LAMPIRAN I
PERATURAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA
BERENCANA NASIONAL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kampung KB merupakan salah satu bentuk atau model miniatur pelaksanaan total
Program KKBPK secara utuh yang melibatkan seluruh bidang di lingkungan BKKBN
dan bersinergi dengan kementerian/ lembaga, mitra kerja, serta stakeholders instansi
terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah, yang dilaksanakan di tingkatan
pemerintahan terendah, sesuai prasyarat penentuan lokasi Kampung KB di seluruh
kabupaten dan kota di Indonesia (BKKBN, 2015).
Sinergitas antara pembangunan KKBPK dengan pembangunan sektor terkait, seperti
bidang sosial, ekonomi, lingkungan maupun politik dan pertahanan keamanan
menjadi salah satu unsur penting dalam implementasi Kampung KB. Sinergitas yang
terjadi dapat menjadi faktor penentu dalam keberhasilan pembangunan, yang
tercermin dan berdampak positif dalam indikator kependudukan, sosial, ekonomi,
lingkungan, politik dan pertahanan keamanan.
Tersedianya data dan indikator pembangunan yang terkini, valid dan terpercaya
merupakan salah satu prasyarat penting bagi berdirinya Kampung KB. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut, pada tahun 2016 Direktorat Analisis Dampak
Kependudukan melakukan pengembangan model solusi strategis pengendalian
dampak kependudukan di Kampung KB Mertasinga, Cirebon, yang menghasilkan
model “Rumah Data Kependudukan”.
Rumah Data Kependudukan merupakan tempat yang berfungsi sebagai basis data
dan informasi, serta pusat intervensi pembangunan di tingkat mikro. Oleh sebab itu,
penting untuk didirikan di kampung-kampung KB, baik yang telah dibentuk maupun
yang akan dibentuk. Tujuan pembentukan Rumah Data Kependudukan adalah untuk
meningkatkan sinergitas program KKBPK dengan program pembangunan sektor
lainnya dalam penyediaan dan pemanfaatan data dan informasi untuk intervensi
berbagai permasalahan kependudukan di Kampung KB. Selain itu, dengan
melibatkan masyarakat dalam pengelolaan Rumah Data Kependudukan akan
meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya data dan
informasi untuk peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku.
B. Maksud danTujuan
a. Maksud
Secara umum pemberian DAK Subbidang Dalduk untuk mendukung tercapainya
sasaran prioritas untuk Rumah Data Kependudukan
b. Tujuan
Untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, wawasan dan keterampilan
pengelola Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga, serta program pembangunan sektor lainnya dalam mereplikasi dan
mengelola Rumah Data Kependudukan di Kampung KB.
C. Sasaran
Sasaran penggunaan Petunjuk Operasional ini adalah para pengelola Program
KKBPK. Meliputi dari unsur-unsur sebagai berikut :
E. Batasan Pengertian
1. Dampak kependudukan adalah perubahan dibidang sosial ekonomi, politik,
pertahanan dan keamanan, serta daya dukung alam dan daya tampung
lingkungan yang akan timbul di masa mendatang sebagai akibat dari berubahnya
sistem penduduk di suatu wilayah.
2. Data kependudukan adalah segala tampilan data penduduk dalam bentuk resmi
maupun tidak resmi yang diterbitkan oleh badan-badan pencatatan kependudukan
(pemerintah maupun non pemerintah), dalam berbagai bentuk baik angka, grafik,
gambar dan lain-lain.
3. Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat desa dengan kriteria tertentu,
dimana terdapat keterpaduan Program Kependudukan, Keluarga Berencana,
Pembangunan Keluarga dan pembangunan sektor terkait dalam upaya
meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat.
4. Model adalah pola (contoh, acuan, ragam, dan sebagainya) dari sesuatu yang
akan dibuat atau dihasilkan.
5. Model solusi strategis dampak kependudukan adalah representasi atau deskripsi
tentang upaya pemecahan masalah dampak kependudukan yang berpengaruh
terhadap efektifitas dan efisiensi kebijakan atau program pembangunan secara
umum, maupun program pembangunan kependudukan secara khusus
6. Replikasi model solusi strategis adalah penerapan model solusi strategis yang
sama untuk daerah lain yang memiliki karakteristik dan permasalahan yang sama.
7. Rumah Data Kependudukan adalah rumah/tempat yang difungsikan sebagai
pusat data dan intervensi permasalahan kependudukan yang mencakup system
pengelolaan dan pemanfaatan data kependudukan di tingkat mikro, mulai dari
mengidentifikasi, mengumpulkan, memverifikasi, menganalisis data yang
bersumber dari, oleh dan untuk masyarakat sebagai basis untuk intervensi
pembangunan di Kampung KB dalam upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
8. Solusi strategis dampak kependudukan adalah upaya pemecahan masalah
dampak kependudukan yang berpengaruh terhadap efektifitas dan efisiensi
kebijakan atau program pembangunan secara umum, maupun program
kependudukan secara khusus
BAB II
A. Kebijakan
B. Strategi
c. Rak Buku
1) Pengertian
Rak buku adalah tempat untuk penyimpanan buku dan pendokumentasian
materi-materi data dan informasi tentang Kependudukan atau Program
KKBPK, baik berupa buku, leaflet, arsip, dan lain-lain.
2) Kriteria Sasaran
a) Rumah Data Kependudukan di Kampung KB yang telah ditetapkan
oleh OPD KB
b) OPD-KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan dana operasional
dan pemeliharaan untuk rumah data kependudukan
c) Diserahterimakan kepada Ketua Pengurus Rumah Dataku untuk
digunakan dan dipelihara agar bisa berfungsi sebagaimana
mestinya, sebagai barang inventaris Rumah Dataku.
3) Standar Pemenuhan Kebutuhan
Setiap Rumah Dataku mendapatkan minimal 1 (satu) Rak buku
4) Spesifikasi Teknis Terlampir
d. Display data
1) Pengertian
Display Data adalah sarana untuk menyajikan data kependudukan di
Rumah Dataku, dimana terdapat halaman depan untuk pemasangan
Display Data, atau dinding bagian luar yang bisa ditempel Display Data
sehingga data dan informasi kependudukan bisa dengan mudah diakses
oleh masyarakat
2) Kriteria Sasaran
a) Rumah Data Kependudukan di Kampung KB yang telah ditetapkan
oleh OPD KB
b) OPD-KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan dana operasional
dan pemeliharaan untuk rumah data kependudukan.
c) Diserahterimakan kepada Ketua Pengurus Rumah Dataku untuk
digunakan dan dipelihara agar bisa berfungsi sebagaimana
mestinya, sebagai barang inventaris Rumah Dataku.
3) Standar Pemenuhan
Setiap rumah dataku memiliki minimal 3 (tiga) papan display, terdiri dari
e. Leaflet
1) Pengertian
Leaflet adalah informasi pengelolaan yang berisi tentang tata cara
pengelolaan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB.
2) Kriteria Sasaran
a) Rumah Data Kependudukan di Kampung KB yang telah
ditetapkan oleh OPD KB
b) OPD-KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan dana
operasional dan pemeliharaan untuk rumah data kependudukan
d) Diserahterimakan kepada Ketua Pengurus Rumah Dataku untuk
digunakan dan dipelihara agar bisa berfungsi sebagaimana
mestinya, sebagai barang inventaris Rumah Dataku.
3) Standar Pemenuhan
Setiap rumah dataku memiliki minimal 100 lembar
CONTOH
PAPAN NAMA RUMAH DATA KEPENDUDUKAN
2. DESKTOP PERSONAL COMPUTER (PC) / ALL I N ONE SPESIFIKASI:
Personal Computer/Desktop
Pada bagian sisi kanan CPU (Desktop PC) atau pada pada bagian belakang layar
monitor (all in one computer) diberi label berlogo BKKBN.
Nama Kabupaten/Kota dan tulisan pengadaan DAK Tahun 20... (sesuai tahun
pengadaan) dengan spesifikasi sebagai berikut:
Pada Bagian sisi kanan printer diberi label berlogo BKKBN, nama Kabupaten/Kota
dan tulisan pengadaan DAK Tahun 20.... (sesuai tahun pengadaan), dengan
spesifikasi sebagai berikut :