Anda di halaman 1dari 3

SPSIFIKASI TEKNIS

BEKISTING

1.1. Umum
Bekisting atau cetakan harus dugunakan bila diperlukan untuk membatasi adukan beton
dan membentuk adukan menurut garis dan permukaan yang diinginkan. Bekisting harus
menghasilkan konstruksi akhir yang mempunyai bentuk, ukuran dan batas-batas seperti
yang ditunjukkan dalam gambar konstruksi.

1.2. Bahan
Semua bahan-bahan yang akan digunakan untuk bekisting baru bisa dipakai jika sudah
mendapat persetujuan dari Direksi Pengawas. Semua bahan untuk bekisting harus bahan
baru,dikeringkan secara baik dan bebas dari mata kayu yang lepas, selah kotoran yang
melekat dan sejenis lainnya, kecuali jika ada cara lain yang dibenarkan oleh Direksi
Pengawas.

Tiang-tiang penahan bekisting harus dipilih dari bahan yang kuat. Bamboo tidak
diperbolehkan untuk digunakan sebagai tiang bpenyangga sekur dan klem, tetapi harus
menggunakan kayu dolken. Untuk bahan-bahan yang kurang/tidak memenuhi syarat, tidak
boleh dipakai dan harus dipindahkan dari lokasi pekerjaan.

1.3. Persyaratan Bekisting


Rekanan harus bertanggung jawab penuh atas perencanaan yang memadai untuk seluruh
bekisting. Namun demikian, bila pada bekisiting yang menurut Direksi Pengawas
membahayakan atau tidak memadai, maka bekisting tersebut di tolak Direksi Pengawas,
maka rekanan harus membongkar dan memindahkan bekisting yang ditolak itu dari
pekerjaan dan menggantinya dengan biaya rekanan.

a. Kekuatan
Konstruksi cetakan harus diperhitungkan terutama untuk konstruksi-konstruksi yang
berat, sehingga cetakan tersebut kuat dan memenuhi syarat untuk bisa menahan beban
yang diterima.

b. Toleransi
Toleransi yang diijinkan adalah kurang dari 3 mm untuk garis dan permukaan setelah
penyetelan bekisting yang harus demikian kuat dan kaku terhadap beban adukan beton
yang masih basah dan getaran, terhadap bebn konstruksi dan angina, bekisting harus
tetap menurut garis dan permukaan yang disetujui oleh Direksi Pengawas.
c. Kedap Air
Bekisting harus cukup kedap air, sehingga tidak akan timbul sirip atau adukan
keluar/kebocoran pada sambungan atau cairan dari beton.

d. Pinggiran
Semua sudut luar pekerjaan beton harus diberi pinggiran 20 x 20 cm atau lebih besar,
kecuali pekerjaan arsitektur yang tidak ditimbun dalam tanah secara permanen.

e. Penanaman Pipa dan lain-lain


Pipa, saluran dan lainnya, serta perlengkapan lain untuk bisa membuat lubang, saluran
dan lain-lain harus dipasang kokoh dalam bekisting, kecuali bila diperintahkan lain oleh
Direksi Pengawas. Persetujuan Direksi Pengawas diperlukan sebelum memotong
pekerjaan beton apapun.

f. Pelapis Bekisting
Untuk mempermudah pembongkaran bekisting, dapat digunakan pelapis bekisting
dengan persetujuan Direksi Pengawas. Minyak pelumas tidak boleh diginakan.

g. Bekisting untuk Membuat Beton yang Halus


Jika disetujui Direksi Pengawas, Rekanan dapat mengganti pemakaian cetakan kasar
yang diberi lapisan plesteran semen dengan beton terbuka tanpa plesteran.

1.4. Pemeriksaan Bekisting


Bekisting yang sudah selesai dibuat dan sudah disiapkan untuk pengecoran beton, akan
diperiksa oleh Direksi Pengawas, beton tidak boleh dicor sebelum bekirsitng disetujui oleh
Direksi Pengawas. Untuk menghindari keterlambatan dalam mendapatkan persetujuan,
sekurang-kurangnya 24 jam sebelum, rekanan harsu memberitahukan Direksi Pengawas
bahwa bekisitng sudah siap untuk diperiksa.

1.5. Pembongkaran
a. Umum
Bekisting harus dibongkar tanpa goncangan, getaran atau kerusakan pada beton.
Pembongkaran harus dilakukan dengan hati-hati, dan jikalau ada pembetonan yang
kropos, harus cepat-cepat diperbaiki dengan persetujuan Direksi Pengawas, dan jika
Direksi Pengawas mengahruskan beton tersebut untuk dibongkar, maka Rekanan harus
membongkar dan membuat pembetonan yang baru lagi, dan biayanya menjadi
tanggungan Rekanan.
b. Saat Pembongkaran Bekisting
Bekisting tidak boleh dibongkar sebelum beton mencapai suatu kekuatan kubus yang
cukup untuk memikul 2x beban sendiri. Rekanan harus memberitahukan Direksi
Pengawas bilamana bermaksud akan membongkar catakan pada bagian-bagian
konstruksi yang utama, dan minta persetujuannya itu tidak berarti Rekanan lepas
tanggung jawabnya. Saat untuk membongkar bkisting tergantung dari persetujuan
Direksi Pengawas.

Anda mungkin juga menyukai