I. PENDAHULUAN
Perkembangan dan keberlanjutan Program Kota Tampa Kumuh (KOTAKU) akan sangat
ditentukan oleh keberhasilan pendampingan baik di tingkat Pemda maupun tingkat
masyarakat. Pendampingan dan fasilitasi yang dilakukan di Kab-Kota Papua Barat oleh
tenaga pendamping di tingkat Kab-Kota (Team Leader beserta Tenaga Ahli), tingkat
Kabupaten/ Kota (Korkot dan beberapa Askot) dan tingkat masyarakat (Tim Fasilitator
Kelurahan) diharapkan memberikan input kepada pemda maupun masyarakat sehingga
output/ target penanganan dan dampaknya program KOTAKU dapat dirasakan oleh
masyarakat, pencapaian target dan dampak pelaksanaan program KOTAKU tidak serta
merta dapat tercapai 100%, untuk itu perkembangan program sudah selayaknya harus
dikendalikan secara berkesinambungan.
Kegiatan Rapat Koodinasi Tingkat Kab-Kota Tahap 1 OSP 11 Kab-Kota Papua Barat yang
akan dilaksanakan sebagaimana tertuang dalam pada kontark manajemen Socufindo
Nomor. HK.02.03/OSP-11/IBRD/&AHBS/SATKER-PKPBM/22/2018, disamping itu
perkembangan dan masalah secara simultan juga terjadi dilapangan sehingga menjadi
sangat penting untuk dibahas secara bersama agar pendampingan menjadi efektif, tepat
sasaran dan tepat manfaat, terutama strategi pencapaian out put dan out come tahun 2019
dimana 0% kumuh wajib kita tuntaskan sebagai target utama.
Program Kota Tanpa Kumuh Kab-Kota Papua Barat OSP-11 mendampingi 2 Kab/Kota
dengan total 41 Kelurahan dimana lokasi BPM tahun 2019 terdapat 16 Kelurahan, 2
kelurahan di kab. Manokwari dan 14 kelurahan dikota sorong. Total Luasan Kumuh di Kab-
Kota Papua Barat adalah 151,7 Ha, dimana capaian Target pengurangan kumuh sampai
tahun 2018 sebesar 115,99 Ha atau sekitar 76%, artinya ada sisa 35,79 Ha atau 24%.
Dari tabel di atas dapat kita lihat capaian KPI untuk kegiatan 2019 belum bisa maksimal hal
ini dikarenakan masih banyak ditemukan data penerima manfaat yang terindikasi anomaly
serta kelengkapan inputing data SIM yang masih banyak tertinggal dari realisasi dilapangan.
Sebagai contoh Penghitungan indicator hasil Masyarakat di kawasan kumuh yang mendapat
perbaikan/peningkatan pembangunan infrastruktur Masyarakat di kawasan kumuh yang
mendapat perbaikan/peningkatan pembangunan infrastruktur Kab-Kota terdapat GAP dari
target 29.217 sementara realisasi 19,988, artinya ada GAP sekitar 68%, artinya jauh dari
target. Contoh lain adalah Masyarakat yang mendapat perbaikan/peningkatan akses jalan
sepanjang waktu dalam radius 500 m dimana target indicator hasil 11.183 sementara
realisasi 6.856, itu berarti ada GAP sekitar 61%. Dari data ini juga ada yang mencapai target
% Capaian QS Android
PKM 2019
QS Android 2019
PKM (Peningkatan Kapasitas
Masyarakat)
Kota Tanpa Kumuh Osp-11 Papua
Barat
6 0 ,9 4
E. PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT
44. Penyiapan Modul oleh Tim
keterampilan/Sertifikasi
50. Dana PKM masuk ke
Livelihood/Vocational
Pertanggungjawaban
(Dok. Pemberkasan)
Korkot dan OC/OSP
Media Sosialisasi
Pembangunan
rekening BKM
Korkot/Askot
54. Pelatihan
55. Pelatihan
58. Laporan
Kode
Fasilitator
Program
OC/OSP
tukang
Satker
Kelurahan
Manokwari
1 91071405 Barat 62,50 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0
Manokwari
1 91071407 Timur 43,75 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 91712014 Giwu 43,75 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
3 91722205 Matamalagi 75,00 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0
3 91712205 Sawagumu 75,00 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0
3 91722202 Malanu 43,75 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
4 91721008 Rufei 43,75 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
4 91712107 Klasuur 75,00 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0
4 91712106 Klakublik 75,00 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0
4 91722106 Klaligi 43,75 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
4 91721006 Klawasi 75,00 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0
5 91712013 Klamana 81,25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0
5 91712012 Klawalu 75,00 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0
5 91722104 Remu Utara 43,75 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
5 91712404 Malabutor 75,00 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0
5 91722010 Klablim 43,75 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
Dari analisa data SIM terkait dengan keberfungsian kelembagaan Forum Kolaborasi tingkat
kecamatan dan kab/kota masih dalam tahap proses, sehingga mempengaruhi kolaborasi
dalam penanganan kumuh secara keseluruhan, karena bagaimanapun lembaga forum sebagai
salah sala satu faktor pendukung dalam menjembatani antara program dengan para pihak,
sehingga ini menjadi penting untuk dicarikan solusi alternatif agar forum tersebut dapat
berfungsi dengan baik, tentu ini akan mempengaruhi target capaian kolaborasi secara nyata,
disisi lain RP2KP-KP kabupaten Manokwari masih terkendala, terkait pembiayaan, tetapi
telah difasilitasi ke Pokja dan masih dalam tahap proses pengurusan pencairan pembiayaan.
Tabel dan Grafik : 3 Capaian Kegiatan Kelembagaan
Tabel dan Grafik : 5. Capaian Input Data Aplikasi SIM Pagu BPM 2019
Sementara untuk progres Infra struktur Progres Pelaksanaan Infra struktur status 2 juli 2019
adalah sebagai berikut :
2,500,000,000
1,492,500,000 1,492,500,000
1,492,500,000
1,492,500,000
1,500,000,000
995,000,000 995,000,000
995,000,000 995,000,000 995,000,000
995,000,000
995,000,000
1,000,000,000
495,000,000
500,000,000
35.00%0.00%10.00%25.00%0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%30.00%
-
Dari tabel dan grafik diatas memberikan gambaran bahwa total BPM 2019 untk 16
Kelurahan untuk Infrastruktur sebesar Rp. 21.390.000.000. Untuk tahap I (70%) telah
dicairkan 100% ke Pada BKM sebesar Rp. 14.973.000.000 dan yang telah dicairkkan ke KSM
sebesar Rp. 5.481.685.000 , namun pemanfaatan oleh KSM sebesar Rp. 760.080.000 , artinya
II. TUJUAN
Adapun tujuan yang diharapkan dari Kegiatan Rapat Koordinasi Tingkat Kab-Kota
adalah :
III. OUT-PUT
Adapun out put atau keluaran yang diharapkan dari Kegiatan Rapat Koordinasi Tingkat
Kab-Kota adalah :
1) Pelaku memahami terhadap target dan capaian out put dan out come Program
KOTAKU,
2) Dapat mengidentifikasi permasalah yang dapat menghambat Target dan capaian
3) Pelaku dapat menganalisis permasalahan atas target dan capaian
4) Dapat menyusun strategi tindak lanjut atas persoalan yang ada untuk mendudkung
pencapaian target
5) Dapat meningkatkan kordinasi antar pelaku secara lebih baik
6) Meningkatkan Peran masing masing usk atas pencapaian Hasil
7) Ada Rencana Kerja Tindak Lanjut
V. JADWAL KEGIATAN
Untuk pelaksanaan Rapat Koordinasi Tingkat Kab-Kota Papua Barat, sesuai kontrak
manajemen akan dilaksanakan selama 2 hari sebagai berikut :
Tabel : 3 Jadwal Kegiatan Rakor Kab-Kota Tahap I Tahun 2019
No Kegiatan Waktu Tempat
1 Rapat Koordinasi Tingkat Kab- 12 – 14 Juli 2019 Hotel Billy Manokwari
Kota Tahap I Jl. Merdeka
VI. PESERTA
Pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi wilayah kerja OSP-11 Papua tahun 2019 di ikuti
oleh 14 orang yang terdiri dari beberapa unsur, yaitu sebagai berikut :
Tabel : 4 Nama Peserta Rapat Koordinasi tingkat Kab-Kota Tahap I tahun 2019
Jenis Jumlah
No. Nama Unsur
Kelamin (Orang)
A Unsur Kab-Kota 1
1 Kasan Pribadi Team Leader L 1
2 Robertus RB. Frank TA. Monev L 1
3 Samsul Huda TA. FIC L 1
KAK Rapat Koordinasi Tingkat Provinsi Tahap I
Tahun 2019 – OSP-11 Papua Barat
4 Nuraeny Siyad TA. Infrastruktur P 1
5 Asriuddin TA. Urban Planer L 1
6 Muhammad Rusli Sub Proff Training L 1
7 Suryadi Sub Proff Financial-1 L 1
8 Yusnita Sub Proff Financial-2 P 1
9 Slamet Riyadi Sub Proff HRM L 1
10 Jani Johanes Rompas Sub Proff SIM L 1
B UNSUR PANITIA 0
11 Mariana Manuputy Office Manager P 1
12 Hanang Operator/Nutulen L
C Unsur Kota 0
12 Halmiyah Korkot Sorong P 1
Askot CD Mandiri
13 Dominggus malibela L 1
Manokwari
TOTAL 14
VII. NARASUMBER/PEMANDU
Yang bertindak sebagai pemateri dalam rapat koordinasi tingkat OSP-11 Kab-Kota Papua
Barat sebagai berikut :
Tabel : 5 Nama Pemandu/Pemateri Rakor tingkat Kab-Kota Tahap I 2019
No. Nama Narasumber/Pemandu Posisi
1 Kasan Pribadi Team Leader
2 Robertus RB. Frank TA Monev
3 Samsul Huda TA. FIC
4 Nuraeny Siyad TA. Infra
5 Asriuddin TA. UP
6 Muhammad Rusli Sub Proff Training
Sub proff MIS-GIS & Data
10 Jani Johanes Rompas
Management
11 Halmiyah Korkot Sorong
12 Dominggus Malibela Askot Mandiri Manokwari
No Kepanitian Jabatan
1. Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana
1 Pengarah Permukiman
2. Team Leader OSP-11 Provinsi Papua Barat
1. TA. FIC OSP 11 Provinsi Papua Barat
2 Penanggung Jawab :
2. Sub Pelatihan OSP-11 Provinsi Papua Barat
1. Office Manager (OM) OSP-11 Provinsi Papua Barat
3 Panitia Pelaksana
2. Supporting Staff OSP-11 Provinsi Papua Barat
XIII. PELAPORAN
Laporan hasil pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi tingkat Kab-Kota OSP-11 Papua
Barat tahap 1 akan disampaikan kepada KMP, Manajemen, Kasatker Pelaksanaan Prasarana
XIV. PENUTUP
Demikian KAK ini disusun sebagai panduan untuk digunakan dalam pelaksananaan
kegiatan Rapat Koordinasi Tingkat Kab-Kota Tahap I OSP-11 Papua Barat.
Kasan Pribadi, SE
Team Leader
17.00 - 01.30 18.30 Identifikasi masalah Target dan Capaian ALL TIM 1 45
Sub Total JPL : 5 225
Hari II 13 Juli 2019
Pembahasan Masalah & Pembagian
08.30 - 00.30 09.00 Pembahasan Masalah Panitia 0 0
Desk/Kelompok
Diskusi Kelompok pemecahan Masalah
09.00 - 01.30 10.30 Per Desk 2 90
target dan capaian
10.30 - 00.15 10.45 COFFEE BREAK Panitia 0 0
14.45 - 01.30 16.15 Sesi Diskusi kelas terkait strategi tindak Lanjut Per Desk 2 90
Diskusi per UKS terkait Dukungan atas strategi yang telah disepakati untuk
16.45 - 01.30 18.15 ALL TIM 2 90
mencapai Target dan Capaian
Sub Total JPL : 10 450
Hari III 14 Juli 2019
Paparan Hasil Diskusi per UKS terkait Dukungan untuk mencapai Target
08.30 - 02.15 10.45 ALL TIM 3 90
dan Capaian
10.45 - 00.15 11.00 COFFEE BREAK Panitia 0 0
Kepala Balai/ Team
11.00 - 01.30 12.30 RKTL & Penutupan 2 0
Leader
Sub Total JPL : 5 90
Total JPL Keseluruhan : 20 765