Anda di halaman 1dari 18

PETUNJUK OPERASIONAL PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS

RUMAH DATA KEPENDUDUKAN DI KAMPUNG KB

LAMPIRAN I
PERATURAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA
BERENCANA NASIONAL

NOMOR … TAHUN 2019

TENTANG PETUNJUK OPERASIONAL PENGGUNAAN


DANA ALOKASI KHUSUS SUBBIDANG PENGENDALIAN
PENDUDUK.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penduduk sebagai modal dasar pembangunan merupakan pilar utama dalam


mewujudkan pembangunan berwawasan kependudukan. Penduduk sebagai obyek
dan subyek perlu dikenali, diidentifikasi, dipilah, dianalisis sehingga intervensi
pembangunan nasional tepat sasaran. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009
tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, dalam bagian
Data dan Informasi mengamanatkan pemerintah dan pemerintah daerah wajib
mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data dan informasi mengenai
kependudukan dan keluarga. Pemerintah dan pemerintah daerah melakukan
pengumpulan data, analisis dan proyeksi penduduk sebagai bagian dari pengelolaan
kependudukan dan pembangunan keluarga. Upaya tersebut dilakukan melalui
sensus, survei dan pendataan keluarga.
Peran serta masyarakat dalam Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga (KKBPK) menjadi bagian yang sangat penting untuk
dilakukan. Berdasarkan Pasal 58 Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 dinyatakan
bahwa setiap penduduk mempunyai kesempatan untuk berperan serta dalam
pengelolaan kependudukan dan pembangunan keluarga. Peran serta tersebut
dilakukan oleh individu, lembaga swadaya masyarakat, organisasi kemasyarakatan,
organisasi profesi dan pihak swasta.

Kampung KB merupakan salah satu bentuk atau model miniatur pelaksanaan total
Program KKBPK secara utuh yang melibatkan seluruh bidang di lingkungan BKKBN
dan bersinergi dengan kementerian/ lembaga, mitra kerja, serta stakeholders instansi
terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah, yang dilaksanakan di tingkatan
pemerintahan terendah, sesuai prasyarat penentuan lokasi Kampung KB di seluruh
kabupaten dan kota di Indonesia (BKKBN, 2015).
Sinergitas antara pembangunan KKBPK dengan pembangunan sektor terkait, seperti
bidang sosial, ekonomi, lingkungan maupun politik dan pertahanan keamanan
menjadi salah satu unsur penting dalam implementasi Kampung KB. Sinergitas yang
terjadi dapat menjadi faktor penentu dalam keberhasilan pembangunan, yang
tercermin dan berdampak positif dalam indikator kependudukan, sosial, ekonomi,
lingkungan, politik dan pertahanan keamanan.

Tersedianya data dan indikator pembangunan yang terkini, valid dan terpercaya
merupakan salah satu prasyarat penting bagi berdirinya Kampung KB. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut, pada tahun 2016 Direktorat Analisis Dampak
Kependudukan melakukan pengembangan model solusi strategis pengendalian
dampak kependudukan di Kampung KB Mertasinga, Cirebon, yang menghasilkan
model “Rumah Data Kependudukan”.

Rumah Data Kependudukan merupakan tempat yang berfungsi sebagai basis data
dan informasi, serta pusat intervensi pembangunan di tingkat mikro. Oleh sebab itu,
penting untuk didirikan di kampung-kampung KB, baik yang telah dibentuk maupun
yang akan dibentuk. Tujuan pembentukan Rumah Data Kependudukan adalah untuk
meningkatkan sinergitas program KKBPK dengan program pembangunan sektor
lainnya dalam penyediaan dan pemanfaatan data dan informasi untuk intervensi
berbagai permasalahan kependudukan di Kampung KB. Selain itu, dengan
melibatkan masyarakat dalam pengelolaan Rumah Data Kependudukan akan
meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya data dan
informasi untuk peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku.

Model solusi strategis pengendalian dampak kependudukan dapat direplikasi di


provinsi lain yang memiliki karakteristik permasalahan yang sama. Oleh karena itu,
perlu dibuat sebuah Petunjuk Operasional bagi Pengelola Program Kependudukan,
Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga untuk dapat mereplikasi dan
mengelola model Rumah Data Kependudukan di Kampung KB di provinsi masing-
masing dengan memperhatikan kearifan lokal.

B. Maksud danTujuan

a. Maksud
Secara umum pemberian DAK Subbidang Dalduk untuk mendukung tercapainya
sasaran prioritas untuk Rumah Data Kependudukan
b. Tujuan
Untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, wawasan dan keterampilan
pengelola Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga, serta program pembangunan sektor lainnya dalam mereplikasi dan
mengelola Rumah Data Kependudukan di Kampung KB.

C. Sasaran
Sasaran penggunaan Petunjuk Operasional ini adalah para pengelola Program
KKBPK. Meliputi dari unsur-unsur sebagai berikut :

1. Organisasi Perangkat Daerah Pengendalian Penduduk dan KB


2. Organisasi Perangkat Daerah Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten dan
Kota
3. Pemangku kepentingan dan mitra kerja terkait
D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pembahasan dalam Petunjuk Operasional ini mencakup:


a. Konsep dasar Rumah Data Kependudukan
b. Ruang lingkup data Rumah Data Kependudukan
c. Tahapan pengelolaan Rumah Data Kependudukan

E. Batasan Pengertian
1. Dampak kependudukan adalah perubahan dibidang sosial ekonomi, politik,
pertahanan dan keamanan, serta daya dukung alam dan daya tampung
lingkungan yang akan timbul di masa mendatang sebagai akibat dari berubahnya
sistem penduduk di suatu wilayah.
2. Data kependudukan adalah segala tampilan data penduduk dalam bentuk resmi
maupun tidak resmi yang diterbitkan oleh badan-badan pencatatan kependudukan
(pemerintah maupun non pemerintah), dalam berbagai bentuk baik angka, grafik,
gambar dan lain-lain.
3. Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat desa dengan kriteria tertentu,
dimana terdapat keterpaduan Program Kependudukan, Keluarga Berencana,
Pembangunan Keluarga dan pembangunan sektor terkait dalam upaya
meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat.
4. Model adalah pola (contoh, acuan, ragam, dan sebagainya) dari sesuatu yang
akan dibuat atau dihasilkan.
5. Model solusi strategis dampak kependudukan adalah representasi atau deskripsi
tentang upaya pemecahan masalah dampak kependudukan yang berpengaruh
terhadap efektifitas dan efisiensi kebijakan atau program pembangunan secara
umum, maupun program pembangunan kependudukan secara khusus
6. Replikasi model solusi strategis adalah penerapan model solusi strategis yang
sama untuk daerah lain yang memiliki karakteristik dan permasalahan yang sama.
7. Rumah Data Kependudukan adalah rumah/tempat yang difungsikan sebagai
pusat data dan intervensi permasalahan kependudukan yang mencakup system
pengelolaan dan pemanfaatan data kependudukan di tingkat mikro, mulai dari
mengidentifikasi, mengumpulkan, memverifikasi, menganalisis data yang
bersumber dari, oleh dan untuk masyarakat sebagai basis untuk intervensi
pembangunan di Kampung KB dalam upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
8. Solusi strategis dampak kependudukan adalah upaya pemecahan masalah
dampak kependudukan yang berpengaruh terhadap efektifitas dan efisiensi
kebijakan atau program pembangunan secara umum, maupun program
kependudukan secara khusus
BAB II

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

A. Kebijakan

1. Bupati dan Walikota wajib memprioritaskan Pengembangan Rumah Data


Kependudukan di Kampung KB bagi Pengelola Rumah Data Kependudukan
di Kampung KB;
2. Pemerintah daerah Kabupaten dan Kota yang mendapatkan alokasi DAK
Subbidang Pengendalian Penduduk, agar tidak mengurangi dukungan
anggaran alokasi APBD pada OPD-KB tersebut;
3. Pemerintah Daerah cq. OPD-KB Kabupaten dan Kota mengelola
aset/barang sesuai Peraturan Perundangan yang berlaku;
4. Pemerintah daerah Kabupaten dan Kota menetapkan presentasi alokasi
pengaturan penggunaan menu DAK Rumah Data Kependudukan di
Kampung KB secara proporsional, ideal mengacu kebutuhan prioritas
daerah;
5. Bupati dan walikota dapat mengajukan perubahan/penyesuaian distribusi
menu DAK Subbidang Pengendalian Pendudukan (Rumah Data
Kepenududkan di Kampung KB) dengan mengacu pada Peraturan Presiden
tentang Petunjuk Teknis DAK Fisik tahun berjalan dan rencana kegiatan
mendapatkan persetujuan dari BKKBN.

B. Strategi

1. Harmonisasi APBD Kabupaten dan Kota dengan dana transfer DAK


Subbidang Pengendalian Penduduk dalam pembiayaan program Rumah
Data Kependudukan di Kampung KB;
2. OPD-KB Kabupaten dan Kota wajib menyusun Rencana Kerja DAK Fisik
berkoordinasi dengan Perwakilan BKKBN Provinsi masing-masing;
3. Penyusunan Rencana Kerja DAK Subbidang Pengendalian Penduduk
melibatkan petugas lapangan (PKB/PLKB, Pengelola Balai Penyuluh,
Pengelola Rumah Data Kependudukan di Kampung KB);
4. Peningkatan sinergitas pelaksanaan tugas Tim Pengendali DAK Tingkat
Pusat dan Tingkat Provinsi dalam perencanaan, pengendalian, monitoring-
evaluasi dan pelaporan DAK Subbidang Pengendalian Penduduk;
5. Pengelola Rumah Data Kependudukan di Kampung KB wajib menyampaikan
laporan realisasi penyerapan anggaran dan laporan realisasi penggunaan
DAK Subbidang Pengendalian Penduduk kepada BKKBN melalui Sistem
Pelaporan Perencanaan Monitoring dan Evaluasi DAK ke Subbidang
Pengendalian Penduduk OPD-KB Kabupaten dan Kota.
BAB III
PROGRAM, KEGIATAN DAN KRITERIA SASARAN
DAK SUBBIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK

Program prioritas DAK Subbidang Pengendalian Penduduk dirancang untuk dapat


mendukung pencapaian sasaran prioritas Pengelolaan Rumahku (Rumah Data
Kependudukan) di Kampung KB dalam T.A 2020, ruang lingkup kegiatan dan sasaran
DAK Subbidang Pengendalian Penduduk mencakup:

A. Pembentukan Rumah Dataku di Kampung KB


Rumah Dataku dibentuk sebagai pusat informasi kependudukan tingkat mikro mulai
dari mengidentifikasi, mengumpulkan, memverifikasi, menganalisis data yang
bersumber dari, oleh dan untuk masyarakat sebagai basis untuk intervensi
pembangunan di kampong KB dalam upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
Rumah Dataku yang akan diberikan sarana harus sudah memiliki nomor kode
registrasi (K/0/RDK/19) yang dikeluarkan oleh OPD Dalduk dan KB
Kabupaten/Kota.

a. Papan Nama Rumah Dataku


1) Pengertian
Papan Nama Rumah Dataku adalah berupa plang yang pemasangannya
berada didepan Rumah Dataku dengan dua kaki atau ditempel di dinding
depan dibuat sebagai identitas tempat kegiatan Rumah Dataku
2) Kriteria Sasaran
a) Rumah Data Kependudukan di Kampung KB yang telah ditetapkan
oleh OPD KB
b) OPD-KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan dana operasional
dan pemeliharaan untuk rumah data kependudukan
c) Diserahterimakan kepada Ketua Pengurus Rumah Dataku untuk
digunakan dan dipelihara agar bisa berfungsi sebagaimana
mestinya, sebagai barang inventaris Rumah Dataku.
3) Standar Pemenuhan Kebutuhan
Setiap Rumah Dataku memiliki 1 (satu) Papan Nama
4) Spesifikasi Teknis terlampir.
Standar Minimal Spesifikasi teknis Rumah Dataku disajikan pada lampiran
data, dan Pemerintah Kabupaten dan Kota dapat mengembangkan
spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.

b. Komputer/Personal Computer (PC) dan Printer


1) Pengertian
 Personal Computer (PC), adalah seperangkat komputer yang
digunakan oleh satu orang saja yang terdiri atas monitor, Central
Processing Unit (CPU), dan keyboard yang disebut dengan desktop
atau all in one lengkap dengan 1 (satu) unit mesin pencetak data /
printer serta alat koneksi internet berupa modem. Modem (modulator-
demodulator) adalah sebuah alat yang digunakan untuk
menghubungkan komputer dengan internet melalui telepon, line kabel
dan layanan dari penyedia jasa telekomunikasi lainnya.
 Printer adalah perangkat keras (hardware) dimana perangkat itu akan
bekerja apabila pengguna menghubungkannya dengan perangkat
komputer, yang bisa digunakan untuk keperluan mencetak tulisan,
gambar, dan grafik ke dalam bentuk kertas atau sejenisnya.
Platform : tipe printer laser jet atau ink jet
Garansi : Garansi distributor resmi minimal 1 tahun
2) Kriteria Sasaran
a) Rumah Data Kependudukan di Kampung KB yang telah ditetapkan
oleh OPD KB
b) OPD-KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan dana operasional
dan pemeliharaan untuk rumah data kependudukan
c) Diserahterimakan kepada Ketua Pengurus Rumah Dataku untuk
digunakan dan dipelihara agar bisa berfungsi sebagaimana
mestinya, sebagai barang inventaris Rumah Dataku.
3) Standar Pemenuhan Kebutuhan
Setiap Rumah Dataku mendapatkan 1 (satu) set Personal Computer dan
Printer.
4) Spesifikasi Teknis Terlampir

c. Rak Buku
1) Pengertian
Rak buku adalah tempat untuk penyimpanan buku dan pendokumentasian
materi-materi data dan informasi tentang Kependudukan atau Program
KKBPK, baik berupa buku, leaflet, arsip, dan lain-lain.

2) Kriteria Sasaran
a) Rumah Data Kependudukan di Kampung KB yang telah ditetapkan
oleh OPD KB
b) OPD-KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan dana operasional
dan pemeliharaan untuk rumah data kependudukan
c) Diserahterimakan kepada Ketua Pengurus Rumah Dataku untuk
digunakan dan dipelihara agar bisa berfungsi sebagaimana
mestinya, sebagai barang inventaris Rumah Dataku.
3) Standar Pemenuhan Kebutuhan
Setiap Rumah Dataku mendapatkan minimal 1 (satu) Rak buku
4) Spesifikasi Teknis Terlampir

d. Display data
1) Pengertian
Display Data adalah sarana untuk menyajikan data kependudukan di
Rumah Dataku, dimana terdapat halaman depan untuk pemasangan
Display Data, atau dinding bagian luar yang bisa ditempel Display Data
sehingga data dan informasi kependudukan bisa dengan mudah diakses
oleh masyarakat

2) Kriteria Sasaran
a) Rumah Data Kependudukan di Kampung KB yang telah ditetapkan
oleh OPD KB
b) OPD-KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan dana operasional
dan pemeliharaan untuk rumah data kependudukan.
c) Diserahterimakan kepada Ketua Pengurus Rumah Dataku untuk
digunakan dan dipelihara agar bisa berfungsi sebagaimana
mestinya, sebagai barang inventaris Rumah Dataku.
3) Standar Pemenuhan
Setiap rumah dataku memiliki minimal 3 (tiga) papan display, terdiri dari

- Data Potensi Dampak Kependudukan


- Data Masalah Dampak Kependudukan
- Data Intervensi dan Kemitraan Dampak Kependudukan
4) Spesifikasi Teknis Terlampir

e. Leaflet
1) Pengertian
Leaflet adalah informasi pengelolaan yang berisi tentang tata cara
pengelolaan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB.

2) Kriteria Sasaran
a) Rumah Data Kependudukan di Kampung KB yang telah
ditetapkan oleh OPD KB
b) OPD-KB Kabupaten dan Kota wajib menyediakan dana
operasional dan pemeliharaan untuk rumah data kependudukan
d) Diserahterimakan kepada Ketua Pengurus Rumah Dataku untuk
digunakan dan dipelihara agar bisa berfungsi sebagaimana
mestinya, sebagai barang inventaris Rumah Dataku.
3) Standar Pemenuhan
Setiap rumah dataku memiliki minimal 100 lembar

4) Spesifikasi Teknis Terlampir


LAMPIRAN II
Spesifikasi Tentang Petunjuk Operasional Penggunaan Dana Alokasi Khusus
Subbidang Pengendalian Penduduk.

1. PAPAN NAMA RUMAH DATA KEPENDUDUKAN


Ukuran papan : Panjang : 90 cm; lebar: 60 cm
Bahan papan : alumunium/seng/kayu,
Ukuran Kaki : Tinggi : 2 m, diameter 2 inchi
Bahan Kaki : Pipa Besi 2 inchi
Finishing : Cat Duco semprot,
Warna : Dasar Putih, Huruf Hitam, Logo Hitam,
Logo BKKBN : Sesuai logo asli
Logo Kab/Kota : Sesuai logo asli
DAK Bidang KB Tahun.... : Biru Tua
Pemasangan : Dipasang dihalaman depan dengan
menggunakan dua kaki atau ditempel
didinding depan

CONTOH
PAPAN NAMA RUMAH DATA KEPENDUDUKAN
2. DESKTOP PERSONAL COMPUTER (PC) / ALL I N ONE SPESIFIKASI:
 Personal Computer/Desktop
Pada bagian sisi kanan CPU (Desktop PC) atau pada pada bagian belakang layar
monitor (all in one computer) diberi label berlogo BKKBN.

Nama Kabupaten/Kota dan tulisan pengadaan DAK Tahun 20... (sesuai tahun
pengadaan) dengan spesifikasi sebagai berikut:

Platform : Desktop PC atau all in one computer


Monitor : 15 Inch – 20 inch
Operating System : Lisensi Resmi Windows
Tipe Prosesor : Minimal Intel Core i52
Minim
Memory : al 4 GB
Hard Drive (HDD) : Minimal 500 GB
Ports : USB 3.0/USB 2.0, VGA In/Out, RJ45 Network
Connector
Camera : Built in camera
Network : Card Wireless
Garansi : Garansi distributor resmi minimal 1 tahun
 Printer

Pada Bagian sisi kanan printer diberi label berlogo BKKBN, nama Kabupaten/Kota
dan tulisan pengadaan DAK Tahun 20.... (sesuai tahun pengadaan), dengan
spesifikasi sebagai berikut :

Platform : Tipe printer laser jet atau ink jet


Garansi : Distributor resmi minimal 1 tahun
3. PAPAN DISPLAY

Papan nama : Panjang 80 cm, Lebar 60 cm

Bahan dasar : Triplek 8 mm dilapis melamin putih white board

Warna huruf : Rumah Data Kependudukan : Biru Tua

DAK Bidang Pengendalian Penduduk Tahun..... :


Warna Biru Tua

Bingkai : Alumunium U, Lebar 10 mm

Pemasangan : Ditempel pada dinding dibagian dalam Rumah Data


Kependudukan (pada bagian yang mudah terlihat
oleh Masyarakat)
4. RAK BUKU

Ukuran : Panjang 90 cm, tinggi 160 cm, lebar 60 cm

Bahan Dasar : Besi

Warna Dasar : Abu – Abu


5. LEAFLET RUMAH DATA KEPENDUDUKAN

Bahan : Linen 150 gram

Ukuran : 33 cm x 21,5 cm kertas polio bolak balik

Kemasan : Lipat 3 (tiga) dengan masing-masing lipatan 11 cm

Finishing : Glossy, bolak balik 2 (dua) muka

Judul Leaflet : Tentang tata cara pengelolaan Rumah Dataku

Warna dasar : Hijau

Anda mungkin juga menyukai