Anda di halaman 1dari 16

KERANGKA ACUAN KERJA

HASIL REVIU TENDER ULANG

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN KEGIATAN

SATKER : KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BANTEN


NAMA PPK : MUKHAMAD SAEKHU
NAMA PEKERJAAN : PEMBANGUNAN GEDUNG KELAS BARU MELALUI DANA
SBSN MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 1 KOTA
TANGERANG SELATAN

Tahun Anggaran 2022


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Kode RUP : 34070240

Jenis Pengadaan : Pekerjaan Jasa Kontruksi


Jenis Kontrak : Gabungan Lumsum dan Harga Satuan
Tahun Anggaran : 2022
Nama Paket Pengadaan : Pembangunan Gedung Ruang Kelas Melalui dana
SBSN Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Tangerang
Selatan

Kerangka Acuan Kerja ini telah dilakukan reviu Bersama Pokja Pemilihan Tender dan Tim
Teknis sebagai bagian dari Dokumen Persiapan Pengadaan Barang/Jasa.
Tujuan penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) sebagai pedoman bagi Pokja Pemilihan
Tender Konstruksi dalam proses pengadaan dan pedoman bagi Penyedia dalam
menyusun penawaran sesuai dengan Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia

disusun dan ditetapkan oleh :


Pada Tanggal 17 Juni 2022
Pejabat Pembuat Komitmen

Mokhamad Saekhu
NIP. 197503172009121002
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Kementerian : Kementerian Agama


Satker : Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten
Program : Program PAUD dan Wajib Belajar 12 Tahun
Kegiatan : Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Madrasah
Klasifikasi Rincian Output : Prasarana Madrasah yang ditingkatkan (SBSN)
Rincian Output : Prasarana Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah
Pekerjaan : Pembangunan Gedung Ruang Kelas Melalui dana SBSN
Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Tangerang Selatan
Volume : 1 (Satu) Lokasi
Tahun Anggaran : 2022

A. LATAR BELAKANG

Tujuan pendidikan nasional, menetapkan bahwa pendidikan bertujuan untuk


membangun manusia Indonesia yang cerdas, terampil, beriman dan berakhlak mulia
serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi
pekerti luhur, serta memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri, memiliki rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Gambaran ini selain mencerminkan
nilai nilai yang harus dianut juga mengisyaratkan Sesuai dengan tujuan pembangunan
nasional dalam bidang pendidikan yang termuat didalam Undang-Undang No. 14 tahun
2005 tentang guru dan dosen, bahwa pembangunan nasional dalam bidang pendidikan
adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia
Indonesia yang beriman, bertaqwaketerampilan dan keahlian untuk mewujudkan
masyarakat yang adil dan makmur serta beradab berdasarkan Pancasila dan Undang
Undang Dasar Negara Indonesia tahun 1945. Untuk mewujudkan tujuan tersebut harus
ada pemerataan di seluruh Indonesia dalam hal mengenyam pendidikan. Pemerataan
tersebut bukan hanya buku-buku tetapi penguasaan ilmu dan teknologi juga sangat perlu
ditingkatkan sehingga anak-anak yang berada di wilayah yang jauh dari pengaruh
teknologi dapat menguasai teknologi. Pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan
berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi
manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman
yang terus berubah.
Kualitas manusia yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia pada masa yang akan
datang adalah yang mampu menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan bangsa
lain di dunia. Kualitas manusia Indonesia tersebut di hasilkan melalui penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu, sehingga mampu berkompetetif di even lokal, nasional maupun
global.
Dengan melihat kondisi yang ada, pendidikan yang berlangsung di Madrasah
Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Tangerang Selatan masih banyak menyisakan persoalan
terutama minimnya sarana prasarana yang tersedia untuk pengembangan sarana dan
prasarana belajar, Kondisi tersebut berdampak proses pembelajaran. Untuk itu
pembangunan Gedung ruang kelas melalui dana sbsn akan dilaksanakan pada tahun
2022 yang bersumber dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten.
B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Gedung Ruang Kelas


Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Tangerang Selatan Tahun Anggaran 2022 ini sesuai
dengan apa yang telah direncanakan dari sisi kualitas, volume, biaya dan ketepatan
waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai wujud akhir berupa bangunan dan
kelengkapannya yang sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan kelancaran
penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan lapangan serta
penyelesaian kelengkapan pembangunan.
Tujuan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah terselesaikannya Pembangunan
Gedung Ruang Kelas Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Tangerang Selatan Tahun
Anggaran 2022 yang dibiayai dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

C. SASARAN

Adapun sasaran/target dari kegiatan ini adalah tercapainya pelaksanaan


Pembangunan Gedung Ruang Kelas melalui dana SBSN Pada Madrasah Ibtidaiyah
Negeri 1 Kota Tangerang Selatan yang sesuai dengan rencana Kerja dan Spesifikasi
yang ditentukan, tepat waktu dan ekonomis.
.
D. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung


2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi
3. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi
4. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan atas Peraturan
Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 22/PRT/M/2018 Tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara
6. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Nomor 12 Tahun 2021
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui
Penyedia
7. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7291 Tahun 2021 Petunjuk
Teknis Program Peningkatan Sarana Prasarana Madrasah Melalui Dana SBSN
Tahun Anggaran 2022

D. ORGANISASI PENGADAAN BARANG / JASA

Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pekerjaan pengadaan


konstruksi:
1. K/L/D/I : Kementerian Agama
2. Satker : Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten
3. Alamat : Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten
Jalan Syech Albantani Blok Intansi Vertikal No. 1 Serang
4. Paket Pekerjaan
a. ID RUP : 34070240
b. Nama Paket : Pembangunan Gedung Ruang Kelas MIN 1 Kota Tangerang Selatan
5. Kuasa Pengguna Anggaran :
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten
6. Pejabat Pembuat Komitmen
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten
7. Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa
Pokja Pemilihan Tender ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala UKPBJ
Kementerian Agama

E. SUMBER DANA

Sumber dana kegiatan ini dibiayai dari dana APBN-DIPA Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Banten Tahun Anggaran 2022 dengan Nomor
DIPA.025.04.2.648633/2022 Tanggal 17 November 2021, Kode MAK
025.04.DF.2129.RBI.002.051.0B.533111

Total biaya yang diperlukan untuk Jasa Kontruksi Pembangunan Gedung Ruang Kelas
Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Tangerang Selatan dengan Harga Perkiraan Sendiri
sebesar Rp 5.496.548.945,23 (Lima Milyar Empat Ratus Sembilan Puluh Enam Juta
Lima Ratus Empat Delapan Ribu Sembilan Ratus Empat Puluh Lima Koma Dua Tiga
Rupiah)

Besarnya biaya pekerjaan penyedia jasa konstruksi merupakan Gabungan biaya tetap
dan pasti (lump sum) dan Harga Satuan
Komponen biaya penyedia jasa konstruksi meliputi sebagai berikut :
1. Biaya pembangunan yang tertuang dalam rencana anggaran biaya (RAB)
2. Jasa dan Overhead pekerjaan
3. Asuransi dan pertanggungan (idemnity insurance)
4. Pajak dan Iuran daerah lainnya

F. RUANG LINGKUP

Lingkup kegiatan pelaksanaan mencakup keseluruhan pembangunan, sesuai kuantitas


yang akan dikerjakan sampai dengan selesainya fisik mencapai 100% dan menghitung
progres serta hasil fisik bangunan sesuai dengan spesifikasi teknis yang di berikan dari
perencanaan, lingkup pembangunan tersebut merupakan tahap pertama, antara lain :
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Tanah dan Pondasi
3. Pekerjaan Lantai 1
a. Pekerjaan Struktur Elevasi -0,00 m s.d +4,00 m LT.1
b. Pekerjaan Arsitektur
c. Pekerjaan Mekanikal Elektrikal
d. Pekerjaan Sanitasi dalam Gedung
4. Pekerjaan Lantai 2
a. Pekerjaan Struktur Elevasi +4,00 m s.d +7,00 m LT.2
b. Pekerjaan Arsitektur
c. Pekerjaan Mekanikal Elektrikal
d. Pekerjaan Sanitasi dalam Gedung
5. Pekerjaan Lantai 3
a. Pekerjaan Struktur Elevasi +7,00 m s.d +11,00 m LT.3
b. Pekerjaan Arsitektur
c. Pekerjaan Mekanikal Elektrikal
d. Pekerjaan Sanitasi dalam Gedung
6. Pekerjaan Lantai DAK Atap
a. Pekerjaan Struktur Elevasi +11,00
b. Pekerjaan Arsitektur
7. Pekerjaan Fasad
8. Pekerjaan Lain-Lain

Tanggung jawab Penyedia Jasa Konstruksi


1. Penyedia Jasa Konstruksi bertanggung jawab secara profesional atas jasa
pelaksanaan pembangunan konstruksi yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode
profesi yang berlaku.
2. Secara umum tanggung jawab Penyedia Jasa Konstruksi adalah minimal sebagai
berikut :
a. Melakukan pemeriksaan dan penilaian dokumen untuk pelaksanaan konstruksi
fisik, baik dari segi kelengkapan maupun dari segi kebenarannya;
b. Menyusun program kerja yang meliputi jadwal waktu pelaksanaan, jadwal
pengadaan bahan, dan jadwal penggunaan tenaga kerja;
c. Melaksanakan persiapan dilapangan sesuai dengan pedoman pelaksanaan
d. Menyusun gambar pelaksanaan (shop drawings) untuk pekerjaan pekerjaan yang
memerlukannya;
e. Melaksanakan pekerjaan konstruksi fisik dilapangan sesuai dengan dokumen
pelaksanaan;
f. Melaksanakan pelaporan pelaksanaan konstruksi fisik, melalui rapat-rapat
lapangan, laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan, laporan kemajuan
pekerjaan, laporan persoalan yang timbul/dihadapi, dan surat menyurat;
g. Membuat gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan dilapangan (as built
drwaings) yang selesai sebelum serah terima ke 1 (satu), setelah disetujui oleh
konsultan pengawas konstruksi dan diketahui oleh konsultan perencana
konstruksi;
h. Melakukan perbaikan kerusakan-kerusakan yang terjadi di masa pemeliharaan
konstruksi;
i. Kesesuaian pelaksanaan konstruksi dengan dokumen pelelangan/pelaksanaan
yang dijadikan pedoman, serta peraturan, standar dan pedoman teknis yang
berlaku.
j. Kinerja penyedia jasa konstruksi telah memenuhi standar hasil kerja pelaksanaan
yang berlaku.
k. Hasil evaluasi Penyedia Jasa konstruksi pelaksanaan pembangunan dan dampak
yang ditimbulkan dari pelaksanaan pembangunan konstruksi tersebut.
l. Penanggung jawab professional penyedia jasa konstruksi adalah tidak hanya
Pemborong sebagai suatu perusahaan, tetapi juga bagi para tenaga ahli
professional pelaksanaan pembangunan yang terlibat.
3. Penanggung jawab profesional pekerjaan konstruksi fisik bangunan adalah tidak hanya
Penyedia Jasa Konstruksi sebagai suatu perusahaan, tetapi juga bagi para tenaga ahli
professional pelaksana pekerjaan konstruksi fisik bangunan yang terlibat.

G. LOKASI PEKERJAAN

Jl. Masjid Arriyadh Cipayung, Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten

H. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Masa Pelaksanaan
a. Waktu pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Gedung Ruang Kelas Madrasah
Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Tangerang Selatan selama 150 (seratus lima puluh)
hari kalender, terhitung mulai diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
b. Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan, berisi lampiran jadwal terperinci yang berisi kegiatan-kegiatan yang
harus di lakukan dari masa persiapan pelaksanaan sampai dengan selesainya
kegiatan tersebut yang di lengkapi dengan Jadwal Waktu Kegiatan.
2. Masa Pemeliharaan
180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender, terhitung sejak tanggal berita acara
serah terima pekerjaan pertama (PHO).

I. TENAGA AHLI/TERAMPIL DAN PERALATAN

1. Personil

Daftar Personil Inti/tenaga ahli/teknis/terampil minimal yang diperlukan untuk


pelaksanaan pekerjaan:

Jabatan dalam Pendidikan Pengalaman


No. Jml Sertifikat Kompetensi
Pekerjaan Minimal Kerja

SKT Pelaksana Bangunan


STM/SMK
1 Pelaksana 2 Tahun 1 Orang Gedung/ Pekerjaan
Bangunan
Gedung (TA 022/TS 051)

Petugas Sertifikat Petugas


STM/SMK
2 Keselamatan 0 Tahun 1 Orang Keselamatan Kontruksi
Bangunan
Konstruksi

Dilampiri Struktur Organisasi Pelaksanaan sesuai dengan tabel diatas dan bukti yang
diupload ijazah, SKA, KTP, NPWP dan Curiculum Vitae serta Referensi Kerja dari
pengguna jasa
2. Peralatan

Peralatan utama minimal yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan yaitu :

Jenis Alat Bukti Kepemilikan/


No Kapasitas Jumlah Status
Sewa
1 Drop Hamer TP 2 1 unit Milik/ Nota/Kwitansi
Sewa untuk sewa Surat perjanjian
1,5 – 2 ton Sewa menyewa yang masih
berlaku

2 Dump Truck 3-4 M3 2 unit Milik/ STNK/ BPKB, Kwitansi


120.0 HP, Sewa untuk sewa Surat perjanjian
4.0 Ton Sewa menyewa yang masih
berlaku

3 Crane 10-15 Ton 1 unit Milik/ STNK/ BPKB, Kwitansi


Sewa untuk sewa Surat perjanjian
Sewa menyewa yang masih
berlaku
Milik/ Nota/Kwitansi
5-7 Hp 1 unit Sewa untuk sewa Surat perjanjian
4 Stemper
Sewa menyewa yang masih
berlaku
5. 3.000 1 Unit Milik/ Nota/Kwitansi
Watt Sewa untuk sewa Surat perjanjian
Generator Set
Sewa menyewa yang masih
berlaku
6. 0,25 M3 2 Unit Milik/ Nota/Kwitansi
Sewa untuk sewa Surat perjanjian
Conceret Mixer
Sewa menyewa yang masih
berlaku

J. DOKUMEN RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI


Menyampaikan rencana keselamatan konstruksi sesuai tabel jenis pekerjaan dan
identifikasi bahayanya di bawah ini:

No. Jenis/Type Pekerjaan Identifikasi Bahaya


Mata pekerja terkena percikan
1. Pekerjaan Beton
beton
Pekerja terjatuh dari scaffolding

K. KELUARAN PRODUK YANG DIHASILKAN


Keluaran produk yang dihasilkan dari pengadaan jasa konstruksi ini adalah terbangunnya
Gedung Ruang Kelas Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Tangerang Selatan pada
Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten yang representatif,
fungsional dan aman.
L. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI
1. Ketentuan Penggunaan Bahan Baku Bangunan
a. Semua bahan-bahan bangunan untuk pekerjaan ini sebelum digunakan harus
mendapat persetujuan dari Direksi terlebih dahulu.
b. Semua bahan-bahan bangunan yang telah dinyatakan oleh Pimpinan Kegiatan tidak
dapat dipakai (afkeur) harus segera disingkirkan keluar lapangan selambat-
lambatnya 24 jam setelah dinyatakan afkeur dan dalam hal ini menjadi tanggung
jawab kontraktor.
c. Bilamana kontraktor melanjutkan pekerjaan dengan bahan-bahan bangunan yang
telah ditolak, maka Direksi barhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar
konstruksi tersebut dan diganti dengan bahan yang memenuhi syarat atas tanggung
jawab kontraktor.
d. Bilamana Direksi sanksi akan mutu (kualitas) bahan bangunan yang digunakan,
maka Direksi berhak meminta kepada kontraktor untuk memeriksa bahan-bahan
bangunan tersebut dilaboratorium bahan bangunan yang akan ditentukan kemudian
atas beban biaya kontraktor.
e. Diutamakan penggunaan bahan produksi dalam negeri.

2. Ketentuan Penggunaan Peralatan Kerja


Ketentuan penggunaan peralatan kerja yang dipersyaratkan minimal agar sebelum
pelaksanaan telah di mobilisasi ke lokasi pekerjaan dan dilakukan pengecekan
apakah alat-alat tersebut sudah benar benar berfungsi, dan dibuktikan dengan surat
persetujuan pengawas lapangan mengenai penggunaan peralatan tersebut.

3. Ketentuan Penggunaan Tenaga Kerja


Tenaga kerja harus menggunakan pekerja setempat, kecuali untuk pekerjaan tertentu
yang memerlukan penanganan khusus, maka tenaga untuk pekerjaan tersebut dapat
didatangkan tenaga kerja dari luar lokasi pekerjaan.

4. Metoda Kerja atau Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan


a. Pekerjaan Persiapan
1) Gudang Bahan dan Los Kerja
Dalam pelaksanaan pekerjaan, penyedia pekerjaan diwajibkan menyediakan
ruangan Luasnya disesuaikan dengan situasi/keadaan lapangan setempat, untuk
digunakan sebagai gudang bahan, peralatan atau los pekerja. Penyedia
pekerjaan diwajibkan menyediakan perlengkapan/peralatan jika menurut
anggapan direksi harus ada tempat kerja dimana pekerja-pekerja melaksanakan
pekerjaannya dalam los yang terhindar dari panas, hujan atau angin.
2) Rapat Prakonstruksi (Pre Construction Meeting)
Sebelum penyedia pekerjaan melaksanakan kegiatan dilapangan, penyedia
pekerjaan diharuskan mengadakan rapat pra konstruksi bersama dengan
Pejabat Pembuat Komitmen, direksi pekerjaan. Rapat
membicarakan/memberikan informasi yang dianggap belum jelas dalam kontrak
dan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa didaerahnya akan ada
kegiatan pelaksanaan pekerjaan, dimana diharapkan peran serta yang positif
dalam kegiatan tersebut. Hasil rapat tersebut harus dituangkan dalam Berita
Acara Pra Konstruksi dan berita acara tersebut ditandatangani bersama oleh
perwakilan yang hadir dan dilampiri daftar hadir.

3) Mutual Check 0%
Pelaksanaan Mutual Check minimal dilaksanakan dua kali, pada awal
(sebelum) pelaksanaan dilakukan mutual check awal (MC 0%) diadakan
berdasarkan gambar desain yang telah disiapkan dan hasil survey dan
pengukuran kembali.
Uraian pekerjaan mutual check 0% yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
a) Pengukuran kembali semua rencana pelaksanaan pekerjaan dengan
mencocokan kembali pada titik dengan tingkat ketelitian 10 mm.
b) Membuat gambar-gambar hasil pengukuran kembali, profil memanjang dan
profil melitang dengan mengikuti standar penggambaran gambar konstruksi
yang baku (termasuk gambargambar detail), standar kriteria perencanaan.
c) Membuat perhitungan volume dan RAB dengan adanya perubahan volume
tambah kurang.
Semua produk mutual check (data-data ukur, gambar, daftar kuantitas, daftar
kuantitas dan harga, RAB pekerjaan tambah kurang) disampaikan kepada
Pejabat Pembuat Komitmen untuk selanjutnya diteliti/diperiksa kebenarannya.
Setelah disetujui kedua belah pihak maka hasil MC 0% digunakan sebagai
dasar untuk melaksanakan pekerjaan dan pembuatan addendum kontrak.
Nilai kontrak akan berubah atau tetap akibat pekerjaan tambah kurang.
4) Mobilisasi
Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah diterbitkannya Surat Perintah Mulai
Kerja (SPMK) oleh Pejabat Pembuat Komitmen, penyedia pekerjaan harus
sudah melaksanakan mobilisasi baik bahan, peralatan yang digunakan
maupun tenaga kerja.
5) Papan Nama Pekerjaan.

b. Pekerjaan Lain-lain
Pekerjaan lain-lain atau pekerjaan pendukung sarana dan prasarana pada
Pembangunan Gedung Ruang Kelas Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota
Tangerang Selatan harus disesuaikan dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat
Teknis Pembangunan.

5. Gambar Kerja
a. Gambar-gambar Pelaksanaan
Semua gambar yang disediakan oleh penyedia pekerjaan harus gambar yang
telah ditandatangani oleh direksi, dan apabila ada perubahan harus diserahkan
kepada direksi untuk mendapatkan persetujuan sebelum program pelaksanaan
dimulai.
b. Gambar-gambar Pekerjaan Sementara
Semua gambar pekerjaan sementara dibuat/disiapkan oleh penyedia pekerjaan
dan dibuat secara detail/rinci. Gambar tersebut harus sudah mendapat
persetujuan direksi. Dalam pembuatan gambar harus diperhitungkan kekuatan,
keamanan dan kenyamanan kerja.
c. Gambar Pelaksanaan/Gambar Kerja
Penyedia pekerjaan harus menggunakan gambar desain sebagai dasar untuk
mempersiapkan gambar pelaksanaan. Gambar ini dibuat lebih rinci untuk
pekerjaan tetap. Untuk pekerjaan khusus seperti pekerjaan beton, gambar harus
memperlihatkan penampang melintang dan penampang memanjang beton.
Pengaturan batang pembesian termasuk rencana pembengkokan, pemotongan
dan daftar besi beton, type bahan yang digunakan, mutu, tempat dan ukuran
yang tepat. Apabila terjadi perubahan gambar desain, harus tampak jelas dalam
gambar kerja ini.
d. Gambar Purna Bangun/As Built Drawing
Selama pelaksanaan, penyedia pekerjaan harus menyiapkan dan menyimpan 1
(satu) set gambar yang dilaksanakan paling akhir untuk tiap pekerjaan. Pada
gambar yang diperlihatkan perubahan yang sudah dikerjakan sesuai kontrak
sejauh gambar tersebut telah dilaksanakan dengan benar. Gambar yang
dilaksanakan akan diperiksa tiap bulan oleh direksi pekerjaan, apabila ditemukan
hal tidak memuaskan dan tidak dilaksanakan, maka gambar harus diperbaiki
kembali selambat-lambatnya 6 (enam) hari kerja. Setelah pelaksanaan selesai,
penyedia pekerjaan harus menyerahkan gambar pelaksanaan dalam 3 (tiga) set
cetakan yang dijilid

6. Pembuatan laporan dan dokumentasi


Laporan dan dokumentasi memuat hal-hal sebagai berikut :
a. Program Kerja/Program Pelaksanaan
Penyedia pekerjaan harus melaksanakan program pelaksanaan sesuai yang
disyaratkan dengan menggunakan program kerja/bagan waktu pelaksanaan.
Program tersebut dibuat dalam bentuk bar chart dan daftar yang memperlihatkan
setiap kegiatan :
• Mulai tanggal paling awal;
• Mulai tanggal paling akhir;
• Waktu yang diperlukan;
• Jumlah tenaga kerja, peralatan dan bahan yang diperlukan.
Aktifitas yang diperlihatkan pada program tersebut harus sudah termasuk
pelaksanaan. Pekerjaan sementara dan tetap, kelonggaran waktu yang
diperlukan untuk persiapan dan persetujuan gambar, pengiriman peralatan dan
bahan ke lapangan, juga kelonggaran dengan adanya hari libur umum maupun
hari libur keagamaan.
b. Pelaporan
Untuk memantau kemajuan pelaksanaan dilapangan, maka setiap tanggal awal
bulan dan tengah bulan atau pada suatu waktu yang ditentukan oleh direksi
pekerjaan, penyedia pekerjaan harus menyerahkan salinan laporan kemajuan
bulanan atau tengah bulanan dalam bentuk yang bisa dimengerti oleh direksi
pekerjaan, yang menggambarkan secara detail kemajuan pekerjaan selama
bulan atau tengah bulan terdahulu. Laporan tersebut berisi antara lain :
1) Prosentase kemajuan pekerjaan berdasarkan kenyataan yang dicapai pada
bulan laporan dan prosentase rencana yang diprogramkan pada bulan
berikutnya;
2) Rencana kegiatan bulan selanjutnya dengan ramalan tanggal permulaan dan
tanggal akhir penyelesaian;
3) Daftar perlengkapan konstruksi, peralatan, bahan dilapangan yang digunakan
untuk pelaksanaan pekerjaan termasuk yang sudah datang dan dipindahkan
dari lapangan;
4) Daftar tenaga kerja setempat;
5) Uraian pokok pekerjaan sementara yang dilakukan selama masa laporan;
6) Jumlah volume pekerjaan;
7) Besarnya pembayaran yang terakhir diterima.
Photo-photo pelaksanaan sesuai dengan kemajuan pekerjaan. Penyedia
pekerjaan harus menyerahkan laporan photo pelaksanaan pekerjaan setiap
lokasi pekerjaan dan pada setiap lokasi diambil tiga photo yang menggambarkan
keadaan sebelum dimulai, keadaan dalam tahap pelaksanaan, disamping itu
pada keadaan tertentu misalnya pada saat pemasangan bagian pekerjaan atau
bagian yang nantinya tertutup oleh bagian pekerjaan yang lain harus dibuat
photonya. Pada akhir pekerjaan selesai (tanggal penyelesaian) atau saat
penyerahan pertama pekerjaan, penyedia pekerjaan harus menyerahkan album
photo sebanyak tiga cetakan.

M. UJI MUTU, TEKNIS DAN FUNGSI


Ada beberapa pekerjaan yang perlu dilakukan pengujian comisioning test dan dibuktikan
dengan berita acara comisioning test yang diperiksa kebenarannya oleh konsultan
pengawas serta disetujui oleh pihak direksi teknis, diantaranya:Pengetesan Kualitas
Mutu Beton.

N. JENIS KONTRAK
Kontrak pengadaan jasa konstruksi Pembangunan Gedung Ruang Kelas Madrasah
Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Tangerang Selatan berdasarkan cara pembayaran dengan
kontrak gabungan Harga Satuan dan Lumpsum.

O. CARA PEMBAYARAN
Pembayaran pekerjaan dilakukan dengan cara :
1. Uang Muka sebesar 30 % (tiga puluh persen)
Uang muka dapat diberikan untuk persiapan pelaksanaan pekerjaan, antara lain :
- Mobilisasi barang/bahan/material/ peralatan dan tenaga kerja;
- Pembayaran uang tanda jadi kepada pemasok barang/bahan material/peralatan
dan atau
- Pekerjaan teknis yang diperlukan untuk persiapan pelaksanaan pekerjaan.
2. termin. Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan ketentuan
sebagai berikut:
- Pembayaran dilakukan sesuai dengan prosentase pelaksanaan pekerjaan di
lapangan dikurangi potongan uang muka, dibayarkan kepada penyedia yang
dinyatakan dengan Berita Acara Laporan Kemajuan Pekerjaan yang dibuat oleh
Pengawas Lapangan.

P. JAMINAN PENGADAAN
1. Jaminan pengadaan
Jaminan pengadaan diserahkan dari penyedia jasa konstruksi/peserta tender pokja
atau kepada Pejabat Pembuat Komitmen dan disimpan sampai masa berlaku
jaminan berakhir atau apabila akan dikembalikan kepada penyedia jasa
kontruksi/peserta tender, jaminan yang dicairkan akan disetor ke kas negara oleh
pejabat yang berwenang, jaminan pelaksanaan harus bersifat :
Tidak bersyarat, paling sedikit memenuhi kriteria :
- Dalam penyelesaian klaim tidak perlu dibuktikan terlebih dahulu kerugian yang
diderita oleh penerima jaminan (obligee) namun cukup dengan surat pernyataan
dari pejabat Pembuat Komitmen bahwa telah terjadi pemutusan kontrak dari
pejabat Pembuat Komitmen dan atau penyedia wanprestasi;
- Dalam hal terdapat sengketa antara penyedia dengan penjamin atau dengan
pejabat Pembuat Komitmen, persengketaan tersebut tidak menunda
pembayaran klaim;
- Dalam hal penjamin mengasuransikan kembali jaminan yang dikeluarkan kepada
bank, perusahaan asuransi, atau perusahaan penjamin lain (reincurance/contra
guarantee) pelaksanaan pencairan surat jaminan tidak menunggu proses
pencairan dari bank, perusahaan asuransi atau perusahaan penjamin lain
tersebut;
- Penjamin tidak akan menunda kewajiban pembayaran klaim jaminan dengan
alasan apapun termasuk alasan sedang dilakukan upaya oleh penjamin agar
pihak terjamin (principal) dapat memenuhi kewajibannya dan atau pembayaran
premi/imbal jasa belum dipenuhi oleh terjamin (principal);
- Dalam hal ada keberatan dari penyedia, keberatan tersebut tidak menunda
proses pencairan dan pembayaran klaim, dan;
- Dalam surat jaminan tidak terdapat klausul yang berisi bahwa penjamin tidak
menjamin kerugian yang disebabkan oleh praktek korupsi, kolusi dan nepotisme
yang dilakukan oleh terjamin (principal) maupun oleh penerima jaminan (obligee).

- Mudah dicairkan paling sedikit memenuhi kriteria :


• Jaminan dapat segera dicairkan setelah penjamin menerima surat permintaan
pencairan/klaim dan pernyataan wanprestasi pemutusan kontrak dari Pejabat
Pembuat Komitmen;
• Dalam pembayaran klaim, penjamin tidak akan menuntut supaya benda-
benda pihak terjamin (principal) terlebih dahulu disita dan dijual untuk melunsi
utangnya; dan
• Penjamin melakukan pembayaran ganti rugi kepada penerima jaminan
(obligee) akibat ketidak mampuan atau kegagalan atau tidak terpenuhinya
kewajiban terjamin (principal) sesuai dengan perjanjian pokok.
- Harus dicairkan oleh penerbit jaminan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja
setelah surat perintah pencairan dari pejabat Pembuat Komitmen diterima.

Jaminan Pengadaan Barang/Jasa terdiri dari :


i. Jaminan Sanggah Banding;
Jaminan Sanggah Banding sebagaimana dimaksud sebesarnya 1% (satu
persen) dari nilai total HPS.
ii. Jaminan Pelaksanaan;
Besaran nilai Jaminan Pelaksanaan adalah sebagai berikut :
• untuk nilai penawaran terkoreksi antara 80% (delapan puluh persen)
sampai dengan 100% (seratus persen) dari nilai HPS, Jaminan
Pelaksanaan sebesar 5% (lima persen) dari nilai kontrak;
• untuk nilai penawaran terkoreksi di bawah 80% (delapan puluh persen) dari
nilai HPS, Jaminan Pelaksanaan sebesar 5% (lima persen) dari nilai total
HPS.
• Jaminan Pelaksanaan berlaku sampai dengan serah terima pekerjaan
Pengadaan Barang/Jasa Lainnya atau serah terima pertama Pekerjaan
Konstruksi.
iii. Jaminan Uang Muka;
1. Jaminan Uang Muka sebagaimana dimaksud diserahkan Penyedia kepada
PPK senilai uang muka.
2. Nilai Jaminan Uang Muka sebagaimana dimaksud bertahap dapat
dikurangi secara proporsional sesuai dengan sisa uang muka yang
diterima.
iv. Jaminan Pemeliharaan.
 Jaminan Pemeliharaan sebagaimana dimaksud diberlakukan untuk
Pekerjaan Konstruksi atau Jasa Lainnya yang membutuhkan masa
pemeliharaan, dalam hal Penyedia menerima uang retensi pada serah
terima pekerjaan pertama (Provisional Hand Over).
 Jaminan Pemeliharaan sebagaimana dimaksud dikembalikan 14 (empat
belas) hari kerja setelah masa pemeliharaan selesai.
 Besaran nilai Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% (lima persen) dari nilai
kontrak.
Q. SYARAT KUALIFIKASI PENYEDIA JASA KONSTUKSI
a. Ijin Usaha:
1) SBU Ketentuan Peraturan Menteri Nomor 19 Tahun 2014 : SBU Bangun Gedung
Subkualifikasi BG007 Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Pendidikan; SBU
Ketentuan Peraturan Menteri Nomor 6 Tahun 2021 : SBU Subkualifikasi BG006
KBLI 41016. Kelompok ini mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan,
pembongkaran dan/atau pembangunan kembali bangunan yang dipakai untuk
sarana pendidikan, seperti gedung sekolah, tempat kursus, laboratorium dan
bangunan penunjang pendidikan lainnya. Termasuk kegiatan perubahan dan
renovasi pendidikan.;
2) SIUJK yang masih berlaku sesuai dengan SBU yang masih berlaku
3) TDP / NIB yang masih berlaku
4) Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang benar,
tetap dan jelas berupa milik sendiri dengan melampirkan :
- Bukti sertifikat/ Akta Jual beli tempat Usaha
- Surat keterangan operasional kantor dari kepala desa/ lurah setempat.

Atau berupa sewa dibuktikan dengan melampirkan :


- Surat perjanjian sewa menyewa yang masih berlaku
- Surat keterangan operasional kantor dari kepala desa/lurah setempat.
b. Memiliki status validasi KSWP Tahun 2021;
c. Perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya;
d. Salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya tidak masuk dalam Daftar
Hitam;
e. Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia dalam kurun waktu 4
(empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak, kecuali bagi Penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
Koperasi Kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
f. Memiliki Tenaga dengan kualifikasi keahlian/keterampilan;
g. Surat Pernyataan Perusahaan tidak dipinjamkam/disewakan.
h. Mememuhi perhitungan sisa kemampuan Paket (SKP)
i. Dalam keadaan kahar, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dapat menghentikan
sementara atau menghentikan sama sekali pelaksanaan tender atau pelaksanaan
pekerjaan (kontrak) dalam hal terdapat kebijakan/peraturan dari Kementerian Agama
Republik Indonesia Kantor Kementerian Kota Sukabumi yang berpengaruh terhadap
pelaksanaan tender atau pelaksanaan pekerjaan (Kontrak), baik yang berhubungan
dengan anggaran atau dampak kebijakan yang terkait penanganan Covid-19.
j. Calon penyedia tidak akan menuntut penandatanganan kontrak apabila anggaran
pada paket pekerjaan ini adalah yang termasuk dalam paket yang terdampak
efisiensi anggaran, oleh karena itu peserta tender wajib menyampaikan surat
pernyataan tidak akan menuntut penandatanganan kontrak terkait hal tersebut.

R. PERSYARATAN TEKNIS
b. Menyampaikan Daftar Kuantitas dan harga, analisa harga satuan
c. Menyampaikan bukti peralatan sesuai yang dipersyaratkan
d. Menyampaikan bukti personil sesuai yang dipersyaratkan
e. Menyampaiakan dokumen RKK
f. Menyampaiakan perkiraan biaya penyelenggaraan keamanan dan kesehatan kerja
serta keselamatan kontruksi dan Penanganan Covid - 19
g. Upah tidak kurang dari UMK Kota Tangerang Selatan Tahun 2022
h. Menyampaikan Surat Pernyataan Kepemilikan Sertifikat Kompetensi Kerja
i. Pada saat Rapat Persiapan Penandatangan Kontrak Menyampaikan Dukungan
bahan antara lain :
a. Dukungan dari Perusahaan Rangka Atap dan Penutup Atap sesuai dengan
Spesifikasi Teknis,
b. Cat Dinding, cat plafond dan cat besi/ kayu. (harus dilengkapi dengan brosur).
c. Semen (harus dilengkapi dengan brosur).
d. Besi U24 (harus dilengkapi dengan surat dukungan distributor besi/ baja dan
dilengkapi dengan Mill Certificate).
e. Dukungan bata hebel dari distributor hebel
f. Dukungan Alumunium Composi Panel (ACP) dari distributor dilengkapi brosur
g. Keramik (harus dilengkapi dengan brosur).
h. Bahan untuk instalasi listrik (harus dilengkapi brosur terutama kabel, stopkontak,
sakelar).
i. Baja Ringan (harus dilengkapi dengan surat dukungan dari perusahaan baja
ringan, brosur, yang disertai sertifikat pengguna produck SNI dan sertifikat
tukang pemasang baja ringan).
j. Dukungan Bahan Matrial dari toko bangunan.
Semua dukungan dilengkapi dengan :
- Surat Dukungan bermaterai 10.000
- SIUP,TDP/NIB perusahaan pendukung
- Uji Mutu
- Surat Pernyataan Garansi Minimal 5 Tahun
Penyedia dalam hal pelaksanaan pekerjaan bertanggung jawab terhadap :
1. Pelaksanaan kontrak
2. Kualitas Barang/Jasa
3. Ketepatan perhitungan Jumlah dan Volume
4. Ketepatan waktu penyerahan
5. Ketepatan tempat penyerahan

S. PENUTUP
Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima, Penyedia Jasa Konstruksi hendaknya
memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang
dibutuhkan. Berdasarkan bahan-bahan tersebut, maka selanjutnya Penyedia Jasa
Konstruksi agar segera menyusun program kerja untuk dibahas dengan Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK).

disusun dan ditetapkan oleh :


Pada Tanggal 17 Juni 2022
Pejabat Pembuat Komitmen

Mokhamad Saekhu
NIP. 197503172009121002

Anda mungkin juga menyukai