jasa akan memperbaiki kerusakan tersebut. Kerusakan
dan perbaikan tersebut dilaporkan kepada pemilik pekerjaan. Semua biaya
perbaikan tersebut akan menjadi tanggungan penyedia jasa.

Pemeriksaan bersama pemilik pekerjaan, apabila pemilik pekerjaan menginginkan


untuk memeriksa lapangan, maka penyedia jasa akan mendampingi pemeriksaan
sambil memberikan penjelasan mengenai kondisi pekerjaan selama masa
pemeliharaan.

Masa pemeliharaan adalah masa setelah serah terima pertama pekerjaan sampai
dilakukannya serah terima kedua pekerjaan (Final Hand Over/FHO) yang lamanya
sesuai tercantum dalam kontrak. Masa pemeliharaan ini biasanya selama 180 hari
kalender.

14

Anda mungkin juga menyukai