1. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan misi jangka menengah Kota Padang Menjadikan
Kota Padang sebagai daerah tujuan wisata yang nyaman dan berkesan, maka
salah satu sektor pariwisata yang ada di wilayah Kota Padang yang berpotensi
sebagai wisata alam diarahkan pada kawasan Tagline Kota Padang di Gunung
Padang.
Salah satu masalah kepariwisataan yang ada disebabkan oleh beberapa faktor
antara lain : belum dikelola secara maksimal baik wisata alam, wisata sejarah
dan budaya maupun wisata bahari. Untuk itu, bagaimana membuat sektor
pariwisata Kota Padang menjadi objek yang menyenangkan dan berkesan bagi
pengunjung, dengan membangun dan mengembangan destinasi pariwisata
pada objek-objek wisata yang belum lengkap sarana dan prasarana
pendukungnya. Seperti objek wisata gunung padang berupa Tagline Kota
Padang yang rusak beberapa bulan yang lalu sehingga sangat penting untuk
diperbaiki agar dapat berfungsi dengan baik.
Untuk lebih mengoptimalkan kegiatan ini maka Pemerintah Kota Padang melalui
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Padang memandang perlu
adanya perancangan yang sistematis dan tepat guna pada kegiatan tersebut,
dengan harapan agar didapat hasil perancangan matang yang memenuhi
persyaratan dan kaidah-kaidah teknis dan dapat diaplikasikan di lapangan
sebagai bagian dari Pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Rehab Tagline Kota
Padang di Gunung Padang yang berkualitas, efektif dan efisien.
12. Peralatan, Selain yang tercantum dalam Daftar Rencana Anggaran Biaya, PPK akan
Material, memberikan peralatan/ material/ personil dan fasilitas berupa ruang
Personil dan konsultasi/presentasi dan infocus.
Fasilitas dari
PPK
13. Peralatan dan Penyedia Jasa akan menyediakan semua fasilitas yang digunakan untuk
Material dari kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
Penyedia Jasa a. Penyedia jasa memfasilitasi ; ruang kantor dan studio tempat membuat
Konsultansi perancangan, peralatan perancangan, laboratorium dan bahan yang sesuai
untuk mencapai rencana mutu desain dan konstruksi.
b. Penyedia jasa harus memberikan hasil pekerjaan sesuai dengan rencana
mutu desain.
14. Lingkup a Menentukan personil Managerial dan Peralatan
Kewenangan Minimal serta waktu pelaksanaan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
Penyedia Jasa pembangunan hasil perencanaan nantinya.
b Menentukan desain bangunan berdasarkan
keahlian sehingga menghasilkan konstruksi bangunan yang komplit sesuai
dengan kebutuhan yang jadi target kegiatan.
c Kewenangan menentukan dan memutuskan
segala sesuatu dalam membuat perancangan harus terlebih dahulu
dikoordinasikan dengan PPK.
15. Jangka Jangka waktu pelaksanaan perancangan adalah selama 1 (satu) bulan/ 30 (tiga
Waktu puluh) hari kalender.
Penyelesaian Sejak terhitungnya SPMK diterbitkan
Pekerjaan
16. Harga Total HPS untuk pekerjaan Pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Rehab
Perkiraan Tagline Kota Padang di Gunung Padang ini adalah sebesar Rp.99.992.750,-
Sendiri (sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu tujuh
ratus lima puluh rupiah )
17. Persyarata Penyedia yang akan melaksanakan pekerjaan ini nantinya harus berbentuk
n Penyedia badan usaha yang memiliki SIUJK dan SBU; Jasa Desain Arsitektural (AR 102)
Jasa yang masih berlaku.
18. Jenis Jenis kontrak yang akan digunakan adalah Kontrak Lump Sum.
Kontrak
19. Personil
Pendidikan Pengalaman
No Personil Profesi Jlh
Minimal Minimal
a. Tenaga Ahli
Ahli Arsitek S1
1 Team Leader 1 2 Tahun
(SKA 101) Arsitektur
Ahli Teknik
Tenaga Ahli Bangunan Gedung S1 Teknik
2 1 1 Tahun
Sipil Sipil
(SKA 201)
Ahli Teknik
Tenaga Ahli
3 Tenaga Listrik 1 S1 Teknik 1 Tahun
Elektrikal
(SKA 401)
Tenaga Ahli Ahli Muda K3
4 1 S1 Teknik 1 Tahun
K3 Konstruksi (603)
b. Tenaga Pendukung
Juru Gambar (SKT
1 Juru Gambar 1 SMK 1 tahun
TA 003)
Juru Hitung (SKT
2 Juru Hitung 1 SMK 1 tahun
TS 047)
3 Administrasi - 1 SMK/SMU 1 tahun
a. Tenaga Ahli
Tenaga Ahli adalah person yang mempunyai kemampuan teknis secara
profesional di bidangnya dalam melaksanakan pekerjaan perancangan.
Penugasan tenaga ahli oleh konsultan didasarkan pada masa dan jadwal yang
telah ditetapkan dan apabila tenaga ahli yang dipekerjakan konsultan dipandang
tidak mampu melaksanakan tugasnya oleh PPK, maka pimpinan atau pemilik
konsultan wajib mencari personil pengganti dalam kurun waktu 5 (lima) hari
kalender.
Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan beberapa tenaga ahli sebagai
berikut:
1) Team Leader
Pendidikan minimal S.1 Teknik Arsitektur, 1 (satu) orang yang
berpengalaman dalam bidangnya minimal 2 (dua) tahun, dan mengetahui
serta memahami dengan baik proses perancangan bangunan gedung
Negara, instalasi listrik dengan segala permasalahannya, serta memahami
secara jelas semua aturan/standar/norma perancangan, mempunyai
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan bukti penyelesaian kewajiban pajak
serta memiliki SKA yang sesuai.
Tugas dan tanggung jawab team leader meliputi :
Mengkoordinir semua personil yang terlibat sehingga bisa menghasilkan
pekerjaan yang maksimal.
Mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap item pekerjaan,
pengumpulan data, pengolahan maupun penyajian akhir seluruh hasil
pekerjaan.
Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan
survey/pengukuran di lapangan maupun penyusunan detail disain
serta menyusun rencana kerjanya.
Memeriksa hasil pengukuran lapangan, hasil perhitungannya dan
membuat laporan analisanya setelah berkoordinasi dengan PPTK dan
Tim Pendukung Kegiatan.
Bertanggung jawab atas semua hasil pengukuran lapangan dan
perhitungannya serta penggambaran dan hasil perhitungan detai
desain.
Bertanggung jawab terhadap semua hasil perhitungan pembiayaan yang
diusulkan dalam penyusunan DED.
Bertanggung jawab atas pemakaian formulasi, norma, standar atau
pedoman teknis yang dipakai dalam penyusunan detail disain.
Bertanggung jawab atas semua harga satuan upah, bahan peralatan dan
satuan pekerjaan yang ditetapkan dalam perancangan.
2) Tenaga Ahli Sipil
Pendidikan minimal S.1 Teknik Sipil, 1 (satu) orang yang berpengalaman
dalam perancangan konstruksi bangunan minimal selama 1 (satu) tahun,
mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan bukti penyelesaian
kewajiban pajak serta memiliki SKA yang sesuai.
Tugas dan tanggung jawab ahli Struktur meliputi :
Mempersiapkan rencana kerja dan mengkoordinir pelaksanaan
pekerjaan penyelidikan (investigasi)
Mengendalikan semua personil yang terlibat pengumpulanm data dan
penggambarannya.
Memeriksa rencana kerja di lapangan dan hasil perhitungan
pengumpulan datanya.
Memberikan rekomendasi perancangan konstruksi, instalasi listrik
bangunan rencana.
Bertanggung jawab pada hasil pengumpulan data, perhitungan yang
diperlukan dan hasil penggambarannya.
Bertanggung jawab atas perhitungan teknis konstruksi bangunan
sesuai dengan disainnya.
Menyusun dan menyiapkan laporan-laporan dokumen pengadaan dan
dokumen kontrak untuk setiap pembagian pelaksanaan yang telah
ditetapkan.
Melaksanakan tugas dan arahan lain yang diberikan oleh ketua tim
yang berkaitan dengan kegitan ini.
b. Laporan Akhir
Laporan Akhir disiapkan 5 (lima) rangkap, yang memuat hasil koreksi dan
kesepakatan dari pihak-pihak yang terkait secara langsung dalam proses
pemutakhiran data yang terdiri dari :
21. Produksi Semua Kegiatan Jasa Konsultansi Perencanaan berdasarkan KAK ini harus
Dalam negeri dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain
dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri
22. Persyarata Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
n pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini, maka persyaratan berikut harus
Kerja Sama dipatuhui : Tidak ada kerja sama
23. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus mengikuti Pedoman Umum dan Peraturan
Pengumpulan Tentang Pengumpulan Data
data lapangan
24. Alih Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
Pengetahuan menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan
kepada personel satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen
25. Penutup a. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka konsultan hendaknya
memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan
masukan lain yang dibutuhkan.
b. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan agar segera menyusun
program kerja untuk dibahas dengan satuan kerja pemberi tugas.
c. Ketentuan lain yang diatas sesuai dengan peraturan yang berlaku adalah :
1. Harus dilaksanakan di indonesia
2. Tidak boleh disub kontrakan
3. Pemakaian dan Pengunaan Bahan untuk perancangan harus
memperhatikan ketersedian produk dalam negeri
Ihsanul Rizki, ST
NIP. 19821229 200901 1 001